Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 81136 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Laode Akbar Sultani
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S48372
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sirait, Edward Henri Palmart
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48206
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Wahyudi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S49009
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ken, Yeang
Munich: Prestel, 1999
720.47 YEA g
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Sony S.
"Penulis berasumsi, bahwa dunia sedang dilanda budaya pop(uler). Sebagai contoh dibidang musik, adanya berbagai aliran musik pop sehingga komes pop(uler) Idol begitu menarik minat masyarakat Inggris, demikian pula dengan Indonesia, kontes indonesian idol. Akademi Fantasi Indesiar (AFI) juga membuat heboh masyarakat Indonesia, dengan mengirimkan SMS dan premium call untuk mendukung idolanya.
Pada konteks bangunan, pemilihan desain sangatlah penting dalam membangun snatu bangunan. Selanjutnya penulis berasumsi bahwa budaya pop(uler) juga mempengaruhi pemilihan desain pada bangunan, terutama pada ba.ngunan mall di Jakarta. Berawal dari budaya popfuler], yang kemudian menjadi seni pop(uler), dan akhirnya, terbentuk gaya arsitektur pop(uler). Ciri khas dari gaya aisnektur pop(uler) secara umijm adalah menarik perhatian atau eye catching membuat arsitektur pop(uler) dijadikan pendekatan dalam mendesain bangunan mall. Dengan ciri khas tersebut maka arsitektur pop(uler) dipakai untuk mendesain bangunan mall yang bertujuan untuk menarik pengunjung,
Sebagai contoh bangunan mall yang diperkirakan menggunakan pendekatan desain arsitektur pop(uler) antara iain Kelapa Gading Mall. Piaza Indonesia EX, dan Cilandak Town Square. Ketika penulis sedang berjalan di Kelapa Gading Mall, terlihat bangunan tersebut sangat menarik perhatian dengan warna yang mencolok khususnya fasade bangunan. Bangunan lain adalah Plaza Indonesia EX. dengan warna yang mencolok, dan masa kotak yang tersusun dinamis. Terakhir Cilandak Town Square. Pada saat melihat bangunan ini, penulis tertarik pada masa kerucut yang besar dan terbuat dari frainc kaca. Masa kerucut tersebut menjadi bagian dari fasade bangunan yang dipenuhi dengan beraneka warna
Banyaknya bangunan mall di Jakarta yang menggunakan gaya arsitektur pop(uler). mengundang banyak kontroversi, karena penterjemahan gaya tersebut dapat dikatakan pengcopyan dari gaya arsitektur pop(uler) asing. Adanya perkembangan era post-modern yang belum ada ujungnya, memungkinkan gaya arsitektur pop(uler) dapat terus berkembang. Dengan penggalian akan budaya sendiri, yang kemudian diterjemahkan kedalam arsitektur, menjadi hal yang baik karena kita dapat melestarikan budaya lewat bangunan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48644
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Indri Lestari Juwono
"Keberadaan bangunan tinggi dapat mengoptimalkan penggunaan lahan di kota-kota besar. Dalam kehidupan sehari-hari pengguna bangunan tinggi, berada di dalam bangunannya. Namun tetap saja dibutuhkan ruang untuk berinteraksi antar penggunanya, sehingga tidak timbul kebosanan, juga untuk menghirup udara segar. Ruang untuk menampung kegiatan tersebut yang berada di antara bangunan tinggi disebut ruang luar pada kawasan bangunan tinggi. Ruang ini juga berfungsi sebagai transisi sebelum memasuki bangunan.
Jenis aktivitas di ruang luar pada kawasan bangunan tinggi tercipta karena unsur-unsur fisik pada ruang luar tersebut. Batas dan elemen pada ruang luar mempengaruhi apakah orang memilih untuk beraktivitas di ruang luar tersebut atau hanya lewat saja. Ruang luar yang berbatasan langsung dengan jalan umum memerlukan penataan yang open-up terhadap lingkungannya. Keterbukaan pada ruang luar ini memberikan kesan sebagai bagian dan lingkungan sekitarnya, sehingga ruang ini dapat dipergunakan oleh banyak orang. Selain itu, juga dibutuhkan pepohonan sebagai kanopi alami sehingga memberikan kesejukan alami bagi penggunanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S48319
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Noegroho Ary Wibowo
"Struktur kota yang paling mudah dilihat adalah kawasan gedung tinggi. Kawasan gedung tinggi merupakan ciri khas dari kota besar. Rancangan kawasan terbangun suatu kota memberikan makna, ekspresi dan identitas dalam urbanisasi. Setiap bangunan memiliki semangat dari masanya. Kawasan gedung tinggi sebagai identitas pusat kota merupakan ciri kota-kota besar di dunia. Gedung tinggi tersebut disebut skyscraper atau pencakar langit. Gejala ini sekarang telah menyebar ke kota-kota besar berpenduduk lebih dari satu juta jiwa. Demikian pula di Jakarta dimana banyak terdapat gedung tinggi perkantoran yang menjadi salah satu pusat kegiatan masyarakat dan rawan terhadap bahaya kebakaran. Sehingga diperlukan perlengkapan keselamatan dari bahaya kebakaran dalam gedung tinggi diantaranya adalah Active Fire Protection System (sistem proteksi aktif kebakaran). Dalam penelitian ini dibahas bagaimana peran desain sistem proteksi aktif terhadap keandalan bangunan tinggi perkantoran. Penelitian dilakukan dengan mengambil sampel melalui kuesioner ke 5 wilayah DKI Jakarta kepada para pengelola bangunan tinggi khusus perkantoran. Dimana dalam kuesioner mengandung 33 variabel bebas komponen sistem desain proteksi aktif dan variabel terikat yang merupakan keandalan sistem proteksi aktif terpasang. Sampel kemudian diolah dengan software SPSS 11.0 untuk mendapatkan model pengaruh desain sistem proteksi aktif terhadap keandalan bangunan tersebut. Model regresi Linier keandalan yang diperoleh diwakili oleh variabel mutu sistem deteksi dan alarm kebakaran dengan pengujian kelayakan sistem hydran. Penelitian ini dapat dimanfaatkan sebagai referensi bagi Building Management untuk bagaimana mengelola kinerja sistem proteksi aktif dalam bangunan tinggi perkantoran."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14750
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tambunan, Michael Loreantz Steven
"Dalam penelitian ini dilakukan evaluasi desain seismik berbasis performa pada sebuah struktur laboratorium dengan alternatif sistem lantai konvensional dan alternatif sistem lantai posttensioned flat slab (PTFS). Penelitian dilakukan dengan mengevaluasi hasil desain linier kedua alternatif struktur dengan pendekatan metode pushover analysis dan non-linear time history analysis. Model non-linier dibangun dengan mendefinisikan sendi plastis yang sesuai dengan klausul yang berlaku. Khusus pada model PTFS, dilakukan simplifikasi model analisis menggunakan equivalent beam width. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hasil desain kedua alternatif struktur sudah memenuhi level performa life safety (LS). Lebih lanjut diketahui performa elemen equivalent beam width pada sistem PTFS masih berada pada level immediate occupancy (IO), menunjukkan sistem struktur posttensioned flat slab masih dapat diterima di wilayah dengan aktivitas seismik yang tinggi bila didesain dan dievaluasi dengan baik.

In this research, a performance-based seismic design evaluation is used to a laboratory building structure with conventional floor system alternative and posttensioned flat slab (PTFS) floor system alternative. The research is  conducted by evaluating the resulting linear design of the two alternatives using pushover analysis and non-linear time history analysis. Non-linear models are constructed by defining plastic hinges adhering to building codes.  Specific to the PTFS model, simplified analysis model using equivalent beam width is used. The result of this study shows that both structural system alternatives have fulfilled the life safety (LS) performance level. It is further known that the equivalent width model in the PTFS system still complies the immediate occupancy (IO) level, showing that posttensioned flat slab structural system may be acceptable in a high seismic activity with proper design and evaluation procedures. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sastro Achmad Apriyanto
"Dari berbagai sumber media massa, dikatakan bahwa gempa yang sering terjadi di Indonesia mengakibatkan rumah-rumah roboh, penduduk kehilangan harta benda dan bahkan nyawa. Seringnya, korban yang tewas dikarenakan tertimpa oleh bangunan rumahnya yang roboh saat mereka berada didalamnya. Robohnya rumah- rumah disebabkan kurangnya prasyarat teknis bangunan dalam menghadapi guncangan gempa bumi. Ini menjadi sebuah indikasi bahwa di Indonesia, pengetahuan tentang gempa bumi masih minim. Peraturan-peraturan pemerintah tentang syarat pembangunan gedung yang tahan gempa juga tidak kuat mengikat, apalagi untuk daerah pedesaan. Kondisi ini terus mengancam penduduk yang berada di daerah-daerah rawan gempa dan tidak memiliki pengetahuan tentang bagaimana seharusnya menghadapi gempa yang terjadi, baik preventif maupun progresif.
Lemahnya perekonomian rata-rata penduduk bukan berarti tidak bisa menggunakan struktur tahan gempa pada bangunan rumah tinggalnya. Karena struktur tahan gempa tidak harus mahal dan menggunakan teknologi mutakhir. Struktur ini pun masih dapat dibuat dari material lokal. Dengan penerapan material murah meriah dan banyak terdapat di tanah Indonesia, diharapkan dapat mereduksi bahaya gempa, khususnya untuk daerah-daerah rawan gempa.
Hal utama yang menjadi perhatian terhadap masalah ini adalah bagaimana merancang suatu bangunan yang bila terjadi gempa, tidak mengalami kerusakan struktural yang berarti. Ini berarti bahwa bangunan masih dapat berdiri dan keselamatan penghuninya masih tetap terjaga.
Saya tertarik untuk melakukan suatu studi terhadap penyelesaian desain struktur tahan gempa. Masalah konfigurasi struktur secara keseluruhan tampaknya menjadi poin yang bisa dipecahkan oleh seorang arsitek secara prinsipil.
Dalam studi ini ini akan dilihat beberapa kasus kerusakan bangunan yang terjadi akibat gempa. Analisa yang diadakan akan berdasarkan teori-teori umum tentang gempa dan perilaku struktur bangunan ringan. Sehingga dapat diperoleh hasil perbandingan yang dapat menjadi salah satu acuan dalam desain arsitektur bangunan ringan yang tahan gempa."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48547
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34439
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>