Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 95494 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Wawan Gunawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40875
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nana Sukmana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S41068
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sigit Yulianto
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
S39586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rini Riastuti
"ABSTRAK
Pada proses elektrorefining Cu, anoda yang tidak murni dilarutkan secara elektrokimia dan diendapkan kembali sebagai produk yang lebih murni di katoda. Salahsatu cara yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kemurnian produk khususnya dari pengotor Ag adalah dengan menambahkan MCL pada elektrolit yang digunakan. Dari penelitian diperoleh hasil bahwa penambahan MCL tidak dapat dilakukan secara bebas penambahan HCL dalam jumlah 3 dan 6 gpl menyebabkan potensial sel naik tajam dan anoda menjadi tertutup oleh endapan putih tembaga khlorida sehingga elektorefining secara umum menurun."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian  Universitas Indonesia Library
cover
N.R. Gantina K.S.
"ABSTRAK
Pada proses perakitan kendaraan di P.T. Toyota Astra Motor terdapat
proses pembalikan rangka kendaraan (frame). Proses ini terjadi karena proses pe-
masangan kompon pegas dan perdem kejut (shock absorber) dilakukan dnlam
kondisi rangka k daraan terbalik. Hal ini rmtuk memudahkan kerja opergtor
karena posisi tubuh operator ketika bekerja normal (tidak menghadap ke atas).
Dengan tujuan untuk meningkatkan efisiensi dan keselamatan kerja, maka
suatu jalur perakitnn yang dapat menampung semua PIOSCS perakitan
kedua jenis kendaraan yang berbeda tersebut. Berdasm-kan kebiiaksanaan manaje-
men pabxik, jalur koudaraan jenis Crown Saloon dan Land Cruiser yang semula
terpisah akan digabungkan.
Salah satu cara untuk melakukan peningkatan efisiensi kerja adalah dengan
melakukan otomasi pabrik. Pada kesempatan ini penulis merancang suatu sistern
otomasi proses kerja pada proses pembalikan rangka kendaraan, yang saat ini ma-
sih dilakukan secara manual, dengan mempergunakan mesin PLC (Prorammoble
Logic Controllers). Dengan diterapkannya sistem otomatis pads proses ini diharap-
kan keselamatan pekerja dapat lebih teljaga dan waktu idle yang oleh opera-
tor ketika mesin sedang bekerja dapat dengan beban kerja lainnya.

"
1996
S36586
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitriah
"Skripsi ini membahas tenting penggunaan alat-alat kohesif yang terdapat dalam wacana Pak Belalang dan wacana Jakarta. Tujuannya adalah untuk mengetahui tingkat kekohesifan kedua wacana tersebut, bagaimana penggunaan alat-alat kohesifnya, apa persamaan dan perbedaannya. Terakhir alat kohesif apa yang dominan dipergunakan pada kedua wacana tersebut. Wacana adalah satuan bahasa yang terlengkap, dan di dalam hierarki gramatikal berkedudukan sebagai satuan yang tertinggi. Wacana merupakan satuan bahasa yang tidak terbatas dalam jumlah kalimat dan kalimat-kalimat itulah yang merupakan komponen konstruksi wacana. Kalimat-kalimat dalam wacana itu tidak terlepas-lepas begitu saja, melainkan saling berpautan dengan kalimat-kalimat yang lain secara semantis tekstual membentuk kesatuan yang utuh sebagai suatu wacana. Kohesi adalah istilah yang menunjuk pada perpautan kalimat-kalimat itu, yang membatasi kumpulan kalimat itu sebagai suatu wacana. Dengan menghubungkan kalimat-kalimat itu secara kohesif. dapat diketahui tingkat kekohesifan wacana itu. Kohesi ditandai of eh pemarkah-pemarkah yang menghubungkan kalimat-kalimat yang terdapat di dalam wacana itu. Pemarkah-pemarkah itu berupa alat-alat kohesif, yang terdiri dari pengacuan (reference), penggantian (substitution), pelesapan (ellipsis), konjungsi (conjunction), dan leksikon (lexicon). Dilihat dari tingkat kekohesifannya, ternyata wacana Pak Belalang Iebih kohesif daripada wacana Jakarta. Dan berkaitan dengan penggunaan alat-alat kohesifnya, kedua wacana tersebut memperlihatkan penggunaan alat-alat kohesif yang tidak sebanding (tidak sama). Urutan intensitas pemakaian alat-alat kohesif pada Pak Belalang adalah leksikon, pengacuan, pelesapan, konjungsi, dan penggantian. Urutan intensitas pemakaian alat-alat kohesif pada wacana Jakarta adalah leksikon, pengacuan, konjungsi, penggantian, dan pelesapan. Untuk menyampaikan isi cerita, Pak Belalang dan Jakarta sama-sama membuat variasi-variasi. Variasi-variasi tersebut dapat berupa repetisi, pronomina, sinonim, atau penggantian. Alat kohesif yang dominan dipergunakan pada Pak Belalang dan Jakarta adalah leksikon, dan unsur leksikon yang paling dominan adalah repetisi"
Depok: Fakultas Ilmu Pengetahuan dan Budaya Universitas Indonesia, 1993
S11208
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Perawatan terhadap mesin merupakan kegiatan rutin yang harus
dilakukan untuk menjaga agar tidak terjadi kerusakan dan
kegagalan dalam operasi alat. Oleh karena itu perlu dilakukan
perencanaan perawatan yang terjadwal. Perawatan terhadap mesin
dilakukan dalam dua tingkatan yaitu perawatan tingkat satu
meliputi pengecekan harian, pengecekan mingguan dan perawatan
tingkat dua meliputi pengecekan bulanan dan pengecekan
tahunan. Selain itu apabila mesin mengalami kerusakan yang
berat maka dilakukan overhaul. Untuk mengetahui kondisi alat
dan mengevaluasi kegiatan semua perawatan diatas maka
dilakukan tes operasi."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39238
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Sonny Marson Dauna
"ABSTRAK
Alat pembalik frame adalah salah sam alat yang ada di pabrik PT. Toyota Astra Motor. Alat ini digunakan untuk membalik iiame kendaraan, khususnya kendaraan crown dan landcruiser. Selama beroperasi alat ini melakukan gerakan-gerakan seperti menjepit dan melepas, memutar 180°, dan naik dan turun. Untuk melakukan gerakan-gerakan tersebut alat ini memerlukan tenaga penggerak seperti motor listrik dan tekanan penumatik.
Pemilihan tenaga penggerak tersebut adalah masalah utama dalam perancangan mekanisme penggerak pembalik iiame. Mekanisme penggerak tersebut harus mampu melawan beban statis dan beban dinamis yang terjadi selama beroperasi.
Beban statis yang terjadi pada alat pembalik frame seperti gesekan-gesekan yang texjadi selama pergerakan. Pada gerakan pexputaran teljadi gesekan pada sekeliling luas permukaan. Gesekan ini terjadi karena adanya pergeseran antara dua permukaan benda berbeban yang bergerak. Beban ini sangat bervariasi sehingga rnemerlukan analisa untuk mengetahui berapa besarnya rcaksi texjadi pada tiap titik prgerakkan tersebut.
Beban dinamis yang teljadi pada alat pembalik Eame adalah dibutuhkannya gaya tambahan untuk melakukan percepatan-percepatan linier maupun percepatan sudut.
Selain tenaga penggerak, mekanisme penggerak juga membutuhkan elernen-elernen lain yang mefndukung pergerakkan tersebun Seperti gerakan perputaran dibutuhkan poros, bantalan, sprol-cet, dan rantai rol. Sedangkan pada gerakkan menjepit dibutuhkan elemen-elemen pneumatik seperti katup arah, pengendali aliran, pipa, dll.
Pada gerakkan naik-turun dibutuhkan rangkaian batang-batang yang beximgsi sebagai penyeimbang.
Dengan adanya analisa dan perhitungan yang seksama diharapkan tidak te1jadi kesalahan-kesalahan dalam melakukan pemilihan dan pembelian elemen-elemen penggerak tersebut.

"
1996
S36235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andi Syamsuar
"Laporan arus kas belum digunakan secara optimal oleh para investor di Pasar
Modal padahal penggunaan rasio-rasio laporan arus kas dapat memberikan iñformasi
tambahan bagi mereka. Skripsi mi bertujuan memberikan gambaran penggunaan rasiorasio
tersebut. Laporan arus kas dibuat berdasarkan Laporan perubahan posisi keuangan objek peneitian, yang kemudian dianalisa dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas bersama-sama dengan rasio- rasio yang umum digunakan selama mi. Kesimpulan penelitian untuk likuiditas rasio-rasio Laporan arus kas lebih dapat menunjukkan kemampuan penisahaan membayar bunga dan cicilan kewajiban. Penggunaan rasio-rasio efisiensi clari Laporan arus kas dapat membantu investor dalam menilai kemampuan perusahaan menghasilkan kas. Jadi tidak hanya tergantung kepada angka laba bersih. Dan segi profitabilitas, hasil analisa rasio-rasio Laporan arus kas sedikit berbeda dengan rasiorasio
keuangan umum. Perbedaan tersebut terutama disebabkan oleh laba bersih. Didalam
perhitungan laba bersih terdapat unsur-unsur yang meningkatkan laba bersih tetapi tidak meningkatkan kas seperti laba penjualan aktiva tetap. Dengan menggunakan rasio-rasio Laporan arus kas, investor dapat mengevaluasi kemampuan perusahaan membayarkan deviden. Rasio-rasio Capital Expenditures dapat menunjukkan bagaimana perusahaan membiayai perolehan aktiva tetap. Hasil penelitian menunjukkan rasio-rasio Laporan arus kas sangat membantu para investor dalam mengevaluasi performansi perusahaan. Rasiorasio tersebut terutama sangat membantu dalam memprediksi arus kas masuk. Laporan arus kas sebaiknya disyaratkan sebagai bagian dari laporan keuangan tahunan perusahaan."
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 1994
S18657
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Setyorini
"Komunikasi yang terjadi pada pertemuan fisik, sangat menentukan makna dalam Komunikasi Interpersonal. Namun pertemuan fisik yang diharapkan dapat meningkatkan intensitas komunikasi untuk mengenal dan mengetahui lebih jauh keunikan masing-masing pasangan, sering terabaikan karena kurangnya waktu yang ada akibat kesibukan bekerja masing-masing individu. Pada pasangan muda, hal ini bukan merupakan hambatan yang benar-benar tidak dapat dicari solusinya. Dengan menggunakan layanan SMS, mereka dapat melakukan komunikasi tanpa batas.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Penarikan sampel menggunakan teknik Snowball dengan menentukan tiga responden utama. Teknik ini memanfaatkan informasi responden yang sebelumnya peneliti temukan. Dengan informasi dari merekalah peneliti dapat menemukan responder-responden baru yang memenuhi karakteristik responden yang sesuai dengan penelitian ini. Pencarian responden akan dihentikan apabila terjadi pengulangan informasi sehingga tidak ada lagi informasi yang dapat dijaring dan tidak menghasilkan nama responden yang sesuai.
Penggunaan saluran dan peralatan komunikasi yang menggunakan gelombang udara dan cahaya dapat dikategorikan saluran komunikasi yang bersifat personal. Sehingga telepon, fax dan telex dapat dikategorikan sebagai saluran komunikasi interpersonal.
Walaupun SMS dapat digunakan untuk mengurangi pengeluaran pas biaya komunikasi, fasilitas ini bukan merupakan saluran komunikasi yang sering digunakan oleh pasangan suami istri. Pesan yang disampaikan dalam layanan ini hanya berupa informasi yang tidak membutuhkan jawaban, pesan yang berhubungan dengan angka, dan pesan singakt yang bertujuan memelihara hubungan yang terjadi. Begitu juga jika dikaitkan dengan keterbukaan yang terjadi. Pasangan suami istri lebih menyukai komunikasi secara tatap muka maupun menggunakan komunikasi langsung, bukan menggunakan SMS untuk mengungkapkan sesuatu yang dimaksud walaupun hal tersebut berpotensi untuk terjadi konflik."
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2004
T14291
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>