Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 190072 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Abdul Ghafur
"PT X yang bergerak dalam bidang perusahaan jasa kemasan bertekad untuk meraih sertifikat ISO 9002. Usaha untuk meraih sertifikat mutu tersebut telah dilakukannya sejak tahun 1999. Namun, setelah berjalan kurang lebih hampir tiga tahun, PT X belum berhasil meraih sertifikat ISO 9002. Banyak permasalahan dalam penerapan sistem mutu ISO 9002. Selain permasalahan komitmen yang diberikan untuk usaha meraih sertifikat ISO ini, permasalahan lain yang dihadapi oleh PT X adalah banyaknya pelanggaran yang dilakukan terhadap dokumen-dokumen yang telah dibuat. Setelah melakukan penilaian maka memang banyak sekali pelanggaran-pelanggaran yang dilakukan. Lategori pelanggaran tersebut masuk dalam kategori "major". Ada beberapa yang menyebabkan banyaknya pelanggaran yang dilakukan. Salah satu diantaranya adalah prosedur yang tidak sesuai lagi dengan kondisi saat ini. Sehingga perlu dilakukan perancangan ulang prosedur dan dokumen-dokumen mutu. Sebagai langkah awal, penyempurnaan prosedur dan dokumen dilakukan di bagian pemeliharaan PT X. Untuk selanjutnya dapat dilakukan pada bagian-bagian lain. Setelah mendapat penilaian bahwa prosedur harus disempurnakan, selanjutnya dilakukan penulisan ulang prosedur pemeliharaan berdasarkan kegiatan di lapangan. Hal ini sesuai dengan prinsip ISO, yaitu : Dokumentasikan apa yang kamu kerjakan, kerjakan apa yang kamu dokumentasikan. Tidak hanya menuliskan ulang prosesur yang ada pada saat ini, juga dilakukan analisa dengan menggunakan metode The Nine Primary Operation Analysis Approaches. Dalam menganalisa prosedur pemeliharaan saat ini, digunakan alat bantu yaitu diagram alir (flow chart). Langkah peyempurnaan yang dilakukan pertama-tama tanpa melibatkan dokumen-dokumen atau formulir-formulir. Pengidentifikasian terhadap kebutuhan formulir dan dokumen pendukung dilakukan setelah mendapatkan prosedur yang lebih baik. Penganalisaan yang dilakukan terhadap prosedur pemeliharaan saat ini menghasilkan pengurangan dalam elemen aktivitas operasi dan verifikasi."
Lengkap +
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S49755
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ryantara
"Persaingan yang semakin tinggi di dunia usaha menuntut perusahaan harus selalu member-ikan yang terbaik bagi konsumen. Apabila dulu konsumen hanya mempertimbangkan mutu dari produk saja, kini faktor lingkungan pun ikut menjadi tuntutan konsumen. Sertifikasi ISO mempakan sistem manajemen formal yang telah diakui oleh dunia internasional. ISO 9000 merupakan sistem manajemen mutu, Sedangkan ISO I4000 mempakan sistem manajemen Iingkungan. Dalam rangka meningkatkan daya saing banyak perusahaan yang ingin mendapatkan sertitikasi ISO 9000 dan ISO 14000 sekaligus, untuk ilu jumlah prosedur dan dokumen yang dibutuhkan jumlahnya sangat banyak. Kondisi ini membuat diperlukan adanya suatu proses pembuatan dokumen ISO yang terintegrasi.
Penelitian ini bertujuan untuk membuat suatu proses pembuatan dokumen ISO yang terintegrasi dengan cara melakukan reengineering terhadap proses pembuatan dokumen yang lama. Metodologi reengineering yang digunakan dalam Iaporan ini adalah metodologi reengineering dari Lon Roberts, dengan menggunakan banluan analisa SW + II-I dan matriks korelasi. Analisa SW + IH dilakukan pada elemen-elemen ISO yang mempunyai keterkaitan dan kemudian hasil analisanya digambarkan dalam matriks korelasi. Dari matriks ini Ialu dibuat usulan integrasi pembuatan dokumen ISO. Sebagai data pendukung digunakan data dari perusahaan yang telah mendapatkan sertifikasi ISO 9000 dan ISO 14000.
Usulan integrasi pembuatan dokumen ISO 9002 dan ISO l400I yang penulis buat dilakukan dengan cara mengelompokkan semua elemen ISO yang ada menjadi tujuh kelompok, yaitu : Kebijakan Manajemen, Perencanaan, Implementasi dan Operasi, Pemantauan dan Perbaikan, Pengenclalian Data dan Rekaman, Pelatihan, dan Audit. Dari tujuh bagian tersebut ada lima bagian yang pengeujaan dokumennya bisa dilakukan secara integrasi, yaitu : Kebijakan Manajemen, Implementasi dan Operasi, Pengendalian Data dan Rekarnan, Pelatihan, dan Audit."
Lengkap +
2001
S49929
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Chairani Rachmatullah
"Tujuan utama dari suatu proses desain adalah untuk menghasilkan suatu desain yang bermutu tinggi dan memenuhi persyaratan disisi biaya maupun waktu. Kesuksesan dalam mengimplementasikan suatu proses desain membutuhkan perencanaan, aplikasi dari suatu metode kontrol manajemen, dokumentasi dari persyaratan atau prosedur yang diberlakukan, kontrol terhadap interface yang terjadi dan integrasi inter-disiplin ilmu. Untuk menjaga konsistensi mutu produk yang dihasilkan, sesuai dengan tuntutan kebutuhan pasar, maka perlu dilakukan pengendalian mutu (quality control) atas aktifitas yang dijalankan. Standar manajemen mutu ISO 9000 merupakan jawaban atas kebutuhan suatu sistem mutu yang bisa mengendalikan suatu proses produksi baik barang maupun jasa. Penelitian ini bertujuan mendapatkan hubungan antara penerapan Sistem Mutu ISO 9001 dengan Kinerja Waktu. Asumsinya adalah, apabila suatu kegiatan desain enjiniring dapat dikendalikan dan diawasi dengan suatu sistim yang tepat, maka kinerja waktunya tentu juga akan semakin baik dan diharapkan kualitas produk yang dihasilkan pun akan semakin baik. Untuk itu maka Kinerja waktu ditetapkan sebagai variabel terikat sedangkan variabel-variabel bebas dipilih dari beberapa elemen-elemen sistim mutu ISO 9001 yang berkaitan dengan proses desain. Dari analisis yang dilakukan dengan bantuan program SPSS 10.0 diperoleh 2 variabel penentu yang keduanya berasal dari elemen pengendalian desain dari sistim mutu ISO 9001, dengan persamaan regresi linier Y = -1.088 + 0.536 Xu+ 0.222 Xs."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T40620
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yosea Rizzall S.
"PT X adalah perusahaan modal asing yang berlokasi di Tangerang dan bergerak di industri tekstil. Perusahaan ini berorientasi ekspor (temtama ke Jepang), di mana untuk itu kualitas mempakan Salah satu tuntutan utama dari para konsumennya. Untuk memenuhi Iuntutan itu, maka PT X telah berhasil meraih serlitikat ISO 9002 versi 1994 pada tahun 1998. Kemudian pada tahun 2001, PT X memutuskan untuk melakukan upgrade senifikatnya menjadi sertifikat ISO 9001 tahun 2000.
Penulisan skripsi ini difokuskan pada usaha membantu PT X dalam rangka meraih sertifikat ISO 9001 Iahun 2000, khususnya pada bagian teknik Stalistik yang dilewalkan perusahaan pada saat meraih ISO 9002 tahun 1994. Yang dilakukan pertama kali adalah dengan mengkaji persyaralan ISO 9001 tahun 2000 yang berkailan dengan Ieknik statislik, sehingga kemudian bisa didapatkan 4 kriteria teknik statistik yang sesuai dengan persyaratan ISO 9001 tahun 2000. Kemudian dilakukan evaluasi terhadap teknik statistik yang sudah dipakai PT X selama ini dengan melakukan 2 pendekatan secara teori maupun dengan menggunakan 4 kriteria di atas. Evaluasi juga kemudian dilakukan terhadap bagan kendali sebagai Ieknik statistik perbandingan. Dari evaluasi kemudian diketahui bahwa teknik slatistik yang dipakai di PT X selama ini adalah modifikasi dan pre-control technique, Juga bisa disimpulkan bahwa bagan kendali lebih unggul dalam evaluasi dan karenanya diusulkan sebagai teknik statistlk yang akan dipakai PT X dalam rangka sertifikasi ISO 9001 tahun 2000.
Bagan kendali ini kemudiarl dicoba diterapkan sebagai suatu studi kasus, di mana sebagai objek Studi kasus dipilihlah proses drawing, dan produk TC 35 (produk dipilih dengan menggunakan diagram pareto). Dari bagan kendali, bisa disimpulkan bahwa proses drawing tidak terkontrol. Dari sini kemudian digunakan alat-alat kualitas seperti diagram sebab akibat, pair comparison matrix dan why-why diagram untuk memperbaiki kinerja proses drawing. Studi kasus ini makin memperlihatkan bahwa bagan kendali bisa dipakai sebagai dasar untuk melakukan analisa dan perbaikan terhadap proses."
Lengkap +
2001
S49942
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Kumaat, Rolly Julius
"Pekerjaan konstruksi merupakan pekerjaan yang berbahaya dan mempunyai resiko kecelakaan yang cukup tinggi. Masalah keselamatan kerja menjadi sangat penting, karena merupakan bagian dari suatu upaya perencanaan dan pengendalian proyek. ISO 9000 adalah salah satu sistem manajemen mutu yang menjadi pilihan kontraktor yang ingin menerapkan sistem manajemen mutu secara konsisten dan sistematis agar mutu hasil kerjanya dapat memuaskan pemakai/pemilik proyek. Hal ini juga akan memberikan nilai tambah bagi tingkat kemampuan persaingan (competitive advantage). Oleh sebab itu, banvak perusahaan jasa konstruksi berusaha memperoleh sertifikat ISO 9000.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mengetahui secara lebih mendalam tentang penilaian persepsi resiko keselamatan kerja (risk perception assessment) pada pelaksanaan konstruksi bangunan bertingkat oleh kontraktor di wilayah Jabotabek.
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah proyek-proyek yang di kerjakan oleh perusahaan jasa konstruksi, yang pembedaannya berdasarkan perusahaan bersertifikat dan yang tidak bersertifikat ISO 9000, dimana masing-masing sebanyak 20 proyek konstruksi. Sebagian data merujuk pada hasil penelitian Manulang, D.
Data primer yang diperoleh, di tranformasikan menjadi angka bobot bahaya untuk setiap komponen resiko pada masing-masing variabel bahaya. Data yang dikumpulkan meliputi 89 variabel bahaya yang masing-masing variabel memiliki tiga komponen resiko yaitu Konsekuensi, Paparan dan Probabilitas. Pertimbangan jumlah data yang relatif kecil maka, pengujian goodness of fit dilakukan dengan uji Kolmogorov Smimov dengan menggunakan program Crystal Ball verse 5.0 sehingga akan diperoleh distribusi probabilitas yang paling sesuai pada masing-masing komponen resiko untuk setiap variabel bahaya. Langkah berikutnya adalah menghitung besarnya angka resiko (risk point) pada masing-masing variabel. Setelah angka resiko diperoleh maka selanjutnya dilakukan peramalan (forecasting) dari model resiko dengan simulasi Monte Carlo.
Hasil analisa data menunjukkan bahwa bahaya-bahaya yang mungkin timbul pada proyek yang dikerjakan oleh perusahaan yang bersertifikat ISO 9000 mempunyai distribusi probabilita yang berbeda dengan perusahaan yang tidak bersertifikat ISO 9000, dan besarnya angka resiko (risk point) secara total maupun berdasarkan kelompok jenis kecelakaan dan sumber energi penyebab terjadinya kecelakaan pada perusahaan yang tidak bersertifikat ISO 9000 lebih besar dibandingkan pada perusahaan yang bersertifikat ISO 9000. Pengolahan data juga memberikan hasil bahwa secara rata-rata, resiko terbesar terjadinya kecelakaan terdapat pada kelompok pekerjaan, bekerja di ketinggian, dan resiko terkecil terjadi pada pekerjaan di suatu permukaan lantai. Dengan demikian untuk bekerja di ketinggian perlu memperoleh perhatian yang lebih besar dibandingkan kelompok pekerjaan lainnya.

Assessment of Risk Perception and Evaluation of the Influence of Quality Management System in the Construction Phase of Buildings at JABOTABEK Area Using Monte Carlo Simulation In construction of buildings, workers or labors have to face hazards. The probability of accident is considered high for this case. Therefore, safety becomes important part in planning and managing construction project. ISO 9000 as one of the quality management system is chosen by many contractors who want consistently and systematically the maintain satisfactory performance to users or owners of the project. The quality management systems also give added value and competitive advantage to the company. Within this objective, many main contractors are trying to get ISO 9000 certificate.
The essence of this evaluation is to comprehend and identify risk perception assessment in the construction phase of buildings site in Jabotabek area.
40 construction projects data were used for this research, 20 projects were done by the contractors who have already ISO certificate and the rest of the project by contractors without ISO 9000 certificate. Parts of the data were originated from Manullang's research.
Primary data is transformed into weighted value in every component of each hazard variables. Data gathered consist of 89 hazard variables that have three-risk component, which are consequences (severity), exposure and probability (likelihood). Test applied for goodness of fit by means of Kolmogorov Smimov using Crystal Ball 5.0 versions to find suitable probability distribution for each hazard variables considered. The next step is to calculate risk point in every variable. After determining risk point, we obtained a risk distribution model by using Monte Carlo simulation.
Result showed that the hazards occurred in construction companies with ISO 9000 certificate have probability distributions slightly different from those which have not obtained ISO 9000 certificate. The range of risk point in total or in type accident group and energy source that cause an accident at company, which has not obtained ISO 9000 certificate is greater than company, which has already obtained the ISO 9000 certificate. The result data also showed us in average the biggest risk of accident occurred in type of work on working in high place and the smallest risk of accident occurred in type of work take place on the ground floor. In conclusion for type of work on high places need to have more attention than the other type of work.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T3800
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djoni Bagy
"Proses globalisasi perekonomian dunia saat ini yang semakin meningkat telah mendorong perusahaan perusahaan termasuk industri jasa konstruksi untuk mengusahakan proses produksi yang semakin cepat dan semakin tepat dalam melayani konsumen, atau dengan kata lain hanya produk dan jasa yang memiliki daya saing tinggi yang dapat berkompetisi. Dalam meningkatkan daya saing maka masalah standar prosedur pelaksanaan menjadi sangat panting. Suatu standar prosedur mutu yang dapat diterima oleh banyak negara adalah standar ISO 9000 yang dapat meningkatkan daya saing.
Hampir semua usaha mengandung resiko, demikian juga halnya dengan proyek. Salah satu resiko yang cukup tinggi yang dialami oleh semua proyek adalah resiko keterlambatan. Standar ISO 9000 adalah suatu sistim manajemen mutu yang dapat mengendalikan dan mencegah masalah masalah yang akan terjadi dalam pelaksanaan proyek termasuk masalah penyebab keterlambatan. Kemampuan ISO 9000 dalam mengendalikan dan mencegah masalah masalah yang akan terjadi sangat tergantung pada kualitas penerapannya.
Penelitian ini mempunyai tujuan adalah untuk mengidentifikasi factor-faktor keterlambatan yang paling mempengaruhi kinerja waktu pelaksanaan konstruksi dalam penerapan manajemen mutu ISO 9000. Penelitian ini dilakukan dengan melakukan survey melalui alat bantu kuesioner.
Hasil penelitian yang dilakukan dengan menggunakan analisa regresi berganda terhadap data-data yang terkumpul, berhasil diidentifikasi faktor keterlambatan yang paling mempengaruhi kinerja waktu adalah faktor waktu pengiriman material yang diatur dalam persyaratan pembelian ( elemen 4.6 ISO 9000 - 1994 ) atau dalam persyaratan proses pembelian ( elemen 7.4 ISO 9001 - 2000 ).
Pada hasil penelitian juga memperlihatkan bahwa semakin rendah faktor-faktor keterlambatan maka semakin tinggi kinerja waktu pelaksanaan konstruksi dalam penerapan manajemen mutu ISO 9000."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1144
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ratih Ajeng Widati H.
"Keterlambatan proses pembayaran dalam pekerjaan konstruksi yang dikarenakan keterlambatan proses konstruksi akan berpengaruh pada collection periode perusahaan. Dalam hal ini penerapan management quality berbasis ISO diharapkan dapat mempercepat proses collection periode. Pada penelitian ini dilakukan analisa terhadap 21 responden dengan metode wawancara dan kuesioner menggunakan uji validitas reabilitas, karakteristik responden, deskripsi, AHP dan korelasi.
Dari hasil analisa didapatkan bahwa variabel quality management berbasis ISO yang paling berpengaruh terhadap kinerja waktu collection periode adalah proses pendaftaran dokumentasi dalam induk dokumentasi dan pelaksanaan inspeksi dan atau pengujian terhadap hasil pekerjaan akhir sebelum dilakukan serah terima kepada pemilik proyek.

The delays of payment process in construction work that caused by the delays of construction process will influence company?s collection period. In this case, quality management based of ISO have been expected to advancing the collection period. There will be 21 of respondence in this research that will will analized by interview method, and the quisionaire will tested by reliability and validity test, respondence charactiristic, descriptive, Analytic Hierarchy Process (AHP), and correlation.
From the analysis will be resulted variable of quality based of ISO which the most potential to influence time performance of collection period are the process of documentation?s registration in master documentation and implementation of inspection and/or the test of the last task before hand over to the project owner being done."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
T25243
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Justine Zohra Charollyne
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2010
S26471
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Akbar Rivai
"ABSTRACT
Penelitian ini membahas tentang penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 pada institusi Perpustakaan Perguruan Tnggi didalam kegiatan pengembangan koleksi. Kata ISO berasal dari bahasa Yunani ISOS , yang memiliki arti "sama" dan 9001 merupakan standar yang terkait dengan Manajemen Mutu. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan gambaran mengenai proses penerapan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015 di Perpustakaan Universitas BINUS dalam kegiatan pengembangan koleksi khususnya dalam proses akuisisi. Penerapan ISO pada institusi perpustakaan perguruan tinggi merupakan suatu proses berkesinambungan serta mendukungkan dukungan dari segala pihak didalam institusi terkait. Proses penerapan yang dilakukan mengikuti tatanan yang berdasarkan kepada klausul ISO 9001:2015. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan wawancara semi terstruktur. Adapun manfaat dari penerapan ISO 9001:2015 pada institusi Perpustakaan Universitas BINUS adalah dapat meningkatkan kepercayaan dan kepuasan pemustaka melalui jaminan mutu (kualitas) yang terorganisir dan sistemik. Selain itu meningkatkan citra institusi perpustakaan terkait serta daya saing dalam memasuki pasar global serta meningkatkan kesadaran mutu perpustakaan.

ABSTRACT
This study discusses the implementation of the ISO 9001:2015 Quality Management System at the college library institution in collection development acivities. The word of ISO comes from greek ISOS which means "the same" and 9001 is a standard related to Quality Management. This study aims to provide an overview of the process of imlementing the ISO 9001:2015 Quality Mananagement System in BINUS University Libraries in Collection Development Activities especially in the acquisition process. The application of ISO to higher education library institutions is a continous process and requires support from all parties with in the college libraries institution. The implementation process carried out follows an order based on the ISO 9001:2015 clauses. This research was conducted using a qualitative approach, with data collection techniques in the form of observation and semi-structure interviews. The benefits of implementing ISO 9001:2015 at BINUS University Library Institutions are to increase trust and satissfaction users through organized and systemic quality , besides that it enhances the image of related to library institutions and competitiveness in entering global market and increasing library quality awareness.
"
Lengkap +
2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penggunaan bagan kendali yang semakin luas, kini dapat digunakan tidak
hanya untuk melakukan kegiatan monitoring tetapi juga dapat digunakan pada
pengukuran performance, peramalan, dalam kegiatan maintenance, dan lain-lain.
Rancangan ekonomis dalam bagan kendali merupakan salah satu melode yang
digunakan untuk menganalisa bagan kendali. Metode tersebut menentukan bagan
kendali dengan nilai ekonomisnya yang didapat dari nilai cost yang dikeluarkan
selama kcgiatan monitoring berlangsung.
PT Krama Yudha Ratu Motor merupakan perusahaan yang bergerak dalam
industri manufaktur, yang memproduksi kendaraan niaga Mistubishi, bertempat di
kawasan industri pulo gadung, merupakan salah satu perusahaan yang konsorn
terhadap masalah kualitas. Sebagai bentuk tindak nyata yang dilakukan perusahaan
terhadap pengendalian kualitas, perusahaan tersebut telah memperoleh standarisasi
ISO 9001 dan ISO 14000- Berbagai macam kompclitor dihadapi oleh perusahaan
tersebut, membuat perusahaan harus memberikan keunggulan yang terbaik kepada
konsumennya terhadap setiap produk yang dihasilkan.
Penelitian ini merancang penggunaan bagan kendali untuk perusahaan PT
Krama Yudha Ratu Motor dengan mempertimbangkan kondisi aktual yang terjadi
nada perusahaan tersebut hingga didapatkan nilai total cost melakukan bagan
kondali adalah sebcsar Rp. 4.939.841,15 per siklus, atau sama dengan Rp.
148.193,27 per periode. Kemudian dari pcrtimlaangan total cost tersebut dicari
solusi optimal yang memberikan biaya lebih rendah lagi. Dari hasil perhitnngan
didapatkan tiga jenis altematif solusi optimal tersebut. Ketiga pilihan alternatif
tersebut kemudian dilakukan pengujian dengan menggunakan tiga analisis. Melalui
analisis tersebut akan dapatl ditentukan mana solusi optimal yang paling
memumgkinkan dan dapat sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Pada penelitian ini
juga dilambahkan rancangan bagan kendali ekonomis jika perusahaan menerapkan
konsep six-Sigma."
Lengkap +
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S50088
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>