Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 78074 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Simbolon, Rio B. Purba
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S41937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agung Hermanto
"Canai Panas pada paduan aluminium merupakan proses antara pengecoran dan proses canai dingin, yang merupakan bagian bagian dari proses pengubahan bentuk. Pada penelitian ini canai panas dibatasi dua variabel, yaitu temperatur pengerolan dan persen reduksi dengan pembahasan pada kekerasan dan struktur mikro. Hasil penelitian menunjukkan kekerasan maksimum dengan menggunakan metode Brinell tenjadi pada suhu proses 350°C dengan 50 % reduksi baik untuk material Aluminium 2024 maupun Al 7075. Untuk material Al 2024 kekerasan tertinggi adalah 94.4 Kg/mm2. Sedangkan untuk Material Al 7075 kekerasan tertinggi adalah 105 .48 Kg/mm2. Temperatur optimum untuk proses canai panas Al 2024 dan Al 7075 adalah pada temperatur 400°C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41240
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S41934
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Priyatno
"Sektor industri peralatan dan mesin-mesin saat ini sedang mengalami perkembangan yang pesat sehingga mutlak diperlukan bahan-bahan dengan, sifat mekanis yang tepat antara lain, nilai kekerasan. Kekerasan, dapat ditentukan dengan melakukan, pengujian, di laboratorium. Sebelum, dilakukan. pengujian maka mesin uji harus dikalibrasi terlebih dahulu supaya mesin uji dalam keadaan, standar sehingga dapat diperoleh hasil pengujian kekerasan dengan ketelitian yang tinggi. Hardness Block dapat digunakan sebagai kalibrasi terhadap mesin, uji kekerasan dengan cara verifikasi tak langsung. Hardness Block yang sekarang banyak digunakan di Indonesia masih diimpor dari luar negeri sehingga perlu dilakukan peaelitian pembuatan Hardness Block supaya dapat diproduksi di dalam, negeri. Baja perkakas DF-2 (EQ. AISI 01) dengan perlakuan sub-zero yang dilanjutkan dengan proses temper untuk mendapatkan, kestabilan. kekerasan dan dimensi dengan, kekerasan tententu dapat digunakan, sebagai material untuk pembuatan Hardness Block. Supaya Hardness Block yang dibuat dapat digunakan secara luas serta dalam kaitannya dengan proses pengendalian mutu material dan produk, maka harus ada akreditasi dari laboratorium kalibrasi dan laboratorium penguji yang tergabung dalam Jaringan Nasional Laboratoriam Penguji. Cara untuk mendapatkan, akreditasi tersebut adalah, dengan melakukan pengujian kekerasan dengan, metode uji profisiensi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41961
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rudi Kurniawan
"Penelitian ini dilakukan dengan rqjuan untuk mengetahui pengaruh rempgrarur ausafenisasi, waiau rahan, dan volume media celup air rerhadap nilai kekerasan dan srrukiur mikro komponen _praduk liner KL3, yang dibuat dari baja mangan ausrenirfk ape GX I20Mn (DEAD, dengan kompisisi utama I2-13% Mn dan 1,1 - 1,3%C.
Untuk penelitian ini sampel dibuar dengan ukuran sekirar 2x],5x1,5 cm yang berasal dari sisrem saluran (gatring .system) pada pengecoran produk fersebut. Variabel penelitian yang digunakan adalah Temperatur ausrenisasi (930 ‘C 98011 1030 U., waktu rahan (30, 45, 60 meniy serta volume air (500, 1500, dan 2500mU. Kondisi yang dileliti meliputi dampak terhadap kekerasan dan struldur mikro dan gfek Iaimqya yang muncul sebagai alcibat sampingan.
Dari basil penelitian dqneroieh bahwa nilai Icekerasan akan serna/rin menurun dengan naiknya temperatur austenisasi dan waldu tahan. Hal ini disebablran partzicel karbkia akan semakin larut dengan bertambahnya remperalur austemlsasi dan wahu tahan, dengan pengaruh terbesar dqaerlihatkan pada temperatur austenisasinya. Kelcerasan dari 258 HB hingga 202 HB untuk menuryukkan kisaran kekerasan dari remperalur 93011 hingga mencapai temperatur 1030 ‘C.
Kekerasan menurun disebabkan terlarutnya partikel karbida yang keras alcan menyebabkan kekerasan baja mangan turun. Namun pada volume media celup air yang berbeda, lidalc menurju/ckan perubahan yang signqikan bahkan cenderung untuk tidal: terpéngaruh. Hal demilcian teljadi karena :Wk penahanan Iaju pendinginan yang diharaplcan dengan semakin keciinya volume air tidak rerpenuhi karena kesetimbangan panas yang dicapai belum mampu menahan [qu pendinginan tersebut. Dari hasil peneiitian ini juga didaparkan permukaan .fampel yang rerak akibat proses pendinginan cepat di dalam air Icarena pengaruh tegangan yang bekerja pada sampel."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41976
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S40971
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adi Ganda Putra
"Paduan magnesium merupakan bahan ringan yang memiliki potensi besar untuk dikembangkan karena paduan tersebut dapat mengurangi konsumsi energi dan berat total. Paduan ini terbuat dari logam magnesium sebagai komponen utama yang dicirikan oleh kekuatan rendah yang lembut dan mekanis. Penambahan aluminium pada sistem Mg-Al akan membentuk partikel Mg17Al12 yang menyebabkan terjadinya grain refining pada matriks -Mg. Demikian pula, penambahan Zn dalam sistem Mg-Zn meningkatkan kekuatan dan kekerasan paduan. Oleh karena itu, penambahan gabungan Al dan Zn dalam sistem Mg-Al-Zn akan menarik untuk aplikasi komponen otomotif. Pada penelitian ini telah dilakukan proses pengecoran Mg-9Al-1Zn (wt. %) melalui gaya gravitasi pada cetakan logam dengan metode pendinginan udara. Paduan cor yang ditunjuk sebagai paduan Mg9Al1Zn mendapat perlakuan larutan pada suhu 415 C selama 2 jam. Pengamatan struktur mikro untuk paduan cor menunjukkan adanya -Mg sebagai matriks dengan fraksi terbesar dan fasa -Mg17Al12 sebagai endapan. Struktur mikro juga menunjukkan adanya pori-pori yang ditandai dengan warna hitam. Kami juga telah melakukan mikroanalisis untuk setiap fase yang ada dalam sampel dengan EDS yang mendeteksi semua elemen. Hasil evaluasi Kekerasan menegaskan bahwa solusi yang diperlakukan paduan as-cast memiliki nilai kekerasan 65,21. VHN meningkat secara signifikan jika dibandingkan dengan cast-alloy asli yang hanya 73,02 VHN. Peningkatan kekerasan dibahas dalam kaitannya dengan metode pengolahan dan pengembangan struktur mikro setelah perlakuan larutan.

Magnesium alloys are lightweight materials that have a great potential to be developed because the alloy can reduce the energy consumption and total weight. The alloy is made of magnesium metal as a primary component characterized by a soft and mechanically lowstrength. The addition of aluminium in Mg-Al system will form Mg17Al12 particles causing grain refining the effect of the α-Mg matrix. Similarly, the addition of Zn in Mg-Zn system increases the strength and hardness of the alloy. Hence, the combined addition of Al and Zn in Mg-Al-Zn system would be interesting for automotive component applications. In this study, we have carried out the casting process for Mg-9Al-1Zn (wt. %) through a gravity of the metal mold with air cooling method. The cast alloy designated as Mg9Al1Zn alloy received a solution treatment at temperature of 415 C for 2 hours. The microstructure observation for the cast alloy showed the presence of α-Mg as a matrix with the largest fraction and -Mg17Al12 phase as a precipitate. The microstructure also showed the presence of pores indicated by black colour. We have also undertaken microanalysis to each phase present in the sample by EDS that detected all elements. The result of Hardness evaluation confirmed that the solution treated as-cast alloys possessed the hardness value of 65.21. The VHN significantly enhanced when compared with that of original cast-alloy which was only 73.02 VHN. The enhancement of the hardness is discussed in relation with processing method and microstructure development after a solution treatment."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
MK-pdf
UI - Makalah dan Kertas Kerja  Universitas Indonesia Library
cover
Mimi Dailami
"Hidrolik merupakan salah satu sistem yang banyak dipakai di dunia industri, pada industri yang saling berkesinambungan antara satu dan lainnya waktu merupakan hal yang menjadi sorotan utama. Pada penelitian ini dilakukan studi perbandingan antara waktu dan beban yang ditanggung oleh suatu sistem Hidrolik untuk mengetahui pengaruh antara keduanya, diharapkan pada akhirnya data yang diperoleh dapat dimanfaatkan untuk pengembangan Industri di Indonesia.

Hydraulic system is one that is widely used in industry, in a mutually sustainable industry between one and the other time is that the main focus. In this study conducted a comparative study between the time and expense incurred by a hydraulic system to determine the effect both of them, in the end the data that obtained its expected can be utilized for the development of industry in Indonesia."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S53854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Gibran Muhammad Rayhansa
"Laporan ini menyelidiki temuan pada pengujian sifat hidrolik dari Stone Wool untuk melihat kinerjanya sebagai media filter dengan menggunakan alat setup eksperimen baru. Setup akan dirancang sedemikian rupa sehingga kepala hidrolik dan panjang filter dapat divariasikan untuk mengamati laju aliran yang dihasilkan oleh metode ini, dan kemudian konduktivitas hidrolik akan dihitung. Panjang media filter stone wool yang digunakan ada dua yaitu 9,6 cm dan 16 cm, serta tinggi tekan bervariasi dari 117 cm sampai 74 cm sampai 44 cm. Hasilnya menunjukkan bahwa konduktivitas hidrolik lebih besar pada penampang yang lebih panjang dan, secara umum, dengan tinggi tekan hidrolik yang lebih tinggi, dengan temuan berkisar antara 0,216 cm/s hingga 0,408 cm/s. Hasil ini mungkin disebabkan oleh laju aliran yang tidak konsisten yang diamati selama percobaan, yang menyebabkan terciptanya outlier. Namun, hasil ini memperjelas seperti apa bentuk Stone Wool yang memiliki potensi terbesar sebagai media filter. Informasi lebih lanjut akan diberikan dalam laporan ini.

This paper investigates the findings on testing hydraulic properties of stone wool to see its performance as a filter media by using a new experimental setup. The setup will be designed so that the hydraulic heads and length of the filter can be varied in order to observe the flow rate produced by this method, and then hydraulic conductivity will be calculated. There were two lengths of stone wool filter media used, 9.6 cm and 16 cm, and the hydraulic heads varied from 117 cm to 74 cm to 44 cm. The results demonstrate that the hydraulic conductivity is greater on the longer section and, in general, with higher hydraulic head, with findings ranging from 0.216 cm/s to 0.408 cm/s. These results may be due to the inconsistent flow rates observed during the experiment, which led to the creation of outliers. However, these results have made it clear which types of stone wool have the greatest potential as filter media. More information will be provided in this report."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>