Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 112223 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Sebuah pemikiran mengenai Konsep Rumah Islami untuk saat ird diperlukan mengingat adanya kebutuhan umat Islam akan rumah tinggal yang menerapkan konsep tersebut, di samping masih adanya ketidakfahaman akan ajaran Islam yang dapat diterapkan ke dalam disain sebuah rumah. Serta semakin maraknya pembahasan mengenai Rumah Islami pada seminar dan diskusi-diskusi baik Urniah maupun keagamaaA menjadi pemicu keinginan penulis untuk membahas topik ini. Untuk itu penulis menghimpun literatur-Iiteratur yang berkaitan dari berbagai sumber, antara lain : buku-buku, majalak makalah-makalal, dan wawancara dengan pihak-pihak yang berkompeten. Untuk melengkapi pembahasan skripsi ini penulis melakukan studi kasus dengan mengambil contoh rumah milik keluarga Ust. Muzayyin Abdul Wahab, MA. dan dr. Oetomo Oesman, DSB. Dari pembahasan skripsi ini, penulis memperoleh tambahan wawasan mengenai Rumah Islami. Rumah dalam sudut pandang ajaran Islam, tidak hanya bermakna `house', tapi lebih menekankan pada makna `home', yaitu adanya aspek spiritual yang memberikan nuansa religi kepada rumah tersebut. Oleh sebab itu, yang terpenting bagi sebuah rumah Islami adalah kegiatan-kegiatan yang berlangsung di dalamnya tidak hanya yang berkaitan dengan masalah fisik dan biologi, tapi juga kejiwaanlspiritual, untuk memberikan ruh kepada rumah tersebut, dan tentunya kegiatan tersebut hares sesuai dengan ajaran Islam. Rumah Islami dapat dikatakan tidak ada artinya tanpa ada ruh di dalamnya, walaupun secara fisik memenuhinya. Dalam hal ini desain fisik rumah IsIami haruslah merupakan penjabaran dari tuntunan ajaran Islam yang berdasarkan kepada Al Qur'an dan Hadits Nabi Muhammad SAW."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48178
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Suryo Anggoro
"Arsitektur rumah tradisional umah merupakan salah satu bentuk vang unik dari arsitektur tradisional Bali. Keunikan bentuk ini terutama dipenaarahi olch berbagai pengaruh kzbudayaan yang benatu menghasili an sebuah arsitek-tur umah. Arsiteklur umah ini mmpakan bentuk catatan sejarak karena umah mencem inkan setiap kebudayaan yang beipengaruh dominan dalam sejarah perkembangan Bali. Dalam perkembangan selanjutnya masuk pengaruh kebudavaan barat yang ikut mempenQaruhi perm judan arsitektur umah.
Melalui pendekatan studi kepustakaan dan tinjauan langsung ke lokasi, tulisan ini mencoba untuk mendeskTipsikan dan memahami pengaruh budaya barat terhadap arsitektur umah dan meninjau akibat dari pengaruh ini dihubungkan dengan perkembangan kebudayaan Bali dan budaya tradisional Bali. Dari studi perbandingan terlihat bahwa pengaruh budaya barat berakibat langsung terhadap pembahan perwujudan fisik umah dan konsep dasarnya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48144
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syafridawati
"-"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S48100
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yona Melia
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S41810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S47961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arya Ronald, 1943-
Bulaksumur, Yogyakarta : Gadjah Mada University Press, 2005
728.598 2 ARY n
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ade Erma Setyowati
"Setiap orang yang telah berkeluarga umumnya bermimpi untuk memiliki rumah. Rumah selain sebagai tempat tinggal, bagi sebagian orang berfungsi sebagai aset dan lambang status sosial. Pada awalnya rumah adalah tempat berlindung, beristrahat dan menyimpan barang, namun kemudian menjadi cara untuk menunjukkan kesuksesannya. Pergeseran ini dapat dilihat dari banyaknya bangunan rumah yang tinggi, besar dan mewah, bahkan untuk mendapatkan rumah yang diidamkan tidak jarang orang rela berhutang dengan cicilan selama bertahun-tahun. Islam tidak melarang muslim memiliki rumah yang luas, namun Islam melarang bermegah-megahan. Tidak semua muslim mengetahui hal ini, untuk itu dalam rangka menyampaikan dakwah maka perlu disusun konsep rumah Islami, sehingga umat Islam memiliki acuan yang berdasarkan Al Quran dan Hadits ketika akan mendesain rumahnya. Diantara konsep rumah Islami adalah terkait wujud fisik rumah, menjaga privasi, lay out kamar mandi, ruang yang fleksibel dan kontribusi terhadap kenyamanan lingkungan. "
Bandung: Pusat Penelitian dan Pengembangan permukiman, Badan Penelitian dan Pengembangan, Kementerian Pekerjaan Umum , 2022
690 MBA 57:2 (2022)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Yolanda Fitria Septiani
"Rumah adalah kebutuhan mendasar manusia sebagai tempat bertinggal. Tingginya kepadatan penduduk dan peningkatan kebutuhan akan tempat tinggal selalu diikuti oleh masalah keterbatasan lahan dan biaya. Untuk mengatasi masalah ini, salah satu cara yang dapat diupayakan adalah membangun rumah dengan konsep rumah tumbuh. Penerapan konsep ini pada rumah sederhana diharapkan dapat diadaptasi atau dimodifikasi secara individual sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing pengguna dalam jangka waktu yang tidak ditentukan. Pertumbuhan yang seiring dengan meningkatnya kebutuhan serta kenyamanan ruang gerak harus disesuaikan dengan lahan yang terbatas. Untuk itu perlu ditinjau kecenderungan pertumbuhan yang diutamakan serta besar luasan ruang agar didapat suatu hunian yang mampu meningkatkan kualitas hidup penghuninya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48484
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Ukiran adalah salah satu bentuk ornamen arsitektur, dalam konteks tuhsan ini adalah arsitektur trasional Nfinangkabau. Seperti ornamen tradional yang lain, ornamen ukiran di Rumah Gadang mempunyai ketentuan-ketentan yang berhubungan dengan adat-istiadat masyarakatuya. Ketentuan-ketentuan inilah yang digali pada tulisan ini. Dengan menggunakan studi literatur berbagai sumber buku, observasi ke lapangan dan wawancara dengan beberapa orang yang kompeten di bidangnya, seperti dosen Send Uldr IKiP Padang, Ninik mamak di Baru Sangkar, dan ahli ukir di Pandai Sikek Padang Panjang, penulis mencoba mengungkapkan hal-hal pokok yang berhubungan dengan om=en ukiran Rumah Gadang. Ornamen ukiran tradisional Rumah Gadang Minangkabau semuanya berwujudkan alam flora, yang tidak hanya berperan sebagai penghias belaka, meladnkan juga merupakan simbol yang mempunyai makna di dalamnya. Setelah ditehti ornamen ularan Rumah Gadang mempunyai hubungan yang erat dengan adat di Minangkabau. Adat Minangkabau berpengaruh terhadap ornamen ukiran Rumah Gadang, sehingga ornamen mempakan simbol dari perwujudan adat. Pengedaan ornamen ukiran selalu berhubungan dengan prinsip adat basandi syarak (adat bersendikan syarak) Yang mempunyai aai-alai alwn lakambang jadi guru (alam terkambang jadi guru) dengan kousep alue jo patuik (alur dan patut), ukue jo jangka (ukur dan jangka) dan raso jo pariso (rasa dan periksa) dengan dasar pola geometris."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48154
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alhayatul Rifqih
"ABSTRAK
Usaha untuk mencapai sustainabilitas hunian telah dilakukan manusia bahkan sebelum berkembangnya teknologi yang menunjang usaha tersebut. Teknologi sederhana yang digunakan mampu menciptakan hunian yang memenuhi aspek keberlanjutan. Rumah Gadang dapat dikatakan sebagai wujud usaha masyarakat Minangkabau untuk mencapai hunian yang berkelanjutan. Dapat terlihat dari proses pengembangan yang terjadi pada rancangan Rumah Gadang dari dulu sampai sekarang. Pengembangan pada rancangan Rumah Gadang dapat terus berkembang seiring dengan berubahnya kondisi alam, sumber daya, dan karakteristik berhuni masyarakat Minangkabau.Kata Kunci: Sustainabilitas Arsitektur, Rumah Gadang, Pengembangan Ruang.

ABSTRACT
Efforts to achieve a sustainability dwelling design has been performed even before the development of technologies that support these efforts. Simple technology that used to create a residential meets the sustainability aspect. Rumah Gadang can be considered as a form of Minangkabau society efforts to achieve sustainable housing. It can be seen from the development process that occurred in the design of the Rumah Gadang from the beginning until now. The development of the design of the Rumah Gadang can continue to evolve by changes in natural conditions, resources, and the dwelling characteristics of the Minangkabau society.Keywords Sustainability Architecture, Rumah Gadang, Development of Space. "
2017
S66853
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>