Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 53122 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41598
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41495
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ismail
"Kebutuhan akan sistem proteksi katodik anoda lwrban aluminium di lingkungan air laut meningkat dengan pesat. Struktur material logam di lingkungan air taut sangat rentan terhadap serangan korosi akibat kadar NaC1 yang sangat tinggi. Untuk mendapatkan kualitas anoda korban yang digunakcm, salah satu parameter penting yang harus diketahui adalah efisiensi dari anoda. Efisiensi memberikan gambaran tentang kemampuan anoda dalamfongsinya memproteksi struktur. Untuk mengetahui efisiensi anoda korban aluminium digunakan metodc hidrogen evolusi yang mengacu kepadar NACE Standard TMOJ90-98 Item No. 21221 tentang Impressed Current Laboratory Testing of Aluminum Alley Anodes. Hasil pengujian efisiensi selanjumya dikombinasikan drmgan hasil pengujian polarisasi dan metalografi. Pengujian polarisasi yang dilakukan mengacu pada standar ASTM G5-94 tentang Potenliostatic and Potentiodynamic Anodic Polarization Measurement. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lmmposisi unsur indium dalam paduan anoda aluminium Al-Zn-In-Si (Galvalum 111)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Pengujian kapasitas arus material anoda korban dilakukan untuk mengetahui karakteristik material anoda yang akan digunakan pada sistem proteksi katodik yang meliputi potensial anoda, kapasitas dan efisiensi arus anoda. Untuk anoda dengan material aluminium, pengujian didasarkan pada standar NACE TMO 190-98 tentang Impressed Current Laboratory Testing of Aluminum Alloy Anodes. Berdasarkan standar tersebut pengujian dilakukan dengan dua metode yaitu metode kehilangan berat dan metode evolusi hidrogen. Metode kehilangan berat merupakan pengujian kapasitas arus yang desain sesuai kondisi aktual pemakain anoda dan memerlukan waktu pengujian yang lama. Besarnya nilai kapasitas arus diperoleh dengan menggunakan persamaan yang diturunkan dari persamaan faraday. Sedangkan pengujian kapasitas arus dengan metode evolusi hidrogen didesain untuk menjaga kontinuitas kualitas anoda yang diproduksi sehingga waktu pengujian fidak boleh berlangsung dalam waktu yang terlalu lama. Pada metode evolusi higrogen, nilai efisiensi arus anoda ditentukan oleh persamaan yang memiliki konstanta yang besarnya 132. Konstanta tersebut diperoleh dari pengujian dengan mempertimbangkan kondisi pengujian dan pertimbangan Iain yang mendukung.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui karakteristik material anoda korban dan penurunan nilai konstanta pada persamaan efisiensi anoda dengan melakukan pengujian kapasitas arus anoda korban pada temperatur 32 °C. Pengujian kapasitas arus pada temperatur tersebut bertujuan untuk menjamin agar anoda korban memiliki kapasitas arus yang memadai pada saat melindungi struktur yang terkorosi dalam lingkungan air laut dengan remperatur yang mencapai 32 ºC. Selain komposisi kimia anoda, nilai kapasitas arus dipengaruhi oleh temperatur lingkungan yang dapat mempercepa! reaksi pelarutan anoda selama pemakaian.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai kapasitas arus yang diperoleh dari pengujian dengan metode kehilangan berat pada temperatur 32 C masih sesuai dengan nilai yang telah dipersyaratkan pada standar NACE TMO 190-98. Kenaikan temperatur sebesar 5 °C dari temperatur ruang tidak berpengaruh secara signifikan terhadap nilai kapasitas arus sehingga anoda tersebut layak digunakan pada lingkungan air laut dengan temperatur yang dapat mencapai 32ºC. Dari pengujian tersebut diketahui bahwa besarnya nilai konstanta pada persamaan efisensi arus dengan metode evolusi hidrogen yaitu 133,87 dengan interval kepercayaan 133.87 ± 7,91. Konstanta tersebut merupakan konstanta yang diperoleh dari pengujian kapasitas arus pada temperatur 32 °C dengan material Al-Zn-Si-Ti-In."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S41416
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ahmad Angga Utama
" ABSTRAK
Paduan anoda korban konvensional untuk lingkungan operasi bawah laut adalah paduan Aluminium - Zinc - Indium Al-Zn-In . Anoda korban konvensional ini menawarkan efisiensi yang tinggi, namun pada baja berkekuatan tinggi, paduan anoda korban ini akan menimbulkan fenomena hydrogen embrittlement. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan alternative paduan anoda korban aluminium untuk menghasilkan potensial proteksi ldquo;low voltage rdquo; sehingga dapat mencegah timbulnya hydrogen embrittlement pada baja berkekuatan tinggi. Unsur Si ditambahkan untuk menaikan potensial proteksi dari paduan anoda koban aluminium ini. Berdasarkan hasil polarisasi, penambahan unsur Si akan menurunkan ketahanan korosi dari paduan anoda korban aluminium dengan meningkatkan rapat arus dari paduan anoda korban ini. Pengujian metalografi juga dilakukan untuk membandingkan mikrostruktur sebelum dan setelah dicelupkan pada larutan NaCl 3.5 . Kandungan unsur Si yang tinggi akan meningkatkan laju korosi-nya. Korosi terjadi pada ?-phase Zn dan disekitar fasa eutektik Si. Unsur Zn dapat membentuk second phase yang berfungsi untuk merusak lapisan pasif dari aluminium, oleh sebab itu maka akan meningkatkan efisiensi arus dan laju korosi dari paduan anoda korban aluminium. Dengan demikian, paduan anoda korban Aluminium - Zinc - Silikon Al-Zn-Si dapat menjadi kandidat sebagai alternatif paduan anoda korban low voltage.
ABSTRACT Conventional Aluminum Anode for seawater service is Aluminum Zinc Indium Alloy Al Zn In . Although it offers high efficiency and high potential protection, in high strength steel it can also increases possibility for hydrogen embrittlement and stress corrosion cracking. Purpose of this research is to develop new Aluminum alloy to produce a low voltage Aluminum Anode to prevent the hydrogen embrittlement in high strength steel. Silicon is added as an alloying element to reduces the potential protection of Aluminum anode. Based on polarization result, silicone addition could reduce corrosion resistance of aluminum by reducing corrosion current density of Aluminum alloy. Optical Metallography is also conducted to compare microstructure before and after immersion in NaCl 3.5 . Higher silicon content showed more severe in corrosion rate. Corrosion occurs on phase Zinc and around the eutectic Si phase. Zinc can make a second phase which can breakdown alumina passive film, thus increasing anode efficiency and corrosion rate of aluminium anode alloy. Therefore, sacrificial anode Aluminium Zinc Silicone Al Zn Si alloy could be new low voltage sacrificial anode candidates"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S66641
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
04 Sad s-2
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
Eric Arifin
"Paduan Al-Zn~Jn merupakan paduan yang banyak digunakan sebagai anoda karban untuk melindungi struktur di lingkungan air /aut. Penelitian ini di/aksanakun untuk mengetahui pengaruh penambahan unsur tilanium terhadap kinerja anoda korban Al-Znln. Peneiitian ini menggunakan variabel komposisi Ti yaitu 0 wt%, 0.03 wt%, 0.05 wt% dan 0.07 wt%. Data-data dalam penelitian ini diperoleh me/aha· pengujian efisiensi berdasarkan NACE Standard TM019098 dan pengujian polarisasi berdasarkan ASTM Standard G5-94."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41373
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41089
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afrizal Amir
"Struktur material logam di lingkungan air laut sangat rentan terhadap serangan korosi akibat kadar NaCl yang sangat tinggi. Sehingga diperlukan suatu proteksi kepada struktur untuk mencegah serangan korosi tersebut, salah satunya proteksi katodik. Untuk mendapatkan kualitas anoda korban yang digunakan, salah satu parameter penting yang harus diketahui adalah efisiensi dari anoda. Efisiensi memberikan gambaran tentang kemampuan anoda dalam fungsinya memproteksi struktur. Untuk mengetahui efisiensi anoda korban aluminium digunakan metode hidrogen evolusi dan kehilangan berat yang mengacu kepada NACE Standard TMO190-98 Item No. 21221 tentang Impressed Current Laboratory Testing of Aluminum Alloy Anodes. Dalam pengukuran efisiensi anoda, terkadang jumlah specimen yang akan diuji berjumlah banyak. Dan pada pengujian ini menggunakan batang titanium sebagai pengalir arus dan sebagai penopang. Harga titanium yang tinggi akan menyebaban biaya pengujian yang tinggi. Maka dicari material pengganti titanium tetapi memberikan hasil yang akurat. Material tersebut adalah tembaga yang telah diisolasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan tembaga sebagai material penganti titanium. Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil efisiensi anoda yang menggunakan batang titanium dan tembaga mempunyai efisiensi yang sama, baik untuk metode evolusi hydrogen dan kehilangan berat. Dari penelitian diketahui efisiensi anoda dengan menggunakan batang titanium mempunyai efisiensi 94 % untuk metode evolusi hidrogen dan 87.73333% untuk metode kehilangan berat. Efisiensi anoda yang menggunakan batang tembaga 92.79% untuk metode evolusi hidrogen dan 87.75556% untuk metode kehilangan berat. Ini menunjukan bahwa tembaga dapat menggantikan titanium.

Metal structure in marine environment very fragile against corrosion attack because concentration of sodium chloride is very high. Because of that protection method needed to protect structure, one of the methods is cathodic protection. To get quality of sacrificial anode, parameter that should know is efficiency of anode. Efficiency of anode describe about ability of anode to protect the structure. Evolution Hydrogen and Weight Loss method on NACE Standard TMO190-98 Item No. 21221 about Impressed Current Laboratory Testing of Aluminium Alloy Anodes used to calculate efficiency of anode. On anode efficiency testing usually the number of anode is very large, and in this test, titanium rod was used as conductor and as supporting rod. The price of titanium was very expensive and that will make cost the anode efficiency test becoming very high. Because of that, we needed another substitution material that gave us an accurate result but the prize is not expensive. That material was isolated copper wire. This experiment purpose was to knowing the effect copper wire as substitution of titanium rod. The results of experiment show that efficiency of anode using titanium rod and copper wire has a same efficiency either evolution hydrogen or weight loss method. From the experiment we can tell that efficiency anode using titanium rod was 94% for evolution hydrogen method and 87.73333% for weight loss method. Efficiency anode using copper wire was 92.79 % for evolution hydrogen method and 87.75556 % for weight loss method. This indicated that copper wire can substitute titanium rod."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S41809
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Budi Susilowati Anartani Soedarsono
"Pengembangan eksplorasi migas di daerah deep water yang memiliki kedalaman laut lebih dari 1000 feet (300 m) membutuhkan sistem proteksi terhadap korosi yang dapat diandalkan untuk melindungi struktur lepas pantai yang dibangun dengan biaya cukup tinggi. Sistem proteksi katodik anoda korban Alumunium dianggap memenuhi kriteria untuk perlindungan struktur lepas pantai di daerah deep water. Untuk menjamin kualitas kerja dari anoda Alumunium yang digunakan, maka salah satu parameter yang harus diperhatikan adalah efisiensi dari anoda yang bersangkutan, yang merupakan indikator kemampuan anoda untuk dapat memberikan anus proteksi yang maksimal sehingga struktur dapat terlindungi.
Penelitian ini menitikberatkan kepada pengujian efisiensi anoda korban Al-Zn-In yang mengacu kepada standar NACE TMO190-98 Item No. 21221 tentang Impressed Current Laboratory Testing of Aluminum Alloy Anodes, khususnya metode evolusi hidrogen, yang hasilnya akan dikaitkan dengan basil pengujian elektrokimia menggunakan metode potensiodinamik. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat korelasi antara efisiensi dengan kurva polarisasi anodik dan Tafel, potensial elektroda, laju korosi, dan ketahanan pitting dari anoda Alumunium tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa efisiensi anoda memiliki perbandingan terbalik dengan volume hidrogen yang dapat dikumpulkan, dimana anoda dengan efisiensi terbesar, yaitu 96,2% hanya memiliki volume hidrogen rata-rata yang dapat dikumpulkan sebesar 1,7 mL. Sebaliknya anoda dengan efisiensi terendah, yaitu 51,5% memiliki volume hidrogen rata-rata yang dapat dikumpulkan sebesar 29,9 mL Efisiensi ternyata juga memiliki pengaruh yang cukup kuat terhadap pergeseran kurva polarisasi, potensial elektroda, laju korosi, dan ketahanan pitting anoda korban AI-Zn-In.

The development of oil and gas exploration in deep water area which have more than 1000 feet (300 m) ocean depth requires more efficient and reliable protection design to preserve high cost offshore building structure. Cathodic protection system of Aluminum sacrificial anode is assumed to be adequate to protect offshore structure in deep water area. To assure working quality of Aluminum anode, one of important parameters is the efficiency of its anode, performance of anode to contribute the maximum protection current in order to protect the structure.
This research focus on the test of efficiency sacrificial anode AI-Zn-In refer to standard of NACE TMO 190-98 Item No. 21221 concerning Impressed Current Laboratory Testing of Aluminum Alloy Anodes, especially hydrogen evolution method, and its result will be associated with the electrochemical test using potentiodynamic method. Purpose of this research is make out relation between efficiency with anodic polarization and Tafel curve, potential of electrode, corrosion rate, and pitting resistance of Aluminum anode.
The result from this research indicate that efficiency of anode has opposite comparison with collected Hydrogen volume, where as anode which has biggest efficiency, 96.2%, only has the average of collected Hydrogen volume 1.7 mL. Otherwise, anode which has lowest efficiency, 51.5%, has average of collected Hydrogen volume 29.9 mL. Furthermore, efficiency has big influence in movement of polarization curve, potential of electrode, corrosion rate, and pitting resistance of sacrificial anode AI-Zn-In.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T14941
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>