Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 175807 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andika Andianto
"Lapis Iindung dengan pengecatan adalah salah satu cara yang paling banyak dipakai untuk mencegah terjadinya korosi. Ketebalan lapisan dan konsentrasi dari inhibitor pada Iapisan cat adalah salah satu faktor yang menentukan keberhasilan dari suatu sistem pengecatan. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh ketebalan lapisan cat dan pengaruh konsentrasi inhibitor Zn3(PO4)2 terhadap kebzotan adlzesif dan kemhanan korosi dad lapisan cat.
Variasi ketebalan cat yang digunakan adalah 50pm, 75pm, dan 100pm dengan konsentrasi inhibitor Zn3(PO4)2 0%, 15% dan 30%. Proses pelapisan benda uji dilakukan dengan cara disemprot dengan Spraying Gun setelah sebelumnya dilakukan persiapan permukaan dengan Sand Blasting. Ketebalan kering lapisan cat (Dry Film Thickness) diukur dengan mengunakan alat Magnetic Elcometer A5134 D U86-SZ Pengujian ketahanan korosi dilakukan dengan metode Salt Spray ASTM B 117-85 selama 504 jam, sedangkan untuk mengetahui kekuatan adhesif dari Iapisan cat dilakukan dengan metode Pull-Off Strength ASIM D 4541. Hasil pengujian diamati dengan menggunakan mikroskop optik (fota makro) dan dilakukan klasifikasi ketahanan korosi dengan menggunakan standar JIS Z2371.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa peningkatan ketebalan lapisan cat akan meningkatkan kekuatan adgesif dan ketahanan korosi. Sedangkan peningkatan konsentrasi inhibitor Zn3(PO4)2 akan meningkatkan ketahanan korosi meskipun terjadi penurunan nilai kekuatan adhesif dari lapisan cat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41556
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Astuti
"Proses korosi adalah peristiwa kerusakan material karena terjadi realest antara material rersebut dengan lingkungannya. Kerugian karena korosi ini antara lain loss of production. Sehingga unruk menghindari terjadinya korosi tadi perlu adanya pencegahan terjadinya reaksi tadi. Pencegahan korosi terhadap pipa yang dipakai sebagai transporlasi hasil minyak bumi antara lain adalah dengan pelapisan cat (epoxy) pada permukaan dalam pipa. Untuk hal lersebut, pertu diteliti efektifitas penggunaan lapisan epoxy untuk merehabilitasi jaringan pipa . Dari penelitian ini diharapkan juga mengetahui pengaruh persiapan permukaan terhadap epoxy pada bagian dalam pipa dalam hal ini diwakili oleh baja karbon rendah (SA 36) serta sifat adhesifitas dan ketahanan korosinya.
Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa persiapan permukaan dan ketebalan lapisan cat punya peranan penting dalam keberhasilan sistim cat sebagai pelindung korosi dan sifat adhesifitas yang baik. Dalam penelitian ini persiapan permukaan dilakukan dengan sand blasting SA 3.0 dan pickling dengan Hcl 30% dan 20% serta ketebalan lapisan cat sampai dengan 250 pm memberikan hasil yang baik,dimana ketahanan korosi dan adhesi lapisan cat masih memenuhi syarat sebagai lapisan pelindung yang baik. Dan untuk aplikasi jaringan pipa dengan teknik In-Situ ini, persiapan permukaan dan ketebalan lapisan cat harus lebih diperhatikan agar diperoleh umur lapisan cat yang panjang."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 1996
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Mulyo Handoyo
"Proses korosi adalah peristiwa kerusakan material akibat reaksi kimia elektrokimia dengan lingkungan sekitarnya. Proses korosi ini terjadi secara alami sehingga tidak dapat dihindari akan tetapi dapat dihambar dengan mengendalikan proses-proses korosi tersebut. Salah satu usaha yang dilakukan adalah dengan metode pelapisan. Pelapisan merupakan salah satu cara yang dapat digolongkan dalam sistim pengendalian arau proteksi terhadap korosi. Prinsip kerjanya adalah mencegah terjadinya kontak Iogam yang dilindungi dengan lingkungannya. Selain itu Iapisan juga akan menghasilkan permukaan baru logam yang licin dan halus.
Benda uji yang drpakai adalah baja spcc yang bernkuran 75 X 150 mm dan mempunyai tebal 1,2 mm, yang dilapisi dengan cat yang mengandung pigmen kromat 0% , I,5% dan 3% , dengan variabei ketebalan lapisan cat 50, 75 dan 100 Jam, untuk masing-masing konsentrasi. Lalu diadakan pengujian ketahanan korosi yang dilakukan di dafam salt spray chamber selama 3 minggn (504 jam) dan pengujian kekuatan adhesiff lapisan cat.
Dari penelitian inf dapa! dfsfmpufkan bahwa dengan semakfn meningkatnya inhibitor (pigmen kromat dalam Cat dan semakin tebal lapisan cat maka ketahanan korosi sampel juga akan sernakin baik Hal ini rerlihat dari penampakan sampel setelah keluar dari salt spray chamber. Hal lain yang didapat adalah bahwa dengan peningkatan pigmen kromat dalam range 0% - 3%, nraka kekuafan adhesi dari lapisan cat akan menurun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41624
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sahusilawane, Ritha Bonita
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S39584
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yayan Sopian
"Proses pembuatan bahan anti karat (undercoat yang digunakan sebagai pelapis untuk melindungi bagian bawah kendaraan bermotor, relatif sangat sederhana dan dapat dilakukan dalam perusahaan berskala kecil. Komponen yang diperlukan adalah aspal, talk sebagai filler dan solvent sebagai pelarut serta beberapa aditif untuk memperbaiki sifat tertentu. Karakteristik bahan anti karat yang menggunakan komponen di atas kurang baik yaitu tidak tahan terhadap temperatur oven (150-200°C) dan relatif mahal dibandingkan dengan sebagian produk yang ada dipasaran. Untuk mengatasi masalah itu maka digunakan Iimbah pelarut dari industri cat sebagai pelarut dan serbuk arang sebagai filler. Unluk mendapatkan karakteristik yang optimal dari kedua komponen tersebut maka divariabelkan komposisi serbuk arang dan aspal. Untuk membandingkan hasilnya maka digunakan produk sebelumnya yaitu Stahl Kote(SK) dan produk Iuar yaitu Dunlop (DL). Hasil penelitian memmjukkan bahwa ketahanan abrasi bahan anti karat yang baru (100gr aspal, 73gr arang) Iebih bagus (0,485 I/μ) daripada produk pembanding (SK=0,133 I/μ, DL=0,190 I/μ) dan daya Iekatnya (tape test) relatif sama (klasifikasi=5) serta ketahanan terhadap temperarur oven sangat bagus, juga ketahanan korosinya lebar karat) untuk komposisi 110gr aspal dan 73gr arang Iebih bagus dari Stahl Kore meskipun masih Iebih rendah dari Dunlop."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41965
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Sapto Nugroho
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41102
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Djawadi
"Telah dilakukan penelitian khusus pada baja ASSAB-709 akibat perlakuan panas (diannil), kemudian dilengkung (ditekuk) dengan variasi jari-jari dan dimasukan dalam medium korosif yang dapat menyebabkan terjadinya korosi , kelelahan bahan (fatigue), dan kegagalan (fracture). Adapun media yang digunakan dengan sistim kabut garam (salt spray) dengan kandungan larutan 5% NaCl dalam ruang korosif selama 120 jam atau 32 hari tidak kontinyu, menggunakan mesin kabut garam merk: Weiss Technik, Tegangan 220 volt, 50 Hz Capasitas 3 KVA, buatan Jerman.
Dalam pelaksanaanya menggunakan 2 metode:
1. NDT - Non Destructive Test.
2. DT - Destructive Test.
Untuk menganalisa kerusakan digunakan beberapa cara yaitu:
- Uji mekanis termasuk; tank (tensile stress), tumbuk (impact) dan kekerasan (Vickers)
- SEM (Scanning Electron Microscope)-EDAX untuk menganalisa morfologi permukaan, dan pemetaan unsur.
- EPMA (Electron-Probe Analyzer) ; untuk komposisi/unsur kimia.
Dari hasil penelitian dan percobaan dimaksudkan dapat memberi masukan untuk penentuan pemilihan material yang tepat guna."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1997
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sastra Anugraha
"Cat alkyd sangat umum digunakan karena mudah diaplikasikan, murah dan berasal dari sumber yang dapat diperbaharukan. Resin alkyd dapat dimodifikasi sehingga menghasilkan resin baru yang memiliki sifat lebih baik dari alkyd sendiri, contohnya adalah alkyd terstirenasi, yang memiliki keunggulan dalam hal kecepatan kering dan ketahanan kimia. Pada cat alkyd anti korosi, penggunaan seng fosfat sebagai pigmen anti korosi secara telah secara umum digunakan.
Pada penelitian ini seng fosfat dibandingkan kinerja ketahanan korosi nya dengan mineral alami yang lebih murah dan ramah lingkungan yaitu wollastonite yang permukaannya dilapisi amino silan. Hasilnya penggunaan wollastonite sebagai pigmen anti korosi memberikan hasil yang baik dan mampu meningkatkan performa penilaian panel hasil uji semburan garam selama 240 jam sebesar 0.5 poin pada rasio (i) 75% wollastonite, 25% seng fosfat, dan (ii) 100% wollastonite. Dua rasio tersebut memberikan perlindungan korosi terbaik, namun dalam segi penghematan biaya 100% wollastonite memberikan dampak penghematan harga yang maksimal. Pada percobaan ini ditunjukkan pula bahwa wollastonite yang permukaannya dilapisi amino silan dapat menggantikan seng fosfat 100% pada formulasi cat alkyd yang terstirenasi.

Alkyd paint is widely use because of ease in application, inexpensive and based on a renewable source. Alkyd resin can be modified generating a new type of resin that possessed a better characteristic than alkyd resin itself. Styrene modified alkyd is one of the example. Fast drying properties and better chemical resistance is superior to unmodified alkyd. In anti-corrosion alkyd paint the usage of zinc phosphate is generally used.
In this experiment, zinc phosphate corrosion resistance performance is compared with amino silane treated wollastonite, a natural mineral which is cheaper and environmentally friendly. The result is wollastonite can give better anti-corrosion properties and increase the rating of 0.5 point on two salt spray panels which is coated with (i) 75% wollastonite, 25% zinc phosphate, and (ii) 100% wollastonite. The two panels with the ratio given is the best anti-corrosion performance. However in term of piecing the 100% wollastonite is giving the maximum cost saving. It shows that amino silane treated wollastonite can replace zinc phosphate 100%.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
T31799
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Rita Adriana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41093
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>