Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 30288 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Anissa S. Febrina
"Di sela hiruk pikuk kehidupannya, manusia memiliki kebutuhan untuk ber-Tuhan yang sifatnya sangat mendasar dan dapat ditemukan pada setiap, peradaban manusia. Kebutuhan tersebut kemudian berkembang kepada kebutuhan akan ruang reIigius. Ruang dan waktu amat berpengaruh dalam membentuk suasana religius tersebut, namun di tengah keragaman pengjawantahan kehadiran Tuhan di dalam ruang religius tersebu, ada karakter-karakter serupa yang muncul.
Tulisan ini merupakan usaha penelusuran kesamaan-kesamaan karakter dalam ruang religius. Untuk itu penulis melakukan studi Iiteratur mengenai manusia, Tuhan serta ruang untuk manusia ber-Tuhan. Dan kemudian membandingkannya dengan mengalami sendiri ruang-ruang religus dengan Iatar belakang religi yang berbeda Dari kedua metode tersebut terbacalah benang merah yang dicari dari karakter ruang religius yang selalu ingin..."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S48490
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anugrah Fikiriyanto
"Tulisan ini berisi tentang bagaimana menyentuh menggunakan indera peraba merupakan salah satu cara untuk memahami pengalaman ruang secara lebih intim. Beberapa aktivitas dalam menyentuh dapat merasakan bentuk rangsangan sentuh yang berbeda-beda pula. Material yang disentuh oleh indera peraba tersusun atas bentuk rangsangan yang berbeda-beda. Sehingga setiap material memiliki bahasa dan menimbulkan persepsi yang berbeda-beda. Dengan menggunakan metode layering pada material, akan dirasakan bentuk-bentuk rangsangan yang berbeda-beda. Material-material tersebut merupakan elemen penyusun ruang yang dapat dirasakan pengalaman ruangnya. Pengalaman ruang keseluruhan dapat dirasakan melalui bergerak, dan dengan menggunakan metode pemetaan dari gerakan. Dengan menggunakan rangkaian metode tersebut dapat menjelaskan bagaimana dimensi pengalaman ruang yang dirasakan melalui proses menyentuh.

The focus of the study is how touch using sense of touch could experiencing spatial experience intimately. There are activity of touch using sense of touch could sense different shape of touch. Materiality has own language that could give perception to people who touch it. Materials consist of many layers shape of touch that sense of touch could feel it. Therefore materials was the element of space that have spatial experience, and with these study we try to feel it using sense of touch. Mapping the move is another method to feel the wholeness of spatial experience.The whole method could give another dimension to sense the spatial experience."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46389
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Galuh Chrysanti
1998
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jatinangor: Alqaprint, 2009
930.1 ARK
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Panero, Julius
Jakarta: Erlangga, 1979
729.4 PAN d
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Dyah Nurwidyaningrum
"ABSTRAK
Penghuni di hunian vertikal perkotaan lebih rentan mengalami Building Related Illness karena sistem tata udara Air Conditioning (AC) yang mengalami penyusutan mutu. Ini menyebabkan Kualitas Udara Dalam Ruang (KUDR) di unit hunian perkotaan cenderung lebih buruk daripada hunian horisontal di Jakarta. Tujuan penelitian ini menyusun model dimensi manusia penghuni dan pengelola dengan pengetahuan, persepsi, dan partisipasi untuk mencapai hunian vertikal perkotaan yang sehat dan berkelanjutan dengan KUDR. Metode riset yang digunakan ialah korelasional multivariat dengan analisis PLS-SEM (Partial Least Square-Structural Equation Model) dan mengaplikasikan model dengan ANN-SOM (Artificial Neural Network-Self Organizing Map). Hasil penelitian menunjukkan kesatuan dimensi penghuni dan dimensi pengelola yang efektif untuk KUDR adalah dengan konstruk dimensi pengelola sebagai variabel penekan kepada dimensi penghuni yang mempengaruhi KUDR. Kompetensi pengelola sangat mempengaruhi penghuni untuk mengupayakan KUDR dan mendorong perubahan perilaku sehat di hunian vertikal perkotaan. Keselarasan dalam pengetahuan, persepsi, dan partisipasi. Pemenuhan kenyamanan fisik dan psikis penghuni oleh pengelola mempengaruhi perilaku partisipasi dalam kesehatan dan menggerakkan keberlanjutan hunian perkotaan.

ABSTRACT
Residents in urban vertical housing are more susceptible to Building Related Illness due to the depreciation of air conditioning (AC) systems, causing Indoor Air Quality (IAQ) in urban residential units is worse than in horizontal housing in Jakarta. The purpose of this study is to develop a model of the human dimensions of the residents and the managers with knowledge, perception, and participation to achieve the healthy and sustainable urban vertical housing with the IAQ. The research method is a multivariate correlation, analyze with Partial Least Square-Structural Equation model (PLS-SEM) and application to the model with Artificial Neural Network-Self Organizing Map(ANN-SOM). The result of the study shows the unity of the resident and manager dimensions is effective with the construct of the manager dimensions as the suppressing variable of the resident dimensions that influence IAQ. The manager competency significantly affects the residents to strive for IAQ and encourage healthy behavioral changes in urban vertical housing. The conformity of knowledge, perception, and participation then the fulfillment of the physical and psychological comfort for the residents by the managers influences the behavior of participants in health and drives the sustainability of urban housings.
"
Depok: Universitas Indonesia. Sekolah Ilmu Lingkungan, 2019
D2585
UI - Disertasi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Joko Adianto
"Kebutuhan akan informasi telah menjadi kebutuhan manusia. Melalui informasi, manusia dapat mengetahui dan memprediksi kegiatan yang harus ia lakukan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Melalui ruang cyber, informasi yang dibutuhkan dapat sampai dengan cepat, akurat dan tak terbatas secara geografis selama terhubung dengan jaringan telekomunikasi. Hal ini menyebabkan terjadinya perubahan cara pandang manusia terhadap ruang dan tempat aktual serta lingkungan binaan dalam kaitannya dengan arsitektur.
Sesuai dengan pendapat Arendt, manusia memiliki tiga kondisi dasar yang menentukan kehidupannya. Dengan menggunakan teknologi ruang cyber, terjadi perubahan terhadap ketiga kondisi dasar tersebut. Perubahan kondisi dasar manusia menyebabkan terjadinya perubahan kegiatan manusia dan ruang arsitektural sebagai wadah kegiatan. Ruang dalam arsitektur terbentuk dari hasil hubungan sosial antar individu dalam sebuah lingkungan. Salah satu teori pembentukan ruang dengan adanya kesenjangan kondisi manusia adalah konsep pengetahuan kuasa-ruang. Manusia menggunakan teknologi ruang cyber untuk menjalin hubungan sosial berupa hubungan sosial antar anggota perusahaan. Hal ini menyebabkan berubahnya kondisi manusia setiap individu dan ruang kehidupan berkaitan dengan arsitektur sebagai hasil hubungan sosial tersebut.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik purposive sampling. Hal ini dikarenakan penelitian ini bertujuan ini untuk memahami, mengangkat dan menjelaskan pengaruh dan peran teknologi ruang cyber yang menciptakan perubahan bentuk ruang kegiatan yang dapat muncul dalam kaitannya dengan ruang arsitektural. Analisis yang saya gunakan bersifat eksploratif, di mana membutuhkan penjelajahan berdasarkan pada teori dan data yang terkumpul.
Dalam penelitian ini saya menemukan bahwa adanya hubungan berbanding lurus antara peningkatan penggunaan teknologi ruang cyber dengan pengurangan jumlah individu dan besar ruang aktual kantor. Selain itu, tampak bahwa praktek konsep pengetahuan-kuasa-ruang sebagai akibat adanya kesenjangan tingkat kondisi manusia, mampu membentuk perkembangan kondisi dan ruang kehidupan masing-masing individu dalam perusahaan. Praktek tersebut menyebabkan munculnya ketidakterikatan manusia dengan tempat berlokasi tetap dalam berkarya. Namun demikian, hal ini hanya berlaku pada individu berkondisi manusia tertingi dalam perusahaan.
Saya berkesimpulan bahwa ruang cyber merupakan katalis dalam proses pembentukan kondisi dan ruang kehidupan manusia. Ruang cyber tidaknya berperan sebagai kendali manusia dengan lingkungannya secara individual, namun juga secara sosial. Individu berkondisi manusia tertinggi dapat menentukan tingkatan kondisi dan ruang kehidupannya dan mengendalikan kondisi dan ruang kehidupan individu lain yang berkondisi lebih rendah."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14741
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panero, Julius
Jakarta: Erlangga, 2003
720.104 PAN ht
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Hidayat
"Superblok merupakan kecenderungan baru dalam konsep pembangunan gedung-gedung di beberapa kota besar di Indonesia. Konsep pembangunan yang berskala besar tersebut menjanjikan berbagai keuntungan yang membuat para pengembang berlomba-lomba untuk mewujudkannya. Sementara itu para pakarpakar perkotaan melalui tulisan dan seminar-seminar masib mendebatkan keuntungan dan kerugian yang ditimbulkan oleh superblok terhadap kota dari berbagai aspek. Dalam tulisan ini saya mencoba melihat superblok dari sisi lain, yaitu melihat masalah-masalah yang terjadi di dalam superblok_ Hal ini didasarkan adanya kritikkritik dari beberapa pakar arsitektur terhadap beberapa superblok. Kritik-kritik tersebut terkait dengan skala ruang atau bangunan di superblok yang dirasa terlalu besar dan tidak skala sehingga menimbulkan beberapa masalah. Oleh karena itu melalui pendekatan masalah dengan menganalisis skala manusia pads ruang umum superblok, saya berharap dapat menjelaskan masalah tersebut. Dan diakhir tu[isan ini saya mencoba menyimpulkan, apakah skala manusia tersebut memberi pengaruh terhadap keberhasilan fungsi sebuah superblok."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S48147
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mikhael Johanes
"Tesis ini menelusuri peran representasi dalam perancangan arsitektur. Dengan memahami mekanisme pada penggunaan media representasi, arsitektur dapat dipahami sebagai proses translasi antara ide dan material. Penggunaan media representasi secara tidak langsung mempengaruhi bagaimana proses translasi antara ide dan material tersebut terjadi. Transformasi yang terjadi pada representasi ini dipandang sebagai potensi yang patut ditelusuri.
Penelusuran dilakukan secara teoritikal dengan memanfaatkan fotografi sebagai media representasi yang telah populer saat ini. Penelusuran berakhir pada penggunaan 'spatial cloud' sebagai alternatif dalam melihat ruang pada arsitektur secara lebih subjektif dan kontingen dengan memanfaatkan fragmentasi yang terjadi pada representasi. Pada akhirnya, proses penelusuran ini merupakan suatu cara lain untuk memahami arsitektur dan dapat dimanfaatkan untuk membuka peluang-peluang spasial baru dalam perancangan arsitektur.

This thesis invetigates the role of representation in architecture. By understanding the mechanism within representation, architecture is understood as a translation between ideas and materiality. This translation is indirectly affected by the representation which is seen as a kind of possibility of transformation. Thereby, this transformation inevitably becomes a kind of possibility of architecture.
The investigation is conducted theoritically using the representation of photograph which is already a popular medium in our everyday life. By identifying the fragmentation in the process of representing, the investigation results in 'spatial cloud' as alternative in seeing the space in architecture in a more subjective and contingent way. Finally, this investigation of representation becomes an alternative way to understand architecture which can be used to open spatial possibilities in architectural design.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
T34984
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>