Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 154498 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yuliusman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S48703
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41104
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Setijo Bismo
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
04 Kat s-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Gustian Jaya
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41110
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bintang Mahaputra
"Zeolit disintesis dengan Structure Directing Agent (SDA) yang divariasikan untuk menghasilkan kondisi struktur pori dan kristal yang bervariasi. SDA berfungsi sebagai pembentuk rongga terbuka/berpori pada kristal zeolit dan juga dapat berperan sebagai kation yang mampu mengakselerasi proses nukleasi dan pertumbuhan kristal. SDA yang digunakan pada penelitian ini adalah etilendiamin, karbon, Metildietanolamin (MDEA) dan Ammonium Lauryl Sulfat (ALS). Hasil sintesis zeolit dikarakterisasi dengan menggunakan metode Brunaer Emmet dan Teller (BET) dan X-Ray Diffraction (XRD) untuk melihat pengaruh SDA terhadap struktur pori dan kristal.
Hasil karakterisasi zeolit yang disintesis dengan menggunakan variasi SDA menunjukkan luas permukaan, diameter pori, ukuran kristal yang berbeda untuk masing-masing sampel. Peningkatan %massa SDA yang dilakukan dapat memperbesar luas permukaan dan ukuran pori zeolit. Zeolit dengan EDA sebagai SDA dengan penambahan %massa 15% menghasilkan luas permukaan terbesar, struktur pori meso dan krisal nano. Zeolit dengan karbon dan penambahan %massa 10% menghasilkan luas permukaan terkecil dan struktur pori meso.

Zeolite was syntesized with variation of Structure Directing Agents (SDAs) and it resulted different pore and crystal structure. To gain such condition, synthesis and vary of Structure Directing Agent (SDA) needed. SDA could be used not only as a builder for pore structure and crystal structure and also acted as cation that could accelerate nucleation process and crystal growth. SDA used for this research are etyhlendiamine (EDA), carbon, methyldiethanolamine (MDEA) and Ammonium Lauryl Sulfate (ALS). Samples are characterized with Brunaer Emmet and Teller (BET) and X-Ray Diffraction (XRD) to see SDA's influence on zeolite's pore and crystal structure.
The result from this research are zeolites synthesized with various SDA showed different pore size, surface area and crystal size for each SDAs. Increasing SDA %wt could increase surface area and pore size of zeolite. Zeolite with EDA as SDA and 15%wt adding produces high surface area, mesoporous and nano-sized crystal. Zeolite with carbon as SDA and 10%wtadding produces smallest surface area and mesoporous.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S47644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Suryawan
"Zeolit adalah salah satu material yg memiliki property seperti LiCI dan silica gel dlm kemampuannya menyerap kandungan air dari udara. Penelitian ini ditujukan untuk mengetahui pengaruh zeolit alam lampung yg diaktivasi dengan dealuminasi 3% Hf dan NH CI serta kalsinasi pada 120 %c. Untuk menunjukkan kurva karakteristik equilibrium Moisture content (EMC) temperatur kamar dijaga pada 25°C. Dengan laju aliran udara 1,2 m/s, dengan variasi relative hamidity (RH) aliran udara. Hasil penelitian ini kemudian dibandingkan dengan zeolit alam lampung refernsi yg diaktivasi hanyadengan pencucian dan pemanasan pada temperatur 180 oC tanpa dealuminasi.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dealuminasi HF tidak memberikan pengaruh yg bermakna dalam kemampuan adsorbsi zeolit ini. Hal ini dapat terlihat pada nilai EMC yang terendah zeolit ini bila dibandingkan dengan zeolit referensi sampai 0,0124 grup air/g zeolit kering pada RH 56,9 %. Selanjutnya laju adsorbsi zeolit dengan dealuminasi ternyata lebih rendah dari pada zeolit referensi untuk setiap RH dengan perbedaan nilai sampai 4,75 jam pada RH 47,5 %. Sehingga dapat disimpilkan secara umum bahwa proses perlakuan panas terhadap zeolit sampai temperatur 180°C akan meningkatkan kapasitas adsorbsinya bila dibandingkan dengan zeolit dengan dealuminasi HF dan kalsinasi pada temperatur 120°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
JUTE-XVI-1-Mar2002-9
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Edhi Wicaksono
"Penggunaan adsorben berbentuk padat dalam proses dehumidifikasi udara telah banyak digunakan dalam aplikasi industri_ Salah satu adsorben yang dapat cligunakan adalah batuan alam zeolit yang dari segi ekonomi relatif murah dan mudah didapatkan. Dalam penulisan ini zeolit alam yang dilakukan pengujian adalah jenis klinoptilolit dan jenis mordenit. Dimana keduanya memiliki karakteristik berbeda yang dapat mempengaruhi laju perpindahan massa.
Penelitian yang dilakukan dalam kondisi temperatur 25°C, 30°C dan 35°C dengan variasi kelembaban relatif 26% sampai 81% dalam kondisi udara adalah aliran laminar berkembang penuh. Dengan menhikberatkan penelitian pada perpindahan massa antara udara dan zeolit yang dapat clinyatakan dalam bilangan Sherwood.
Hasil pengolahan data yang ditampilkan dalam bentuk gram( kelembaban relatif terhadap bilangan Sherwood dan liquitfbrium Moisture Content terhadap bilangan Sherwood, dengan tujuan untuk mengetahui perubahan kelembaban relatif dan Equibrium Moisture Content terhadap pexpindahan massa dari udara menuju ke zeolit. Dengan adanya kenaikan kelembaban relatif maka nilai dari bilangan Sherwood akan bertambah secara bertahap. Tetapi dengan adanya kenaikan EMC akan menumnkan bilangan Sherwood."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S37662
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Aini Merdekawati
"Minyak goreng saat ini merupakan salah satu kebutuhan utama pangan bagi masyarakat Indonesia. Hampir semua jenis makanan yang dikonsumsi oleh masyarakat luas menggunakan minyak goreng yang berfungsi sebagai penambah rasa pada makanan.
Minyak goreng yang diteliti pada penelitian ini adalah minyak curah dan minyak jelantah. Bentonit yang diaktivasi dengan asam klorida pada penelitian ini digunakan untuk mengabsorpsi pengotor ? pengotor yang terdapat pada minyak curah dan minyak jelantah. Tetapi bentonit terlebih dahulu di purifikasi dengan menggunakan metode Tributh-Lagaly. Metode Tributh-Lagaly meliputi proses tiga tahap yaitu : menghilangkan karbonat, mengurangi kadar besi, dan mengurangi materi organik. Setelah itu bentonit diaktivasi dengan asam klorida dan dapat diaplikasikan untuk pemurnian minyak curah dan minyak jelantah.
Pengukuran yang dilakukan untuk mengetahui hasil dari purifikasi bentonit dengan tiga alat uji yaitu: XRD, XRF, dan FTIR. Dengan alat uji XRD kita dapat mengetahui struktur montmorillonit dari bentonit, XRF digunakan untuk mengetahui komposisi senyawa dan unsur yang terdapat di dalam struktur montmorillonit dan FTIR digunakan untuk mengetahui gugus fungsi yang terdapat pada bentonit.
Uji kualitas minyak meliputi sifat ? sifat kimia yang terdapat pada minyak curah dan minyak jelantah. Uji kualitas minyak yang dilakukan meliputi: Uji kadar asam lemak bebas, uji bilangan peroksida, uji bilangan Iod, dan uji bilangan penyabunan.
Uji kualitas minyak meliputi sifat ? sifat kimia yang terdapat pada minyak curah dan minyak jelantah. Uji kualitas minyak yang dilakukan meliputi: Uji kadar asam lemak bebas, uji bilangan peroksida, uji bilangan Iod, dan uji bilangan penyabunan."
Depok: Universitas Indonesia, 2007
S30661
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>