Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 103869 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Denny Tasman Purnama
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49241
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Orbey, Hasan
Cambridge, UK: Cambridge University Press , 1998
660. 096 3 ORB m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Fabio Carisma Handita
"Furfural merupakan produk utama hidrolisis tandan kosong sawit (TKS). Kemurnian furfural tinggi dapat diperoleh melalui distilasi hidrolisat TKS. Perancangan alatnya dapat dilakukan dengan memanfaatkan data kesetimbangan uap-cair (VLE) untuk memperoleh hasil purifikasi terbaik. Tujuan dari penelitian ini adalah pembuatan kurva VLE pemisahan furfural dan air sebagai representasi dari larutan hidrolisat tandan kosong sawit. Penelitian dilakukan terhadap data sekunder untuk campuran furfural dan air dan diuji dalam kondisi ideal dan pada tiga model VLE: van Laar, Non-Random Two Liquid (NRTL), dan Universal Quasi Chemical (UNIQUAC), untuk dibandingkan dan ditentukan model yang lebih konsisten terhadap literatur. Akurasi setiap model juga dianalisis dengan menghitung nilai deviasi rata-rata dan R2. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa model NRTL hampir memiliki pola kurva yang sama dengan pola kurva VLE literatur dibandingkan pada model VLE lainnya. Nilai deviasi rata-rata untuk kondisi ideal, van Laar, NRTL, dan UNIQUAC masing-masing adalah sebesar 0,1157; 0,0937; 0,0882; dan 0,0954, sedangkan nilai R2 setiap kurva adalah sebesar 0,174; 0,235; 0,323; dan 0,297. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukkan bahwa NRTL dapat digunakan sebagai model kurva VLE dari distilasi hidrolisat TKS yang mengandung furfural dan air, dan merupakan model yang lebih sesuai ketimbang model lainnya.

Furfural is the main Oil Palm Empty Fruit Bunch (OPEFB) hydrolysis product. It can achieve high purity from hydrolysate distillation. Its equipment design can be done by utilizing vapor-liquid equilibrium (VLE) data to achieve high furfural purity. The purpose of this research is to develop a Vapor-Liquid Equilibrium (VLE) curve for furfural and water separation as a representation of OPEFB hydrolysate solution. This research is done on secondary data of furfural and water mixture and examined on an ideal condition and three models: van Laar, Non- Random Two Liquid (NRTL), and Universal Quasi Chemical (UNIQUAC), to compare and determine the more appropriate model for curve development. Mean deviation and R2 value calculation are for quantitative model analysis. The research shows that the NRTL model almost mimics the literature curve compared to other models. Mean deviation calculation shows that the values for an ideal condition, van Laar, NRTL, and UNIQUAC respectively are 0.1157, 0.0937, 0.0882, and 0.0954, while the values for R2 are 0.174, 0.235, 0.323, and 0.297. The results show that the NRTL model can be used for VLE curve development for OPEFB hydrolysate distillation consisting of furfural and water and is the more appropriate model compared to other models."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Fadli Zein
"Spray combustion pada bahan bakar cair serta spray drying pada pengering makanan merupakan aplikasi fenomena perpindahan panas dan massa. Prinsip dasar yang digunakan untuk kedua aplikasi tersebut menggunakan droplet sebagai elemen dasar dari semprotan. Model analogi Ranz-Marshall dan model film stagnan adalah model yang umum digunakan untuk menghitung perpindahan panas dan massa suatu zat.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisa perpindahan panas dan massa tetesan dengan nilai bilangan Lewis (Le) lebih dari 1 untuk melihat kesesuaian model analogi Ranz-Marshall dengan meninjau nilai bilangan Nusselt (Nu) pada perhitungan perpindahan panas dan juga meninjau nilai bilangan Sherwood (Sh) pada perhitungan perpindahan massa. Serta dengan menganalisa model film stagnan dengan meninjau nilai C1 pada perhitungan perpindahan massa dan juga meninjau nilai C2 pada perhitungan perpindahan panas.
Hasil dari penelitian ini menunjukan perubahan pada kalor peguapan yang meningkat seiring dengan perubahan pada volume yang cenderung menurun. Perhitungan perpindahan panas dan massa untuk cairan masih menunjukkan kurangnya korelasi antara model Ranz-Marshall serta model Film Stagnan tersebut. Oleh karena itu, diperlukan suatu persamaan baru yang lebih umum yang mampu untuk menghitung perpindahan panas dan massa dari semua zat yang diujikan dengan kecepatan yang berbeda-beda.

Spray combustion on liquid fuels and also spray drying on food drying is one of the phenomenons of  heat and mass transfer applications. Basic principles that used for both applications are using droplet as the basic element of spraying. Ranz-Marshall analogy model and Stagnant Film model are one of the most common models to calculate heat and mass transfer of an element.
The purpose of this experiment is to analyze heat and mass transfer of droplet which has the lewis number (Le) of more than 1 to conclude the compatibility of Ranz-Marshall analogy which observe the value of Nusselt number for heat transfer calculation and observe Sherwood number for mass transfer calculation. Also analyzing stagnant film model which observes the value of C1 for mass transfer and the value of C2 for heat transfer calculation.
The results of this study show a change in heat of evaporation that increases with changes in volume that tend to decrease. Heat and mass calculation of the liquids shows the lack of correlation between Ranz-Marshall model and Stagnant Film model as well. Therefore, a new, more general equation which is capable of calculating the heat and mass transfer of all the substances being tested at different speeds is required.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2019
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Englewood Cliff, New Jersey: Prentice-Hall, 1980
660.284 23 COM
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Salma Aqila Husna
"Tanah longsor translasi dianggap lebih jarang terjadi daripada tanah longsor rotasi. Akibatnya, tidak banyak publikasi tentang masalah ini. Menurut penelitian sebelumnya, salah satu program perangkat lunak yang digunakan selama penelitian mengalami masalah. Penelitian ini menguji kompatibilitas dua program perangkat lunak menggunakan dua cara berbeda untuk menghitung nilai faktor keamanan. Seperti untuk Metode Elemen Hingga, MIDAS GTS NX, dan untuk Metode Kesetimbangan Batas, GeoSlope. Fokus hanya pada aspek geometris longsor, seperti sudut kemiringan, elevasi air, dan rasio ketebalan tanah terhadap tinggi lereng. Selanjutnya, penelitian membedakan antara dua jenis tanah. Temuan utama studi ini menunjukkan bahwa masalah utama bukan pada input perangkat lunak. Sebaliknya, kedua program tidak dikembangkan untuk menghitung faktor keamanan slide translasi. Hal ini menunjukkan bahwa hasil faktor keamanan mendekati perhitungan manual ketika ilustrasi bidang keruntuhan kritis menunjukkan geseran rotasi. Rekomendasi dari penelitian ini dalam menentukan faktor keamanan longsor translasi adalah dengan Metode Limit Equilibrium menggunakan software GeoSlope karena hasil dari GeoSlope lebih akurat dibandingkan dari MIDAS GTS NX.

Translational landslides are thought to be more uncommon than rotational landslides. As a result, there are not many publications on the subject. According to previous studies, one of the software programs employed throughout the study encountered an issue. This research examined the compatibility of two software programs using two distinct ways to calculate the safety factor value. Such as for the Finite Element Method, MIDAS GTS NX, and for the Limit Equilibrium Method, GeoSlope. Focus solely on the geometrical aspects of the landslide, such as the slope angle, water elevation, and the ratio of soil thickness to slope height. Furthermore, the research distinguishes between two types of soil. The study's primary finding shows that the main issue was not with the software's input. Instead, both programs were not developed to calculate the safety factor of a translational slide. It shows that the result of the safety factor is close to the manual calculation when the illustration of the critical failure plane shows a rotational slide. The recommendation from this study in determining the factor of safety of a translational landslide is by Limit Equilibrium Method using the GeoSlope software since the result from GeoSlope is more accurate than from MIDAS GTS NX. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Luki Mahanani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S49150
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wisnu Wardana
"Minyak sawit kasar mengandung tokoferol dan tokotrienol yang merupakan senyawa dari vitamin E. Proses pemurnian minyak sawit menyebabkan tokoferol dan tokotrienol menghilang. Vitamin E berfungsi sebagai antioksidan dan dapat menjadi produk samping industri sawit. Isomer dari tokoferol yang mempunyai aktivitas terbesar adalah α-tokoferol. Salah satu cara pemisahan α-tokoferol dari minyak sawit kasar adalah dengan ekstraksi cair-cair. Penelitian ini dilakukan untuk mendapatkan data kesetimbangan cair-cair sistem minyak sawit kasar + α-tokoferol + isopropanol serta melihat kinerja pelarut yang dipilih sehingga akan berguna untuk perancangan alat ekstraksi. Metode yang digunakan adalah mencampur dan mengendapkan larutan hingga mencapai keadaan yang setimbang kemudian dianalisis fraksi massa tiap komponen pada fase ekstrak dan rafinat untuk rasio massa pelarut yang berbeda-beda. Pada penelitian ini didapat data kesetimbangan cair-cair pada rasio massa minyak sawit kasar dibanding isopropanol sebesar 1:0,2; 1;0,4; dan 1:0,6. Kinerja pelarut isopropanol rendah sebab koefisien distribusi dari α-tokoferol yang terbesar yaitu 0,85 dan selektivitas pelarut yang terbesar yaitu 0,89 bernilai kurang dari 1. Ekstraksi cair-cair secara langsung untuk memisahkan α-tokoferol dari minyak sawit kasar sulit dilakukan karena banyaknya fraksi cair minyak sawit yang ada pada fase ekstrak.

Crude palm oil contains tocopherols and tocotrienols which are the main compounds of vitamin E. In palm oil refining process tocopherols and tocotrienols is removed. The function of vitamin E is as an antioxidant and can be makes as side product of palm oil industry. Isomer of tocopherol that has the greatest activity is α-tocopherol. Liquid-liquid extraction is one of separation method that can be used for separation of α-tocopherol from crude palm oil. This study was conducted to obtain liquid-liquid equilibrium data for system of crude palm oil + α-tocopherol + isopropanol and to identificate performance of the selected solvent so it can be use for extractor design. The method used is mixing and settling the solution until it reach equilibrium state then analyzed the mass fraction of each component in extract and rafinat phase for different mass ratio of solvent. The liquid-liquid equilibrium data obtained is in mass ratio of crude palm oil to isopropanol at 1:0.2; 1:0.4; and 1:0.6. The performance of isopropanol is poor because the largest distribution coefficient of α-tocopherol is 0.85 and the largest solvent selectivity is 0.89 still below than unity. Using liquid-liquid extraction to directly separating α-tocopherol from crude palm oil is hard to do because a lot of liquid fraction of palm oil in extract phase."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sulthan Farhan Lutfi Ridha
"Parameter NRTL memiliki  kegunaan yang sangat besar untuk dapat memodelkan hamper seluruh jenis kondisi kelarutan, baik Vapour Liquid Equilibrium (VLE), Liquid Liquid Equilibrium (LLE), dan juga Solid Liquid Equilibrium (SLE). NRTL pun mampu mengakomodasi baik sistem komponen biner maupun multikomponen. Dikarenakan fleksibilitasnya inilah akhirnya di zaman ini persamaan NRTL hampir pasti dapat ditemui di banyak software-software simulasi kimia. Penggunaan senyawa NADES berupa campuran antara ChCl (Kolin Klorida) dengan 1,2-Heksanadiol berpotensi dalam industri minyak sawit untuk memisahkan antara minyak kelapa sawit dan minyak inti sawit dari asam lemak bebas. Namun dalam melakukan percobaan, fleksibilitas dari para peneliti masih terbatas. Hal tersebut diakibatkan percobaan hanya dapat dilakukan pada laboratorium. Hal ini menjadi masalah karena penelitian di laboratorium tidak memungkinkan untuk dilakukanya pemodelan proses untuk skala industri. Oleh karena keterbatasan ini maka sulit untuk memvalidasi untuk dilakukanya implementasi pada skala industri. Pemodelan parameter NRTL dilakukan dengan metode algoritma PSO. Metode PSO dipilih karena metode optimasi ini dapat memberikan nilai RMSD (Root Mean Square  Deviation) yang lebih kecil ketimbang metode algoritma lain seperti GA (Genetic Algorithm). Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan nilai parameter NTRL sistem kelarutan terner antara minyak sawit(1)+DES(2)+asam palmitat(3) dan minyak inti sawit(1)+DES(2)+asam lemak bebas(3). Dari hasil penelitian yang telah dilakukan melalui komputasi didapatkan nilai RMSD di bawah 1%. Sistem (minyak sawit(1)+DES(2)+asam palmitat(3)) mencatatkan RMSD sebesar 0,48% dan sistem (minyak inti sawit(1)+DES(2)+asam lemak bebas(3)) mencatatkan RMSD sebesar 0,71%. Keberhasilan ini didapatkan karena efesiensi dari iterasi menggunakan metode PSO.

The NRTL parameter has enormous utility to be able to model almost all types of solubility conditions, both Vapor Liquid Equilibrium (VLE), Liquid Liquid Equilibrium (LLE), and also Solid Liquid Equilibrium (SLE). NRTL is also capable of accommodating both binary and multicomponent component sistems. Due to this flexibility, in this day and age, NRTL equations can almost certainly be found in many chemical simulation software. The use of the NADES compound in the form of a mixture of ChCl (choline chloride) and 1,2-hexanediol has the potential in the palm oil industry to separate between palm oil and palm kernel oil from free fatty acids. However, in conducting experiments, the flexibility of researchers is still limited. This is because the experiment can only be carried out in the laboratory. This is a problem because research in the laboratory does not allow for process modeling on an industrial scale. Because of these limitations, it is difficult to validate for implementation on an industrial scale. NRTL parameter modeling is carried out using the PSO algorithm method. The PSO method was chosen because this optimization method can provide a smaller RMSD (Root Mean Square Deviation) value than other algorithm methods such as GA (Genetic Algorithm). The purpose of this study was to determine the NRTL parameter values of the ternary solubility sistem between palm oil(1)+DES(2)+palmitic acid(3) and palm kernel oil(1)+DES(2)+free fatty acids(3).With NADES in the form of a mixture of choline chloride and 1,2-Hexandiol. From the results of research that has been carried out through computing, the RMSD value is below 1%. Sistem (palm oil(1)+DES(2)+palmitic acid(3)) recorded RMSD of 0.48% and sistem (palm kernel oil(1)+DES(2)+free fatty acid(3)) recorded RMSD by 0.71%. This success was obtained due to the efficiency of iteration using the PSO method."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hendra Kristianto Hadi Saputra
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kinerja amine still terhadap kenaikan konsentrasi CO2 dan laju alir. Amine still berada di Lapangan X South East Sumatra. Sumur gas baru memiliki kandungan gas CO2 yang tinggi. Optimasi unit pemisahan CO2 akan meningkatkan konsentrasi CO2 dan laju alir di rich amine. Amine yang digunakan pada lapangan X adalah activated MDEA. Amine still pada lapangan X menggunakan kolom packing dengan jenis packing IMTP 40. Teori yang digunakan untuk menganalisa kondisi desain amine still adalah teori dua film dan kurva kesetimbangan desorpsi. Persamaan desain yang digunakan untuk menganalisa kondisi desain amine still adalah HTU Height Transfer Unit dan NTU Number Transfer Unit . Data dan persamaan desain digunakan untuk mencari data slope kurva kesetimbangan. Slope kurva kesetimbangan digunakan sebagai variabel tetap pada variasi konsentrasi CO2 dan laju alir rich amine terhadap konsentrasi CO2 lean amine. Slope kurva kesetimbangan myx pada proses desorpsi di amine still sebesar 45 didapat dari data dan persamaan desain. Komposisi CO2 maksimum fasa cair umpan amine still xo yang dapat dipisahkan untuk menghasilkan lean amine sesuai spesifikasi maksimal xu 0,01 mol/mol MDEA sebesar 0,0013 fraksi mol dengan laju alir desain adalah 0,0307. Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,029 sebesar 761.157,6 kg/jam, Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,0295 sebesar 628.861,1 kg/jam. Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,03 sebesar 513.962,6 kg/jam. Nilai total laju alir pada CO2 rich amine xo = 0,0305 sebesar 409.575,3 kg/jam.

ABSTRACT
Research has purpose to find out amine still performance to CO2 concentration and flow rate increase. Amine still located al X Field South East Sumatra. New gas well contain high CO2 composition. CO2 removal unit optimization will increase CO2 concentration and laju alir rich amine. Amine used at X field for this process is activated MDEA. Amine still using packing column with IMTP 40 packing type. Two film theory and desorption equilibrium curve used as research theory to analyze amine still design condition. Design equation will using HTU Height Transfer Unit and NTU Number Transfer Unit to analyze amine still design condition. With design data and equation, try to find out slope equilibrium curve. This slope as constant variable during variation CO2 and laju alir rich amine increase to CO2 concentration lean amine. Slope equilibrium curve desorption process amine still from data design equation is 45. Maximum CO2 composition liquid phase amine still feed could be process to produce lean amine as per specification with design flow rate is 0,031. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,029 is 761.157,6 kg hour. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,0295 is 628.861,1 kg hour. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,03 is 513.962,6 kg hour. Maximum flow rate at CO2 concentration rich amine xo 0,0305 is 409.575,3 kg hour."
2018
T50465
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>