Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 14549 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Clara Sofie Kun Ismarani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48094
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasmayanti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S47986
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Retna Ningtias Catur Rehajeng
"Dalam film the Lord of the Rings, dikisahkan mengenai konflik antar pihak protagonis dan antagonis yang terjadi di Middle-Earth. Middle-Earth adalah dunia imajinasi yang dihuni oleh bermacam bangsa yang tinggal di bermacam kota. Salah satu dari kota di Middle-Earth adalah Kota Rivendell, kota yang dihuni oleh bangsa elf. Dengan situasi kondusif dan bentangan alam yang indah, Kota Rivendell berhasil digambarkan sebagai kota yang aman. Hal ini kontras dengan daerah sekitar Kota Rivendell yang terlibat dalam bermacam konflik akibat penyebaran kekuasan pihak antagonis. Rivendell sebagai kota yang aman meski dikelilingi bermacam konflik memunculkan pertanyaan, apakah diantara beragam kota di dunia nyata juga terdapat daerah yang aman meskipun daerah sekitarnya dipenuhi konflik? Ternyata, di wilayah Karet Tengsin terdapat bermacam kekuasaan dan potensi konflik. Penyebaran juga beragam, terdapat banyak perbedaan secara fisik, sosial, politik, spiritual dan ekonomi. Akan tetapi, warga tidak merasa terancam oleh kekuasan, potensi konflik dan penyebaran. Bila dibandingkan dengan Kota Rivendell dari film the Lord of the Rings, Karet Tengsin memiliki kemiripan, yakni berada di sekitar area berkonflik. Meski begitu, penduduknya merasa aman untuk tinggal di dalamnya.

The Lord of the Rings the movie tells about the conflict between the protagonist and the antagonist that was happening in Middle-Earth. Middle-Earth is an imaginary world inhabited by various race living in various cities. One of the cities in Middle-Earth is the City of Rivendell, a city inhabited by the elves. With a conducive environment and beautiful landscapes, City of Rivendell successfully portrayed as a safe city. This is in contrast with the area around the city of Rivendell which involved in various conflicts caused by the antagonist. Rivendell as a safe city while being surrounded by various conflicts raises the question, is there in real world a safe area while being surrounded by conflicts? Apparently, in the area of ​​Karet there are variety of power and potential for conflict. Deployment also diverse, there are many differences in the physical, social, political, spiritual and economic aspect. However, residents do not feel threatened by the power, potential conflicts and diversity. When compared with the City of Rivendell from the movie Lord of the Rings, Karet have similarities, which is located around the area of ​​conflict. Even so, people feels safe to stay in it.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S62817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nur Azky Aulia
"

Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) adalah salah satu bentuk dari upaya pemerintah untuk menjaga kualitas anak-anak sebagai penerus bangsa dalam memajukan negara dimasa yang akan datang. Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) juga bermanfaat untuk masyarakat sekitar dalam melakukan aktivitas sosial lainnya. Besarnya manfaat serta kegunaan dari Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) harus tetap dijaga kualitasnya, pemerintah harus melakukan kontrol akan fasilitas publik dengan melakukan penilaian dari masyarakat terhadap fasilitas RPTRA agar dapat digunakan untuk jangka waktu yang panjang. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode kuantitatif dengan teknik pengumpulan data kuantitatif dengan melakukan survei dan teknik pengumpulan data kualitatif dengan melakukan wawancara mendalam dengan informan, observasi, dan dokumentasi yang keseluruhannya dikaitkan dengan konsep Ruang Publik yang dikemukakan oleh Carr memiliki lima dimensi, yaitu responsif, demoktratis, bermakna dan berarti, karakter serta kriteria. Setelah penelitian dilakukan dengan menggunakan 100 sampel, hasil dari penelitian ini berdasarkan indikator-indikator yang dijadikan sebagai instrumen penelitian menunjukkan bahwa kualitas RPTRA di Kelurahan Karet Tengsin (RPTRA Intiland dan Segas) adalah sangat baik. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan, rekomendasi yang dapat diberikan diantaranya dengan meningkatkan serta mempertahankan pelayanan serta kualitas yang sudah sangat baik dan memperhatikan selalu pertumbuhan anak agar tumbuh kembang dengan baik.       


Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) is one form of government efforts to
maintain the quality of children as the nations successor in advancing the country in the
future. Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) is also useful for the surrounding
community in carrying out other social activities. The magnitude of the benefits and
usefulness of the Child Friendly Integrated Public Space (RPTRA) must be maintained, the
government must exercise control of public facilities by conducting community assessments
of the RPTRA facilities so that they can be used for a long period of time. The study was
conducted using quantitative methods with quantitative data collection techniques by
conducting surveys and qualitative data collection techniques by conducting in-depth
interviews with informants, observations, and documentation which all of them are related to
the concept of Public Space proposed by Carr which has five dimensions, responsive,
democratic, meaningful and meaningful, character and criteria. After the research was
conducted using 100 samples, the results of this study based on the indicators used as
research instruments showed that the quality of RPTRA in Karet Tengsin Sub-District
(RPTRA Intiland and Segas) was very good. Based on the research that has been done,
recommendations that can be given include improving and maintaining services and quality
that are already very good and always pay attention to the growth of children so that they
grow well.
"
Depok: Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rika R.M.N. Sutisna
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S48000
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rachmayanti Soedarno
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S48015
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sabdo Pribadio Mumpuni
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Desiana Dwi Barianti
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48044
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara tingkat
pendidikan dengan tingkat pengetahuan tentang hipertensi. Metoda yang
digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif korelasi. Instrumen yang
digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner. Sampel penelitian ini
berjumlah 43 orang yang dihitung dengan purposive sampling. Hasil analisis
bivariat didapatkan p value=0,001, maka Ha diterima atau ada hubungan
antara tingkat pendidikan dengau tingkat pengetahuan tentang hipertensi
masyarakat. Kesimpulan penelitian ini adalah semakin tinggi tingkat
pendidikan seseorang maka akan semakin tinggi pula tingkat
pengetahuannya."
Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia, 2009
TA5805
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Zornia Shapira Devi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S48050
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>