Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 106932 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yogi Ikhwan
"Salah satu produk oleokimia yang cukup menarik untuk dikaji adalah pelumas deep drawing. Deep drawing adalah proses pengerjaan logam yang digunakan untuk membentuk lembaran datar menjadi bentuk mangkuk (cup) tanpa kerut ataupun robek.
Pelumas deep drawing berperan penting dalam mendinginkan dies dan blank, memberikan pelumasan batas, mencegah adhesi (welding), dan memberikan efek bantalan kepada dies selama proses drawing, menghasilkan cup dengan kedalaman yang memadai serta sisa pelumas mudah untuk dibersihkan. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, minyak jarak (castor oil) beserta senyawa turunannya dapat digunakan sebagai bahan baku pelurnas mengingat kemampuan pelumasan minyak jarak yang baik dalam suhu tinggi serta komposisi asam iemak ya.ng dikandungnya.
Minyak jarak yang digunakan pihak industri sebagai pelumas memiliki kelemahan antara lain kurang tahan terhadap oksidasi serta sisa pelumas yang sukar menguap cenderung mengotori cup. Untuk mengurangi beberapa kelemahan dari jarak digunakanlah senyawa turunannya pelumas.
Tujuan dari penelitian ini adalah menguji kemampuan beberapa senyawa tumnan minyak jarak pada proses deep drawing lembaran kuningan, dan membandingkannya dengan BIMOLI yang digunakan di industri.
Penelitian dilakukan dengan melakukan percobaan analisa sifat iisikokirnia yang meliputi viskositas kinematik, bilangan asam, bilangan penyabunan, bilangan iod, kandungan abu dan berat jenis serta uji deep drawing, yang mcliputi beban drawing, earjng dan kedalaman cup.
Dari semua percobaan yang dilakukan didapatkan hasil yang menggambarkan bahwa semua campuran CASTOR OIL dan turunannya sccara umum mcnunjukkan performa yang lebih baik dibandingkan dengan BIMOLI dan turunannya yang merupakan pembanding. Sementara minyak mineral HVI 60 dengan viscositas 25,26 cSl selalu mengghasilkan performa yang buruk pada semua kondisi deep drawing dibawah BIMOLI, CASTOR OIL dan senyawa turunannya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49510
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riau Andriana Setiawan
"Indonesia adalah negara terbesar kedua penghasil CPO dunia dengan total produksi CPO mencapai 10,6 juta ton (tahun 2003). Namun amat disayangkan, dari sedemikian besarnya CPO yang dihasiikan Indonesia, hanya sekilar 7% yang dimanfaatkan sebagai bahan baku industri oleokimia.
Salah satu produk oleokimia yang cukup menarik untuk dikaji adalah pelumas deep drawing. Deep drawing adalah proses pengerjaan logam yang digunakan untuk membentuk lembaran datar menjadi bentuk mangkuk (cup) tanpa kerut ataupun robek. Pelumas deep drawing berperan panting dalam mendinginkan dies dan blank, memberikan pelumasan batas, mencegah adhesi (welding), dan memberikan efek bantalan kepada dies selama proses drawing, nmenghasilkan cup dengan kedalaman yang memadai serta sisa pelumas mudah untuk dibersihkan.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, minyak sawit beserta senyawa turunannya dapat digunakan sebagai bahan haku pelumas mengingat kemampuan pelumasan minyak sawit yang balk dalam suhu tinggi serta komposisi-asam lemak yang dikandlmgnya RBDPO sebagai varian dari minyak sawit yang digunakan pihak industri sebagai pelumas memiliki kelemahan antara lain kurang tahan terhadap oksidasi S6118 sisa pelumas yang sukar menguap oenderung men gotori cup. Untuk mengurangi beberapa kelemahan dari RBDPO digunakanlah senyawa turuuan minyak sawit sebagai pelumas.
Berdasarkan uji deep drawing, diketahui bahwa ketinggian cup saat RBDPO digunakan sebagai pelumas kuningan dengan ketebalan 0,4 mm; 0,5 mm dan 0,6 mm adalah 34,5 mln; 32,9 mm dan 32,8 mm. Pada ketebaian yang sama, kctika HVIEPBIM dan EP GLI Z digunakan sebagai aditif pada minyak mineral HV] 60, ketinggian cup yang terbentuk adalah 34,9 mm; 34,2 mm dan 36 mm.
Diharapkan jika hasil pengujian bebempa senyawa turunan minyak sawit ini melalui proses deep drawing memuaskan, maka hal ini akan membuka peluang dalam membangun _industri hilir minyak sawit di lndoneƩia., temtama sebagai pelumas industri meralforming."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S49527
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lutpiah
"Meningkatnya penjualan di industri otomotif yang didukung dengan adanya program Net Zero Emission (NZE) di Indonesia, menyebabkan industri otomatif harus berinovasi dengan menggunakan material yang memilik sifat mekanis yang ringan, sehingga dapat mengurangi bobot pada kendaraan bermotor. Magnesium, sebagai material dengan massa jenis yang rendah, diharapkan mampu meningkatkan efisiensi penggunaan bahan bakar. Mg paduan AZ31B merupakan paduan magnesium yang umum digunakan dibeberapa industri, khusunya manufaktur dan pemberian perlakukan khusus akan meningkatakan sifat mekanisnya. Paduan Mg AZ31B memiliki densitas dibawah 1,8 g/cm^3 dengan ketangguhannya yang lebih tinggi dibandingkan material lainnya, seperti: aluminium, besi, dan paduan magnesium lainnya. Penelitian ini dilakukan pengujian simulatif dan non simulatif pada warm temperature yaitu pada temperatur: 50, 100, dan 150 C yang bertujuan untuk mengetahui sifat mampu bentuk (drawability) Mg paduan AZ31B. Selain itu, penelitian ini juga dilakukan pengujian komposisi kimia, dan pengujian struktur mikro, untuk mendukung data pengujian tarik sebagai pengujian non-simulatif dan pengujian deep drawing sebagai pengujian simulatif. Hasil analisis dimana nilai Limitting Draw Ratio (LDR) pada proses deep drawing dengan perlakuan panas dapat meningkatkan sifat mampu bentuk pada Mg paduan AZ31B.

The increasing sales in the automotive industry supported by the Net Zero Emission (NZE) program in Indonesia, causes the automotive industry to innovate by using materials that have lightweight mechanical properties, so as to reduce the weight of motor vehicles. Magnesium, as a material with low density, is expected to improve fuel efficiency. Mg AZ31B alloy is a magnesium alloy that is commonly used in several industries, especially manufacturing and giving special treatment will increase its mechanical properties. Mg AZ31B alloy has a density below 1.8 g/cm^3 with higher toughness than other materials, such as: aluminum, iron, and other magnesium alloys. This study conducted simulative and non-simulative tests at warm temperatures, namely at temperatures: 50, 100, and 150 C which aims to determine the drawability of Mg alloy AZ31B. In addition, this study also conducted chemical composition testing, and microstructure testing, to support tensile testing data as non-simulative testing and deep drawing testing as simulative testing. The results of the analysis where the Limitting Draw Ratio (LDR) value in the deep drawing process with heat treatment can improve the formability of Mg AZ31B alloy."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Redian Alkindi Mochtar
"Dalam penelitian ini dibahas mengenai kelayakan sebuah material dari P.T. Krakatau Steel untuk menjadi material dasar pembuatan body mobil listrik. Materi dalam penelitian ini yang akan dibahas melingkupi literature, metode penelitian, serta hasil yang telah didapat oleh penulis. Penulis akan memfokuskan pembahasan terhadap pengujian deep drawing yang telah dilakukan sebagai metode dalam pengambilan data untuk kepentingan analisis. Selanjutnya, dari material yang telah diuji akan didapatkan hasil berupa blankholder force, pressure force, thickness. Dalam penelitian ini juga digunakan software PAM-STAMP sebagai alat validasi pengujian deep drawing.
Dengan menggunakan PAM-STAMP pada riset ini, diharapkan akan dapat mempermudah metode yang kita gunakan untuk menganalisis hasil ekspeimen. Validasi dilakukan dengan membandingkan hasil eksperimen dengan hasil simulasi yang telah dikerjakan oleh software. Variable yang dibandingkan antara lain adalah: major dan minor strain, ketebalan dan metode stamping.

In this research, the feasibility of materials from PT. Krakatau Steel is discussed as a base material of producing an electric car?s body. The contents of this research consist of literature, researching methods and the results that have been acquired by the writer. This research will focus on discussions about deep drawing testing that has been done as a method in order to obtain data for analytical needs. Furthermore, from the materials that have been tested will be collected results including blankholder force, pressure force and thickness analysis. In this research a software named PAM-STAMP is also used as a validation method for the deep drawing testing.
By using PAM-STAMP in this research, it is hoped to be able to simplify the method of which we are using in order to analyze the results of the experiment. Validation is done by comparing the results of the experiment and the simulation done by the software. The variables that are being compared to are: the major and minor strain, thickness and also the stamping method.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S65868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
"Study effect of various media on growth of castor (Jatropha curcas L) propagated by seeds was carried out at Germplasm Garden, Rc for Biotechnology LIPI Cibinong. The study was arranged in Randdomized Blokck Design with there replications. Various media used in this study were organic media, compost, soil and sand (control). Besides, the seeds were soaked in hot water for 10,20 and 30 minutes to overcome seeds dormancy. Parameters observed were growth percentage, plant height, number of leaves, leaf lenght, number of roots,and roots length. The results showed that the highest parameters observed were shown by the control (Without hot water treatment). Among the four types of media, latosal soil was was the lowest in all growth parameters observed. From this study it can be recomended that the dormancy overcoming was not needed in fertile media, while in unfertile media (like latosal soil) dormancy overcoming treatment with hot wafer 30 minutes was needed."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Etika Widiyanti
"ABSTRAK
Sampai saat ini, minyak lumas sudah dapat diproduksi di dalam negeri. Namun, minyak lumas yang dikatagorikan pengerjaan logam (metal-working) belum dibuat di Indonesia produk tersebut masih diimpor. Penelitian formulasi minyak lumas pengerjaan logam (metal-working) yang akan dilakukan dititik beratkan pada peningkatan sifat ? sifat fisika dan kimia minyak jarak sebagai bahan dasar fluida pembentuk (forming fluid) yang akan digunakan sebagai rolling oil. Kebutuhan akan rolling oil di Indonesia cukup besar, terutama untuk dipakai di pabrik ? pabrik baja dan industri mobil. Dalam penelitian ini minyak jarak dipilih sebagai bahan studi karena jenis minyak ini mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan dengan minyak mineral atau minyak nabati lainnya. Minyak jarak terdiri dari sebagian besar asam risinoleat yang merupakan asam lemak tidak jenuh yang mengandung gugus hidroksil. Minyak jarak sebagai bahan dasar minyak lumas rolling oil, diharapkan indeks viskositasnya sama atau mendekati sifat ? sifat bahan dasar dari minyak mineral. Namun, nilai indeks viskositas minyak jarak ini tergolong masih rendah dan harus ditingkatkan agar dapat digunakan sebagai bahan dasar untuk rolling oil. Peningkatan nilai indeks viskositas ini salah satunya dapat dilakukan melalui proses dehidrasi parsial dengan adanya katalis yang sesuai.
Uji yang dilakukan pada dehidrasi minyak jarak ini adalah penentuan bilangan iod, penentuan indeks viskositas, dan uji spektoskopi UV. Nilai optimum indeks viskositas dari produk dehidrasi minyak jarak ini adalah 133. Proses tersebut terjadi selama pemanasan 2 jam, dengan menambahkan katalis atapulgit dengan natrium hidroksida sulfat anhidrat sebesar 2 [% b/b] dan 0,5 [% b/b]. Nilai bilangan iod yang diperoleh dari produk dehidrasi ini sebesar 22,79 g I2/ g minyak. Ikatan rangkap terkonjugasi yang terbentuk dari proses ini muncul puncak pada panjang gelombang maksimum 233,25 nm. Dengan demikian indeks viskositas minyak jarak ini memenuhi kriteria sebagai bahan dasar minyak lumas untuk minyak lumas Rolling Oil sebagai pengepresan pada industri baja."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam. Universitas Indonesia, 2006
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2009
TA1359
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Yori Timotius Bangun
"Green diesel disintesis melalui perengkahan katalitik termal dengan katalis CaO dan bahan baku minyak jarak kepyar. Variasi pengujian yang dilakukan berupa suhu operasi (370 oC dan 400 oC), berat katalis CaO (2 wt% dan 4 wt%) , dan dengan ada atau tidaknya penambahan gas nitrogen. Sampel terbaik dimiliki oleh kondisi operasi 400 oC , 2 wt%, dan tanpa penggunaan gas nitrogen, dengan hasil konversi sebesar 44,63% dan yield sebesar 55,01%, dan memenuhi 4 standar pengujian (densitas, viskositas, bilangan iodin, bilangan asam) yang sesuai dengan SNI 8220:2017. Namun, pengujian komposisi dan gugus fungsi dari sampel ini tidak menghasilkan fraksi karbon pada rentang C12 hingga C18. Hal ini membuka peluang baru pada industri, kosmetik, obat-obatan, dan sebagainya yang dihasilkan dari renewable product berupa heptaldehyde dan undeclyenic acid, dengan besar , dengan besar yield sebesar 31,09% dan 7,41%
Green diesel is synthesized through thermal catalytic cracking with CaO catalyst and castor oil (raw material). Variations of the tests carried out were operating temperature (370 oC and 400 oC), weight of CaO catalyst (2% and 4% by feed weight), and the presence or absence of nitrogen gas addition. The best sample is owned by operating conditions of 400 oC, 2% by weight of catalyst, and without the use of nitrogen gas, with conversion results of 44.63% and yield of 55.01%, and meets 4 test standards (density, viscosity, iodine number, acid number) in accordance with SNI 8220:2017. However, testing the composition and functional groups of this sample did not produce carbon fractions in the C12 to C18 range. This opens up new opportunities in the industry, cosmetics, medicine, etc., which are produced from renewable products in the form of heptaldehyde and undeclyenic acid, with large yields of 31.09% and 7.41%, respectively."
Depok : Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>