Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 10115 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Dudi Saptara
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1990
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Made Gunaraksawati Mastra
Depok: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, 1988
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: FKM. Universitas Indonesia, 1978
363.46 ABO
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Noeniek Herliani
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1983
S16825
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Renate Leonarda
"Penelitian ini membahas mengenai kecukupan dokumen pelayanan administrasi dan manajemen yang diperlukan sebagai persyaratan untuk akreditasi rumah sakit. Penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan desain deskriptif. Hasil penelitian menyarankan perlunya melengkapi dokumen evalusi untuk meningkatkan nilai pada masing-masing parameter. Membuat anggaran untuk pendidikan kelanjutan master manajemen rumah sakit. Kekuatan ekstra untuk mencapai program keperawatan yang telah ditetapkan.

The focus of this study is to evaluate the adequacy of the documents of administration service and management which is required to fulfill the process of hospital accreditation. This study is a qualitative one and using descriptive design. The results suggest the need to complete the evaluationdocuments to increase the value of each parameter. Creating a master budget for the continuation of education hospital management. Extra strength to achieve a predetermined nursing program."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2011
S-Pdf
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Rahadian Santo
"Rumah Sakit Bersalin (RSB) Asih merupakan rumah sakit bersalin yang telah berdiri sejak tahun 1978 dan merupakan salah satu pelopor rumah sakit yang didirikan oleh para dokter. Selama lebih dari 34 tahun RSB Asih telah berhasil memposisikan dirinya sebagai rumah sakit bersalin yang menjadi pilihan bagi masyarakat Jakarta dan sekitarnya untuk memperoleh pelayanan persalinan yang bermutu. Di tengah maraknya persaingan dalam industri kesehatan serta meningkatnya pertumbuhan ekonomi dan penduduk di Jakarta RSB Asih menunjukkan penurunan dalam kegiatannya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menyusun sebuah perencanaan bisnis untuk RSB Asih dalam menghadapi kondisi persaingan yang ada. Melalui analisis situasi yang menelaah variabel eksternal dan internal dan memetakannya dalam matriks TOWS dan matriks IE terlihat posisi RSB Asih berada didalam kuadran Internal Fix It dan Hold and Maintain. Dari matching hasil kedua matriks ini dapat disimpulkan bahwa strategi yang paling tepat untuk dilakukan oleh RSB Asih adalah strategi Pengembangan Produk.
Alternatif strategi terpilih yang dihasilkan dari penelitian ini, setelah ditentukan prioritasnya dengan menggunakan matriks QSPM adalah: (1) Pengembangan layanan unggulan Klinik Fetomaternal, (2) Pengembangan layanan yang berfokus pada penanganan Geriatri wanita, (3) Pengembangan Pelayanan Pemeriksaan Penunjang dan (4) Peningkatan status dan pelayanan dari RSB menjadi RSIA.
Perencanaan bisnis untuk tahun 2013-2018 untuk melaksanakan alternatif strategi terpilih ini akan dipaparkan melalui sepuluh elemen yang meliputi visi dan misi, manajemen organisasi, rencana pemasaran, rencana operasional, sumber daya manusia, manajemen keuangan dan pendanaan, sistem informasi, analisis risiko dan rencana pengawasan.

Maternity Hospital (RSB) Asih is a maternity hospital that has been established since 1978 and is one of the pioneers of the hospital set up by The doctors. For more than 34 years RSB Asih has successfully positioned itself as a maternity hospital of choice for the people of Jakarta and surrounding areas do obtain quality service delivery. In the midst of competition in the healthcare industry as well as rising economic and population growth in Jakarta Asih RSB showed a decrease in activity.
The purpose of this study is to develop a business plan for RSB Asih in the face of existing competition conditions. Using situation analysis that examines The internal and external variables and map them in a TOWS matrix and IE matrix, Ir is visible that RSB Asih is in a position within the Internal Fix It and Hold Ana Maintain quadrant. From the matching results of both these matrices can De concluded that the most appropriate strategy that should be done by RSB Asih is Product Development strategy.
Selected strategic alternatives resulting from this study, as determined by using the matrix QSPM priorities are: (1) development of Clinical Fetomaternal superior service, (2) development of services that focus on the handling of Geriatric women, (3) development of supporting examination services (4) changing The status of services from maternity hospital to women and children hospital.
Business plan for the year 2013-2018 to implement the selected alternative strategies will be presented through the ten elements which include: vision and mission, organizational management, marketing plan, operational plan, human resources plan, financial and funding plan, information systems, risk analysis and monitoring plan.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2013
T35327
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Zulkifli Abdullah
"Angka kematian bayi di Indonesia masih tergolong tinggi, kematian neonatal 50% terjadi pada bayi berat lahir rendah (BBLR) dan lebih dari 50% kematian bayi adalah kematian neonatal dini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor antenatal care (ANC), status imunisasi Tetanus Toxoid (TT) ibu hamil, anemia pada saat hamil, berat lahir, status paritas, dan status hipotermia terhadap kematian neonatal dini. Penelitian menggunakan desain penelitian case control di Rumah Sakit Bersalin Kota Makassar dengan sampel 40 kasus dan 120 kontrol. Data diperoleh melalui wawancara langsung dengan responden. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor risiko kejadian kematian neonatal dini meliputi ANC (nilai p = 0,000; odds ratio, OR = 7,333; CI 95% = 2,966 _ 18,129), status imunisasi TT (nilai p = 0,000; OR = 19,205; CI 95% = 7,902 _ 46,678), anemia ibu hamil (nilai p = 0,000; OR = 32,818; CI 95% = 7,549 _ 142,674), berat lahir (nilai p = 0,000; OR = 122,212; CI 95% = 32,324 _ 462,068), status paritas (nilai p = 0,000; OR = 5,537; CI 95% = 2,029 _ 15,111), status asfiksia (nilai p = 0,000; OR = 8,197; CI 95% = 0,452 _ 2,745). Status hipotermia bukan merupakan faktor risiko kematian neonatal dini (nilai p = 0,815; OR = 1,114; CI 95% = 3,646 _ 18,428). Hasil uji regresi logistik ganda menemukan bahwa berat lahir bayi merupakan faktor yang paling berisiko terhadap kematian neonatal dini (nilai p = 0,000).

Infant mortality rate in Indonesia is still high. Fifty percent of the neonatal mortality occurred among low birth weight infants (LBWI) and neonatal mortality within 7 days of life accounted for 50% of total infant mortalities. This study was aimed to examine the extent of early neonatal mortality risk by antenatal care (ANC), Tetanus Toxoid (TT) immunization status of pregnant women, anemia during pregnancy, birth weight of neonatal, parity status, and hypothermia status.This study was a case control study with direct in- terview to respondents, conducted in the Maternity Hospital of Makassar with 40 cases and 120 controls. Samples were selected by purposive sampling. Study results indicated that risk factor of early neonatal mortality were ANC (p value = 0,000; odds ratio, OR = 7,33; CI 95% = 2,966 _ 18,129), TT immunization status (p value = 0,000; OR = 19,205; CI 95% = 7,902 _ 46,678), pregnancy anemia (p value = 0,000; OR = 32,818; CI 95% = 7,549 _ 142,674), birth weight (p value = 0,000; OR = 122,212; CI 95% = 32,324 _ 462,068), parity status (p value = 0,000; OR = 5,537; CI 95% = 2,029 _ 15,111), asphyxia status (p value = 0,000; OR = 8,197; CI 95% = 0,452 _ 2,745), whereas hypothermia status (p value = 0,815; OR = 1,114; 0,452 _ 2,745) was not a risk factor. Results of logistic regression multivariate analysis indicated that infant?s birth weight was the most risk factor of early neonatal mortality (p value = 0,000). Specific surveillance program for high risk neonatal needed to be arranged in all health centers."
Makasar: Bagian Epidemiologi, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, 2012
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Tandean, Jeanne
1985
S17389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>