Ditemukan 150583 dokumen yang sesuai dengan query
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S40796
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S40815
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Mohamad Riza Iskandar
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2003
T39978
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Bondan Tiara Sofyan
"Baja fasa ganda (Dual phase steel) merupakan bahan lembaran baja karbon rendah yang memiliki sifat mekanis yang baik, seperti mampu bentuk, kekuatan tarik dan kekerasan yang lebih tinggi dibandingkan baja karbon rendah konvensional. Baja fasa gander diperoleh melalui proses perlakuan panas sederhana di daerah austenit yang dilanjutk:an dengan pendinginan cepat (quenching) dalam air sehingga didapat struktur akhir ferit dan martensit. Perlakuan panas yang dilakukan pada penelitian ini ada dua macam, yaitu anil interkritis dan pencelupan perantara. Temperatur pemanasan pada kedua proses divariasikan : 800 °C. 857 °C dan 900 °C dengan waktu tahan 10, 20 dan 70 menit.
Dari hasil penelitian diperoleh hasil bahwa fraksi volume martensit hasil proses pencelupan perantara lebih besar dari pada hasil proses anil interkritis. Akibatnya kekerasan baja fasa ganda hasil pencelupan perantara lebih tinggi, tetapi kekuatan tarik dan luluhnya lebih rendah dari pada hasil anil interkritis. Sementara regangan baja fasa ganda hasil pencelupan perantara lebih besar dari pada hasil anil interkritis. Fenomena ini terjadi karena adanya perpaduan fasa lunak dan keras yang menyebabkan baja fasa ganda berperilaku seperti material komposit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
LP-Pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Bondan Tiara Sofyan
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Alfian Novakusuma
"Material cerdas paduan ingat bentuk merupakan material yang memiliki kemampuan kembali ke bentuk semula setelah deformasi dengan perlakuan panas. Paduan ingat bentuk Cu-Zn-Al adalah salah satu paduan ingat bentuk dengan harga yang lebih murah dan mudah difabrikasi dibanding paduan ingat bentuk yang umum digunakan sepeti Ni-Ti. Pada Cu-Zn-Al sebagai paduan ingat bentuk memiliki kelemahan seperti stabilisa fasa martensit yang dapat dihindari dengan perlakuan panas dan metode pencelupan. Pada penelitian ini dipelajari pengaruh metode pencelupan terhadap sifat ingat bentuk pada paduan Cu-19,55Zn-7,04Al wt.% yang difabrikasi dengan proses pengecoran gravitasi. Hasil pengecoran gravitasi selanjutnya dihomogenisasi pada temperatur 850 oC selama 2 jam lalu didinginkan pada temperatur ruang. Setelah itu, paduan diberi perlakuan panas betatizing pada temperatur 850 oC selama 30 menit diikuti tiga metode pencelupan berbeda yaitu pencelupan langsung (direct quenching / DQ) ke dalam media air ditambah es kering, pencelupan naik (up quenching / UQ) ke dalam media air ditambah es kering selama 30 menit lalu dicelupkan lagi ke air mendidih 100 ℃ selama 30 menit, dan terakhir pencelupan bertahap (step quenching / SQ) dimana sampel dicelupkan pada air temperatur 100 ℃ selama 30 menit lalu diikuti pencelupan ke air ditambah es kering selama 30 menit. Karakterisasi paduan dilakukan menggunakan OES untuk uji komposisi, mikroskop optik dan SEM-EDS untuk mengamati struktur mikro, XRD untuk mengetahui struktur kristal, DSC untuk menganalisis transformasi fasa, Microvickers untuk pengujian keras dan uji pemuilahan regangan ingat bentuk menggunakan metode bending. Paduan as-cast dan as-homgenized memiliki struktur mikro yang didominasi oleh fasa β sebagai matriks dan fasa kedua seperti α yang berbentuk lath dan γ yang berbentuk seperti presipitat hitamdengan rasio fraksi fasa β:(α+ γ) sebesar 92:8. Untuk sampel hasil perlakuan panas, struktur mikro pencelupan DQ terdiri atas fasa martensit β’ yang berbentuk needle-like dan twin V. Struktur mikro pencelupan UQ memiliki struktur mikro martensit β’ berbentuk needle-like dan twin V dengan sedikit fasa kedua seperti fasa α dan γ. Struktur mikro pencelupan SQ memiliki martensit β’ berbentuk needle-like dan twin V dan fasa β. Kekerasan paduan untuk pencelupan langsung sebesar 155,61 HVN, pencelupan naik sebesar 179,76 HVN dan pencelupan bertahap sebesar 93,74 HVN. Pemulihan regangan untuk pencelupan langsung sebesar 72,05%, pencelupan naik sebesar 74,15% dan pencelupan bertahap sebesar 81,95%.
The smart material shape memory alloy is a material that could revert to its starting form after deformation with heat treatment. Shape memory alloy Cu-Zn-Al is a cheaper and more easily fabricated shape memory alloy than the commonly used ones like Ni-Ti. The Cu-Zn-Al alloy as a shape memory alloy has a weakness in the form of phase stability, which could be avoided by heat treatment and quenching methods. This research studies the effect of the quenching method on the shape-memory properties in the Cu-19.55Zn-7.04Al alloy fabricated via gravity casting. The result of gravity casting was then homogenized at 850°C for 2 hours then cooled down at room temperature. Afterwards, the alloy was heat treated via betatization at 850°C for 30 minutes, followed by three different quenching methods of direct quenching (DQ) into a water medium with dry ice, up quenching (UQ) into a water medium with dry ice for 30 minutes before being quenched again into 100°C boiling water for 30 minutes, and step quenching (SQ) where the sample was quenched into 100°C water for 30 minutes then quenched into a water medium with dry ice for 30 minutes. Characterization of the alloy was conducted with OES to observe the composition, optical microscope and SEM-EDS to observe the microstructure, XRD to know the crystal structure, DSC to analyze phase transformation, Micro-Vickers to know the hardness, and shape-memory strain recovery testing using bending method. The microstructure of as-cast and as-homogenized is consist of β and another phase like α and γ with β:(α+ γ) phase fraction ratio of 92:8. After the heat treatment process, the microstructure of DQ showed needle-like and v-shaped structure that belongs to β’ martensite phase. Meanwhile, the microstructure of UQ showed needle-like v-shaped structure that belongs to β’ martensite phase and few phase like α and γ. , the microstructure of UQ showed needl-like and v-shaped β’ martensite phase and β phase. Alloy hardness for direct quenching was 155.61 HVN, up quenching was 179.76 HVN, and step quenching was 93.74 HVN. Strain recovery for direct quenching was 72.05%, up quenching was 74.15%, and step quenching was 81.95%."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Moch. Imam Afandi
"Tesis ini bertujuan untuk melakukan modifikasi algoritma digital Phase Locked-Loop (PLL) untuk mengatasi kondisi unbalance pada pengukuran tegangan listrik tiga fasa. Kondisi unbalance pada sistem tegangan listrik tiga fasa ini merupakan hal yang sering terjadi karena ketidaksetimbangan antar fasa yang biasanya disebabkan oleh gangguan beban, sumber dan/atau jalur distribusinya. Saat terjadi kondisi unbalance seringkali algoritma digital Phase Locked-Loop konvensional akan mengalami osilasi/hunting pada saat melakukan pengukuran parameter sudut fasa, frekuensi dan amplitudo dari sinyal tegangan listrik tiga fasa. Padahal keakuratan informasi pengukuran parameter sudut fasa, frekuensi dan amplitudo sangat penting dibutuhkan dalam melakukan sistem sinkronisasi dan sistem proteksi pada peralatan pengkondisian daya. Sehingga diperlukan modifikasi pada algoritma digital PLL untuk mengatasi kondisi unbalance tersebut dengan menambahkan digital filter pada keluaran perhitungan algoritma PLL. Selain itu, untuk menjamin algoritma sesuai dengan hasil yang diharapkan maka perlu diperhatikan proses pengkondisi sinyal data dan waktu cuplik pengambilan sinyal data. Hasil yang diperoleh membuktikan bahwa modifikasi algoritma digital PLL dengan digital filter mempunyai respon yang lebih stabil pada saat kondisi unbalance dibandingkan dengan algoritma digital PLL konvensional dalam melakukan perhitungan parameter sudut fasa, frekuensi, dan amplitudo tegangan listrik tiga fasa.
This thesis aims to modify the digital Phase Locked-Loop (PLL) algorithm for measurement of phase angles, frequency, and amplitude in unbalance condition of the three-phase grid voltage. The condition of unbalance voltage in the three-phase grid is a thing that often happens due to imbalance between the phase that is usually caused by load disturbances, the source and/or distribution lines. When unbalance condition occurs, the conventional PLL algorithm will tend to have oscillation/hunting to estimate the parameter value of phase angles, frequency, and amplitude in the three-phase grid voltage. Whereas the precision of measurements of phase angles, frequency, and amplitude are the important information to make grid synchronization system and protection system for electronics power converter. In addition, to ensure the algorithm works properly so the signal conditioning and the time sampling must be more precise and accurate. The testing result obtained that the modified algorithm of digital PLL with digital filter has a more stable response in unbalance condition compared with the conventional PLL algorithm in order to calculate the estimation parameter of phase angles, frequency, and amplitude in the three-phase grid voltage."
Jakarta: Program Pascasarjana Universitas Indonesia, 2012
T31399
UI - Tesis Open Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1993
04 Dja a-2
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Muhammad Hanan Thomas
"Dalam penilitian ini akan dibahas tentang penurunan tekanan yang terjadi pada aliran evaporasi dua fasa pada kanal mini horizontal dengan menggunakan refrigeran alternatif R-290. Pada penilitian ini akan dicari nilai prediksi penurunan tekanan secara teoritis yang didapatkan melalui pendekatan Lockhart-Martinelli dan Chisolm dengan bantuan program Matlab. Program Fluent juga digunakan untuk mendapatkan prediksi penurunan tekanan aliran evaporasi dua fasa berdasarkan simulasi CFD. Hasil dari prediksi tersebut kemudian akan dibandingkan dengan nilai penurunan tekanan dari hasil pengukuran menggunakan alat uji refrigerasi dengan sistem pemutaran tertutup untuk mendapatkan nilai deviasi untuk masing-masing pendekatan teoritis dan dari hasil simulasi CFD.
This study will examine the pressure drop for two phase flow boiling in horizontal mini channel using refrigerant R-290. This study will look into obtaining theoretical pressure drop prediction using Lockhart-Martinelli and Chisolm correlations with the help of Matlab software. The Fluent software will also be used to obtain the two phase flow boiling pressure drop prediction using CFD simulation. These prediction results will then be compared to the pressure drop from experiment data using closed loop refrigeration system experiment apparatus to obtain the deviation values for each theoretical correlations and from the CFD simulation."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2010
S50936
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Damawidjaya Biksono
"Penelitian aliran campuran udara-air di dalam pipa spiral horizontal telah dilakukan. Efek aliran di dalam pipa spiral melihat letak lokasi perubahan gelembung udara. Tujuan dari studi ini memperjelas karakteristik aliran campuran udara-air yang mengalir di dalam pipa spiral horizontal. Pengukuran kerugian tekanan dan letak lokasi penyebaran gelembung udara-air pada penampang melintang pipa masing-masing digunakan manometer dan digital video. Hasil koefisien gesek campuran udara-air lebih besar dibandingkan koefisien gesek pada air dan letak posisi udara dapat dijelaskan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
T16149
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library