Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 120089 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Vany Kartikawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50222
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Astri Ayu Kinanty
"PT X merupakan pernsahaan yang memproduksi rantai motor. Sebagai perusahaan yang memasok rantai kepada produsen motor di Indonesia. PT X selalu berusaha untuk meningkatkan produksinya agar dapat memenuhi peermaan konsumen. Makin meningkatnya permintaan rantai menyebabkan PT X harus menyediakan area yang cukup untuk persediaan bahan baku dan komponen impor. Bagian gudang merupakan salah satu elemen yang penting bagi PT X terutama sebagai bagian yang bertanggung jawab mengenai penerimaan, penyimpanan dan pengiriman bahan baku dan komponen impor kepada bagian produksi.
Saat ini, tataletak gudang I, 2, dan 3 pada PT X kurang tertata dengan baik, seringkali operator mengalami kesulitan dalam pengidentifikasian bahan baku yang diambil. Hal ini dapat menyebabkan waktu pelayanan bagian gudang menjadi lebih lama. Oleh karena itu, PT X membutuhkan tataletak baru yang dapat memudahkan operator dalam meugambil bahan baku dan komponen impor dengan lebih cepat. Metode yang digunakan untuk mengatasi hal di atas adalah dengan mendesain tataletak baru berdasarkan class-based storage (CBS)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49472
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Heryadi Pamungkas
"Penelitian ini berfokus pada bagaimana merancang tata letak plat baja yang paling optimal dengan menggunakan fasilitas yang ada pada area penyimpanan plat baja PT United Tractors Pandu Engineering. Fasilitas tersebut adalah area penyimpanan sebesar 84m x 25m, crane untuk mengambil dan meletakkan plat baja di dalam area, serta lori atau kereta barang untuk memindahkan material dari dan ke dalam area penyimpanan. Penelitian ini merupakan bagian dari proyek perusahaan dalam rangka mengintegrasikan dua pabrik yang berlokasi di Cikarang dan Cakung ke dalam satu pabrik yang berlokasi di Cikarang dengan area yang diperluas. Demikian pula dengan area penyimpanan plat baja, peusahaan akan membutuhkan area baru yang dapat menampung seluruh plat baja yang ada di kedua pabrik. Metode penelitian yang digunakan adalah algoritma genetik, sedangkan sistem pengumpulan data yang dipakai adalah observasi langsung ke lapangan, asumsi, dan menggunakan data yang ada di database perusahaan. Rancangan tata letak yang baru dibuat berdasarkan intensitas pengambilan tiap plat dimana plat dengan intensitas pengambilan tertinggi akan berada paling dekat dengan titik pusat pengambilan dengan tetap memperhitungkan pengelompokan per jenis plat . Hasil dari penelitian ini berupa rancangan tata letak plat baja dengan jarak tempuh pengambilan plat baja yang paling kecil.

The focus of this study is how to design the most optimal stock plate layout using provided facilities at stock plate storage area of PT United Tractors Pandu Engineering. Those facilities are the area itself 84 meters long and 24 meters wide, crane to pick or drop the plate inside the storage area, and lorry to carry the plate outside the storage area. This study is a part of the company's project to integrate their two plans located in Cikarang and Cakung into one plan located in expanded area of Cikarang plan. The same thing happens to the stock plate storage, the company is going to need a new area that can accommodate total of the stock plate in both plan. The method that is applied in this study is Genetic Algorithm, and for the data collecting the author directly observed the object, using assumptions, and existing data in the company's database. Design of the new layout is based on the picking intensity which means plate with the highest picking intensity will be the nearest to the picking point considering the same type of plate will not be located separately. The output of this study is a stock plate layout design with the shortest distance to pick and drop the plate."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S50392
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Daniel Suryadi
"PT. X sebagai suatu perusahaan dengan sistem produksi job order dituntut untuk meningkatkan efisiensi produksinya gar mampu bersaing dengan kompetitor-kompetitor lainnya dalam merebut pasar. Sebagai suatu perusahaan job order, maka PT. X melaksanakan proses produksinya berdasarkan pada jadwal dan rencana kerja yang dibuat oleh Departemen Production Planning and Control (PPC). Salah satu strategi yang dilakukan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan efektivitas proses produksi adalah dengan penerapan suatu metode Just In Time (JIT) mengenai perbaikan tata letak pabrik. Tujuan dari penerapan metode ini adalah untuk mempersingkat lamanya waktu produksi suatu barang, yang berarti efisiensi produksi dapat ditingkatkan. Peranan metode JIT mengenai perbaikan tata letak pabrik dalam model ini adalah menurunkan Manufacturing Lead Time (MLT). MLT ini dapat diturunkan dengan melakukan berbagai perubahan aktivitas lapangan secara kreatif, misalnya simplifikasi pekerjaan, penggabungan aktivitas, dan lain-lain yang mengakibatkan menurunnya komponen MLT, seperti waktu pemindahan barang. Oleh karena itu, agar kegiatan-kegiatan tersebut dapat dilaksanakan maka perlu dilakukan studi yang mendalam untuk mempelajari karakteristik sistem produksi pada PT. X. Untuk meningkatkan efisiensi sistem produksi pada PT. X ini digunakan metode simulasi (stochastic simulation). Hasil dari simulasi ini dapat digunakan untuk menghitung besarnya nilai Value Added Efficiency (VAE), yaitu nilai yang menyatakan tingkat efisiensi suatu proses produksi, sehingga dapat dibandingkan apakah nilai VAE setelah penerapan metode JIT mengenai perbaikan tata letak pabrik lebih tinggi dari kondisi awal atau tidak. Untuk mengidentifikasikan keunggulan penerapan metode JIT mengenai perbaikan tata letak pabrik dengan menggunakan simulasi, maka dibuat suatu model yang merepresentasikan sistem nyata berupa jalur produksi artiken Indomie, Sarimie, Supermie, dan Agar-agar di PT. X. Hasil simulasi model tersebut dengan beberapa kondisi perbaikan yang diusulkan, kemudian digunakan untuk menghitung nilai VAE. Selanjutnya nilai VAE ini kemudian dianalisis untuk menentukan usulan perbaikan yang memberikan kontribusi paling besar dalam peningkatan VAE."
Depok: Universitas Indonesia, 1999
S49860
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Masduki
"Persaingan bisnis di industri elektronika makin ketat, perusahaan berlomba-lomba untuk membuat produk dengan harga yang murah, oepat dan dengan kualjtas yang bisa diterima oleh konsumen. Kernudian mereka melakukan inovasi dengan mengeluarkan sejumlah produk baru dengan berbagai keunggulan yang ditawarkan dengan tujuan menjadi yang terdepan dan tetap bertahan di pasar. Inovasi adalah salah satu kunci dasar untuk tetap bertahan di pasar. Optimasi dalam riset operasi diperlukan untuk rnencari biaya yang optimal pada keseluruhan proses model baru. Dengan memperhatikan batasan-batasan pada proses pelaksauaan model baru dari segi pernhiayaan dan kapasitas proses di setiap tahapan. Optimasi adalah solusi terbaik untuk mencari titik optimum pembiayaan. Metode ini digunakan dengan membuat model matematika pada setiap masalah, batasan dan kebijakan yang dikeluarkau oleh manajemen pompa air. Optimasi yang dilakukan pada peluncuran model bam bagian engineering dilakukan untuk mendapatkan waktu yang optimal pada keseluruhan proses model bam dan mendapatkan jalur kritis dari tahapan peluncuran model baru agar peluncunm model baru tepat waktu dengan tetap menjaga kapasitas proses dan kemampuan proses.. I-lasil dari penelitian ini mcnunjukkan hasil penurunan biaya sebesar Rp 5.610.200 dan waktu 83 hari. Optimasi yang dilakukan digunakan sebagai dasar penimbangan untuk penyusunan perencanaan model baru selanj utnya.

Business competition in home appliances manufacturing is very tighten, company effort to make product with low price, quick process and standard quality in order to accept by customer, the companies making innovation to launch new product with high value, high technology and continuing launch new model for exist in market. Innovation is one basic key to exist in market Optirnalization in operation research is one way to get optimal cost at each of process new model and total cost. Constraints in new model become obstacle and make anything not ideal, so optimalization is to get best solution among constraints, Process capacity, problem, scheduling and policy of management are constraints are challenge to solve. Optimalization that do in new model development at water pump department can decreases, cost and time total. Process capacity, process capability, must be keeped. Output fiom this research is critical path determine for standard procedure of new model. Critical path is able to know time total on true planning or not. From this research showed decreases of cost 5,610,200 million rupiahs and total time decreases 83 days. This research become standard procedure and knowledge for next new model."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S49993
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49465
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yuda Amarullah
"CRAFT diperkenalkan pada tahun 1963 oleh Armour, Buffa dan Vollman. CRAFT merupakan program komputer pertama dalam tata letak. Dikarenakan CRAFT menggonakan metode perbaikan maka sebagai salah satu input, CRAFT memerlukan tata Jetak awal dan frekuensi aliran kerja antar departemen. CRAFT menghitung jara:k antar departemen secara rectilinear. Jika departemen 1 mempunyai titik pusat (Xi, Yi) dan departemen J mempunyai titik pusat (Xj, Yj) maka jarak antar departemen tersebut adalah (Xi-Xj)+|Yi-Yj|. Kemudian CRAFT akan melakukan pengeeekan untuk semua kemungkinan pertukaran dua departemen atau pertukaran tiga departemen sesuai dengan krlteria pertukaran. CRAFT akan memllih pertukaran yang paling baik yaitu departemen-departemen yang bila dipertukarkan akan rnenghastlkan estimasi pengurangan ongkos yang terbesar dan akan memperbaharui tats letak sesuai dengan pertukamn yang telah dipiJih., menghitung titik tengah departemen yang baru dan menghitung ongkos tala letak yang baru. Dalam melakukan pertukaran departemen, CRAFT tidak memperhatikan bentuk departemen yang terjadi setetah dipertukarkan. CRAFT hanya mengatur supaya departemen yang dipertukarkan tetap mempunyai luas yang sama seperti sebelum dipertukarkan dan tidak terpisah. Dengan demikian departemen kemungkinan akan mempunyai bentuk yang tidak beraturan, yang tidak dapat diimplementasikan di suatu pabrik yang sebenarnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50131
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ariel
"Berbagai macam metodologi dan algoritma telah dikembangkan untuk memecahkan permasalahan tata letak mesin (MLP). Dalam penelitian ini, metode Cluster Boundary Search (CBS), algoritma Simulated Annealing (SA) and Tabu Search (TS) dikombinasikan dengan tujuan untuk mendapatkan hasil optimasi MLP yang lebih baik. Metode CBS melakukan proses optimasi dengan meletakan sebuah mesin terpilih di sekeliling batas luar mesin yang sudah diletakkan. Mesin pertama yang akan dikelilingi dipilih berdasarkan konektivitas terbesar dengan seluruh mesin. Mesin yang belum diletakan secara berurutan diletakkan pada posisi optimumnya pada batas keliling dari mesin yang sudah diletakkan sampai semua mesin sudah diletakkan. Hasil dari metode CBS selanjutnya dikombinasikan dengan SA dan TS dengan tujuan untuk mendapatkan layout tata letak yang paling optimal.

Various kinds of methodologies and algorithms have been developed to solve Machine Layout Problem (MLP). In this paper, Cluster Boundary Search (CBS) method, Simulated Annealing (SA) and Tabu Search (TS) algorithms are combined with the aim of obtaining better MLP optimization result. CBS method conducts its optimization process by placing a selected unplaced machine singly along a boundary line around the cluster of the placed machines. The first machine to be circumambulated is selected on the basis of the highest value of connectivity with all the machines. The unplaced machines are sequentially located to their optimum position on the formed boundary of the placed machines until all the machines are placed. The result of BCS method is furthermore combined with SA and TS in order to obtain the most optimal facilities layout."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2011
S777
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
M. Nabil Arta
"Di Desain awal ruang mesin kapal biasanya dilakukan berdasarkan referensi desain sebelumnya seperti data rancangan, solusi teoretis optimal, alat-alat yang dibutuhkan dan batasan pada desain. Kemudian, data yang telah dirancang digunakan untuk fase desain berikutnya. Berikutnya perancang akan memodifikasi tata letak berdasarkan pertimbangan peralatan, analisis kinerja, dan evaluasi akhir. Akhirnya, tata letak yang optimal dipilih setelah dipertimbangkan berdasarkan pada pengetahuan dan pengalaman desainer.
Pada zaman sekarang, perdagangan pembuatan kapal dunia sangatlah ketat. Untuk bersaing di pasar perdagangan dunia, galangan kapal harus membuat inovasi terbaru yang dapat meningkatkan perusahaan mereka. Salah satu terobosan yang paling populer adalah membuat desain kapal lebih efisien.
Saat ini, berbagai konsep yang terkait erat dengan manajemen efisiensi sedang dieksplorasi secara terus-menerus. Di sisi lain, ruang mesin kapal adalah bagian paling rumit dari kapal sehingga strategi optimasi masih dikembangkan secara bertahap.
Sehubungan dengan semua itu, skripsi ini ditujukan untuk menunjukkan langkah baru yang dapat digunakan untuk mengoptimalkan ruang mesin yaitu dengan menggunakan metode algoritma genetika.
Metode ini akan digunakan dengan perincian: 1) Algoritma genetika yang digunakan untuk persiapan ruang mesin akan meningkatkan efisiensi perawatan kapal dan meminimalkan panjang pipa di ruang mesin. Dua hal tersebut secara tidak langsung berkaitan dengan penghematan biaya produksi. 2) Kapal cargo panamax digunakan sebagai sampel utama.

The initial design of the ships engine room is usually carried out based on previous design references such as design data, optimal theoretical solutions, tools needed and limitations on the design. Then, the data that has been designed is used for the next design phase. Next the designer will modify the layout based on equipment considerations, performance analysis, and final evaluation. Finally, the optimal layout chosen after consideration is based on the knowledge and experience of the designer.
Today, the worlds shipbuilding trade is very strict. To compete in the world trade market, shipyards must make the latest innovations that can improve their companies. One of the most popular breakthroughs is making ship design more efficient.
At present, various concepts that are closely related to efficiency management are being explored continuously. On the other hand, the engine room of the ship is the most complicated part of the ship so the optimization strategy is still being developed in stages.
In connection with all that, this thesis is intended to show a new step that can be used to optimize machine space by using the genetic algorithm method.
This method will be used with details: 1) The genetic algorithm used to prepare the engine room will improve the efficiency of ship maintenance and minimize the length of the pipe in the engine room. These two things are indirectly related to saving production costs. 2) Panamax cargo ships are used as the main sample.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nadhilah Mischa Miranda
"Pergudangan memiliki peranan tinggi dalam suatu perusahaan, terutama pada sektor migas. Salah satu peranan yang paling penting adalah melakukan aktivitas transaksi material menuju daerah user. Hal ini harus didukung dengan sistem alur material handling dari segi tata letak dan kebijakan penyimpanan material. Upaya untuk mendukung sistem alur material handling yang baik adalah kebijakan klasifikasi material dengan class based storage yang mengutamakan posisi peletakan material sesuai dengan tingkat aktivitasnya. Hal ini berpengaruh terhadap jarak tempuh material handling dari proses order picking yang akan meningkatkan performa gudang. Selain itu, jarak tempuh material handling juga dipengaruhi oleh posisi letak departemen yang dapat diselesaikan dengan algoritma differential evolution yang bekerja sesuai dengan nilai kedekatan departemen sehingga dapat memperkecil jarak antar departemen yang berdampingan sesuai dengan proses bisnisnya.
Saat ini, tata letak material pada gudang MRO masih bersifat randomized dan alur material yang belum terdefinisi secara jelas akibat penumpukan material pada floor sehingga terjadi variansi waktu pada order picking. Usaha yang dapat dilakukan untuk memperbaiki hal ini adalah dengan melakukan klasifikasi material menggunakan analisa EIQ dengan mengganti kebijakan penyimpanan menjadi class based storage dan perubahan tata letak gudang yang sesuai dengan alur material handling menggunakan algoritma optimasi Differential Evolution dengan mempertimbangkan nilai kedekatan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tata letak usulan mampu menambah kapasitas gudang dari hasil optimasi ruang oleh DE dari 518 Palet menjadi 1051 Palet dan pengurangan jarak tempuh forklift sebesar 28.14 meter dengan perubahan waktu order picking sebesar 51.62 detik dari hasil pengelompokkan material dengan class based storage.

Warehousing has a high role in a company, especially in the oil and gas sector. One of the most important role is to perform the activity of a material transaction to the user area. It should supported by the material handling workflow system in terms of layout and material storage policy. Efforts to support the workflow system is a good material handling classified material to the class policy based storage prioritizing the position of laying the material in accordance with the level of activity. This affects the distance material handling the travel of the order picking process that will increase warehouse performance. In addition, the distance mileage material handling is also influenced by the position where the department can be solved with an algorithm differential evolution which works in accordance with the value of the proximity of the department so as to minimize the distance between adjoining departments in accordance with its business processes.
Currently, the layout of the material at the warehouse MRO still is randomized and the flow of materials that have not been clearly defined due to the buildup of material on floor resulting in a variance in order picking. Businesses that can be done to fix this is to classify material using EIQ analysis by replacing the storage policy becomes class based storage and change the layout of the warehouse in accordance with the flow of material handling using Differential Evolution optimization algorithm taking into account the value of proximity. The results of this study show that the proposed layout of the warehouse is able to add capacity optimization results space by DE of 518 Palette into 1051 Pallets forklift mileage and a reduction of 28.14 meters with the time change order picking of 51.62 seconds on the results of grouping material with class based storage.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S66288
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>