Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 166961 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dian Vicitra Dewanty
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49027
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Israr Saputra
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pada penelitian ini pulp belum putih dibuat di laboratorium dengan kondisi pemasakan : AA 18 %,
S 32 %, rasio 1 : 4, temperatur maksimum 165 OC, dan waktu 2 + 1,5 jam. Dihasilkan pulp dengan
bilangan kappa 20,01 dan rendemen tersaring 52,30 %. Proses pemutihan oksigen divariasi menjadi
proses pemutihan satu tahap, proses pemutihan dua tahap dengan dan tanpa pencucian. Hasil penelitian
menunjukkan pemutihan oksigen dua tahap tanpa proses pencucian dengan variasi penambahan NaOH
100 : 0 dan 80 : 20 memberikan penurunan bilangan kappa yang lebih besar dan peningkatan rendemen
pemutihan dibanding dengan pemutihan oksigen satu tahap. Penurunan viskositas sebanding dengan
penurunan bilangan kappa, dimana semakin besar penurunan bilangan kappa juga mengakibatkan
penurunan viskositas yang semakin besar tetapi tidak berpengaruh terhadap komposisi serat. Pemutihan
oksigen dua tahap tanpa proses pencucian sangat disarankan."
630 JS 1:2 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"This study was focused on production and utilisation of loccase in pulp bleaching process. Loccase was produced by white-rot fungi of Marasmius sp which was immobilised in luffa sponge in a modified immersion bioreactor...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Setijo Bismo
"Secara menyeluruh, tujuan utama penelitian ini adalah untuk melakukan studi dasar intensif kemungkinan penggunaan own sebagai bahan pemutih (bleaching) pulp di industri kertas, sehingga secara tidak langsung diharapkan dapat membantu mengurangi dampak pembentukan senyawa dioksin dan kongenernya sebagai hasil samping ataupun polutan-polutan senyawa organokior pada industri pulp dan kertas. Salah satu kesulitan utama dari penggunaan own di industri adalah sifatnya yang tidak dapat disimpan ataupun ditransportasi. Gas oksidator kuat ini hanya dapat dibuat di sekitar daerah pengunaannya (in situ), Dengan pertimbangan tersebut, dikembangkan suatu prototipe peralatan generator ozon, dari bahan baja tahan-karat (stainless steel SUS304) dan kaca borosilikat.
Pada tahun pertama telah dilaporkan tentang peralatan ozonator yang dirancang dapat bekerja pada tegangan listrik sekitar 15 - 25 kilovolt, menggunakan arus bolak-balik. Hasil rekayasa dan pengembangan alat ozonator tersebut dapat mengkonsumsi energi yang relatif rendah untuk produktivitas ozon yang tinggi, pada tekanan atmosferik dan suhu kerja antara 15 - 35 °C. Lebih jauh lagi, prototipe ozonator tersebut juga telah diuji beberapa kinerja dan karakteristiknya, diantaranya: konsumsi energi-listrik per satuan massa produk ozon, konversi ozon pada berbagai suhu kerja, pengaruh penggunaan bahan baku, laju aiir dan waktu tingga[ umpan serta sistem pendinginan reaktor pembangkit ozon.
Pada tahun kedua, sebagai tahun terakhir penelitian ini, dilaporkan beberapa kegiatan penelitian lanjutan tentang prospek-prospek penggunaan ozon sebagai oksidator alternatif dalam proses pemutihan (bleaching) pulp kertas. Proses pemutihan tersebut (yang dilakukan pada suatu reactor/kontaktor ozon) dengan teknik ozonasi dilakukan terhadap dua jenis pulp, yaitu pulp ampas tabu (pulp kimia) dan pulp dari daur ulang kertas koran (pulp mekanis). Dari hasil percobaan, diketahui bahwa pulp kimia dapat diputihkan dengan ozon, sedangkan pulp' mekanis tidak mengalami peningkatan derajat putih yang signifikan. Derajat putih pulp bagassse mengalami peningkatan sebesar 8,71 pain (hampir sama dengan yang di industri, peningkatan berkisar 9 - 10 poin). Ketahanan tarik (dalam kNlm) untuk kedua jenis pulp cenderung mengalami peningkatan yang sama dengan kenaikan waktu kontak ozon, karena pada awal dekomposisi oleh ozon, masih banyak terdapat radikal yang aktif yang menurunkan kualitas pulp. Ketahanan tarik pulp bagasse adalah sebagai berikut: 1,78 (1 jam), 2,07 (3 jam), dan 2,70 (6 jam). Sedangkan ketahanan tarik pulp kertas koran adalah sebagai berikut: 2,42 (1 jam), 2,50 (3 jam), 2.87 (6 jam).
Selanjutnya, pada tahun kedua ini dipelajari tentang pengaruh variasi waktu reaksi, pH, dan konsistensi pulp terhadap derajat putih, ketahanan tarik dan Bilangan Kappa pulp bagasse pada proses pemutihan dengan ozon. Selain itu, dilakukan juga proses pemutihan dengan dua cara, yaitu : satu tahap (ozon) dan dua tahap (ozon dan hidrogen peroksida) untuk melihat pengaruh pentahapan tersebut terhadap derajat putih dan ketahanan tarik pulp. Semakin lama waktu reaksi antara ozon dengan pulp, nilai derajat putih (standar ISO) cenderung naik dari 39,555 hingga 43,628; 45,461; 48,274 untuk waktu 1 jam, 3 jam dan 6 jam. Kenaikan pH menyebabkan penurunan derajat putih dari 48,274 hingga 48,06 dan 46,901 untuk pH 2,5; 3,5 dan 4,5 dan penurunan ketahanan tarik 9,867% untuk pH 3',5 dan 14,607% untuk pH 4,5 dari ketahanan tarik 4,127 untuk pH 2. Kenaikan konsistensi pulp juga menghasilkan penurunan ketahanan tarik pulp 29,37% pada konsistensi 7% dan 31,17% pada konsistensi 12% dan penurunan derajat putih 8,2% dari konsistensi 3% ke konsistensi 7%, dan menurun 11,85% dari konsistensi 3% ke konsistensi 12%. Penelitian ini memberikan hasil derajat putih dan ketahanan tarik yang baik pada waktu reaksi 6 jam, pH 2,5 dan konsistensi pulp 3%, balk untuk satu tahap maupun dua tahap."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41422
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hariono Sutjipto
Jakarta: Halaman Moeka Publishing, 2022
676 HAR p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
Trias Bintang Chatulistiwa
"Bias bias persepsi dan kognitif tidak bisa terhindari dan akan terus ada sepanjang perkembangan suatu organisasi. Makalah ini bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis bias persepsi yang mempengaruhi efektivitas proses seleksi dan rekrutmen dari Paragon Pulp Paper Company, Ltd. Tingkah laku Bill Gilroy sebagai manajer perekrutan akan dianalisa dengan mengunakan Halo Effect, Stereotyping, dan Anchoring Bias. Walaupun teori-teori tersebut sangat terbatas dalam menjelaskan kejadian-kejadian yang ada di kasus, makalah ini bertujuan untuk menekankan kesalahan dalam proses pengambilan keputusan oleh Bill dan juga memberikan rekomendasi yang praktikal untuk bagaimana Bill bisa mengatasi bias bias yang ada. Salah satu rekomendasi yaitu perubahan proses dalam proses rekrutmen dengan cara menambahkan proses tambahan supaya proses tersebut bisa menjadi lebih efisien.
Perception and cognitive biases are inevitable, and exist throughout the development of an organization. This report aims to identify the different perception biases that are influencing the effectiveness of Paragon Pulp Paper recruitment and selection process. The behaviors of Bill Gilroy, the employment manager, will be analyzed using the Halo Effect, Stereotyping and Anchoring Bias. While these theories are limited in their ability to explain certain occurrences in the case, this report aims to emphasize the errors in Bill rsquo s decisions making, as well as providing practical recommendations on how he might overcome them. Recommendations include the alteration of the ways in which the recruitment process is conducted with some additional steps in the process to make it as efficient as possible."
2017
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>