Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 77942 dokumen yang sesuai dengan query
cover
R. Ari Dwi Fitrianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S47948
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Supartono
"Dalam makalah ini disampaikan perkembangan jembatan modern berbenlang panjang, terutama jembatan beton, yang berkembang pesat berkat kemajuan teknologi beton dan keberhasilan sistem beton pralekan. Selanjutnya disampaikan keuntungan jembatan berbentang paniang dengan sistem cable stay dan perbandingannya dengan sislem kantilever, yang mana keduanya merupakan sistem tekologl modern untuk jembatan berbentang panjang, terutama untuk lokasi pelaksanaan yang relati sulir. Seiring dengan meningkatnya teknologi beton, jembatan dengan sistem cable slay dapat merupakan suatu pilihan ekonomis untuk jembalan dengan bentang sampai 1000 meter, terutama bila dikombinasikan dengan baja. Sebagai studi kasus, disampaikan jembatan cable stay Normandie, yang saa! ini mcrupakan jembatan cable stay terpanjang dnnia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
F.X. Supartono
"Dalam Makalah ini disampaikan perkembangan sejarah penggunaan beton untuk jembatan berbentang panjang, yang berkembang pesat terutama berkat keberhasilan sistim beton pratekan. Di Indonesia, jembatan berbentang panjang terasa makin dibutuhkan akhir ? akhir ini, untuk menunjang kebutuhan peningkatan prasarana transportasi yang demikian pesatnya di dalam laju pembangunan Nasional.Selanjutnya disampaikan keuntungan jembatan berbentang panjang dengan sistim kantilever dan cable stayed, suatu sistim teknologi modern untuk jembatan berbentang panjang, terutama untuk lokasi pelaksanaan yang relatif sulit. Seiring dengan meningkatnya teknologi beton, jembatan dengan sistim kantilever dan cable stayed dapat merupakan suatu pilihan ekonomis untuk jembatan dengan panjang bentang sampai 400 meter, dan 1000 meter bila dikombinasikan dengan baja. Sebagai studi kasus, disampaikan pula rencana jembatan cable stayed Cisadane ? Bumi Serpong Damai di Serpong Jawa Barat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Suriati
"Pada tesis ini dilakukan analisa pada struktur jembatan satu bentang yang dimodelkan sebagai balok sederhana dengan perletakan sendi-sendi. Apabila struktur jembatan menerima beban terpusat berjalan dengan kecepatan konstan, jembatan itu akan mengalami osilasi. Osilasi yang terjadi bersifat non linier. Untuk mendapatkan struktur jembatan yang aman, maka frekwensi natural yang terjadi akibat osilasi non limier tersebut dijauhkan dari frekwensi resonansinya. Oleh sebab itu, struktur jembatan dikontrol dengan menggunakan mekanisme kontrol pasif Alat yang digunakan sebagai kontrol pasif adalah tendon. Selanjutnya untuk membatasi amplitudo puncak dan mengeliminasi respon non linier struktur digunakan kontrol aktif. Kontrol aktif merupakan kontrol pasif yang dibantu dengan aktuator sebagai aktif damping. King-post truss tendon menipakan mekanisme dari kontrol aktif, dengan kekakuan tendon dan koefisien aktuator sebagai parameter. Dengan memperbesar nilai kekakuan tendon, maka didapatkan kecenderungan linieritas dari respon struktur. Dengan memperbesar nilai koefisien aktuator, maka didapatkan kecenderungan penurunan puncak amplitudo dari respon struktur. Sedangkan metode yang digunakan adalah teknik perturbasi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nine Farida
"Berkembangnya dunia uaha ikut mendorong berkembangnya laju transportasi yang kompleks dan kepadatan arus lalu lintas, sehingga diperlukannya suatu area tersendiri yang aman bagi pejalan kaki untuk menyeberang jalan. Salah satunya adalah sarana jembatan penyeberangan. Oleh karena itu perlu dikembangkannya suatu disain untuk membuat inovasi dari teknologi yang telah ada untuk kemudian dikembangkan ke arah yang lebih main dan efisien.
Salah satu disain jembatan pejalan kaki yang akan dikembangkan adalah dalam bentuk castellated beam atau honey comb. Untuk itu, dalam tugas akhir ini akan dibahas mengenai desain jembatan pejalan kaki dengan menitikberatkan pada desain castellated. Tujuan penulis dalam menyusun tugas akhir ini adalah untuk mendapatkan suatu grafik perancangan jembatan pejalan kaki berbasis perhitungan metode tegangan kerja AISC, sehingga mudah digunakan oleh user dalam mendesain suatu jembatan pejalan kaki. Hasil akhir simulasi adalah suatu graiik yang mudah digunakan oleh user dimana graiik tersebut menyajikan panjang bentang, tipe struktur, momen inersia profil sebenarnya (Im), momen inersia profil castellated (`I,¢)dan besar sudut castellated yang digunakan. Berdasarkan pada grafik-grafik tersebut diperoleh hasil Studi yaitu bahwa jembatan castellated di atas tiga tumpuan sendi-rol-rol yang menggunakan 0 = 45° akan menggunakan profil castellated yang lebih besar dibandingkan dengan jembatan castellated yang rnenggunakan ¢ = 60°. Selain itu struktur jembatan balok di atas tiga tumpukan sendi-sendi-sendi dengan bentang L1 = L2 ; fb = 45° dan 60° menggunakan profil castellated yang lebih kecil dibandingkan dengan memilih struktur jembatan balok di atas tiga tumpuan sendi-1-ol-rol dengan bentang L1==¢L1¢=45°dan 60°."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S35713
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lubis, Muhammad Idris
"ABSTRAK
Sering sekali dijumpai di lapangan struktur balok lantai jembatan maupun gedung berupa struktur grid. Akan tetapi struktur-struktur tersebut tidak dianalisa sebagal struktur grid, melainkan dianalisa sebagai balok sederhana (simple beam) dengan cara menganalisanya satu-persatu. Balok melintang dianalisa terlebih dahulu baru kemudian balok memanjangnya, atau sebaliknya. Karena itu akan dicoba dibandingkan antara analisa struktur grid dengan analisa struktur balok sederhana (simple beam).
Analisa struktur grid dilakukan dengan metode kekakuan dengan menggunakan bantuan program aplikasi komputer SAP 2000. Beban yang bekerja mengacu kepada Pedoman Perencanaan Pembebanan Jembatan Jalan Raya tahun 1987 (PPPJJR 1987).
Dari hasil perbandingan menunjukkan bahwa gaya-gaya dalam berupa momen lentur dan gaya lintang yang ter adi pada analisa struktur grid lebih kecil dibandingkan dengan analisa struktur simple beam.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S35651
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yetrizal
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S35033
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Zulaikha Shabrina Samsulhadi
"ABSTRACT
A bridge is a structure connecting separated places. On the one hand, a bridge?s function as connector has given many benefits to human life in many aspects, such as economically, socially and culturally. On the other hand, many bridges also have another function as a place to hang out. Such Bridges have certain potentials so that many people are attracted to hang out on there. Usually, a proper space to hang out is provided in a public space. A successful public space is one that attracts many people to use it. Based on a theory by Ray Oldenburg, Jane Jacob and William H. Whyte, a space is able to attract many people for hanging out because of its third place and place-making characteristics. This thesis will discuss the phenomenon of the use of bridges as places to hang out and the relation to the theory of third place and place making. Also, to identify whether the characteristics of third place and place-making theories are the only reasons for hanging out or not. Three bridges with different condition will be used as case studies to analyze and to know the potentials of bridges as places to hang out.

ABSTRAK
Jembatan adalah struktur yang menghubungan tempat yang terpisah. Di satu sisi, fungsi jembatan sebagai penghubung telah memberikan banyak manfaat pada kehidupan manusia untuk banyak aspek, seperti ekonomi, sosial dan budaya. Namun disisi lain, banyak jembatan yang ternyata memiliki fungsi lain yaitu sebagai tempat nongkrong. Jembatan seperti nya memiliki potensi-potensi tertentu sehingga mampu menarik banyak orang untuk nongkrong di jembatan. Pada umumnya, tempat yang benar/ layak untuk nongkrong adalah di ruang public dan ruang public yang sukses adalah ruang public yang mampu menarik banyak pengguna. Berdasarkan teori dari Ray Oldenburg, Jane Jacob and William H. Whyte, suatu ruang publik mampu menarik banyak pengguna disebabkan oleh karakter Third Place dan Place-Making nya. Skripsi ini akan membahas tentang fenomena penggunaan jembatan sebagai tempat nongkrong dan keterkaitannya dengan teori Third Place dan Place-Making. Juga, untuk mengidentifikasi apakah karakter third place dan place-making adalah satu-satunya alasan atau tidak. Tiga jembatan dengan kondisi yang berbeda akan digunakan sebagai studi kasus untuk dianalisa. "
2016
S63215
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Oby Robini
"ABSTRAK
Jembatan merupakan salah satu struktur bangunan yang memegang peranan penting dalam sistem transportasi. Kerap kali kasus keruntuhan jembatan di Indonesia terjadi karena lemahnya pemantuan dan pemeliharaan jembatan pada masa layannya. Untuk itu diperlukan suatu sistem pintar pada jembatan yang terdiri dari sensor-sensor dan mikrokontroler untuk memudahkan pemantauan respon struktur jembatan secara real time. Penelitian ini difokuskan pada permodelan dan pengujian subjek jembatan model rangka baja skalatis dengan melakukan beberapa tahapan analisis yakni: mengetahui parameter respon jembatan model terkait uji statik dan dinamik, membandingkan hasil pengujian dengan modelisasi program SAP2000. Respon struktur terhadap beban statik dilakukan untuk mengetahui parameter lendutan pada jembatan model. Analisis terhadap respon dinamik dilakukan dengan memberikan eksitasi pada jembatan model sehingga struktur bergetar bebas yang direkam oleh sensor accelerometer dan diolah bahasa pemrograman python. Perbandingan antara parameter statik maupun dinamik hasil modelisasi dengan eksperimen menunjukkan hasil identik. Persentase perbandingan hasil permodelan SAP2000 dengan eksperimen pada jembatan model untuk nilai lendutan adalah sebesar 5,79 , sedangkan untuk nilai frekuensi alami struktur yang didapatkan perbandingan sebesar 8,56 . Pada percobaan simulasi penurunan kekakuan jembatan, sistem dapat mendeteksi adanya perubahan nilai frekuensi alami yang dapat dikorelasikan dengan teori dinamika struktur.

ABSTRACT
Bridge is one of the building structures that play an important role in the transportation system. Often the case of collapse of bridges in Indonesia occurs due to weak monitoring and maintenance of bridges in the service period. For that we need a smart system on the bridge consisting of sensors and microcontroller to facilitate the monitoring of the response of the bridge structure in real time. This research is focused on modeling and testing of skeletal steel frame bridge model subjects by performing several stages of analysis that is knowing the parameter of bridge response model related to static and dynamic test, compare the test result with SAP2000 program modeling. The structural response to the static load is performed to determine the displacement parameters on the model bridge. The analysis of the dynamic response is done by giving the excitation on the model bridge so that the free vibrating structure is recorded by the accelerometer sensor and python programming language is processed. Comparisons between static and dynamic parameters modeled by experiments show identical results. The percentage of comparison of SAP2000 model result with experiment on bridge model for displacment value is 5,79 , while for natural frequency value of structure got comparison equal to 8,56 . In the simulation experiments of the decrease in bridge stiffness, the system can detect any changes in natural frequency values that can be correlated with structural dynamics theory."
2017
S69894
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pembangunan sarana dan prasarana transportasi dewasa ini berkembang sangat pesat seiring dengan laju peningkatan ekonomi. Pembangunan jembatan sebagai salah satu diantaranya menjadi sangat sering dilakukan. Pembuatan program sebagai alat bantu dalam perancangan suatu jembatan merupakan suatu sumbangan yang berarti bagi perancang. Untuk itu skripsi mencoba membuat program sebagai alat bantu dalam perancangan disain jembatan gelagar -I. Program ini menggunakan metode perhitungan simplifikasi dan dianggap deformasi yang paling menentukan adalah akibat momen lentur pada kondisi statis. Program ini mengadakan perhitungan langsung dari nilai beban untuk mencari nilai momen dan reaksi maksimum dari sistem struktur yang diasumsikan sebagai balok menerus dengan maksimum penggunaan adalah tiga bentang. Kemudian dilanjutkan pada perhitungan pencarian penampang balok pracetak prategang dengan penampang komposit yang dapat memikul beban yang ada. Dilanjutkan dengan pengecekan komponen prategang dari loss of prestressed, geser sampai end-zone."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S34862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>