Ditemukan 133959 dokumen yang sesuai dengan query
Sinta Novita
"Arsitektur, secara awam, biasanya dipahami sebagai sebuah bangunan, yang tentunya berada di sebuah lahan, dibangun di atas tanah. Namun sebenamya bangunan tidak hanya dibangun di atas tanah, namun juga di bawah tanah. Bangunan di bawah tanah ini sebenamya sudah hadir sejak zaman dahulu, dan sampai sekarang masih terns berkembang. Seperli semua yang ada di kehidupan kita, arsitektur tidak dapat berdiri sendiri la past terkait dengan lingkungan yang ada di sekitamya. Apakah Iingkungan itu lingkungan manusia, lingkungan alami, lingkungan sesama arsitektur , dan sebagainya. Masalah lingkungan ini adalah sesuatu yang tidak akan 'matt' untuk dibahas, karena kita manusia tidak bisa hidup terlepas darinya_ Apa yang menyebabkan arsitek-ar itek ini merancang bangunan yang seluruhnya ditutupi tanah, meski pun kesempatan untuk m&mamer'kan fasade atau material pembungkus bangunan justru sangat kecil ? Apakah arsitek juga memikirkan masalah Iingkungan, sehingga konsep bangunan bawah tanah mereka terkal dengan masalah lingkungan ini ? Hal inilah yang akan dibahas dalam tulisan ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48597
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Bandung: Institut Teknologi Bandung, 2005
JILB 1:1 (2005)
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Koesnadi Hardjasoemantri
Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 1991
344.06 KOE h
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M. Suprihadi Sastrosupeno
Jakarta: Proyek Penulisan dan Penerbitan Buku/Majalah. Pengetahuan Umum dan Profesi. Depdikbud, 1984
304.2 SAS m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
M. Suprihadi Sastrosupeno
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1984
304.2 SUP m
Buku Teks Universitas Indonesia Library
"Integrated urban space is that if the elements inside funtionally comprehensible links, structurally in clear spatial order, and think about the importance of historical, cultural and social values. In this study, the urban area of Surakarta is look into part of that objective: how is the condition of norm and function factors of integration. The process of analysis utilized description and exploration method to procure norm and function condition. The output is integration of Surakarta area faces problems -- especially about those two factor and should be merged into a whole."
Surakarta: Universitas Surakarta. Fakultas Teknik. Jurusan Arsitektur ,
720 ARJ
Majalah, Jurnal, Buletin Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2004
S26124
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Hutagalung, Ronald Tumpal, examiner
"
ABSTRAKPertumbuhan pembangunan gedung-gedung bertingkat di kota-kota besar seperti DKI Jakarta menimbulkan berbagai implikasi khususnya di bidang hukum pertanahan dan lingkungan. Di bidang hukum tanah timbul persoalan karena pembangunan gedung-gedung bertingkat tidak hanya di permukaan saja melainkan ke dalam tubuh bumi yang lazim disebut ruang bawah tanah. Masalah hukum yang timbul adalah banyaknya Perda yang berdiri sendiri karena tidak adanya peraturan yang menjadi payung sehingga berbenturan dengan ketentuan peraturan dan aspek hukum lain seperti hukum lingkungan. Penerapan pasal 33 ayat (1) UUD 45, UUPA terutama pasal 1, 2, 4, dan 16 serta UUPLH No. 23/ 1997, UU SDA No.7/2004, dan UU Penataan Ruang No.26/ 2007 pada faktanya tidak terlalu efektif dalam pengembangan ruang bawah tanah terutama mengenai keuntungan ekonomi (economy benefit) dan kerugian ekonomi (economy lost). Penelitian dalam tulisan ini bersumber pada masalah konsep pengembangan dan pengelolaan ruang bawah tanah berdasarkan peraturan perundang-undangan yang ada dan bagaimana dukungan aspek hukum tanah dan lingkungan dalam kebijakan pengembangan dan pengelolaan ruang bawah tersebut. Masalah yang yang kedua adalah bagaimana permasalahan hukum yang terjadi dan ekologis (tata guna air) akibat pengembangan ruang bawah tanah sebagai konsep aktivitas di kota-kota besar seperti DKr Jakarta.Metode penelitian yang dipergunakan adalah penelitian normatif dengan pendekatan undang-undang yakni menelaah semua undang-undang dan regulasi yang bersangkut pant dengan isu hukum mengenai lingkungan dan pengembangan ruang bawah tanah khususnya di DKI Jakarta. Di samping itu, penelitian juga bersifat deskriftif analisis dengan dukungan data primer dan sekunder.Akhir tulisan dari basil penelitian ini disimpulkan bahwa permasalahan pengembangan dan pengelolaan ruang bawah tanah di kota-kota besar seperti DKI Jakarta rnerupakan masalah yang cukup kompleks karena belum ada Undang-Undang yang khusus mengatur ruang bawah tanah. Akibatnya sering terjadi pelanggaran oleh para pengembang dengan menggunakan izin pihak regulator Pemerintah Daerah yakni IMB. Pelanggaran IMB berakibat buruk pada tatanan lingkungan umumnya dan khususnya cekungan air tanah karena sistemnya telah rusak akibat pengembangan ruang bawah tanah yang tidak terkendali. Dampak buruk lingkungan akibat pengembangan ruang bawah tanah khususnya tata guna air cukup besar di kawasan-kawasan gedung bertingkat."
2007
T19593
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Tejoyuwono Notohadiprawiro
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
333.73 TEJ t
Buku Teks Universitas Indonesia Library
Tejoyuwono Notohadiprawiro
Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1998
R 631.4 TEJ t
Buku Referensi Universitas Indonesia Library