Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 169556 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Agus Dhammamitta Virya
"ABSTRAK
Penghalusan butir merupakan salah satu metode penguatan logam yang paling banyak diterapkan pada logam-logam ringan, seperti alumunium. Pada proses pengecoran, struktur halus dari logam tuang dapat diperoleh dengan cara memberikan unsur-unsur perangsang nukleasi ke dalam logam cair. Pada saat pembekuan, diharapkan unsur-unsur tambahan ini dapat bernukleasi awal dan membentuk inti bagi pertumbuhan kristal dari logam dasar.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh unsur titanim dan boron terhadap efektifitas penghalusan butir paduan Al-Si-Cu yang dipergunakan pada proses pembuatan outer tube. Salah satu komponen shock absorber (peredam kejut) kendaraan bermotor roda dua. Selanjutnya akan dilihat pula pengaruh penghalusan butir terhadap sifat cor dan sifat mekanis paduan aluminium tersebut. Dengan mengatur parameter proses, seperti waktu penahanan dan temperatur logam cair diharapkan akan terlihat parameter yang sesuai untuk memperoleh penghalusan butir yang optimal.

"
1996
S41189
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agung Risbianto
"Untuk membuat suatu komponen automotif, pada umumnya benda kerja tube atau pipa dipotong menurut ukuran komponen yang ingin dibuat dari suatu bahan baku tube yang panjang. Dari hal ini, seringkali terdapat perbedaan karakteristik dan sifat-sifat mekanis maupun fisik dari material tube bagian ujung dan bagian tengah sebagai akibat dari proses produksi. Perbedaan sifat itu juga bisa menyebabkan perbedaan besaran springback yang mungkin terjadi ketika material tersebut dilakukan proses banding. Pengujian dilakukan terhadap sampel setiap panjang 250 mm dari tube sepanjang 6 meter. Pengujiian ini dilakukan untuk mengetahui tingkat keseragaman sifat-sifat mekanis dari material tube dan pengaruhnya terhadap besarnya springback pada proses bending. Pengujian yang dilakukan adalah uji bending untuk mengetahui besarnya springback pada setiap sample;uji tarik untuk mengetahui nilai tegangan tarik maksimum, tegangan Iuluh dan regangan dari material; uji kekerasan untuk mengetahui besarnya nilai kekerasan pada nilai springback yang berbeda; dan pengamatan metolografi untuk mengetahui perubahan bentuk butir sesudah proses bending dan untuk menghitung ukuran butir. Dari penelitian ini ditemukan bahwa dalam satu buah tube DIN 2391 terdapat ketidak seragaman sifat-sifat mekanis. Ketidak seragaman sifat-sifat mekanis tersebut menyebabkan ketidak seragaman besar springback yang terjadi pada proses bending. Nilai springback tertinggi ditemukan pada group C sebesar 9° dan nilai springback terendah ditemukan pada group D sebesar 0.5º. Nilai springback cenderung berbanding lurus dengan nilai tegangan luluh, tegangan tarik maksimum, tegangan dan kekerasan. Sementara besarnya springback berbanding terbalik dengan besar butir. Hubungan besar butir dengan springback sebenarnya merupakan hubungan yang tidak langsung dimana variasi ukuran butir akan berpengaruh pada ketidak-seragaman sifat-sifat mekanis yang pada akhirnya ketidak-seragaman sifat-sifat mekanis tersebut akan mempengaruhi perbedaan nilai springback."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S41704
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Agus Heryanto
"Jenis pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) merupakan salah satu jenis pengelasan busur Iistrik yang paling banyak digunakan dalam pengelasan baja karbon rendah. Hal ini dikarenakan antara Iain tingkat efisiensinya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan jenis pengelasan SMAW. Pengelasan GMAW ini pada umumnya digunakan di industri manufaktur. Hasil dari pengelasan tergantung dari bermacam-macam faktor, diantaranya variabel arus kecepatan aliran gas dan kecepatan pengelasan yang dipergunakan Pengelasan selain dituntut cepat juga harus mempunyai penetrasi yang optimum, karena akan menentukan kekuatan dari sambungan lasan Iogam tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian arus dan kecepatan aliran gas pada pengelasan GMAW terhadap penetrasi, weld size dan throat lasan pada baja karbon rendah. Berdasarkan grafik yang didapat dari penelitian bahwa semakin meningkatnya pemakaian arus pada kecepatan aliran gas yang konstan akan mengakibatkan penetrasi, weld size dan throat lasan semakin besar. Sedangkan dengan meningkatnya pemakaian kecepatan aliran gas pada arus yang konstan akan mengakibatkan penetrasi menjadi semakin kecil dan weld size serta throat lasan cenderung turun. Kondisi terbaik dalam penelitian ini adalah pada pemakaiau variabel arus 310 A dengan kecepatan aliran gas 11 liter/menit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37395
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian bahan ajar terhadap hasil belajar pada matakuliah rangkaian dasar listrik...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Manurung, Nelson
"Lathing process is a process of formation of components and equipment such as solid shaft, hollow shaft, a threaded shaft, and other forms of action cutting.The aim of this study was to analyze the differences between the cutting time cutting time theory and practice in the process of turning. Techniques used in analyzing data is a time difference of cutting (cutting time) the results of experiments using statistical methods. Data processing using the distribution of student "t" by taking a significance level a = 0.05 (1-t) = 95%. From experimental cuts to the depth of cut thin (taken 1 mm), that the result of calculation of cutting time 69.4 seconds. While the practice of cutting time (trial) was 71 125 seconds, or difference 2:39%. For a depth of cut thick (taken 4 mm), the cutting time result of calculation of 42.6 seconds and the cutting time is 43.45 seconds or practice the difference is 1.96%. The result of the calculation of the distribution of student "t" in the amount of 26.87 seconds and 23.78 is much larger than t (0.95) of 1.71. Thus the hypothesis which states that the practice of cutting time longer than the cutting time can theoretically be accepted as true."
Universitas HKBP Nonmensen, 2016
050 VISI 24:3 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
"The onset of climate change has resulted in the development of strategies which try to mitigate the excessive generation of carbon dioxide (CO2). The trasnport sector for example, which contributes more than 10% of the global CO2 emmision, is promoting the use of biofuels in order to improve a nation's energy security and to reduce the sector's carbon footprint. Biofuels which are sourced from agricultural feedstocks will require more water resources than their fossil fuel counterparts and with climate change affecting rainfall patterns, it is expected that water resources will become more scarce. A fuzzy multi-objjective mathematical model for optimizing the biofuel supply chain in consideration of multiple regions is developed in this paper. The model seeks to identify how resources should be allocated in the presence of regional water constraints to satisfy the growing demand for biofuels. A case study on bioethanol produced from different indigenous feedstocks in three Asian countries is presented to demonstratee the capabilities of the model. "
Asean University Network/ Souteast Asia Engineering Education Development Network, 2014
620 AEJ
Majalah, Jurnal, Buletin  Universitas Indonesia Library
cover
Pakpahan, Bram Timoteus Setiadi
"Untuk meningkatkan kapasitas produksi,sebuah struktur pabrik direnovasi berupaperkuatan komponen struktur yang sudah ada serta penambahan komponen struktur dan pondasi baru.Pada awalnya, struktur ini mengalami getaran akibat beban dinamik mesin flash gas bag filter, namun setelah direnovasigetaran tersebut menghilang. Melalui penelitian ini dikaji penyebab menghilangnya getaran tersebut dengan cara memodelkan struktur pabrik sebelum dan sesudahrenovasi serta memodelkanbeban mesin sebagai1 beban dinamik impuls. Pada permodelan beban gravitasi, urutan pembebanan pada struktur yang sudah ada maupun struktur yang sudah direnovasi ikut diperhitungkan. Dari hasil permodelan tersebut akan didapatkan rasio tegangan akibat beban mati pada struktur sebelum renovasi, dan rasio tegangan akibat kombinasi pembebanan pada struktur setelah direnovasi.Dan didapatkan juga nilai respon dinamik struktur yang berupa acceleration, displacement, dan velocity yang berkurang secara signifikan setelah direnovasi. Struktur pabrik sebelum direnovasi menunjukkan respon dinamik yang masuk dalam kategori uncomfortableberdasarkan standar internasional untuk skala getaran ketidaknyamanan. Namun, ketika struktur pabrik tersebut sudah direnovasi, respon dinamik yang didapatkan akan berada pada kategori not uncomfortable.

To increase production capacity, a renovated plant structure components such as retrofitting existing structures and structural components as well as the addition of a new foundation. At first, these structures undergo the vibration due to dynamic loads from flash gas bag filter engine, but after the renovation the vibration disappears. Through this study examined the causes of the disappearance of the vibration by way of modeling plant structure before and after the renovation as well as modeling the engine load as 1 dynamic impulse load. In the gravity load modeling, the sequence of loading on existing structures or structures that have been renovated are considered. From the modeling results will be obtained due to the dead load stress ratio on the structure before the renovation, and the ratio of stress due to the combination of loading on the structure after being renovated. And also the value obtained in the form of structural dynamic response acceleration, displacement, and velocity were reduced significantly after the renovation. Plant structure before it was renovated structure shows that the dynamic response in the category uncomfortable based on international standards for vibration-scale inconvenience. However, when the structure of the plant has been renovated, the dynamic response will be obtained in the category of not uncomfortable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46982
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alkin Esada
"ABSTRAK
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah antarmuka standard yang, diusulkan oleh CCITT untuk mendukung aplikasi jaringan digital pelayanan terpadu (B-ISDN). Salah satu bagian penting dari tekuologi jaringan ATM selain paket/sel ATM, adalah switch ATM dan salah satu bagian penting dari switch ATM adalah buffernya.
Ada berbagai jenis switch ATM, dau dapat dibagi menjadi 2 bagian besar menurut metode routingnya yaitu : time division multiplexing (TDM) dan space division multiplexing.
Umumnya apapun jenis switch ATM tersebut, pasti mempunyai buffer untuk mengurangi kehilangan sel pada transmisi sel ATM. Menurut strategi penempatannya buffer-buffer tersebut digolongkan menjadi : input buffer, central buffer dan output buffer.
skripsi ini bertujuan untuk menganalisa karakteristik probabilitas kehilangan sel pads input smoothing buffer dan output buffer melalui suatu simulasi.
Model ATM switchyang digunakan adalah TDM dengan model trafik sesuai proses Bernoulli.
Dari simulasi didapat basil CLP (Cell Loss Probability) Input smoothing buffer lebih besar daripada CLP Output buffer untuk semua konfigurasi. Selain itu satu hal penting lainnya adalah: pengaruh perubahan tingkat utilisasi terhadap CLP ternyata lebih besar daripada pengaruh perubahan jumlah input/output port terhadap CLP.
Kesalahan rata-rata simulasi yang kecil (< 10%) menunjukkan tingkat kerbenaran program simulasi ini cukup baik.

"
1996
S38854
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>