Ditemukan 182181 dokumen yang sesuai dengan query
"Skripsi ini menyajikan hasil penelitian analisis rencana penggantian pesawat Boeing 737-200 dengan Boeing 737-300 pada periode tahun 2002, periode tahun 2003, periode tahun 2004, periode tahun 2005 untuk hub Cengkareng_dengan delapan rute penerbangan yang dipilih dipilih yaitu CGK-PKU, PKU-CGK, CGK-PLM, PLM-CGK, CGK-UPG, UPG-CGK, CGK-DPS, dan DPS-CGK. Tujuan utamanya adalah untuk mengetahui berapa jumlah pesawat yang dibutuhkan pada periode tersebut dan total keuntungan atau kerugian yang diperoleh perusahaan berdasarkan tipe Boeing dengan demikian dapat ditentukan waktu yang tepat melakukan penggantian pesawat Boeing 737-200 dengan Boeing 737-300. Metode peramalan yang digunakan dengan menggunakan deret waktu analisis kecenderungan model analisis linear, karena metode ini lebih tepat dan sesuai dengan data historis untuk melakukan peramalan 4 tahun ke depan. Hasil peramalan data jumlah penumpang digunakan sebagai data input untuk melakukan analisis kebutuhan pesawat Boeing 737 dan perhitungan proyeksi keuntungan atau kerugian tahunan perusahaan untuk 4 periode tahun ke depan. Hasil akhir dari penelitian analisis rencana penggantian pesawat Boeing 737-200 dengan Boeing 737-300 pada tahun 2000-2005 adalah banyaknya jumlah pesawat Boeing 737-200 atau Boeing 737-300 yang dibutuhkan perusahaan pada periode tahun yang diramalkan, diperoleh penggunaan pesawat Boeing 737-300 lebih sedikit jumlah armadanya sehingga lebih efisien dan dari hasil proyeksi profit/loos perusahaan bahwa pada kondisi nilai dolar adalah $0,89 maka pada tahun 2002 merupakan waktu yang paling tepat untuk mengganti pesawat Boeing 737-200 dengan pesawat Boeing 737-300 karena memiliki keuntungan (profit) yang jauh lebih besar, hampir lima kali lebih besar dari penggunaan pesawat Boeing 737-200."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49645
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Martha Yohanna H.
"Dalam rangka menghadapi persaingan di dunia bisnis, perusahaan maskapai penerbangan menghadapi tuntutan yang semakin meningkat untuk mengoptimasikan kegiatan operasionalnya Berbagai usaha optimasi pada industri penerbangan dilakukan antara Iain melaiui penjadwalan armada dan awak pesawat yang menyangkut beberapa faktor yang saling mempengaruhi.
Salah satu cara yang dilakukan PT. MNA untuk dapat meningkatkan pelayanannya ke konsumen adalah dengan melakukan peningkatan atau penambahan Frekuensi penerbangan terhadap jadwal penerbangan yang sudah ada_Dengan adanya penambahan jam keberangkatan maupun tujuan penerbangan, maka PT. MNA dapat mcmberikan alternalif pilihan waktu bagi konsumen untuk melakukan perjalanan sesuai rute yang bersangkutan.
Usaha peningkalan lersebut diimbangi dengan oplimasi sejumlah armada pesawat yang lersedia. Pada penelitian ini, dilakukan pengumpulan data mengenai parameter yang berpengamh dalam persoalan peningkatan t`rcI
Berdasarkan hasil penyelesaian optimal programa integer, diperoleh beberapa peningkatan mte pencrbangan yang dapat memberikan nilai jam terbang maksimum Hasil peningkatan sejumlah rute penerbangan tersebut akan digunakan untuk membuat jadwal penerbangan bam yang memberikan tingkat utilitas jam Lerbang pesawat lebih besar dibanding dengan jadwal penerbangan yang sudah ada.
In order to facing emulation in business world, company of air transport tirm faces demand which progressively mount for the optimization of its operational activity. Various optimization efforts at air transport industry conducted by for example passing scheduling of air crew and armada which conceming some factor which is influencing each other.One ofthe way of which is conducted by PT. MNA to be able to improve its service to consumer is by conducting improvement or addition ol' air transport frequency to air transport schedule which have there. With existence of addition ot' departure hour and also air transport target, hence PT. MNA can give time choice alternative to consumer to conduct journey according to pertinent route.Effort the improvement made balance to with optimization a number of available plane armada. At this research, is conducted by data collecting concerning parameter having an effect on problem of make-up of air transport frequency for the armada of Boeing plane armada 737-200, like air transport route, specification of airport and hour lly. Then conducted by compilation of integer programming model maximizing number of hours fly plane armada by reckoning some operational aspect delinition like maximum hour per air transport route amount and plane which wish to be improved.Pursuant to result of optimal solution of integer programming. obtained by some make-up of air transport route able to assign value maximum hour. Result of make-up of a number ofthe air transport route will be used to schedule lor new air transport which give utilization hour level plane to fly bigger plane compared to with air transport schedule which have there."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S50062
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Dhanika Astri
"Kompetisi ketat pada industri penerbangan menuntut dilakukan optimasi. Biaya awak pesawat merupakan biaya kedua terbesar dalam industri penerbangan sehingga dengan meminimumkannya dapat menghasilkan penghematan biaya yang signifikan. Pembuatan jadwal rotasi penugasan awak (crew pairing) merupakan pembuatan rotasi penugasan awak dengan tujuan mengcover seluruh penerbangan dengan biaya minimum. Permasalahan rotasi penugasan awak (crew pairing problem) mempunyai kompleksitas tinggi karena banyak faktor yang harus dipertimbangkan seperti aturan yang berlaku serta biaya yang ditimbulkan. Ada dua tahap untuk pembuatan rotasi penugasan awak, tahap pertama adalah enumerasi seluruh pairing yang mungkin, kemudian optimasi pairing menggunakan algoritma genetika yang telah dimodifikasi berupa penambahan heuristic feasibility operator yang sesuai dengan karakteristik set covering problem, sehingga memungkinkan terjadinya proses deadhead. Algoritma genetika sendiri melakukan operasi genetika seperti crossover dan mutasi dengan parameter tertentu. Pengolahan data menghasilkan solusi rotasi penugasan awak yang lebih baik dari jadwal sebelumnya pada PT. X, menghasilkan penghematan biaya sebesar 39% dan pengurangan jumlah hari menginap sebesar 42%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S50067
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library