Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 60348 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Elizabeth Ekajani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S48684
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Antonius Maria Agus
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S48702
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Safina Indahayati
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S29767
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Meriana Indah Indriastuti
Depok: Universitas Indonesia, 2002
S29696
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yessy Warastuti
"Mineral zeolit memiliki sifat yang khas seperti memiliki kapasitas tukar
kation (KTK) yang tinggi dan sangat berpori, sehingga banyak dimanfaatkan sebagai
adsorben, penyaring molekul, katalis dan Iain-lain. Salah satu fungsi zeolit yaitu
sebagai adsorben, dapat diterapkan dalam bidang pertanian, yaitu untuk menahan
lebih lama unsur-unsur hara di dalam pupuk yang dibutuhkan oleh tanaman, agar
tidak mudah hilang akibat proses pencucian oleh air tanah maupun air hujan. Di
dalam tanah terdapat material humat yang merupakan komponen dari humus . Secara
umum material humat dapat dibagi atas tiga fraksi utama yaitu asam humat, asam
fulvat, dan humin. Material humat dapat berinteraksi dengan zeolit seperti halnya
interaksi antara mineral Hat dengan material humat.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh asam humat terhadap
daya adsorpsi zeolit alam terhadap ion fosfat dari pupuk TSP dan ion kalium dari pupuk KCl. Kedua jenis pupuk tersebut merupakan pupuk yang banyak digunakan
oleh petani selain pupuk Urea. Zeolit alam yang digunakan adalah zeolit alam Bayah
dan Tasikmaiaya. Asam humat diperoleh dengan mengisolasi tanah gambut yang
berasal dari Palembang, Sumatera Selatan , dengan menggunakan campuran larutan
NaOH dan Na4P207 dengan perbandingan 1:1.
Dari penelitian yang telah dilakukan diperoleh basil bahwa daya adsorpsi
zeolit alam Bayah dan Tasikmaiaya yang diaktivasi lebih besar daripada zeolit yang
tidak diaktivasi. Kedua jenis zeolit dapat mengadsorpsi ion fosfat dari pupuk TSP,
sedangkan ion kalium dari pupuk KCl hanya dapat diadsorpsi oleh zeolit alam
Tasikmaiaya. Dengan adanya asam humat, daya adsorpsi kedua jenis zeolit terhadap
ion fosfat dan ion kalium mengalami peningkatan. Peningkatan daya adsorpsi ini
dikaitkan dengan mekanisme pertukaran kation antara asam humat-zeolit-ion kalium,
pada pupuk KCl dan penambahan asam humat pada pupuk TSP menyebabkan ion
fosfat terbebas dari fiksasi oleh senyawa A1 dan Fe sehingga dapat diadsorpsi secara
optimal oleh zeolit"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Lenni
"ABSTRAK
Indonesia meinpuflyai banyak limbah udang windu yang
kandungan kolesterOlflYa cukup tinggi. KolesterOl dapat digunakan sebagai bahan baku produksi obat-obat kontrasepsi oral. Untuk nemperoleh kolesterol dari limbah udang windu tersebut secara efisien, diperlukan metode isolasi dan pemurnian yang relatif sederhana dan ekonomis.
Hasil percobaan menunjukkan bahwa penarnbahan tekanan
selama hidrolisis tidak memberi pengaruh yang memuaskan.
Kolesterol hasil hidrolisiS diekstrakSi dengan petroleum
benzin teknis kemudian dimurnikan secara KromatOgrafi
Kolom menggunakafl fasé gerak Toluen teknis dan fase diam
Zeolit dengan ukuran partikel 25 - 45 mesh, 60 - 200
mesh atau campuran keduanya. Fraksi utama yang diperoleh dari isolasi 15 kg limbah udang windu sebesar 10,7 gram dengan kadar 99,2% mempunyai jarak lebur 147 C-148 C"
1994
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Praswasti Pembangun Dyah Kencana Wulan
"Air merupakan unsur penting dalam kehidupan. Banyak proses dalam hidup ini yang membutuhkan air seperti untuk keperluan pencucian, proses metabolisme dalam tubuh dan industri. Setiap proses membutuhkan kriteria kualitas air yang sesuai agar proses berjalan dengan baik. Salah satu parameter kimia kualitas air yang baik adalah kesadahan air, dalam hal ini yang mengandung kalsium.
Filtrasi (penyaringan) merupakan alternatif yang paling banyak digunakan untuk penyediaan air bersih. Keunggulan metode ini adalah mudah diaplikasikan dan murah dalam biaya operasional. Metode filtrasi konvensional menggunakan pasir, ijuk, dan arang. Pemanfaatan zeolit sebagai media filter sekaligus media adsorbsi merupakan terobosan baru karena sumber daya alam Indonesia memiliki kandungan zeolit yang banyak.
Operasi dilaksanakan pada tekanan udara 1 atm dan suhu kamar (25°C). Pada kondisi ini terjadi pertukaran ion antara ion Nab dari zeolit dengan ion Ca'+ dari air sadah (terbentuk ikatan kimia antara ion Na+ dan Cl).
Uji adsorbsi ion kalsium pada zeolit menghasilkan kurva terobosan yang mengikuti S-Shape dari kurva terobosan tersebut dapat dilihat zeolit mampu mengadsorbsi ion kalsium dari 1200 ppm hingga di bawah 500 ppm. Zeolit dengan unggun 5 cm mampu mengadsorbsi hingga 500 ppm, zeolit dengan unggun 10 cm mampu mengadsorbsi hingga 300 ppm, dan zeolit dengan unggun 15 cm mampu mengadsorbsi hingga 200 ppm.
Dari kurva terobosan dapat ditentukan kemampuan adsorbsi zeolit. Zeolit dengan unggun 5 cm mampu mengadsorbsi sebesar 10,83 mg ion Ca/gr zeolit. Untuk zeolit dengan unggun 10 cm mampu mengadsorbsi ion Ca sebesar 6,25 mg ion Ca/gr zeolit dan untuk zeolit dengan unggun 15 cm mampu mengadsorsi sebesar 3,61 mg ion Ca/gr zeolit.
Kapasitas adsorbsi tergantung pada jumlah massa zeolit dan temperatur adsorbsi. Zeolit dengan unggun 5cm (300 gr) memiliki kapasitas yang lebih tinggi daripada zeolit dengan unggun 10 cm(600 gr) dan zeolit dengan unggun 15 cm (900gr)."
Depok: Universitas Indonesia, 2002
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Katili, Sari
"Pemanfaatan Zeolit alam sebagai katalis proses hidrokarbon, memerlukan serangkaian modifikasi dari keadaan alamnya. Karena, disamping berupa mineral kristalin yang tersusun atas satuan-satuan Al203 dan Si02, zeolit alam mengandung juga bahan-bahan pengotor, serta satuan-satuan yang belum stabil. Dalam penelitian ini dilakukan modifikasi terhadap kristal zeolit, berupa pengasaman dengan Fluoride ([c] =0,75% ; 1.5% ; 2,25% dan waktu 10mnt ; 15mnt ; 20mnt) serta kalsinasi (400°; 450° ; 500°C). Dari hasil pengujian terhadap "luas permukaan" dan kristalinitas zeolit, diketahui bahwa proses pengasaman yang optimal adalah pada konsentrasi HF = 2,25% dengan waktu pengasaman 20 menit. Adapun kalsinasi yang menghasilkan "luas permukaan" optimal adalah pada 500°C, sedangkan kristalinitas yang optimal dicapai pada 400°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Ida Bagus Oka Sedana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48902
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>