Ditemukan 81251 dokumen yang sesuai dengan query
Ardianto
"Kedatangan orang-orang Belanda ke Indonesia untuk menjajah membawa budaya mereka termasuk arsitekturnya. Pada mulanya mereka membangun rumahrumahnya dengan meniru rumah-rumah di negeri asalnya Nederland. Kondisi lingkungan yang berbeda antara Indonesia dan Nederland terutama berkaitan dengan iklim tropis lembab di Indonesia membuat mereka hares beradaptasi. Dalam perkembangan selanjutnya mereka jugs berupaya mengembangkan arsitektur yang khas Indis dengan mengambil dasar arsitektur tradisional Indonesia sebagai sumber pengembangannya. Dengan melakukan analisis pada unsur-unsur fungsi, bentuk, struktur, dan rag am hias pada bangunan Indis tulisan ini mengkaji sampai sejauh mana penaaruh arsitektur tradisional pada arsitektur Indis ini dan bagaimana penkembangan selanjutnya di masa sekarang ini berkaitan dengan upaya pencarian identitas arsitektur Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48171
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tri Widiarini
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48210
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fani Sintya Pratiwi
"Bangunan-bangunan peninggalan kolonial Belanda ditemukan banyak tersebar di wilayah Indonesia, salah satunya di kota Surabaya, Jawa Timur. Bangunan-bangunan kolonial yang ditemukan di kota Surabaya memiliki bentuk bangunan yang berbeda-beda karena keberagaman gaya arsitekturnya. Jurnal ini akan meneliti bangunan Polrestabes Surabaya yang merupakan salah satu bangunan peninggalan kolonial Belanda yang menerapkan gaya arsitektur Indis pada bangunannya. Bahasan utama jurnal ini mengenai penyimpangan penerapan unsur-unsur arsitektur Indis pada eksterior bangunan Polrestabes Surabaya.
The heritage buildings from the Dutch colonial are wide-spread all over Indonesia, one of them is located in Surabaya, East Java. The heritage has different structures of building because of the Dutch 39;s various architectural styles. This journal contains the research about The Polrestabes Surabaya 39;s architectural style as one of the Dutch 39;s heritage which applied Indis 39; architectural style. The main discussion of this journal is concerning the deviation of the appliance of Indis architecture elements on the exterior of Polrestabes Surabaya building."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 2018
MK-Pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja Universitas Indonesia Library
728.598 IND a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Wenny Kustianingrum
"Arsitektur tradisional seringkali diidentikan dengan citra masa lalu yang negative sehingga dianggap tidak sesuai dengan citra modern pada sebuah kota besar. Pandangan ini mulai bergeser dengan maraknya fenomena penggunaan unsure arsitektur tradisional Jawa pada bangunan komersial di kota besar, khususnya restoran. Perkembangan gaya hidup pada masyarakat urban menyebabkan perubahan fungsi restoran menjadi salah satu bentuk pilihan tempat leisure. Penulisan ini mencoba mencari tahu sejauh mana penggunaan unsur-unsur tradisional pada bangunan restoran untuk dapat menghadirkan suasana tradisional serta perannya dalam pembentukan citra restoran. Berdasarkan kesimpulan, didapatkan bahwa penggunaan unsur-unsur arsitektur tradisional Jawa ini dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu elemen fisik, yang dihadirkan untuk membentuk pengalaman visual, serta kualitas ruang gelap untuk membentuk suasana ruang yang tenang dan syahdu. Suasana ruang inilah yang dianggap mampu menghasilkan suasana rileks, sebagai bentuk leisure pada restoran.
Traditional architecture is often link to a negative image of the past, thus considered inappropriate for the modern urban image. This view is now shifting due to the use of traditional architecture elements on commercial buildings, especially restaurants. The lifestyle in urban society today results in the use of restaurant as a place of leisure. This study focuses in finding out how far the uses of Javanese traditional architecture elements in restaurant buildings are able to create the traditional ambience. The conclusion will show that the use of these elements can serve two functions which are creating visual experience by the physical elements and creating the depth quality of space to make a quiet and calm atmosphere. This kind of atmosphere is considered capable to give a relaxing effect as a form of leisure in restaurant."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51578
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Ansaar
Jakarta: Direktorat tradisi, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata , 2011
720.598 47 ANS a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Eko Wahyuningsih
Jakarta: Direktorat tradisi, Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata , 2011
720.598 18 EKO a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Syafwandi
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Direktorat Jenderal Kebudayaan , 1993
722.4 SYA a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Jakarta: Departemen Pendidikan Dan Kebudayaan RI, 1986
720.598 18 IND a
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Agus Budi Wibowo
Jakarta: Direktorat Tradisi dan Seni Rupa. Direktorat Jenderal Nilai Budaya Seni dan Film. Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata, 2012
722.4 AGU a
Buku Teks Universitas Indonesia Library