Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 141827 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Bayangan sebgai unsur peneduhan berguna untuk melangsungkan aktivitas manusia di ruang Iuar terutama di daerah iklim tropis, dimana kondisi matahari cukup menyengat dan mengganggu kenyamanan beraktivitas. Ruang Iuar yang dirasakan kurang nyaman di Jakarta yang beriklim tropis basah berupa plaza, karena karakteristiknya yang seringkali dominan dengan perkerasan. Pada kesempatan ini, penulis akan memaparkan tentang bayang-bayang bangunan yang mempengaruhi kenyamanan termal khususnya temperatur, kelembaban dan aktivitas pengguna paza serta faktor-faktor lain yang dapat mempengaruhi aktivitas penggunaan ruang luar. Untuk membahas penerapan pengaruh bayang-bayang bangunan terhadap temperatur, kelembaban dan aktivitas pengguna, penulis memberikan 2 contoh studi kasus plaza di kawasan Sudirman-Thamrin. Pemilihan studi kasus berdasarkan kriteria pembanding dan karakteristik lingkungan plaza yang berbeda, namun keduanya memiliki tipe plaza yang sama dengan jumlah pengguna yang cukup banyak. Pembayangan oleh bangunan dapat menjadi salah satu unsur kenyamanan termal pengguna plaza, namun hal tersebut bukan merupakan suatu tolak ukur yang mutlak. Jadi bayangan kadang-kadang bisa memicu niat ataupun mengarahkan pilihan perilaku manusia untuk melaksanakan aktivitas di ruang Iuar. Manusia akan mengusahakan dirinya agar tidak merasa terganggu oleh radiasi matahari dan merasa nyaman. Namun hal tersebut tergantung pads prioritas kebutuhan yang ada. Rasa nyaman pada manusia di ruang luar terbuka tidak hanya secara termal, namun jugs secara visual, psikologis, dan fisik. Banyak faktor selain bayangan bangunan yang dapat ikut mempengaruhi kenyamanan termal di ruang terbuka seperti pepohonan yang memberi kontribusi bayangan sekaligus memiliki nilai penyerapan panas yang tinggi. Bayangan dapat memberikan kondisi temperatur yang lebih balk (penurunan) daripada kondisi tersinari matahari. Hal ini tergantung presentase bidang yang terbayangi terhadap luasan secara keseluruhan, intensitas radiasi matahari per harinya. Untuk perancangan ruang terbuka yang baik maka tidak hanya terpaku pads satu sudut pandang kenyamanan saja tapi sebisa mungkin memperhatikan banyak faktor. Akhir kata, penulisan skripsi inl bertujuan untuk memberi masukan tentang pentingnya kenyamanan di ruang luar dengan memperhatikan tidak sekedar faktor termal, namun faktor lainnya yang cukup kompleks dalam suatu perancangan plaza. Dalam hal ini antara plaza yang terbangun dan lingkungannya hares dapat saling mendukung dalam keberhasilan desain suatu tempat."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S48549
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S36318
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danang Setawan
"Setiap mannsia selalu menginginkan lingkungan yang nyaman secara thennaL Karena dengan kondisi yang nyaman akan mendulrung me!abolisme tubuh mannsia untuk beJpikirlberl
Dalam merancang AC mobil diperlukan pengetahuan yang cukup antara lain cara kerja AC mobil dan distribusi sirkulasi udara di dalam kabin mobil tersebut. Pengetahan ini dtlakukan untuk mengetahui waktu yang diperlukan untuk mencapai keadaan kenyamanan thermal di dalam kabin kendataan penumpang (Toyota Kijang Rover) tanpa ducting dan dengan penambaban ducting kebelakang.
Untuk mendapatkan data tersebut penulis melakukan pembuatan prootype system distribusi udara dengan penambaban ducting kebelakang, yaug selanjutnya digunakan sebagai alat uji untuk mengestimasi penyebaran temperatur udara setiap detik dalam kabin penumpang yang akan diuji sebagai param­eter kenyamanan thennal dalam kabin mobil dengan system tanpa ducting dan dengan ducting.
Setelah hasil perhitugan didapatkan dan dibandingkan dengan referensi dari parameter standar kenyananan thermal ISO 7730, terlibat bahwa kabin dengan penambahan ducting dalam waktu tertentu, memiliki tingkat kenyamanan thermal dan kelembaban udara yang lebih baik dari poda kabin tandar."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S37542
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sorokin, N.
Moscow: Mir Publishers, 1967
697.9 SOR v
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Birch, Tom
"Provides a complete, state-of-the-art source on automotive heating, ventilation, and air conditioning systems.Correlated to NATEF and ASE tasks, the text focuses on the generic theory that underlies the operation, diagnosis, and repair of the units and subassemblies found in the many makes and types of vehicles students will likely encounter on the job."
New Jersey: Pearson-Prentice Hall, 2006
629.277 2 BIR a
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Birch, Thomas
New Jersey: Pearson Education, 2006
629BIRA001
Multimedia  Universitas Indonesia Library
cover
Andreas
"Krisis ekonomi yang melanda hampir seluruh bagian dunia membuat setiap orang harus berpikir ulang dalam pengaturan ekonomi masing-masing. Salah satu hal yang bisa dipertimbangkan adalah pemakaian air panas. Bukan dengan cara dihilangkan, namun dengan cara mencari alternatif lain dalam mengahasilkan air panas. Sistem penghasil panas yang banyak digunakan oleh masyarakat adalah electric water heater. Di satu sisi, sistem ini bekerja efektif karena dapat menghasilkan air panas dengan suhu maksimal sebesar 75°C. Namun di sisi lain sistem ini tidak ekonomis, karena biaya listriknya sangat besar. Alternatif yang dapat diberikan adalah dengan pemakaian Air Conditioning Water Heater. Dibandingkan dengan pemakaian water heater tipe lainnya, air panas yang dihasilkan oleh ACWH bisa dikatakan sebagai - air panas gratis - karena dihasilkan dengan memanfaatkan panas buang AC dan tidak membutuhkan biaya listrik tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah menentukan jenis water heater yang paling ekonomis. Penelitian meliputi variasi harga water heater yang ada di pasaran dan biaya listrik yang dibayar.
Dari hasil penelitian, didapatkan tipe water heater yang paling ekonomis adalah ACWH 3?4 PK dengan biaya akumulasi listrik sebesar Rp 5.010.300,- pada tahun pertama hingga Rp 15.003.008,- pada tahun ke-10. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi krisis ekonomi yang melanda hampir seluruh dunia. Selain itu sistem ACWH juga ramah lingkungan dan dapat mengurangi pemanasan global karena tidak mengkonsumsi energi dan memanfaatkan panas buang sebagai sumber energinya.

The global crisis has spread all over the world. People have to fasten their belt. In order to reduce the annual cost, people have to re-think the need of the hot water. People have to find alternative way of producing hot water, instead of using electric heat water. Electric water heater has been is the most favorite. It produces 75°C hot water. But in the other hand, it consumes big amount of electricity which makes it expensive. But there is another more economical way of producing hot water, by using ACWH. It does not need more electricity because it uses waste heat from AC to produces hot water, so it gives people 'free hot water'. The objective is to determine the most economical water heater. The research varies prices of water heaters and the electrical cost of them.
The result shows that the most economical water heater goes to ACWH 3?4 PK, having 5.010.300 idr for electrical cost in first year up to 15.003.008 idr in the 10th year. Hopefully, the research can provide the one solution to face the global economic crisis. One more important thing is that ACWH is environment friendly for bot consuming more electricity.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S50757
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Eka Citra Devi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S48992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Haines, Roger W.
New York: McGraw-Hill, 2010
697 HAI h
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>