Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78280 dokumen yang sesuai dengan query
cover
A. Zaenal Arifin
"Penelitian untuk menggrading ukuran benda padat (Dplastik= 0,59 cm, Dkaca = 0,665 cm, Dbesi 0,635 cm) yang melalui sudut kemiringan (α1,=100, α2= 200, α3 = 30°) dan permukaan alas yang berbeda (ε1= 0,215 mm, ε2=2,378 mm, ε3 = 0,449 mm) telah dilaksanakan. Kecepatan partikel padat yang mengalir pada bidang datar miring terbuka dengan panjang L = 33 cm dapat ditentukan. Diperoleh bahwa hubungan antara sudut kemiringan alas dengan kecepatan partikel padat yang mengalir yaitu semakin halus/tipis permukaan alas maka semakin besar kecepatan partikel padat yang mengalir dan juga semakin besar sudut kemiringan bidang alas akan semakin besar distribusi kecepatan dan jarak jatuh horisontalnya.
Hasil penelitian untuk ketiga jenis partikel padat diperoleh dengan sudut kemiringan terbaik yaitu α sekitar 30° dan jenis alas yaitu ε1=0,2I5 mm maka jarak jatuh terbesar adalah butiran besi, kemudian diikuti butiran kaca dan plastik dan akhirnya jarak grading dapat ditentukan sebagai berikut. Secara praktis, jarak jatuh butiran besi sekitar 4,3 cm sampai dengan 6 cm, butiran kaca sekitar 3,6 cm sampai dengan 4,3 cm dan butiran plastik sekitar 3 cm sampai dengan 3,6 cm. Secara teoritis, jarak jatuh butiran besi sekirar 4,3 cm sampai dengan 5 em, butiran kaca sekitar 3,7 cm sampai dengan 4,3 cm dan butiran plastik sekitar 3 cm sampai dengan 3,7 cm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S49297
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sitanala, Faridyan Widyas
"Pada skripsi ini dijelaskan pembuatan instrument mekanika gerak pada bidang miring berbasis PC. Tujuan dari pembuatan instrumen ini adalah untuk mengenalkan sebuah inovasi dalm proses pembelajaran dan meningkatkan efektifitas praktikum fisika dasar. Untuk tujuan itu instrumen ini dilengkapi dengan perlengkapan praktikum koefisien gesek, peralatan akuisisi data berupa sensor photogate dan DAQ, modul praktikum berbasis PC. Fitur-fitur yang dibuat berupa modul praktikum pada PC dengan menggunakan tampilan GUI yang dibuat menggunakan Macromedia Flash, sistem akuisisi data percobaan berbasis PC, modul pengolahan data yang interaktif dan user friendly. Pada sistem akuisisi digunakan sebuah sensor phototransistor untuk mendeteksi barcode yang dipasan pada obyek yang diluncurkan bidang miring dan kemudian mengirimkan sinyal ke DAQ untuk mulai mengakuisisi data. Data yang diakuisisi adalah waktu tempuh untuk setiap bagian-bagian barcode. Data-data tersebut akan dikirimkan ke PC untuk kemudian diolah oleh praktikan dan dianalisa dengan pendekatan linear least square menggunakan fitur pengolahan data yang telah disediakan pada PC yang dibuat menggunakan software Visual Basic. Hasil pengolahan data tersebut dapat disimpan dalam format .TXT sehingga praktikan dapat menyimpan data hasil eksperimen tersebut.

In this thesis is described the manufacture of instrument mechanics of motion on an inclined plane based PC. The purpose of this instrument is to introduce a innovation in a process of learning and improve the effectiveness of the physics lab basic. For the purpose of this instrument is equipped with lab equipment the coefficient of friction, such as data acquisition equipment photogate sensors and DAQ module PC-based lab. These features are made in the form of lab module on a PC using a GUI created using Macromedia Flash, experimental data acquisition system based on PC, interactive data processing module and user friendly. On acquisition system used a phototransistor sensor for dipasan detect barcodes on objects that launched an inclined plane and then sends a signal to the DAQ to begin acquiring data. The data which acquired is the travel time for each of the parts barcode. The data It will be sent to a PC for later processing by the practitioner and analyzed the linear least square approach using data processing features that have been is provided on the PC created using Visual Basic software. result The data processing can be saved in .TXT format that can praktikan keep records of the experiment."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
S29250
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayuk Yuliarsi
"ABSTRAK
Previous study shows that tryptone-yeast extract-cystine-sucrose is choice of the culture media for isolating and growing S. mutans serotype c, but the affectiveness in stepping up the recovery growth of the bacteria has never been compared with that of the blood agar added to yeast extract and sucrose. This study was come to find out the growth of S. mutans serotype c with blood agar-yeast extract-sucrose. S. mutans INA99 serotype c is identified, sliced, and cultured into blood agar-yeast extract-sucrose, brucella agar blood-yeast extract-sucrose, blood agar and tryptone-yeast extract-cystine-sucrose, each 4 slices. The average amount of blood agar colonies that grows after an incubation of 2x24 hours in an anaerob condition of 37 C, diluted by 40 time is 4.890. In blood agar-yeast extract-sucrose the average colony is 145.600, diluted 1.600 time. In brucella agar blood-yeast extract-sucrose, the average colony is 103.500, diluted 40 times. In tryptone-yeast extract-cystine-sucrose the average colony is 2.430, diluted 40 time. Statistical result shows that, there are significant difference (p=0.000) between the total colonies of S. mutans INA99 serotype c which grows on the different types of culture media. The largest amount of colony is present on blood agar-yeast extract-sucrose, then followed by brucella agar blood-yeast extract-sucrose, blood agar and tryptone-yeast extract-cystine-sucrose. Conclusion: blood agar which added yeast extract and sucrose is the best culture media for S. mutans INA99 serotype c growth."
Journal of Dentistry Indonesia, 2003
J-pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Bagong Suyoto
Jakarta: Gramedia, 2008
331.359 8 BAG f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1992
TA54
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agung Nugroho Oktavianto
"Telah dilakukan pengukuran relatif untuk mengetahui perubahan parameter dosimetri berkas sinar X 6 MV pada sumbu vertikal/sumbu normal terhadap permukaan dengan variasi sudut gantry 0º, 15º, 30º, 45º, dan 60º dari pesawat Linac Electa Precise 5991 milik Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung dengan luas lapangan 10x10 cm2, 15x15cm2 , dan 20x20 cm2. Rekonstruksi TPS dan simulasi Monte Carlo menggunakan parameter yang sama dengan pengukuran.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi perubahan kedalaman maksimum yang dipengaruhi kenaikan luas lapangan dan sudut gantri dengan deviasi terbesar -33,3% pada luas lapangan 20x20 cm2 dan sudut gantri 600 terhadap luas lapangan 10x10 cm2 dan sudut gantri 00. Terjadi titik belok pada sumbu vertikal yang disebabkan karena adanya kemiringan permukaan, yang menurun dengan kenaikan sudut gantri. Hasil rekonstruksi TPS menunjukkan kesesuaian terhadap hasil pengukuran pada titik PDD maksimum, kedalaman 5 cm dan 10 cm, berbeda dengan hasil perhitungan Monte Carlo yang relatif lebih tinggi. Demikian pula untuk titik-titik di luar sumbu vertikal/sumbu normal.
Rekonstruksi TPS mempunyai deviasi < 2%, sedangkan perhitungan Monte Carlo mempunyai deviasi < 2% hanya pada daerah kuadran (+). Pengamatan titik-titik pada sumbu utama berkas hanya dilakukan dengan rekonstruksi TPS karena keterbatasan kemampuan alat, hasil penelitian menunjukkan bahwa PDD pada kedalaman dmax, 5 cm, dan 10 cm pada sumbu utama untuk sudut gantri 150 sampai dengan 600 cenderung menurun untuk ukuran lapangan yang sama demikian juga pada daerah kuadran (+).

Relative meauserement for change of dosimetry parameters X ray beam 6 MV Linac Electa Precise 5991 property of Hasan Sadikin Bandung?s hospital at the vertical central line from surface with incident obliquity 0º, 15º, 30º, 45º, 60º and 10x10 cm2, 15x15cm2, 20x20 cm2 field has been done. As in Reconstruction of TPS and Monte Carlo simuation with the same parameters measurement have been conducted.
The result of the experiment showed the change of maximum depth because of the increase in the filed dan angle of gantri with deviation -33% at the 20x20 cm2 field and 600 angle of gantry to 10x10 cm2 field and 00 angle of gantry . To happened point of to drop at the vertical central line because change sloping field to surface and drop on with increase of angle?s gantry.
The result of reconstruction of TPS to show not different with meaurement at point máximum PDD, 5 cm depth, 10 cm depth, point at off verical line, Monte Carlo calculation is higher. In all oint of reconstruction?s TPS has deviation < 2%, but calculation Monte Carlo just happen at the kuadran (+) area. Observation at the point in the central beam just done with reconstruction of TPS because the equipment capability limitation in the measurement, PDD at the depth of dmax, 5 cm, 10 cm, 150 to 600 angle of gantry in the central beam tilted decrease for the same field and kuadran (+) area too.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29077
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S35910
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Syahyudi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S36863
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 1996
S6839
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>