Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77134 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Muhamad Wildan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48746
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Hadi Purnama
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S50826
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Siregar, Ali Rimbasa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49245
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irham Said
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48827
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rina Meilani
"Sampai saat ini produksi etilen masih diperoleh melalui proses perengkahan termal minyak bumi. Mengingat minyak bumi merupakan sumber yang tak terbarukan dengan persediaan yang semakin tipis dan kebutuhan etilen yang semakin tinggi, maka dikembangkan proses alternatif untuk memproduksi etilen yailu proses dehidrasi etanol.
Reaksi dehidrasi etanol menjadi etilen adalah reaksi yang berlangsung pada suhu relatif tinggi, sehingga diperlukan katalis yang memiliki kestabilan yang baik pada suhu tinggi. Zeolit Alam Lampung terutama zeolit Klinoptilolit yang banyak terdapat di Indonesia digunakan sebagai katalis pada reaksi dehidrasi etanol menjadi etilen karena diameter porinya yang cukup besar untuk mengakomodasi ukuran etanol maupun etilen.
Pada penelitian ini, proses dealuminasi dengan larutan HCl dan HF terhadap zeolit Alam Lampung dilakukan untuk memperoleh zeolit dengan rasio Si/Al tinggi yang diketahui memiliki stabilitas termal yang baik. Proses yang dilakukan terhadap zeolit yang akan digunakan sebagai katalis benurut-turut adalah: pertukaran ion dengan larutan NH4NO3, dealuminasi dan kalsinasi 420°C. Zeolit yang diaktivasi dengan pertukaran ion saja diberi nama NZ-0, sedangkan zeolit yang diaktivasi dengan pertukaran ion dan didealuminasi dengan lamtan HCl dan HF berturut-turut diberi nama NZ-2 dan NZ-2*.
Hasil penelitian mcnunjukkan bahwa dealuminasi dengan larutan HCl dan HF efektif untuk menaikkan rasio Si/Al zeolit, dengan rasio Si/A1 berturut-turut untuk NZ-0, NZ-2, Dan NZ-2* yaitu 24,70; 40,38; 43,77. Dealuminasi yang dilakukan juga tidak merusak struktur zeolit tersebut.
Uji aktifitas menunjukkan katalis zeolit hasil dealuminasi memberikan konversi etanol cukup tinggi dengan konversi etanol tertinggi sebesar 82,16% pada NZ-2 dengan temperatur reaksi 375°C dan W/F = 0,7246 gr kat det/ml, sedangkan NZ-0 sebesar 62% dan NZ-2* sebesar 68,40% pada temperatur dan laju alir yang sama. NZ-2 sekaligus juga memberikan selektifitas yang tinggi terhadap etilen dengan selektifitas maksimum sebesar satu.
Uji Stabilitas menunjukkan bahwa katalis NZ-2 memiliki stabilitas terbaik dengan konversi etanol 74-100% selama 10 jam reaksi untuk temperatur 350°C dan konversi etanol 91-95% selama 6 jam reaksi untuk temperatur 400°C. Sedangkan untuk NZ-0 dan NZ-2* memiliki stabilitas terbaik pada temperatur 400°C selama 6 jam reaksi dengan konversi etanol 88-l0O%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49225
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yulia Nuryanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49203
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry
"Produksi etilen sebagian besar (97%) melalui proses perengkahan (cracking) thermal naphta. Namun demikian, naphta adalah bahan baku tak terbarukan, sehingga diperlukan altematif bahan baku dan proses yang lain untuk produksi etilen. Reaksi dehidrasi etanol menjadi etilen merupakan reaksi yang diharapkan menjadi sumber alternatif produksi etilen.
Perancangan reaktor bench scale atau pilot untuk dehidrasi etanol, perlu dilakukan untuk memenuhi tujuan di atas. Upaya pengembangan reaktor tersebut tidak mudah dan memerlukan banyak biaya. Oleh karena itu sebelum kegiatan perancangan dilakukan, perlu dibuat model persarnaan reaktor dan dilakukan simulasi untuk mengetahui pengaruh kondisi operasi terhadap unjuk kerja reaksi.
Pada makalah ini dilakukan simulasi reaksi dehidrasi etanol dalam reactor fixed bed, sebagai reaktor katalitik heterogen. Model kinetika reaksi yang digunakan pada simulasi ini, berdasarkan kinetika reaksi yang dilaporkan oleh Akaratiwa. Aliran gas dalam reaktor hanya pada arah aksial (plug flow). Simulasi pada skala pelet dilakukan untuk mendapatkan faktor efektifitas yang digunakan sebagai fuktor koreksi korelasi kinetika pada simulasi skala reaktor. Pada skala reaktor diperoleh tiga persamaan diferensial dari nerasa massa, dan satu persamaan diferensial dari neraca momentum. Seluruh persamaan diferensial itu dipecahkan dengan metode Runge Kutta-Gill.
Hasil simulasi menunjukkan, pada kondisi operasi P=1 atm dan T=673 K dihasilkan produk etilen maksimum dengan selektifitas 96,4%, yield 92,4%, dan konversi etanol 95,8%. Produk eter maksimum dihasilkan dengan dengan selektifitas 14,7%, yield 14,39% dan konversi etanol 97,68% pada P=9 atm, dan T=673 K.
Dengan demikian reaktor isotermal untuk reaksi dehidrasi etanol dapat menghasilkan produk etilen optimum pada kondisi operasi P=1 atm dan T=673 K, dengan dimensi reaktor : L = 3 m, D reaktor = 10 cm dengan diameter pelet katalis 0,5 cm."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49234
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yundit Harum Hermawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49049
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harry Zulfikar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49246
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Francina Nacosia
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S49192
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>