Hasil Pencarian

Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 110686 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Maryanto
"Mounting vakum adalah suatu metode mounting yang dilakukan dalam kondisi vakum. dengan menggunakan alai mounting vakum. Dengan mounting vakum. dapat dicegah terjadinya celah antara sampel dan bohan mounting, sehingga kerusakan bagian tepi sampel yang akan dianalisa selama preparasi tidak terjadi. Proses mounting dilakukan setelah kondisi vakum dicapai. Sampel yang akan di-mounting dilelakan di tengah-tengah cetakan di dalam media yang alum divakumkan. Cairan mounting disiapkan di luar media akan mengisi cetakan setelah media divakumlam. Ketika cetakan hampir penuh, pengisian cetakan dihentikan dan kondisi dipertahankan tetap vakum sampai gelembung udara dalam cetakan hilang. Setelah bahan mounting telah mengeras baru dikeluarkan. Akhimya, hasil mounting dipreparasi dan diambil foto mikrostruktur bagian tepi sampel, dan membandingkannya dengan metode mounting tanpa vakum, selanjutnya dianalisa. Hasil akhir menunjukkan bahwa mounting vakum mencegah hilangnya lapisan oksida pada permukaan sampel filter dan menghasilkan ketebalan lapisan nitrokarhurasi sampel baja yang lebih tebal bila dibandingkan dengan mounting tanpa ruang vakum."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41984
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Angga Julian Putra Utomo
"Terdapat permasalahan berkaitan dengan ketersediaan air tawar di seluruh dunia. Terlepas dari fakta bahwa 70% Bumi terdiri dari air, hanya 2,53% darinya adalah air tawar, dan hanya 0,36% darinya dapat diakses. Situasi semakin memburuk karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan air yang melampaui kapasitas eksploitasi. Fokus penelitian ini adalah solusi untuk desalinasi air laut. Teknologi ini menghasilkan air tawar dengan efektif melalui proses penguapan dan kondensasi. Pemanfaatan teknologi ini berfokus pada daerah terpencil yang memiliki keterbatasan dalam pasokan energi listrik. Salah satu inovasi baru adalah penggabungan dengan Direct Spray Evaporator untuk meningkatkan temperatur air laut dan efisiensi desalinasi.
Penelitian dan perancangan ini dilakukan dengan tujuan untuk membuat prototipe dan meningkatkan performa dari sistem solar still untuk menghasilkan air tawar. Penelitian ini dilakukan dengan memvariasikan beberapa faktor atau variabel, seperti feed water temperatur pada 50oC, 55oC, 60oC, 65oC, 70oC, dan 80oC; feed water flowrate pada 0,4 LPM, 0,5 LPM, dan 0,6 LPM; vacuum pressure pada -0,4 bar, -0,5 bar, dan -0,6 bar; dan cooling water temperatur pada 25oC, 27oC, dan 29oC. Beberapa variasi tersebut dibuat untuk mengetahui pengaruh dari masing-masing variabel terhadap destilate productivity dan menentukan kondisi optimal dari pengoprasian solar still desalination. Performa kinerja solar still paling efektif dicapai pada temperatur air umpan 80°C, laju aliran 0,6 LPM, tekanan vakum -0,6 bar, temperatur air pendingin 29°C dengan laju aliran 1,4 LPM, menghasilkan 0,22 liter air destilat, recovery rate 0,61%, specific energy consumption 57092,39 kJ/L, dan efisiensi termal 66,63%, menunjukkan potensi tinggi sistem ini.

There is a problem related to the availability of fresh water throughout the world. Despite the fact that 70% of the Earth consists of water, only 2.53% of it is fresh water, and only 0.36% of it is accessible. The situation is getting worse due to population growth and water needs that exceed the exploitation capacity. The focus of this research is a solution for seawater desalination. This technology produces fresh water effectively through the process of evaporation and condensation. The use of this technology focuses on remote areas that have limited electricity supply. One of the new innovations is the combination with Direct Spray Evaporator to increase seawater temperatur and desalination efficiency.
This research and design were carried out with the aim of making a prototype and improving the performance of the solar still system to produce fresh water. This research was carried out by varying several factors or variables, such as feed water temperatur at 50oC, 55oC, 60oC, 65oC, 70oC, and 80oC; feed water flowrate at 0.4 LPM, 0.5 LPM, and 0.6 LPM; vacuum pressure at -0.4 bar, -0.5 bar, and -0.6 bar; and cooling water temperatur at 25oC, 27oC, and 29oC. Several variations were made to determine the effect of each variable on distillate productivity and determine the optimal conditions for operating solar still desalination. The most effective solar still performance was achieved at a feed water temperatur of 80°C, a flow rate of 0.6 LPM, a vacuum pressure of -0.6 bar, a cooling water temperatur of 29°C with a flow rate of 1.4 LPM, producing 0.22 liters of distillate water, a recovery rate of 0.61%, a specific energy consumption of 57092.39 kJ/L, and a thermal efficiency of 66.63%, indicating the high potential of this system.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Prihatyo Herlambang
"Indonesia adahlh negara ~ris dengan basil pertanian yang beragam. Beberape bagian dari basil pertanian disimpen untuk diawetkan selringga dapat dikonsumsi untuk waktu yang akan datang. Pengeringan merupakan salah satu teknik pengawetan_ Slnar matahari masih menjadi pilihan rnasyarakat karena murah dan berlimpah. Tetapi kerugiannya terutam.a adalah sinar matahari yang sulit didapat pada musim hujan padahal mungkin saja peda saat itu sedang terjadi panen. Salah satu teknologi pengeringan adalah pengering vakum aliran kontinyu. Simulasi alat uji pengering vakum aliran kontinyu dimaksudkan untuk rnendapatkan gamba= dari pengering vakum aliran kominyu yang sesUllgguhnya. Konstruksi utamanya adalah ejektor, kompresor, selang 4 x 2,5 mm dan tabung vakum. Tekanan kompresor yang digunakan sebesar 15 bar. Dengan tekanan sebesar ilu, tekanan vakum pada tabung vakum dapat mencapai 0,626 bar. Tetapi efisiensi sistem secara keseluruhan masih sangat kecil, yaitu 0~129 %."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S36218
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Yohanson
"Back analysis parameter-parameter konsolidasi dilakukan pada proses penurunan tanah secara konsolidasi dengan pembebanan vakum pada metode perbaikan tanah dengan PVD pada jalan tol Palembang-Indralaya. Parameter konsolidasi yang dianalisis adalah koefisien konsolidasi, tekanan pra-konsolidasi, indeks kompresi dan kompresi, dan permeabilitas tanah horizontal.  Evaluasi derajat konsolidasi pertama kali dilakukan untuk menilai kemajuan konsolidasi dengan menggunakan data lapangan penurunan tanah dan tekanan air pori. Perilaku penurunan tanah terhadap waktu hasil monitoring lapangan dapat dianalisis dengan menggunakan metode Asaoka tidak hanya untuk mengestimasi derajat konsolidasi dan penurunan tanah akhir, tetapi juga koefisien konsolidasi dan permeabilitas tanah. Karena tekanan air pori juga memainkan peran penting dalam konsolidasi vakum, menjadi hal yang penting untuk melakukan back analysis menggunakan perilaku tekanan air pori selama proses konsolidasi. Parameter konsolidasi yang diperoleh dari back analysis kemudian dibandingkan dengan parameter yang diperoleh dari hasil laboratorium. Hasil back analysis ini kemudian divalidasi menggunakan analisis elemen hingga 3D dan 2D.

A back analysis of important consolidation parameters was conducted on vacuum preloading consolidation settlement of PVD improved ground of Palembang-Indralaya toll road. Consolidation parameters analysed are the coefficient of consolidation, pre-consolidation stress, recompression and compression index, and horizontal soil permeability. Degree of consolidation evaluation was first carried out to assess the consolidation progress by using both field settlement and pore water pressure data. Field time-settlement behavior can be analysed using Asaoka method not only to predict the degree of consolidation and ultimate settlement, but also coefficient of consolidation and soil permeability. Since pore water pressure also plays an important role in vacuum consolidation, it is important to back analysed using pore water pressure behavior during the consolidation process. Consolidation parameters obtained from the back analysis then compared with parameters obtained from laboratory results. These results of back analysis then validated using a 3D and 2D finite element analysis."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Isa
"Vakum residu merupakan produk bawah dari unit distilasi vakum yang banyak mengandung kandungan asphaltene, resin dan logam pengotor. Salah satu proses untuk meningkatkan kualitasnya adalah dengan proses deasphalting. Proses ini bertujuan untuk mengendapkan kandungan asphaltene serta logam pengotor menggunakan pelarut n-alkana dengan rasio pelarut:bahan baku tertentu. Pada penelitian ini, pelarut n-pentana memiliki performa terbaik dalam pengendapan asphaltene sebesar 13,65% dengan rasio 30:1 dan 1 tahapan ekstraksi. Variasi rasio pelarut:bahan baku dilakukan pada 20:1, 10:1 dan 5:1. Rasio 5:1 menghasilkan pengendapan asphaltene terbaik sebesar 22,58% pada tekanan 1 bar. Tekanan ditingkatkan menjadi 10 bar dan pengendapan asphaltene meningkat menjadi 27,03% pada rasio yang sama. Produk DAO yang dihasilkan diuji kualitasnya dan dibandingkan dengan spesifikasi bahan baku unit fluid catalytic cracking (FCC) dan minyak bakar jenis marine fuel oil (MFO). Produk DAO lebih berpotensi dijadikan sebagai MFO namun memiliki nilai titik nyala 38oC. Nilai ini berada dibawah spesifikasi yang dipersyaratkan karena produk DAO yang dihasilkan masih mengandung fraksi ringan pelarut yang ditunjukkan dengan jatuhnya nilai initial boiling point (IBP) dari 204oC menjadi 41,4oC yang diuji dengan gas kromatografi simulasi distilasi.

Vacuum residue is the bottom product produced from the vacuum distillation unit which is containing impurities such as asphaltene, resins and metals. One of the processes to improve its quality is the deasphalting process. This process aims to precipitate the content of asphaltene and impurities using n-alkane solvent with a certain solvent/feed ratio. In this study, n-pentane has the best performance by precipitating asphaltene at 13.65% with 30:1 solvent/feed ratio and 1 stage of extraction. The solvent/feed ratio is varied from 20:1, 10:1 and 5:1. The deasphalting process with 5:1 ratio resulted in the best asphaltene precipitation, which is 22.58% at 1 bar pressure. The pressure was increased to 10 bar and the asphaltene precipitation increased to 27.03%. The DAO products are then tested for quality compared to the specifications of the feed of fluid catalytic cracking (FCC) unit and marine fuel oil (MFO). The DAO has a great potency to use as MFO, but the flash point value is 38oC. This is below the specification of MFO cause by the light fraction which is trapped in product. It shows by decreasing the value of initial boiling point (IBP) from 204oC to 41.4oC which is tested by gas chromatography."
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dina Yusdiana
"Stres pasca trauma merupakan gangguan psikologis pada ibu pasca melahirkan yang disebabkan oleh stressor selama pra
persalinan maupun proses persalinan baik partus dengan seksio sesaria, per vagina dengan alat vakum, dan spontan. Penelitian
ini adalah penelitian survei observasional dengan pendekatan cross sectional study untuk mengetahui perbedaan kejadian stres
pasca trauma pada ibu post partum dengan seksio sesaria, partus pervagina dengan alat vakum, dan partus spontan di RS X
Medan. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu post partum berjumlah 1.317 ibu dan sampel 90 ibu. Hasil penelitian dengan
uji T - Independent Test menunjukkan terdapat perbedaan stres pasca persalinan pada masing-masing cara partus (p= 0,018;
α= 0,05). Disarankan perlu dilakukan konseling terhadap ibu sebelum persalinan, peningkatan pendidikan kesehatan, dan
konseling pasca persalinan.
Post-trauma stress is psychological problem on post-partum mother caused by stressor during pre excess labor and labor
process whether partus with secsio caesaria, pervagina with vacuum, and spontaneous. This study is an observational survey
research with cross sectional study to find out the differences between post trauma stress incident on post-partum mothers with
secsio caesaria, partus pervagina with vacuum, and spontaneous partus in X General Hospital Medan. Population in this
research is 1317 post partum mothers and the sample is 90 mothers. Results of research used T Independent test showed the
differences post-labor stress among three kinds of childbirth (p= 0.018; α= 0.05). It is recommended to give counseling to
mother before labor, increased health education, and psychological counseling to the mother post-labor"
Lengkap +
Poltekkes Kemenkes Medan Jurusan Keperawatan, 2011
610 JKI 14:3 (2011)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Parulian, Junifer Hotma
"Pengeringan beku diakui sebagai metode pengeringan terbaik tetapi sangat intensif energi yang disebabkan dua hal yaitu proses pembekuan pada tekanan yang berbeda dengan pengeringan dan perambatan panas yang lambat selama sublimasi. Proses pembekuan dalam hal ini dihasilkan dari perubahan tekanan dalam suatu tabung vakum yang mengacu pada diagram fasa air dimana seiring dengan penurunan tekanan maka akan terjadi penurunan temperatur dalam suatu ruang sehingga jika suatu produk yang dijadikan sebagai eksperimen diletakkan didalamnya maka akan
terjadi proses pembekukan.
Pada penelitian ini akan dilakukan variasi temperatur coldtrap untuk melihat kemampuan evaporator menangkap uap hasil sublimasi selama proses perubahan fase material, juga analisa potensi energi, dan exergy destruction pada sistem refrijerasi sehingga dapat dilakukan penghematan energi pada pengering beku vakum.

Freeze-drying method of drying is recognized as the best but it is very energy intensive due to two things namely the freezing process at different pressures by drying and heat propagation is slow during the sublimation. The freezing process in this case resulting from changes in pressure within a vacuum tube which refers to the phase diagram of water which along with the decrease of pressure there will be a decrease in temperature in a room so that if a product is used as the experiment is placed in it there will be a process of freeze.
In this study the temperature variation will be conducted to identify the capacity evaporator coldtrap capture vapors during the sublimation process of phase change material, as well as analysis of the potential energy, and exergy destruction in the system so it can be done refrijerasi energy savings in a vacuum freeze dryer.
"
Lengkap +
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2012
S67174
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dede Sujadi
"Computer simulation program has been developed on the basis of Liapunov approach for the study of MRAC technique applied to pressure control for a vacuum system. Both proportional and integral feedback as well as disturbance feedforward is considered in the closed-loop system. The simulation result obtained with a personal computer demonstrates that this MRAC technique is feasible and provides effective and satisfactory control despite its poor initial control policies and wide range of choice for the adaptive gains. For a series of step disturbance, MRAC resulted in continually improved control with very good agreement obtained between process and reference model responses after the second disturbance."
Depok: Universitas Indonesia, 1989
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohamad Hartono
1992
S35813
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>