Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 114565 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Rinda Kartikasari
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48396
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wang, Wilfried
Basel: Birkhauser, 1998
720.922 WAN h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Stungo, Naomi
London: Carlton Books, 2002
720.92 STU h (1);720.92 STU h (2)
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
"Ekspresi, sebuah ungkapan perasaan menjadi suatu bahasa da\am melangsungkan hubungan bermasyarakat. Berbagai cara komunikasi telah dilakukan oleh manusia, dan berbagai ekspresi telah terkfeasi karena selalu adanya daya imajinasi yang tidak terbaias dan meningkatnya peran serta citarasa dalam memenuhi kebutuhan iisiclogis sampai dengan mengaktualisasikan dirinya. Seorang manusia, makhluk yang re1atif sempuma dengan daya inte\egensia, hati, dzauq (crtarasa)‘
mempunyai kesempatan untuk melakukan berbagai ekspresi dalam mengungkapkan apa yang ada di benaknya.
Dengan keahlian yang muncul karena seringnya ia berkarya, maka arsitek membantu individu-inclividu Iainnya untuk berkomunikasi dan memberi kepuasan antar mereka, maupun pada dirinya sendiri. Seiring dengan perkembangan budaya dan waktu, keahhan dan daya kreasi mereka semakin terasah, apalagi dengan adanya pembaharuan daiam bidang sains dan teknologi _ Hasil pengolahan alam sadar maupun kespontanitasan arsitek adalah ekspresi yang telwujud mulai dari goresan tangan sampai dengan bentuk 2 dimensi maupun 3 dimensi_ Begitu ekspresi yang ia ungkapkan melalui sebuah karya dapat ditangkap oleh khalayak sesuai dengan maksud pesan yang ingin disampaikan, maka pengakuan dan penghargaan dan khalayak adalah tanda keberhasilannya. lde-ide yang mengalir dalam benaknya, tersaiurkan karena adanya materi yang ada di bumi. Tanpa materi tersebut, arsitek tak dapat mewujudkan pesan yang ingin ia sampaikan kepada khalayak untuk turut dirasakan Materi yang diolahnya adaiah media yang juga telah mempunyai karakteristik tersendiri, dengan sentuhan tangannya, materi tersebut dapat terbangun dan tergali jiwanya sehingga ia dapat berbicara mengungkapkan pesan_ Teranalogikan pada sebuah surat, apalah artinya kata-kata yang indah_materi da1am surat, jikalau tidak terangkai dan ditempatkan di posisinya dengan baik."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mack, Gerhard
London: Architectural Association and the Authors, 2000
727.827 MAC h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mack, Gerhard.
Basel: Birkhauser Verlag, 2000
720.9 MAC h III
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mina Elfira
"Buku yang berjudul Perempuan Rusia pada era komunisme : studi kritis terhadap karya-karya terbaik A.M. Kollontai dan N.V. Baranskaia ini ditulis oleh Mina Elfira; editor, Sunu Wasono. Buku ini membahas tentang citra pemrempuan dalam karya-karya sastrawan Rusia, yaitu A. M. Kollontai, dan N. V. Baranskaia."
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2002
891.709 MIN p
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Mina Elfira
"Penelitian ini adalah sebuah studi untuk menjelaskan sejauh mana latar belakang seorang pengarang dan kondisi suatu masyarakat memberikan pengaruhnya terhadap pengembangan nilai-nilai feminis yang dianut si pengarang yang terfleksi dalam pencitraan karakter-karakter wanita tertemu dalam cerita-certanya. Untuk itu dilakukan analisis perbandingan tcrhadap karva-karya terbaik Aleksandra Mikhailovna Kollontai: Vasilisa Maligina, Lyubov Trekh Pokolenii, Sestri, dan Natalia Vladimirovna Baranskaia :Nedelia Kak Nedelia. Delikatnyi Razgovor, The Retirement Party.
Metode yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kepustakaan. Sedangkan dalam melakukan analisis terhadap bahan-bahan yang ada digui akan tiga metode yaitu expository, descriptive, clan criticism.
Bab I dan II terdiri dari biographi singkat A.M. Kollontai dan N.V. Baranskaia yang difokuskan pada faktor-faktor sosial yang mempengaruhi pandangan-pandangan kedua pengarang. Pandangan-pandangan tersebut diasumsikan telah mempengaruhi mereka dalam mempresentasikan citra-citra dalam cerita-cerita mereka. Dalam kedua bab ini .juga dilakukan pendeskripsian secara detil karakter tokoh-tokoh wanita, yang dipresentasikan oleh kedua pengarang, dan menginterpretasikan tema cerita-cerita mereka dalam rangka menganalisa tujuan dari kedua pengarang dalam menampilkan citra-citra tertentu pada cerita-cerita mereka. Selain itu, dalam bab-bab ini juga dilakukan analisa-analisa terhadap gaya penulisan kedua pengarang, terutama rerhadap berbagai tipe informan yang digunakan olch kedua pengarang dalam menyampaikan ceritanya kepada pembaca. Tipe-tipe inforrnan tertentu secara sengaja telah dipilih oleh kedua pengarang dalam usaha untuk menciptakan kesan srta konotasi tertentu kepada para pembaca mereka.
Pada bab III dilakukan perbandingan terhadap karya-karya kedua pengarang dalam mengambarkan para wanita, dan peranan-peranan dari para tokoh-tokoh wanita (protagonis, tokoh wanita positip, tokoh wanita negatip). Pada bab ini juga dilakukan suatu analisis terhadap faktor-faktor (Latar belakang sosial, kepercayaan; pengalaman hidup, pekerjaan, pcndidikan, status dalam masyarakat, serta tujuan penulisan) yang mempengaruhi kedua pengarang dalam memberikan citra-citra tertentu, baik positip maupun negatip, pada tokoh-tokoh wanita mereka. Selain itu. bab ini juga membahas perbedaan-perbedaan dan kesamaan-kesamaan nilai-nilai feminis yang dianut oleh kedua pengarang melalui bukti-bukti internal dari tingkah laku tokoh-tokoh wanita yang tercatat di dalam teks-teks mereka.
Dalam membandingkan karya-karya fiksi Aleksandra Mikhailovna Kollontai dan Natalia Vladimirovna Baranskaia, ada beberapa hal yang dapat disimpulkan: 1. Aleksandra Mikhailovna Kollontai dan Natalia Mikhilovna Baranskaia sangat individual dalam menginterpretr sikan nilai-nilai feminis yang dapat dilihat dari cara mereka mernpresentasikan tokoh-tokoh wanita dalam karya-karva fiksi mereka. 2. Latar belakang sosial, kepercayaan, pengalaman hidup, pekerjaan, pendidikan, status dalam masyarakat, serta tujuan penulisan juga telah memberikan dampak bagi mereka dalam menginterpretasikan nilai-nilai feminis serta tujuan dan gaya penulisan mereka. 3. Walaupun citra-citra yang terdapat dalam cerita-cerita mereka merupakan representasi dari pandangan-pandangan kedua pengarang terhadap status dan fungsi kaum wanita dalam masyarakat, yang pada tingkat tertentu, citra-citra tersebut merupakan gambaran dari citra kaum wanita pada lingkungan masyarakat kedua pengarang."
Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 2000
LP 1999-2000 4
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Deasy Puspitasari
"Ruang pada alam merupakan suatu bentuk arsitektur kompleks yang terbentuk dengan sendirinya. Sejak lama alam semesta dapat menjadi inspirasi yang berperan dalam menentukan perancangan sebuah karya arsitektur. Sementara itu perkembangan jaman menimbulkan banyak perubahan pada berbagai aspek kehidupan manusia. Adanya perubahan yang terjadi dalam dunia arsitektur mengindikasikan ketidakpuasan dan belum tercapainya kondisi yang ideal, dan kehidupan urban yang notabene menjadi pusat kebudayaan dan perekonomian memiliki pengaruh yang tidak sedikit dalam perkembangan ini. Perubahan kebudayaan serta teknologi informasi yang pesat juga mempengaruhi pola pikir kebanyakan masyarakat urban dengan tingkat perekonomian yang makmur. Di sini manusia urban dengan segala intelektualitasnya membutuhkan suatu ruang untuk memenuhi ekspresi dirinya. Terjadi banyak eksperimen dan metode yang tak biasa dalam merancang dan para arsitek dewasa ini menggunakan alam sebagai alat perancangannya, namun disini alam tersebut dibentuk secara sengaja. Alam buatan (artificial nature) dalam ruang perkotaan diharapkan dapat menjadi alternatif bagi penghuni perkotaan dalam mengaktualisasikan dirinya sebagai masyarakat urban. Salah satu arsitek yang menerapkan artificial nature pada karya-karyanya adalah MVRDV, dan dalam tulisan ini saya mencoba menganalisa peranan bangunan tersebut dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Tinjauan dilengkapi dengan contoh serta kajian teori yang diperoleh dari studi literatur, yang dilanjutkan dengan diskusi analisis pada studi kasus karya MVRDV. Dari sini akan diperoleh suatu pemahaman tentang alam buatan dalam arsitektur dan kaitannya dengan kehidupan masyarakat urban.

Space in nature is a complex architecture that is created on its own. For a long time the nature can be an inspiration that can influence an architectural piece. Meanwhile the development of an era has created many changes to many aspect of human life. The changes in the architectural world indicated the unsatisfaction to an ideal condition, and urban life which is the center of culture and economy has a big influence on this development. This changes in culture along with the development of information technology has influenced the mindset of the wealthy urban community. The urban individual with all of its intelectuality needs a space to fill up his/her expression. There has been an uncommon experiment and method in design where the architect uses nature as his/her design tool, but here the nature was formed on purpose. Artificial nature in the city space is hoped to be an alternative to the city inhabitants to actualize themselves as an urban community. One of the architect who implements artificial nature to its project is MVRDV, and in this thesis i will try to analyze the role of the building in the daily life of the community. Analyze is completed with example and theoritical analysis to literature study that is continued with the discussion on the case study of MVRDV. From the overall discussion, we will get the basic understanding about artificial nature in architecture its relation with the life of urban society."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, [2006;2006, 2006]
S48541
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farida Rachman Agoes
"Saul Bellow adalah pengarang Amerika terkenal pada saat ini. Pada tanggal 21 Oktober 1976 The Swedish Academy menganugerahkan Hadiah Nobel untuk Kesusasteraan kepadanya. Novel-novel Bellow merupakan karya sastra yang kaya akan ragam dan isi. Setiap novel mengemukakan masalah yang berbeda satu sama lain dan setiap tokoh utamanya tampil sebagai individu yang utuh. Tetapi, jika kita teliti semua novel Bellow, yaitu : Dangling Man (1944), The Victim (1947), The Adventures of Augie March (1953)', _Seize the Day (1956), Henderson the Rain King (1959), Herzog, (1964), Mr. Sammler's Planet [1971), dan Humboldt's Gift (1975) ada satu hal yang dipaparkan secara senada, yakni segi kehidupan perkawiran pares tokoh utama. Tokoh-tokoh utama Novel Bellow selalu digambarkan dalam keadaan terasing dari isteri mereka. Perkawinan mereka penuh pertengkaran, baik verbal maupun nonverbal. Komunikasi sehat antar suami-isteri jarang terjadi dan mereka berada dalam hubungan yang tegang, gelisah dan tidak puas_"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya Universitas Indonesia, 1980
S14207
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>