Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 117603 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Yuliusman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S48703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
04 Kat s-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S29751
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Friska Lovia Martha
"Carbon foam merupakan material yang menjanjikan sebagai substrat katalis terstruktur karena keunggulan sifatnya yang memiliki luas permukaan yang besar serta pressure drop yang rendah. Penumbuhan nanokarbon pada carbon foam dapat menghasilkan luas permukaan yang jauh lebih besar untuk deposisi inti aktif katalis. Penumbuhan nanokarbon dilakukan melalui reaksi dekomposisi katalitik metana dengan katalis nikel pada suhu 500°C selama 5 jam. Katalis nikel dipreparasi menggunakan metode presipitasi. Precipitating agent yang digunakan adalah urea dan amonia. Deposisi katalis nikel dengan urea dilakukan selama 12 jam dan 24 jam, dengan loading masing-masing sebesar 0,0285 dan 0,0448 g Ni/g CF.
Hasil deposisi katalis dikarakterisasi menggunakan SEM. Hasil SEM menunjukkan bahwa waktu deposisi yang lebih lama menghasilkan dispersi katalis yang lebih merata. Hasil penumbuhan nanokarbon pada carbon foam dikarakterisasi menggunakan SEM dan BET. Hasil SEM menunjukkan bahwa pertumbuhan nanokarbon belum optimal, sedangkan hasil BET menunjukkan peningkatan luas permukaan carbon foam sebesar 11,55 m2/g.

Carbon foam is a promising material for structured catalyst support because it offers high surface area and low pressure drop. Growth of nanocarbon on carbon foam increasing accessible surface area of carbon foam to deposit catalyst particle. Growth of nanocarbon was done by catalytic decomposition of methane at 500°C. Reaction occurred in 5 hours. The catalyst used in this reaction is nickel which has been prepared by precipitation method, using urea and ammonia as precipitating agent. Deposition of nickel catalyst using urea as precipitation agent was carried out for 12 hours and 24 hours. Each deposition time produced different catalyst loading, which are 0.0285 and 0.0448 g Ni/g CF respectively.
Products of deposition were characterized using SEM. SEM results showed that a longer deposition time produces a more uniform dispersion of catalysts. Product of nanocarbon growth on carbon foam was characterized using SEM and BET. SEM results showed a poor quality of nanocarbon grown on carbon foam, while the BET results showed an increasing surface area of 11.55 m2/g approximately."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Siahaan, Agustina T. P.
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S49368
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fadhli Kusuma Warjana
"Perkembangan industri dapat memberikan permasalahan terhadap lingkungan, yakni permasalahan limbah hasil buangan produksi. 4-Nitrofenol (4- NP) adalah salah satu contoh limbah industri, oleh karena itu perlu dilakukan penanganan terhadap limbah 4-NP. Salah satu cara dalam menangani limbah 4-NP ialah dengan mengubah 4-NP menjadi 4-Aminofenol (4-AP) melalui proses reduksi. Pada penelitian ini, digunakan zeolit alam Indonesia yang dimodifikasi dengan polianilin (PANI) sehingga membentuk zeolit@PANI sebagai agen pereduksi 4-NP. Sintesis zeolit@PANI dilakukan melalui penambahan monomer anilin ke dalam zeolit, selanjutnya ditambahkan APS (Ammonium Peroksodisulfat) sebagai inisiator dalam polimerisasi. Perbandingan konsentrasi APS/Anilin yang digunakan sebesar 1,25 dengan konsentrasi anilin yang digunakan 0,08 M dan konsentrasi APS 0,1 M.
Hasil uji FTIR dan spektrofotometer UV-Vis mengindikasikan bahwa PANI yang diperoleh merupakan bentuk Emeraldine Salt (ES), dan dengan FTIR memperlihatkan adanya interaksi antara PANI dengan zeolit. Hasil pengukuran dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan bahwa zeolit@PANI 0,08 M sebanyak 0,7 g mampu mereduksi 4-NP sebesar 93,81 %. Konsentrasi optimum 4-NP yang dapat direduksi adalah 8,6 x 10-5 M pada suhu optimum 29 oC dengan persen reduksi yang diperoleh selama 30 menit pengadukan sebesar 87,23 %. Tetapan laju reduksi orde satu untuk 4-NP diperoleh sebesar 0,02367 menit-1.

Increasing industrial activities make a problem for the environment, especially the chemical waste. 4-Nitrophenol (4-NP) is one of the chemical waste that can pollute the water, therefore it needed to handle this waste. In this research zeolit@PANI is used as a reductor for 4-NP. Zeolite is modified by polyaniline (PANI) with the concentration ratio of APS/Aniline 1,25. Zeolite@PANI synthesis was performed by adding aniline monomer into zeolite, after that APS is added as oxidator. The result of FTIR and UV-Vis characterization, indicating that PANI which was formed as Emeraldine Salt (ES), and FTIR showed the existence of interaction between PANI and zeolite.
The result of reduction 4-NP with zeolit@PANI characterized by Uv-Vis, and it showed that 4-NP can be reduced with zeolit@PANI 0,08 M 0,1 g. Mass optimum zeolit@PANI was used 0,7 g,because it can reduce 4-NP up to 93,81 %. The optimum consentration of 4- NP is 8,6 x 10-5 M with the temperature reduction of 29 oC. Reduction of first- order rate constant obtained for 30 minutes is 0,02367 minute-1.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1999
S29982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Setiawan Parikesit
"Zeolit merupakan mineral alumina silikat terhidrat dengan beberapa
logam alkali dan alkali tanah terikat didalamnya. Struktur zeolit yang khas
dengan rongga-rongga didalamnya membuatnya memiliki sifat-sifat yang unik
seperti mampu bertindak sebagai katalis, penukar ion, pengayak molekular.
Untuk dapat memahami benar-benar apa yang terjadi pada zeolit dibutuhkan
data karakterisasi zeolit. Zeolit alam Indonesia belum mempunyai data base
karakterisasi spesifik zeoht aiafn, sehingga perlu dilakukan penentuan
struktur zeolit alam di Indonesia. Zeolit alam Yogya dan Lampung (-80+100 mesh) dikalsinasi pada
suhu 350° C selama 24 jam untuk menghilangkan pengotornya. Kemudian
diberi perlakuan dengan asam HCl dan H2SO4 dengan variasi konsentrasi
IN; 2N: 4N dan 6N. Kemudian zeolit alam Yogya, Lampung dan tiap
variasinya dikarakterisasi dengan XRD dan metode gravimetri.
Pada zeolit Yogya didapatkan data kualitatif berupa kandungan
mordenit dan klinoptilolit. Sedang zeolit Lampung memiliki kandungan
klinoptilolit, mordenit dan kemungkinan chabazite atau zeolit lain. Kandungan
mordenit pada zeolit Yogya adalah 53,14% dan klinoptitolit 33,26%.
Sedangkan pada zeolit Lampung didapatkan klinoptilolit sebesar 50,93% dan
mordenit 34,06%. Zeolit Yogya tidak mengalami perubahan struktur yang
signifikan karena kandungan mordenit yang dominan, sedangkan pada zeolit
Lampung terlihat pada konsentrasi 4N dan 6N terdapat peningkatan rasio
Si/AI yang cukup drastis yang menunjukkan kemungkinan rusaknya struktur
kristal pada zeolit, yang diakibatkan oleh kandungan klinoptilolit yang
dominan"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhtar Nurdin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49244
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>