Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 188921 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Adanya permintaan akan kebutuhan Bahan Bakar Minyak (BBM) di dalam negeri yang selalu meningkat dan meningkatkan efisiensi pengadaan serta penyaluran BBM bagi konsumer di Pulau Jawa sebesar 34 % dan juga untuk mengurangi ketergantungan suplai BBM maka Kilang Pertamina Cilacap sudah mengantisipasi dengan menambah kapasitas produksi kilang melalui proyek debottlenecking.
Salah satu yang ditingkatkan kapasitas produksinya adalah kerosine sebab selama ini kerosine lebih banyak diimport untuk kebutuhan dalam negeri maka dalam skripsi ini coba untuk menganalisa perubahan kondisi operasi akibat kenaikkan produk kerosine sebesar 10 % yang diimbangi dengan penurunan LDO sebesar 13%.
Analisa yang dilakukan lebih menfokuskan kepada sistim unit crude distillate di Kilang FOC II A , tcrutama pada desain proses di kolom dislilasi (unit 011) dan terhadap jaringan penukar kalor.
Metode yang digunakan disini adalah dengan menggunakan tabel sensitivitas. Metode ini dapat digunakan secara cepat sebagai rujukan awal dalam mengarnbil keputusan dengan mempertimbangkan faktor energi, Fleksibilitas dan invcslasi (modal). Dengan metode tersebut didapatkan 4 buah solusi alternatif. Dari berbagai alternatif tersebut dipilih yang terbaik yaitu dari segi biaya total paling rendah dibandingan dengan alternatif-alternatif yang lain.
Disini dipilih alternatif pertama dengan biaya total untuk proses operasi selama perubahan kondisi operasi juslru dapat dihemat sebesar 66 juta/tahun."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49185
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Untung Haryoso
"Minyak mentah (crude oil) Sebelum dirnanfiataikan hams diolah terlebih dahull.L Pengolahan awal minyak mentah dengan cara diii-aksionasi pada tekanan atmosferik Faktor yang belperan penting pada pemisahan minyak mentah menjadi iinksinya yaitu: titik didih, stabilitas termal dari fluids, spesifikasi penyimpanan dan spesiflkasi produk Pada tugas al-:hir ini membahas tentnng perancangan proses dan mekanis kolom distilasi ahnosferik jenis R (pumpback Reflux), dirnana ada sebagian produk yang dikembalikan ke dalam I-colom sebagai retluks. Selain itu pembahasan dilakukan juga pembahasan neraca panas dan massa. Pembahasan dibatasi hanya untuk crude assay Arab Saudi, dengan kapasitas 100000 BPSD, produk yang dihasilkan terdiri dari uap hidrokarbon, naiia ringan, nailz berat, distilat ringan, distilat beraL dan residu Perancimgan mekanik kolom mengguuakan prosedur Design Practices, Vol. VII Fractionation Towers dari ESSO dan Basic Calculation in Process Design dari British Petroleum, menggnmakan jenis sieve tray, dan perhihmgan neraca panas dan massa menggunakan prosedur Petroleum Refinery Distillation, oleh R. N. Watkins- Perhitungan neraca panas dan massa dilalcukan unmk mendapatkan kondisi operasi dari kilang yang akan` dirancang Perhitungan ini menggunakan kolom distilasi almosferik jenis R dan didapatkan jumlah talam dari kolom ini sebanyak 31 buah, dengan 4 buah produk yaitu: Nafta ringan, Nafta bers; Destilat ringan, dan Destiiat berat, dan produk alas berupa hidrokarbon ringan Umpan masuk pads talam ke-4, dan produk ditarik masing-masing pada talam ke-31, ke-23, ke-15, dan ke-9. Produk yang dihasilkan memiliki Gap ASTM (5-95) masing-rnasing: 4,8 °F Lmtuk produk Naiia ringan deugan Naiia berat, 25,6 °F untuk produk Naiia berat dengan Distilat ringan, 5°F untuk Distilai ringan dengan Distilat berali. Perancangan meknnilc kolom menghasilkan kolom distilasi atmosferik menggunakan sieve tray, dengan aliran berjumlah 1 pass, berdiameter talam sebesar 20 ft Jarak antar talam sebesar 24 in xmtuk talarn 4, 7, 8, 9, 14, dhn 22; ‘so in untuk talam 21; dan 36 in untuk talam 13, 15, 23, dan 30. Layout talam yang didapatkan yaitu: luas downcomer 37,7 1512, lebar dowfzcomer 43 in, tinggi weir 2 ln, kecuali talam 7 dan 8 sebesar 1 in, , luas distributing dan diserzgagirzg sebesar 4,08 ftz, luas peripheral sebesar 9,42 112. Diameter hole 3/4 in. Jarak antm' hole sebesar 2,65 in untuk talam 4 dan 22; 2,3 in I.lIl11lk falam 7, 8, 14, 21 dan 30; 2,05 in llllfllk talam 9,13, 15, 23, dan 31. . Jumlah hole sebanyak 4532 buah uniuk talam 4, 22; 6090 buah untuk 7, 14, 21, dan 30; 7647 buah untuk talam 9,13, 15, dan 31; 7364 untuk talam 23."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48868
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Iqbal
"Telah dilakukan penelitian mengenai analisis efisiensi termal pada proses distilasi low grade bioetanol pada bulan Maret hingga Juni 2010. Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui jumlah kalor yang diterima oleh bioethanol, sehingga dapat diketahui efisiensinya. Hal tersebut penting sebagai pertimbangan untuk penelitian lebih lanjut mengenai pengintegrasian portable mini distillator pada mesin statis dan dinamis.
Untuk mengetahuhi jumlah kalor yang diserap oleh bioetanol serta efisiensi termal portable mini distillator, maka dilakukan pengujian berdasarkan variasi konsentrasi (40%, 50%, 60%, dan 65%) dan variasi volume (300 ml, 400 ml, dan 500 ml) bioetanol.
Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa efisiensi termal berkorelasi negatif terhadap konsentrasi sampel, namun berkorelasi positif terhadap volume sampel. Sementara itu, efisiensi termal menunjukkan rentang 13% hingga 22%, tergantung dari komposisi variabel dan konsentrasi bioetanol.

Research emphasized on the analysis of thermal efficiency in low grade bioethanol distillation process had conducted on March until June 2010. This research aims to observe the amount of heat reserved by bioethanol, therefore it will show the thermal efficiency. It is important as consideration in advanced research concerned in how to integrate the portable mini distillator (PMD) on static and dynamic engine.
In order to know the amount of heat reserved by bioethanol and the thermal efficiency of PMD, we have to do some test based on variations in concentration (40%, 50%, 60%, 65%) and volume (300 ml, 400 ml, 500 ml) of bioethanol.
The result indicates that the thermal efficiency has a negative correlation with bioethanol concentration, but has a positive correlation of sample volume. meanwhile the thermal efficiency indicates in range from 13% to 22% that depends on variable composition and bioethanol concentration.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50928
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Aflus Akmal
"ABSTRAK
Diagnosa kesalahan dalam sistem proses kimia mendapatkan perhatian yang luas dari banyak topik penelitian. Metode jaringan syaraf tiruan merupakan salah satu pilihan dalam metode diagnosis kesalahan, tetapi dalam penerapan strateginya dengan menggunakan supervised network waktu pelatihan dan penambahan pengetahuan merupakan suatu proses yang memerlukan waktu yang lama. Dalam makalah dibahas strategi diagnosa kesalahan pada kolom distilasi dengan Kohonen Self-Organizing Map.
Karena itu strategi diagnosa kesalahan berbasiskan Kohonen Self-Organizing Map diharapkan dapat memberikan solusi terhadap masalah tersebut. Algoritma Kohonen Self-Organizing Map adalah suatu media jaringan syaraf tiruan untuk analisis dan visualisasi data dimensi tinggi. Kohonen Self-Organizing Map memetakan hubungan statistik nonlinier diantara input data yang berdimensi tinggi ke dalam suatu hubungan geometri sederhana biasanya pada kisi dua atau satu dimensi.
Strategi ini memanfaatkan proses pelabelan kluster atau vektor referensi pada peta Kohonen SOM, dan mesimulasikannya seperti pada proses pemodelan dengan Kohonen Self-Organizing Map. Dari hasil didapat bahwa kinerja yang didapatkan dari strategi tersebut sangat bergantung dari keberhasilan pemetaan untuk mendapatkan model dinamika proses kolom distilasi tersebut."
2001
S49154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Unit distilasi sebagai Salah satu alat yang memegang peranan penting pada
kilang minyak atau kilang pengolahan gas bumi digunakan untuk memisahkan
propana dar! campurannya berdasarkan perbedaan titik didih.
Sebagai Alternatif kolom distilasi konvensional (talam, dicoba dipelajari
penggunaan kolom dengan menggunakan bahan isian sebagai sarana kontaknya
untuk keperluan tersebut diatas.
Untuk mengetahui berapa besar kebutuhan energi dan bagaimana kelayakan
ekonomi dari kedua kolom tersebut, maka dilakukan perancangan dengan kondisi
umpan (tekanan dan temperatur), komposisi umpan, komposisi distilasi dan
komposisi produk bawah yang sama bagi keduanya.
Hasil perhitungan menunjukkan kolom yang menggunakan bahan isian dapat
menghemat energi sebesar 17,23% pada kondenser dan 16,22% pada reboiler
dibandingkan energi untuk keperluan yang sama pada kolam yang menggunakan
talam. Dimensi kolam depropanizer hasil perancangan, untuk kolom yang
menggunakan talam dan kolom bahan isian masing-masing adalah tinggi 47,50 F
(14,48 m) , diameter 11,25 ft (3,41m) dan tinggi 76,50ft (23,32 m) , diameter 8,75 fi (2,66 m). Keuntungan yang diperoleh pada kolom bahan isian dari penglzemaran
energi dan penggunaan utilitas adalah sebesar USS 494.900, 73 (Rp.1.306.532 927, -) tiap tahunnya, dengan selisih biaya investasi rancangan /kolom bahan isian lebih besar USS 94. 353,80 (Rp. 249. 094. 032, -)"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S49074
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Althaira Anjani
"Penyakit jerawat merupakan sebuah kondisi kulit yang umum yang ditandai dengan folikel rambut yang tersumbat, tidak hanya mempengaruhi penampilan fisik tetapi juga mempengaruhi kepercayaan diri individu. Metode diagnostik yang maju sangat penting untuk menentukan tingkat keparahan jerawat, yang dapat membimbing strategi pengobatan yang efektif. Penelitian ini memperkenalkan pendekatan inovatif untuk mengklasifikasikan tingkat keparahan jerawat pada citra wajah menggunakan Diagnostic Evidence Distillation yang memanfaatkan multi teacher knowledge distillation. Studi ini meningkatkan model single teacher konvensional dengan menggabungkan beberapa arsitektur teacher, memungkinkan transfer pengetahuan yang lebih kuat dan akurat ke student model. Penulis mengembangkan dan menguji model yang mengintegrasikan Convolutional Neural Network (CNN) dengan kerangka kerja multi teacher untuk meningkatkan akurasi prediktif. Pendekatan yang dilakukan menggabungkan secara unik diagnostic evidence dengan teknik deep learning untuk mengoptimalkan proses klasifikasi. Evaluasi dilakukan menggunakan dataset ACNE04, yang dianotasi menurut kriteria Hayashi, memastikan representasi komprehensif dari berbagai tingkat keparahan jerawat. Hasilnya menunjukkan bahwa model multi teacher knowledge distillation mencapai akurasi yang lebih unggul dibandingkan model single teacher sebelumnya, dengan peningkatan akurasi menjadi 90.00%, melampaui benchmark sebelumnya sebesar 86.06%. Ini menunjukkan kemajuan signifikan dalam klasifikasi otomatis tingkat keparahan jerawat. Studi penulis tidak hanya memberikan kemajuan metodologis dalam bidang pemrosesan gambar medis tetapi juga berkontribusi pada penilaian tingkat keparahan jerawat yang lebih akurat dan dapat diandalkan, berpotensi meningkatkan hasil pengobatan dan perawatan pasien.

Acne is a common skin condition characterized by clogged hair follicles, affecting not only physical appearance but also an individual's self-confidence. Advanced diagnostic methods are crucial for determining the severity of acne, which can guide effective treatment strategies. This research introduces an innovative approach to classifying the severity of acne in facial images using Diagnostic Evidence Distillation that utilizes multi teacher knowledge distillation. This study enhances the conventional single teacher model by integrating multiple teacher architectures, allowing for a more robust and accurate knowledge transfer to the student model. The authors developed and tested a model that integrates a Convolutional Neural Network (CNN) with a multi-teacher framework to improve predictive accuracy. The approach uniquely combines diagnostic evidence with deep learning techniques to optimize the classification process. The evaluation was conducted using the ACNE04 dataset, annotated according to the Hayashi criteria, ensuring a comprehensive representation of various acne severities. The results show that the multi-teacher knowledge distillation model achieves superior accuracy compared to the previous single-teacher model, with an improved accuracy of 90.00%, surpassing the previous benchmark of 86.06%. This indicates significant advancement in the automated classification of acne severity. The authors' study not only provides methodological advancement in the field of medical image processing but also contributes to more accurate and reliable assessments of acne severity, potentially enhancing treatment outcomes and patient care."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Watkins, R. N.
London: Gulf Publishing Company, 1976
665.532 WAT p (1);665.532 WAT p (2);665.532 WAT p (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Minaco Rino
"Dalam rangka pemenuhan kebutuhan minyak dalam negeri dan potensi penurunan produksi Crude Duri & Minas sehingga memerlukan alternatif crude lain yang lebih ringan dan sour, maka diperlukan upgrading dan revamping kilang-kilang saat ini di PT XYZ salah satunya dengan peningkatan kapasitas dan fleksibilitas produksi kilang minyak PT XYZ melalui proyek revamping Crude Distillation Unit (CDU) di salah satu kilang PT XYZ. Dengan proyek revamping ini diharapkan adanya peningkatan kapasitas CDU dari 125 MBSD ke 150 MBSD, peningkatan kandungan sulphur mixed crude dari 0,2% Sulphur ke 0,37% Sulphur dan komposisi mixed crude yang lebih ringan dengan estimasi nilai proyek sebesar USD 67.873.382 selama total durasi proyek 20 tahun. Berdasarkan perhitungan nilai keekonomian, proyek ini sangat layak dengan nilai NPV (Net Present Value) sebesar USD 20 juta (positif), IRR (Internal Rate Return) sebesar 15,88%, PBP (Pay Back Period) sebesar 10,92 tahun dan PI (Profitability Index) sebesar 1,34. Berdasarkan keekonomian proyek diatas, IRR proyek revamping CDU di salah satu kilang PT XYZ memenuhi kriteria layak karena berada diatas Hurdle Rate (USD) Corporate RKAP 2020 sebesar 10,52% pada Bidang Kegiatan Kelompok Bisnis Hilir Oil Refining. Aspek K3L (Keselamatan Kesehatan Kerja dan Lingkungan) telah diterapkan dalam praktik keinsinyuran dengan menganalisis bahaya serta mengambil tindakan untuk mengurangi dampak resiko dari bahaya tersebut. Diantara bahaya yang ada yaitu pada aspek Kesehatan, keselamatan, keamanan dan lingkung juga didukung pelaksanaan HSE Plan dalam menjalankan proyek. Penerapan kode etik, etika profesi dan profesionalisme juga telah menerapkan prinsip dasar (Catur Karsa) dan tuntutan sikap & perilaku (Sapta Dharma).

In order to meet domestic oil needs and the potential for a decrease in Crude Duri & Minas production so that it requires other crude alternatives that are lighter and sour, it is necessary to upgrade and revamp PT XYZ's existing refineries, one of which is by increasing the capacity and production flexibility of PT XYZ's oil refineries through Crude Distillation Unit (CDU) revamping project at one of PT XYZ's refineries. With this revamping project, it is expected that there will be an increase in CDU capacity from 125 MBSD to 150 MBSD, an increase in the sulfur content of mixed crude from 0.2% Sulfur to 0.37% Sulfur and a lighter mixed crude composition with an estimated project value of USD 67,873,382 over the the total duration of the project is 20 years. Based on the calculation of the economic value, the project is currently very feasible with an NPV (Net Present Value) of USD 20 million (positive), IRR (Investment Rate Return) of 15.88%, PBP (Pay Back Period) within 10.92 years and PI (Profitability Index) of 1.34. Based on the economics of the above projects, the IRR of the revamping CDU in one of refinery PT XYZ meets the eligibility criteria because it is above the 2020 Corporate RKAP (Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan) Hurdle Rate (USD) of 10.52% in the Downstream Oil Refining Business Group Activities Sector. HSE aspects have been applied in engineering practice by analyzing hazards and taking action to reduce the impact of risks from these hazards. Among the existing hazards, namely the aspects of health, safety, security and the environment, are also supported by the implementation of the HSE Plan in carrying out the project. The application of the code of ethics, professional ethics and professionalism has also implemented basic principles (Catur Karsa) and attitude & behavior demands (Sapta Dharma)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
PR-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>