Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 4261 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39167
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Harianja, Royan Hartono
"
ABSTRAK
Perhatian pemerintah dan minat masyarakat akhir-akhir ini sangat besar terhadap perencanaan dan penggunaan lift yang tepat pada bangunan-bangunan bertingkat tinggi. Disamping itu lift juga dituntut harus aman dan nyaman sebagai pelayanan umum, sehingga lift hams direkayasa sebaik mungkin agar berdaya guna dan tepat guna.
Inti pemwsalahannya ialah pemakaian dan pemilihan komponen mekanikal yang tepat sesuai dengan daya ke:-ja lih yang clipilih atas kebutuhan dari suatu gedung bangunan.
Hal ini harus sesuai dengan tuntutan pembeli (pasar), sebab hasil karya produksi dapat bersaing, baik dalam mutu maupun kemudahan pemeliharaan, penggunaan dan tingkat biaya produksi yang wajar.
"
1997
S36635
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S34505
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S37393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maulana Ahnawiy
"Makin tinggi suulu bangumm gcdung maku makin kclut pula pcrsyuratan yang dituntul unluk memenuhi tingkat keamanan (keselamatan) dan kenyamanan pada gedung tersebut. Selain itu, dituntut pula kehandalan pelayanan bagi penghuni dan pengunjung. Oleh karenannya perencanaan yang dilakukan haruslah diperhitungkan secara cermat dan disesuaikan dengan standar keselamatan dan kenyamunan penggunaan lift. Perencanaan kebutuhan jumlah dan sistsm HR yang akan penulis kemukakan dalam skripsi ini disesuaikan dengan Standar Nasional Indonesia 03-6573-2001 yang berjudul "Tata cara perancangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (|if)".
Pada gedung hunian apartemen bertingkat tinggi di atas 20 lantai, adalah merupakan suatu tantangan tersendiri unluk merencanakan penggunaan sistem transportasi venikal yang memadai. Hal ini menyangkut scleksi pesawat lift dari segi kecepatannya sesuai dengan tinggi bangunan. Selain itu juga disesuaikan dengan biaya yang dibutuhkan sehingga diperoleh perencanaan yang ekonomis. Hal lain yang pcrlu diperhatikan dan menyangkut kualitas pelayanan lift adalah waktu tungu rata-rata di lobby bagi para penghuni. Waklu tunggu ini hams memenuhi kriteria yang ditetapkan atas batas maksimal waktu tunggu rata-rata bagi tiap-tiap penghuni yang menantikan tibanya Salah satu lift, jika dipanggil.
Pada tugas akhir ini dipaparkan dua kemungkinan sistem pelayanan lift yang digunakzm dalam kclompok. Sistem pelayanan lift dalam kelompok tersebut yaitu zona tunggal (single rise aystein) dan zonajamak (multi rise .sy.s'!em). Dalam hal ini, diberikan alasan-alasan pemilihan sulah satu sistem dari kcdua sistem tersebut. Pada skripsi ini juga dihandingkan untung rugi dan baik buruknya antara kcdua pilihan sistcm lersebut. Hal ini dilakukan untuk memperoleh ketentuan sistem transportasi vertikal yang optimal.

High more and more a building so more tighten conditions claimed to fnyiil safety and comfortly at building Besides, claimed also service mainstay to visitor and dweller. For that reason the planning shall be reckoned carejillbz and adapted for safety and comfortlv standard usage for elevator. Planning of requirement of amount and .system of elevator to tell in this script is adapted by Standar Nasional Indonesia 03-65 73-2001 entitling " Tata cara perawcangan sistem transportasi vertikal dalam gedung (lit) ".
At apartment residential building above 20 floor, it is challenge to represent a plan usage of adequate vertical transportation system. This matter concerning selection plane of elevator of its speed facet as according to is high of building. Besides, also adapted by the expense of which is required so that obtained economic planning Something else which need to be paid attention and concerning is quality qf service of elevator which is mean lay time in lobby to all dweller. This lay time have to jill/ill specyied criterion to the maximum limit mean lay time to every dweller waiting for arriving one of the lift, if called.
At this _final duty, explained two possibility of system service of ly? which is used in group. System service of li# in the group that is single zone (single rise Wstem) and plural zona (multi rise system). In this case, given election reasons one of the system from both system. At this script is also compared to profit or loss and pros and cons between both system choice. This matter is conducted to obtain; get rule of optimal vertical transportation system.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S37763
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Panjaitan, Manampin
"Sebuah gedung pencakar langit harus memiliki fasilitas - fasilitas penunjang yang memadai. Salah satu fasilitas penting yang hams disediakan adalah fasilitas Telekomunikasi balk hubungan telepon , fax , telek , dan komunikasi data serta gambar. Dalam tulisan tugas akhir ini dirancang suatu sistem telepon untuk gedung pencakar langit yang terdiri dari 80 lantai dengan total area kurang lebih 152.000 mz unMR perkantoran yang menyediakan sambungan telepon kabel maupun tanpa kabel ( wireless ) pada setiap lantai. Perkiraan kebutuhan sambungan telepon dilakukan dengan membuat kategori penyewa gedung dan faktor penetrasi dari masing-masing kategori penyewa. Dalam pembuatan kategori penyewa digunakan data survei gedung World Trade Center Newyork sebagai data pembanding dan faktor penetrasi dari masing-masing kategori didapat dari survei penyewa di dalam gedung World Trade Center (WTC) Jakarta. Dengan data-data penetrasi yang diWtung / dianalisa dan dengan beberapa asumsi untuk Rancangan Sistem Jaringan Telepon Gedung Bertingkat Tinggi sebagai gedung komersial untuk perkantoran sampai dengan tahun 2002 diperoleh jumlah kebutuhan sambungan pokok telepon sebanyak 3239 SST dan untuk G.O.S sama dengan 1% diperlukan kanal komunikasi 1000 kanal."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39366
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asiyanto
Jakarta: UI-Press, 2008
690.8 ASI m
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Akhmad Dofis
"Semakin komplek suatu proyek dan semakin tinggi bangunan memerlukan penanganan yang serius dari para pemegang jasa konstruksi/kontraktor, karena untuk mengantisipasi pasar global, maka para pemegang jasa konstruksi baik yang sudah memiliki ISO 9002, maupun yang belum memiliki ISO 9002, dituntut untuk meningkatkan penjaminan mutu (QA) hasil dari produk yang dibuatnya, supaya dapat bersaing dengan kontraktor asing.
Penelitian ini menggunakan metode kuesioner dan wawancara terhadap beberapa kontraktor baik yang sudah memiliki maupun yang belum memiliki sertifikat ISO 9002 untuk mendapatkan inputs/masukan , sehubungan dengan penelitian yang penulis lakukan yaitu pengaruh penerapan QA pada tahap konstruksi terhadap kinerja mutu.
Dari sejumlah responden yang diolah sebanyak 23 responden yang memenuhi syarat untuk dianalisa.
Adapun pengolahan data dilakukan dengan program statistik SPSS versi 9.0. Hasil penelitian yang diperoleh melalui analisa statistik dapat dibuktikan bahwa penerapan Quality Assurance pada tahap konstruksi akan meningkatkan kinerja mutu. Dari analisa tersebut juga diperoleh faktor penentu yang memberikan korelasi positif sehingga memberikan pengaruh yang sangat kuat terhadap kinerja mutu.
Adapun faktor penentu tersebut adalah memiliki QA secara formal sebagai rujukan bagi setiap kegiatan dan pelaksanaan pedoman, monitoring, inspeksi , proses pengukuran dan Quality Control, sedangkan faktor lain yang memberikan pengaruh terhadap mutu juga perlu dipertimbangkan misalnya kerjasama tim dan lain-lain."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T1566
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Muji Indarwanto
"Jasa konstruksi merupakan bidang usaha yang banyak diminati oleh anggota masyarakat di berbagai tingkatan sebagaimana terlihat dari makin besarnya jumlah perusahaan yang bergerak di bidang usaha jasa konstruksi. Peningkatan jumlah perusahaan ini ternyata belum diikuti dengan peningkatan kualifikasi dan kinerjanya, yang tercermin pada kenyataan bahwa mutu produk, ketepatan waktu pelaksanaan, dan efisiensi pemanfaatan sumber daya manuasia, modal dan teknologi dalam penyelenggaraan jasa konstruksi belum sebagaimana yang diharapkan.
Salah satu kelola (mismanagement) dituduh sebagai salah satu kontributor penting kegagalan sebagian besar proyek-proyek besar di Indonesia. Namun satu hal yang tidak dapat disangkal, wawasan para manajer puncak, manajer madya dan pengambil keputusan penting di berbagai tingkat sektor pemerintah maupun swasta tentang apa dan bagaimana menjalankan manajemen proyek profesional secara benar, disadari amat sangat kurang.
Dengan demikian rumusan permasalahan adalah bagaimana peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan kontruksi proyek gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta.
Maksud dari penelitian ini adalah untuk mempelajari peran manajer proyek konsultan terhadap kinerja waktu pelaksanaan proyek konstruksi gedung bertingkat tinggi di DKI Jakarta. Ini sesuai dengan tujuan dari kegiatan manajemen konstruksi, yaitu menghasilkan nilai tambah yang maksimal dengan menyelesaikan suatu kegiatan konstruksi tepat waktu dan biaya atau bahkan kurang dari biaya yang direncanakan dengan memperhartikan kualitas."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T3246
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nainggolan, Togu Martohap Pangihutan
"In recent years, participants in construction industry have become increasingly aware of rising overall project costs and perceptions of increased quality problems. Burati, .lodi and Farrington`(l992) stated that design deviations accounted for 78% of the total number of project deviations, 79% of the total deviations cost and 9,5% of the total project cost. This percentage of total number of deviation costs which were spent for rework of design change, errors or omission are significant portion of design cost as well as total project costs.
Quality experts (AIA l993) insists that the cost of not having total quality is 25 to 35 percent of total operation spent on cost and time for reviews, revision, check sets, inspection and other redoing works that wasn?t done right the first time. The long tenn goal of quality management of design is to maximize revenue (profits) and minimize cost stressing on the efliciency of design process. The efficient process means prevent errors and deviations and reduce rework. In series of AIA roundtables with architects (AIA 1993) in design Firms stated that in achieving a good quality of design, architects have to get involved in design especially at the predesign phase and spread their involvement at all phases of design process.
Architects play a great role in overall design process. Archilaect is a specialist who has knowledge and skill in architecture design. Furthermore, he is also a generalist who has general knowledge in other design specialties and experiences in construction projects. They manage all aspects of project design and get involved simultaneously with client (owner) to define project program, carry out coordination of design development and control all the necessary actions to deliver service to the client.
The research identifies the involvement of architects during design process. Data collected are data of the intensity of the involvement of the architect at all design phmcs. The purpose of the research is to identity the impact of architect involvement in every activities of design stage on design cost. Finally, the result of the research is intended to give a contribution to the construction industry of how architects should play their role and spread their involvement with other project parties. Furthermore, the main purpose is to increase awarncss of the importance of architects involvement at design stage and the impact on design cost perfonnance as well as to any concequences on overall project cost.
"
2001
T5282
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>