Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 151162 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Qatrun Nada
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S40935
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Cecep Japar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S40992
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Yunir
"Proses perlakuan panes metoda celup konvensional dimaksudkan untuk mendapatkan sifat-sifat tertentu dari produk logam agar dapat bermanfaat dalam penggunaannya. Proses ini telah banyak dignmakan dalam industri pernbuatan bahan baku, perkakas dan otomotif, karena rangkaian proses dag peralatannya yang sederhana, mudahnya pengontrolan, serta media celup yang murah. Penelitian ini dimaksudkan untuk melihat sampai sejauh mana efek perlakuan celup konvensional dan temper terhadap peningkatan kekerasan baja karbon rendah RSt 41-2, yang merupakan material baku komponen Gehause, yang digunakan untuk mengikat per daun dengan chasis bagian depan pada kendaraan truk Mercedes Benz. Proses celup konvensional dilakukan dengan Cara pemanasan sampel pada temperatur austenisasi 800, 900, 1000°C. Untuk masing-masing temperatur tersebut diberikan waktq tahan selama 5, 10 dan 15 menit, dan dilanjutkan dengan pencelupan dalam media air. Selanjutnya sampel hasil pengerasan tersebut ditemper pada temperatur 500°C dengan waktu tahan 30 menit. Hasil pengujian kekerasan memperlihatkan bahwa setelah proses celup dan temper terjadi peningkatan kekerasan dari nilai kekerasan awal material, dengan njlai kekerasan maksimum diperoleh dari penggunaan temperatur pengerasan 900°C dan waktu tahan 15 menit, yaitu sebesar 229 BHN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41947
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Afi Ganafi
"Dalam aplikasinya tabung gas LPG harus mempunyai sifat mekanis tertentu seperti kekerasan, ketangguhan, dan sifat ketahanan korosi. Sifat mekanis kekerasan diperlukan karena tabung baja LPG ini sering menerima gesekan dari tabung baja lain atau benda lain yang lebih keras. Oleh karena itu diperlukan peningkatan sifat kekerasan dari tabung baja ini. Salah satu jenis proses peningkatan kekerasan adalah proses pengerasan (hardening). Proses ini dilakukan dengan memanaskan sampel tabung baja ke temperatur austenisasi dan kemudian dicelup dalam media celup tertentu.
Temperatur austenisasi yang dipakai dalam penelitian ini adalah 900ºC, 925ºC, dan 950ºC serta media celup yang digunakan adalah minyak dengan volume media celup diatur dengan perbandingan berat sampel, yaitu 3 ml, 5 ml, 10 ml dan 15 ml banding 1 gram sampel. Dari hasil penelitian didapat bahwa kekerasan relatif meningkat setelah proses pengerasan dan dengan meningkatnya temperatur austenisasi, akan menurunkan nilai kekerasan yang dihasilkan, serta meningkatnya volume media celup akan meningkatkan nilai kekerasan yang dihasilkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S40769
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Detin Audriyanti
"KOWEL adalah salah satu komponen otomotif yang digunakan P.T German Motor Manufacturing Gunung Putri Cileungsi Bogor pada kendaraan tipe light truck Mercedes Benz 800. Fungsinya adalah sebagai dudukan kaca depan, penyangga pintu dan tempat dudukan lampu depan. Bahan dasar KOWEL adalah lembaran baja karbon sangat rendah tipe SPCE dengan unsur paduan dan memiliki sifat kekuatan dan kekerasan serta keuletan yang memenuhi syarat untuk proses pembentukan. Pembentukan KOWEL dengan proses press forming langsung dari bahan dasar sering mengalami kegagalan yang pada akhirnya sia-sia karena kualitasnya yang rendah tidak sesuai dengan keinginan. Untuk itu dilakukan penelitian pada benda uji dari lembaran baja sebelum dan sesudah proses press forming dengan pilihan kontrol temperatur dan waktu penahanan dengan tujuan untuk mengetahui dan mendapatkan solusi karakteristik sifat mekanik serta tekstur guna meningkatkan optimasi bahan. Pengujian yang dilakukan mencakup pengamatan XRD, uji komposisi kimia, uji tarik, koefisien anisotropi plastis, uji kekerasan, metalografi dengan mikroskop optik dan pengamatan permukaan patahan dengan SEM serta pengamatan pole figure-tekstur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses press forming di samping terjadinya penipisan pada benda kerja diikuti pula dengan meningkatnya kekerasan, kekuatan dan berkurangnya keuletan dan berkurangnya ketajaman tekstur. Proses perlakuan panas pada temperatur 400 °C dengan waktu penahanan masing-masing 15 menit dan 60 menit tidak menunjukkan perubahan yang berarti pada benda uji sebelum maupun setelah proses press forming.

KOWEL is an automotive component used by P.T. German Motor Manufacturing Gunung Putri Cileungsi Bogor that is usually assembled for front panel of light truck-type of Mercedes Benz 800 construction. Base material for this KOWEL is ultra low carbon steel sheet SPCE-type which has alloying elements with toughness, hardness and ductility suit for forming process. Unfortunately, press forming of the material to form KOWEL often results in failure. To get the solution and to find out the characteristic of mechanical properties and texture before and after press forming process, a research is then carried out. Some examinations are applied including XRD measurement, chemical composition, tensile strength, anisotropy coefficient, Vickers's hardness, optical metallography, SEM and pole figure. The results show that press forming will thin the material followed by increase of hardness and toughness and decrease of ductility and texture sharpness. Heat treatment at 400 °C for 15 and 60 minutes does not give a significant change in material before and after the press forming process."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T810
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sri Harjanto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S41122
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Toweula, Sanserlis F.
"Terbentuknya fasa spheroidite pada proses anil tidak selalu berhasil. Oleh karena itu, diperlukan analisis struktur kristal setiap fasa spheroidite yang terbentuk untuk mengetahui sejauh mana struktur kristal ini mempengaruhi terbentuknya fasa spheroidite pada setiap proses anil. Untuk keperluan analisis struktur kristal baja karbon rendah digunakan XRD. Keluarannya dapat mengidentifikasi fasa yang terbentuk atau perubahan parameter kristal. Hasil yang diharapkan adalah sebuah hubungan antara kandungan spheroidite pada baja karbon rendah dan sedang dengan struktur kristalnya. Ini berguna untuk meningkatkan pemahaman tentang sifat pembentukan fasa spheroidite."
Depok: Universitas Indonesia, 2006
T20982
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Justinon
"Lembaran baja karbon sangat rendah dengan menambah paduan titanium dalam jumlah yang sangat kecil dapat dimasukkan dalam kelompok intersitial free steel berupa lembaran tipis dari hasil proses deformasi dengan reduksi 75% dan ketebalan akhir 0,65 mm adalah hasil dari produk PT. Krakatau Steel dan produk ini banyak digunakan dalam industri rumah tangga. Kemudian lembaran baja karbon sangat rendah ini diberi perlakuan panas (anil) didalam B.A.F (batch annealing furnace) dan pendinginan di dalam dapur dengan memakai gas argon. Anil dimulai dari temperatur 500°C sampai 704°C dengan kenaikan temperatur 12°C /jam dan waktu tahan anil 1 jam. Dan akan menghasilkan besi a - Fe dengan struktur kubik berpusat ruang (B.C.C) dan konstanta kisi 2,677 A.
Dalam penelitian ini diteliti pengaruh temperatur terhadap struktur mikro, sifat mekanis dan hubungan antara nilai-r (koefisien anisotripik) terhadap tekstur dengan metoda difraksi sinar-x. Ternyata kenaikan nilai-r dapat mempertajam tekstur anil dengan bidang {222} intensitasnya akan naik dan untuk bidang {200} intesitasnya akan turun dan tekstur anil tidak dapat melenyabkan tekstur deformasi dengan bidang {222}, {200} dan {211} dan yang berbeda hanyalah intensitas defraksi sinar-x untuk bidang-bidang tertentu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Sairin Haning
"Perubahan struktur mikro baja karbon rendah menyebabkan terjadinya perubahan sifat. Perubahan ini sangat dipengaruhi oleh bentuk dan jenis pengerjaan (perlakuan) yang diberikan atau yang dialami oleh baja tersebut, bentuk dan jenis pengerjaan umumnya berupa pengerjaan panas atau pengerjaan dingin. Telah dilakukan penelitian pada konstruksi sambungan las dari bahan lembaran baja karbon rendah spesifikasi Ship Plate BKI Grade "A" hasil pengerolan panas produksi PT. Krakatau Steel, dengan menggunakan las SMAW dalam kondisi arus dan kecepatan pengelasan yang konstan. Dalam penelitian ini diambil dua jenis spesimen yang berbeda masing-masing spesimen yang tidak mengalami proses pengelasan dengan variasi sudut antara arah roll dan arah sumbu panjang spesimen masing-masing diambil 0° , 45° dan 90° dan spesimen yang mengalami proses pengelasan dengan variasi sudut arah roll terhadap arah las, masing-masing diambil 0° , 45° dan 90°.
Pada penelitian ini dilakukann pengujian mekanik antara lain uji tarik, uji kekerasan, uji impact, pengukuran besar butir, uji metalografi, uji kekasaran permukaan, uji korosi serta struktur fasa dan bentuk butir. Berdasarkan hasil pengujian tersebut diatas didapatkan kekuatan tarik terbesar (6u) = 46,33 kg/mm2, kekuatan luluh (ay) = 31,74 kg/mm2 elongation (e) = 41,66 %, kekuatan impact (HI) = 1,525 J/mm2, kekerasan (Hv) = 200 pengurangan massa (R) = 1,212 mm/yr dan kekuatan tarik terkecil (6u) = 37,76 kglmm2, kekuatan luluh (ay) = 27,02 kg/mrn2, elongation (e) = 09,50 %, kekerasan (Hv) = 160,70, kekuatan impak (HI) = 0,0128 J/mm2 dan pengurangan massa (R) = 0,0641 mm/yr.

The change of microstructure low carbon steel to cause alteration property. This alteration very influenced by model treatment quality which receiving or to experienced by steel mentioned this type or sort working was generally hot working which cold working. The investigation or-welding joint construction according to material low carbon steel spesification "Ship Plate BKI Grade A" hot rolling produce PT. Krakatau steel with applying SMAW weld in current condition and welding speed which constant According to investigation used two speciment type which to differ severally that not to experience welding proms for angle variation direction gap to rolling and and length pith speciment to take severally 0°, 45° and 90° and the speciment which to experience welding process with rolling direction to wards weld metal course, for severally to used 0°, 45° dan 90°.
According to this investigation to executed mechanic testing among ather things tension test, hardness test impact test grain measuring, metallography test surface roughness test and corrosion test, besides from that possible too grain model and fasa structure° To be found result test mentioned to find the highest tension stress (au) = 46,33 kg/mm2, yield stress (cy) = 31,74 kglmm2, elongation (e) = 41,66 %, impact stress (Hi) = 1,525 J/mm2, hardness (Hv) = 2110 and to decrease of mass (R) = 1,212 mm/yr, and the lowest tension stress (cu) = 37,76 kg/mm2, yield stress (ay) = 27,02 kg/mm2, elongation (e) = 09,50 %, hardness (Hv) = 160,70, impact stress (HI) = 0,0128 J/mm2, and to decrease of mass (R) = 0,0641 mm/yr.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1999
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>