Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 108372 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Pujiyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41143
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hasibuan, Miswar
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S40903
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Irwan Supriyono
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S40659
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andri Apriyadi
"Kecenderungan baru dalam dunia industri adalah penggunaan struktur ringan yang dapat diperoleh dengan menggunakan logam ringan berkekuatan tinggi, komposit logam, atau struktur berongga. Perforasi merupakan salah satu alternatif pengurangan berat yang cukup baik, tetapi didalam disain perforasi dapat menurunkan sifat mampu bentuknya. Penurunan sifat mampu bentuk ini dapat dikurangi dengan mengatur pola pelubangan dari Jembaran baja galvanis tersebut.
Pada penelitian ini digunakan lembaran baja galvanis 0,8 mm dengan alasan baja galvanis digunakan secara luas didalam industri. Pelubangan dilakukan dengan cara pengeboran dengan menggunakan mesin CNC.
Dalam penelitian ini telah dicoba untuk melihat pengaruh pola perforasi terhadap sifat mampu bentuk (nilai UTS, nilai regangan merata, nilai regangan total, nilai koefisien pengerasan regang, nilai tropi plastis, EDH, dan LDR) dari lembaran baja galvanis 0,8 mm. Pola perforasi yang digunakan adalah pola segiempat dan heksagonal dengan lubang berdiameter 3 mm lalu hasilnya dibandingkan dengan lembaran tanpa perforasi. Pengujian dilakukan tanpa menggunakan pelumas untuk uji simulative.
Dari hasil penelitian memperlihatkan bahwa lembaran perforasi menyebabkan penurunan nilai koefisien pengerasan regang sebesar 54% untuk pola segiempat dan 64% untuk pola heksagonal, penurunan nilai elongasi merata sebesar 68% untuk pola segiempat dan 61% untuk pola heksagonal, penurunan nilai elongasi total sebesar 56% untuk pola segiempat dan 70% untuk pola heksagonal, dan penurunan LDH sebesar 58% untuk pola segiempat dan 55% untuk pola heksagonal bila dibandingkan dengan lembaran tanpa perforasi. Sedangkan untuk nilai UTS, nilai anistropi platis dan LDR lembaran perforasi baik perforasi segiempat maupun heksagonal tidak mengalami penurunan yang berarti bila dibandingan dengan lembaran tanpa perforasi. Antar pola segiempat dengan pola heksagonal tidak ada perbedaan yang berarti pada sifat maupun bentuk lembaran baja galvanis ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41590
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iyan Rokhadiyan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S41621
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Novita Chetrida Sukma
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
S28274
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
W. Setiawan
"Keberhasilan suatu proses pembentukan (forming) khususnya deep drawing baja lembaran untuk menghasilkan produk tertentu sangat ditentukan oleh sifat-sifat materialnya, walaupun juga masih sangat tergantung pada variabel-variabel proses pembentukan itu sendiri. Sifat mampu bentuk baja lembaran dingin sangat dipengaruhi oleh tekstur kristalografi. Komponen tekstur yang berpengaruh pada sifat mampu bentuk baja lembaran adalah (111)<112> dan (100)<110)>. Parameter yang banyak digunakan untuk menunjukkan sifat mampu bentuk baja lembaran dingin diperoleh dengan uji tarik. Yang menjadi ukuran adalah nilai rm. (koefesien anisotropi plastis normal). Walaupun dari uji ini data relatif cepat dan mudah diperoleh, namun data yang diperoleh kurang menunjukkan sifat yang sesungguhnya. Pengujian yang cukup p·opuler dan sering dipakai adalah cup drawing test. Pengujian ini menggunakan punch datar, yang berarti deep drawing murni. Besaran yang . menjadi ukuran deep drawability pada cup drawing test adalah Limiting Drawing Ratio (LDR). Dengan melakukan kedua pengujian ini, maka akan dapat diketahui hubungan yang lebih teknis dan praktis antara nilai rm dengan LDR. Perubahan variabel siklus anil (annealing) selalu ditujukan untuk mendapatkan sifat material (mampu bentuk, nilai rm) ke arah yang lebih baik. Dilain pihak perubahan sifat material akan diikuti dengan perubahan pada batas operasi deep drawing. Dengan demikian perlu diketahui pengaruh perubahan sifat mampu bentuk (nilai rm) terhadap perubahan batas operasi deep drawing. Percobaaan pada penelitian ini dilakukan dengan dua tahap. Tahap pertama adalah percobaan anil yang dimaksudkan untuk mendapatkan variasi sifat mampu bentuk. niiai rm· Percobaan kedua adalah deep drawing. Percobaan ini dilakukan umuk mendapatkan batas operasi deep drawing, yaitu gaya pemegang bakalan (Blank Holder Force, BHF) dan LDR. · Dari hasil percobaan menunjukkan, laju pemanasan lambat, temperatur tinggi dan waktu tahan lama, dapat menaikkan rasio tekstur (111)<112> tt'.rhadap (100)<110)>. Kenaikan rasio tekstur diikuti dengan kenaikan nilai rm dan LDR. Pada batas operasi deep drawing menunjukkan bahwa selang gaya pemegang bakalan menjadi lebih lebar pada kondisi anil laju pemanasan lambat, temperatur yang tinggi dan waktu tahan lama.

The success of a forming process especially a deep drawing produces a component depends on its material properties besides on forming process variables itself The formability of cold sheet steel very influenced by its crystallographic textures. The texture components that influence sheet steel formability are texture (111)<112> and (100)<110>. The parameters most widely used to showed cold sheet steel formability to be obtained by tension test. That is value of the normal plastic anisotropy coefficient, rm-value. Datum of this testing can be taken easily and faster but the result does not show the real of material properties. Another popular method is called cup drawing test. This test uses a flat bottom punch so it can be considered as pure deep drawing. On deep drawing test, deep drawability values are represented by limiting drawing ratio (LDR). By conducting these tests, more practical and technical relationship between rm-value with LDR can be understood. The changes of annealing cycle variables always aimed to get better material properties (formability, rm- value). In the other side, changes of material properties wili be followed by change of deep drawing operation limits. Therefore, it needs to be understood effect of changes of sheet steel formability (rm-value) on deep drawing operation limits. The experiment was divided into two stages. First stage is annealing simulation that means to get formability variation of sheet steels, rm-value. The second stage is deep drawing test to find out deep drawing operation limits, that are blank holder force, BHF and LDR. The results showed that slow heating rate, high temperature and prolonged holding time could increase texture intensity ratio (111)<112> to (100)<110>. The increase of texture ratio is followed by the increase of the rm-value and LDR. This annealing cycle pattern also makes the blank holder force range wider at the deep drawing operation limits.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2001
T39955
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panggabean, Ronald
"Telah dilakukan penelitian pada bahan lembaran baja karbon rendah hasil Cold Rolling Mill (canal dingin). Salah satu proses yang cukup menentukan kualitas akhir bahan adalah proses anil. Pengaturan temperatur dan waktu anil akan mempengaruhi sifat mekanik, parameter mampu bentuk, struktur mikro dan tekstur dari bahan. Pada penelitian ini diambil variasi temperatur anil 650°C, 670°C, 690°C dan 710°C, sedangkan waktu anil dipilih 15, 30, 45 dan 60 menit. Dengan meningkatnya temperatur dan waktu tahan anti, maka kuat tarik dan kekerasan cenderung menurun. Sedangkan parameter mampu bentuk, yang diwakili oleh nilai r dan nilai n serta harga elongasi dari bahan menunjukan peningkatan. Strukur mikro dari bahan menunjukan semakin besarnya ukuran butir dengan semakin naiknya temperatur dan waktu tahan anil. Tekstur dari bahan menunjukkan bahwa bidang-bidang (111)(1T2), (111)(213), (112)(T10) dan (112)(351) yang terbentuk. sebagai hasil canal dingin tetap muncul pada variasi temperatur dan waktu tahan anil. Dengan semakin naiknya intensitas bidang (111)[:1T21 dan (111)[213], maka nilai r akan semakin naik pula. Dari penelitian ini teriihat juga bahwa faktor temperatur lebih dominan pengaruhnya dibandingkan faktor waktu."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 1995
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fatah Nurdin
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S39585
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Viliano
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S41149
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>