Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 152178 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Andi Rizaldi
"Masalah yang sering timbul setelah material dicelup pada proses laku panas pengerasan pengendapan (precipitation hardening) adalah terjadinya distorsi dan perubahan sifat mekanis. Faktor yang menyebabkan timbulnya distorsi dan perubahan sifat mekanis tersebut antara lain adaiah adanya perubahan tegangan dalam dan perubahan struktur mikro. Perubahan tegangan dalam dan perubahan struktur mikro yang tejadi pada paduan Al 2024, dipengaruhi antara lain oleh, jenis dan kondisi media celup. Untuk mengetahui pangaruh jenis dan koridisi media celup tersebut maka dilakukan penelitian mengenai pengaruh temperatur dan konsentrasi media celup UCON® Quenchant A terhadap distorsi dan perubahan sifat mekanis paduan Al 2024. Pada penelitian ini didapatkan hasil bahwa paduan Al 2024 yang dicelup dalam UCON® Quenchant A dengan temperatur 38 °C dan konsentrasi 36 % mengalami distorsi minimum dan memiliki sifat mekanis yang sesuai dengan batas yang distandarkan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41944
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Puji Rahadin
"Masalah yang sering terjadi pada material yang mengalami proses perlakuan panas adalah teljadinya ketidakstabiian dimensi atau distorsi. Distorsi yang tcrjadi pada material yang akan digunakan sebagai komponen pesawat terbang dalam hal ini paduan Al-Clad 7075 T6 akan mempengaruhi tingkat kepresisian dari komponen tersebut. Sebagaimana diketahui bahwa tingkat kepresisian dari komponen pesawat terbang akan mempengaruhi faktor keamanan (sajizijyjizclor) yang di ijinkzm.
Salah satu cara yang akan ditempuh oleh PT [PTN dalam menangani masaiah tersebut adalah menggunakan media celup altematif selain media celup air dan oli yang telah lama digunakan. Media celup altematif yang digunakan adalah media cclup Polyallcaline Gbfcol. Media celup Poiyallcaline Glycol merupakan media celup jenis polimer yang memiliki nama dagang UCONQ seri Sifat dan karakteristik dari media celup UCONG’ seri A berada diantara sifat dan kmicrerisrik yang dimiuki Omen air dan oli sehingga diharapkan akan mampu untuk meminimalkan distorsi yang teijadi tetapi sifat mekanis yang dihasilkan masih dalam range yang dikehendaki dalam aplikasi.
Pada penelitian ini digunakan material seperti tersebut di alas dengan ketebalan 0,8 dan 1,6 mm dengan variasi konsentrasi 0, 36 dan 45 %. Proses perlakuan panas yang dilakukan adalah proses perlakuan panas pelarutan pada temperatur 495° C selama 20 menit disusul dengan proses pencelupan dan diakhiri dengan proses penuaan buatan pada temperatur 120°C selama 24 jam.
Data dan hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan media celup UCONQ sexi A mampu untuk meminimalkan terjadinya distorsi tanpa mengubah sifat mekanis dari material. Sedangkan titik optimum dimana konsentrasi media celup UCONG seri A mampu untuk meminimalkan teljadinya distorsi berbeda untuk masing-masing ketebalan material. "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S41966
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irfan Ismail
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40892
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
cover
cover
cover
Aris Baktiyono
"Paduan aluminium ADC 12 merupakan paduan yang banyak digunakan dalam industri otomotif yang dewasa ini industri tersebut berkembang dengan pesat. Paduan harus memiliki sifat mekanis seperti yang diinginkan. Sifat mekanis tuangan diantaranya adalah sifat kekerasan, dipengaruhi oleh struktur mikro. Sedangkan struktur mikro dipengaruhi kecepatan pembekuan dari tuangan. Pada penelitian ini dilakukan pengujian kecepatan pembekuan pada benda uji yang memiliki variasi ketebalan 15, 35, 55 dan 80 mm dan pengaruh penggunaan cil dan riser (penambah) untuk mempenga uhi kecepatan pembekuan. Dari hasil pengujian kekerasan memperlihatkan, bahwa pada ketebalan 15 mm yang menggunakan cil memiliki kecepatan pembekuan yang tinggi dan struktur mikro yang halus dengan nilai kekerasan terbesar (14 HN). Sedangkan penggunaan penambah (riser) sebagai kompensasi untuk mencegah cacat akibat penyusutan pada ketebalan 35 mm, menyebabkan kecepatan pembe kuannya lambat dan bentuk struktur mikro yang kasar dengan nilai kekerasan terendah (68 BHN)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S47852
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iman Sumantri
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40872
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40857
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>