Ditemukan 153952 dokumen yang sesuai dengan query
Zumrowi
1996
S41179
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
N.R. Siti Mila
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S41135
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agus Heryanto
"Jenis pengelasan Gas Metal Arc Welding (GMAW) merupakan salah satu jenis pengelasan busur Iistrik yang paling banyak digunakan dalam pengelasan baja karbon rendah. Hal ini dikarenakan antara Iain tingkat efisiensinya yang lebih baik apabila dibandingkan dengan jenis pengelasan SMAW. Pengelasan GMAW ini pada umumnya digunakan di industri manufaktur. Hasil dari pengelasan tergantung dari bermacam-macam faktor, diantaranya variabel arus kecepatan aliran gas dan kecepatan pengelasan yang dipergunakan Pengelasan selain dituntut cepat juga harus mempunyai penetrasi yang optimum, karena akan menentukan kekuatan dari sambungan lasan Iogam tersebut. Untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemakaian arus dan kecepatan aliran gas pada pengelasan GMAW terhadap penetrasi, weld size dan throat lasan pada baja karbon rendah. Berdasarkan grafik yang didapat dari penelitian bahwa semakin meningkatnya pemakaian arus pada kecepatan aliran gas yang konstan akan mengakibatkan penetrasi, weld size dan throat lasan semakin besar. Sedangkan dengan meningkatnya pemakaian kecepatan aliran gas pada arus yang konstan akan mengakibatkan penetrasi menjadi semakin kecil dan weld size serta throat lasan cenderung turun. Kondisi terbaik dalam penelitian ini adalah pada pemakaiau variabel arus 310 A dengan kecepatan aliran gas 11 liter/menit."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37395
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
"Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar pengaruh pemberian bahan ajar terhadap hasil belajar pada matakuliah rangkaian dasar listrik...."
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library
Agus Dhammamitta Virya
"
ABSTRAKPenghalusan butir merupakan salah satu metode penguatan logam yang paling banyak diterapkan pada logam-logam ringan, seperti alumunium. Pada proses pengecoran, struktur halus dari logam tuang dapat diperoleh dengan cara memberikan unsur-unsur perangsang nukleasi ke dalam logam cair. Pada saat pembekuan, diharapkan unsur-unsur tambahan ini dapat bernukleasi awal dan membentuk inti bagi pertumbuhan kristal dari logam dasar.
Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh unsur titanim dan boron terhadap efektifitas penghalusan butir paduan Al-Si-Cu yang dipergunakan pada proses pembuatan outer tube. Salah satu komponen shock absorber (peredam kejut) kendaraan bermotor roda dua. Selanjutnya akan dilihat pula pengaruh penghalusan butir terhadap sifat cor dan sifat mekanis paduan aluminium tersebut. Dengan mengatur parameter proses, seperti waktu penahanan dan temperatur logam cair diharapkan akan terlihat parameter yang sesuai untuk memperoleh penghalusan butir yang optimal.
"
1996
S41189
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Edo Yunardo
"Dalam merancang sebuah baling baling ada dua metode yang umum digunakan yaitu metode Crouch dan metode Bp. Perbedaan kedua metode itu terletak pada proses perhitungannya. Pada metode Crouch proses perhitungan lebih kepada pendekatan rumus rumus empiris sedangkan pada metode Bp proses perhitungan lebih banyak berdasarkan diagram diagram Bp. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan kedua metode tersebut mana yang bisa menghasilkan efisiensi yang tinggi pada rancangan baling baling untuk kapal ikan 30 GT. Berdasarkan hasil analisis pada metode Crouch nilai efisiensi maksimum yang bisa didapat adalah berada pada nilai 56 sedangkan pada metode Bp hanya berada pada nilai 48. Pada metode Crouch faktor yang mempengaruhi efisiensi adalah nilai slip sedangkan pada metode Bp faktor yang mempengaruhi adalah nilai Bp
This study aimed to compare where method of designing propeller between Crouch's method or Bp's method that can generate high efficiency for fishing vessel propeller. Based on the analysis on the Crouch method the value of the maximum efficiency that can be obtained is 56 whereas the method of Bp only be at 48. On the Crouch method factor that affects efficiency is the value of slip whereas the method of Bp the factor is the value of Bp "
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S-Pdf
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Pakpahan, Bram Timoteus Setiadi
"Untuk meningkatkan kapasitas produksi,sebuah struktur pabrik direnovasi berupaperkuatan komponen struktur yang sudah ada serta penambahan komponen struktur dan pondasi baru.Pada awalnya, struktur ini mengalami getaran akibat beban dinamik mesin flash gas bag filter, namun setelah direnovasigetaran tersebut menghilang. Melalui penelitian ini dikaji penyebab menghilangnya getaran tersebut dengan cara memodelkan struktur pabrik sebelum dan sesudahrenovasi serta memodelkanbeban mesin sebagai1 beban dinamik impuls. Pada permodelan beban gravitasi, urutan pembebanan pada struktur yang sudah ada maupun struktur yang sudah direnovasi ikut diperhitungkan. Dari hasil permodelan tersebut akan didapatkan rasio tegangan akibat beban mati pada struktur sebelum renovasi, dan rasio tegangan akibat kombinasi pembebanan pada struktur setelah direnovasi.Dan didapatkan juga nilai respon dinamik struktur yang berupa acceleration, displacement, dan velocity yang berkurang secara signifikan setelah direnovasi. Struktur pabrik sebelum direnovasi menunjukkan respon dinamik yang masuk dalam kategori uncomfortableberdasarkan standar internasional untuk skala getaran ketidaknyamanan. Namun, ketika struktur pabrik tersebut sudah direnovasi, respon dinamik yang didapatkan akan berada pada kategori not uncomfortable.
To increase production capacity, a renovated plant structure components such as retrofitting existing structures and structural components as well as the addition of a new foundation. At first, these structures undergo the vibration due to dynamic loads from flash gas bag filter engine, but after the renovation the vibration disappears. Through this study examined the causes of the disappearance of the vibration by way of modeling plant structure before and after the renovation as well as modeling the engine load as 1 dynamic impulse load. In the gravity load modeling, the sequence of loading on existing structures or structures that have been renovated are considered. From the modeling results will be obtained due to the dead load stress ratio on the structure before the renovation, and the ratio of stress due to the combination of loading on the structure after being renovated. And also the value obtained in the form of structural dynamic response acceleration, displacement, and velocity were reduced significantly after the renovation. Plant structure before it was renovated structure shows that the dynamic response in the category uncomfortable based on international standards for vibration-scale inconvenience. However, when the structure of the plant has been renovated, the dynamic response will be obtained in the category of not uncomfortable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S46982
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Rama Alpha Yuri Margareta
"Dunia konstruksi semakin berkembang seiring dengan kemajuan teknologi dan peningkatan kebutuhan hidup masyarakat. Salah satu sistem struktur yang mulai banyak digunakan pada bangunan tinggi adalah sistem flat slab. Penggunaan sistem flat slab pada bangunan semakin meningkat karena memiliki keuntungan terhadap kinerja struktur dan kemudahan dalam proses konstruksinya. Akan tetapi, sistem flat slab sangat rentan terhadap keruntuhan geser pons karena adanya konsentrasi tegangan geser yang tinggi di sekitar kolom. Oleh karena itu, dalam penelitian ini akan dilakukan peninjauan terhadap kekuatan geser pada hubungan pelat dan kolom akibat beban gempa dengan pemberian gaya prategangpada pelat yang akan dianalisis secara 3 dimensi.
Hasil dan analisis penelitian menunjukkan bahwa kekuatan geser pada hubungan pelat dan kolom akibat pembebanan gempa dapat terpenuhi tanpa penulangan geser apabila simpangan antar lantainya dapat dibatasi. Pemberian gaya prategang sangat berpengaruh dalam meningkatkan kekuatan geser pada hubungan pelat dan kolom. Selain itu, sistem flat slab ini hanya mampu memberikan kekakuan pada bangunan tingkat rendah saja sedangkan pada bangunan tingkat tinggi dibutuhkan shearwall untuk membatasi simpangan antar lantai.
The world of construction is growing along with the advancement of technology and increasing human needs. One of the structural system widely used on high rise building is flat slab system. The use of flat slab system in buildings is increasing because the advantages of structure performance and ease in the construction process. However, flat slab system is very susceptible to punching shear failure due to high concentration of shear stress around the column. Therefore, in this research will be conducted a review of the shear strength of slab column joint due to earthquake load by giving prestressing force on the slab that will be analyzed in 3 dimensions. The results and analysis show that the shear strength of slab-column joint due to earthquake load can be fulfilled without shear reinforcement if drift ratio of the building can be limited. Provision of prestressing force is very influential in increasing the shear strength of slab-column joint. In addition, flat slab system is only able to provide adequate stiffness in low rise building while on high rise building needed shearwall to limit the drift."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2013
S45788
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Raka Wiranata
"Indonesia adalah negara maritim yang membutuhkan banyak armada kapal. Di samping itu, sekarang sedang maraknya penghematan energi. Banyak metode dalam penghematan energi seperti optimalisasi bentuk lambung, pelumasan menggunakan udara dan penggunaan cat biopolimer. Pada skripsi ini, akan dibahas penghematan energi dengan menggunakan pelumasan udara, yaitu micro bubble. Penelitian ini dilakukan dengan uji coba kapal tongkang pelat datar model di kolam percobaan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh aplikasi micro bubble terhadap hambatan total kapal.
Indonesia is a maritime country that requires a lot of fleet. In addition, now is the rise of energy savings. There are many energy saving methods in ship, such as hull optimalizations, air lubrications, and the use of bio polymer coating. This paper will discuss about study of air lubrication with micro bubble. The object of this study is flat plate barge model in attempt to determine how much the effect of micro bubble application to the ship’s total resistance."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S57504
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Tommy Ilyas
"Penelitian dilakukan dengan menggunakan alat centrifuge mengingat keandalannya dapat menghasilkan karakteristik tanah menjadi kondisi yang sesuai dengan karakteristik struktur tanah sebenarnya dilapangan. Penulis melakukan penelitian di 'Centre for soft ground Engineering National Universiy of Singapure' yang memiliki alat centrifuge satu-satunya di Asia Tenggara.
Penelitian grup tiang dilapisan pasir akibat pembebanan lateral dengan menggunakan alat centrifuge telah banyak dilakukan, namum studi untuk memahami kinerja dari grup tiang yang dibebani beban lateral pada lapisan lempung masih sangat terbatas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
D153
UI - Disertasi Membership Universitas Indonesia Library