Ditemukan 117823 dokumen yang sesuai dengan query
Ginting, Mburak
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39136
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nji Raden Poespawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
LP-pdf
UI - Laporan Penelitian Universitas Indonesia Library
Sirait, Leonard T.
"Inteligent Underlay Overlay (IUO) adalah suatu teknik efisiensi penggunaan spektrum frekwensi dalam jaringan GSM yang mengimplementasikan struktur jaringan dua lapisan dengan mengijinkan penggunaan frekwensi reuse yang berbeda untuk setiap lapisan. Pada lapisan yang paling tinggi (overlay), frekwensi reuse yang digunakan adalah frekwensi reuse konvensioanal. Sedangkan pada lapisan paling rendah (underlay), frekwensi reuse yang digunakan adalah frekwensi yang dapat direuse labih agresif yang disebut dengan frekwensi super reuse. Konsep IUO adalah suatu software yang ada pada BSC. Dengan mengimplementasikan IUO maka kapasitas pelanggan yang dapat dilayani akan semakin bertambah tanpa penambahan sel baru. Sel baru tidak bertambah karena sel yang dipakai adalah sel yang telah ada dengan mengurangi cakupan sebagian frekwensi yang ada pada sel tersebut. Frekwensi yang mempunyai cakupan kecil tersebut akan dapat direuse lagi lebih agresif. Selain itu. dengan mengimplementasikan IUO pada jaringan maka drop call dan TCH dropped semakin menurun. Sehingga dengan mengimplementasikan I UO pada jaringan. maka kualitas jaringan akan semakin meningkat."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39869
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA3400
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Daniel Arthur S. author
"Handover merupakan suatu fitur dari teknologi seluler GSM dimana pelanggan tetap dapat melakukan komunikasi suara (call) dalam keadaan berpindah pindah lokasi tanpa terputusnya komunikasi. Salah satu fitur dari handover adalah Fast Traffic Handover, dimana Fast Traffic Handover merupakan suatu fitur yang mampu menangani traffic pada waktu puncak (peak traffic) pada saat cell lagi penuh (congestion). Fitur ini memberikan suatu tambahan dukungan pada BSS salam meningkatkan kapasitas jaringan. Oleh karena itu, melalui pelaksanaan Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa tentang Fast Traffic Handover, parameter-parameter apa saja yang mendukung dan proses percobaannya. Data percobaan Fast Traffic Handover ini diperoleh dari Sistem Jaringan GSM INDOSAT, dimana Fast Traffic Handover ini salah satu aplikasi yang digunakan pada PT. INDOSAT.
Handover is a part from GSM technology cellular which purpose to make call continous working eventhough move from one place to another place without breaking. One of feature from handover is fast traffic handover. Fast Traffic Handover feature provides an advanced behavior enabling to handle sudden traffic peaks leading to full cell congestion. As a result, the feature constitutes an additional mean of the BSS system to increase the network capacity. In case, the purpose from this final project is to analysis the fast traffic handover, parameter-parameter that used and the process implementation how the fast traffic handover is directly. The data of fast traffic handover can be found from network system GSM PT. INDOSAT, because this feature is also use in PT. INDOSAT."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40314
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Very Jodi
"Pada sistem telekomunikasi bergerak seluler GSM dikenal istilah handover. Satah satu keunggulan dari komunikasi bergerak GSM dibandingkan dengkan komunikasi tidak bergerak (fix communication) adalah adanya handover. Dengan adanya handover komunikasi pembicaraan tetap dapat berlangsung tidak terputus walaupun kita bergerak berpindah-pindah sel BTS. Melalui Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa penyebab kegagalan handover. Untuk mengetahui performansi handover yaitu menggunakan parameter tingkat keberhasilan handover atau Handover Succes Rate (HOSR). Data performansi handover ini dibandingkan dengan suatu acuan nilai Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditargetkan untuk tahun 2005 ini oleh operator GSM datam hal ini PTINDOSAT. Data pengukuran untuk parameter-parameter handover diperoleh dari salah satu bagian Base Station Subsystem (BSS) dalam jaringan GSM INDOSAT untuk daerah layanan Yogyakarta. Dalam tugas akhir ini juga membahas mengenai mengatasi permasalahan kegagalan handover yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40196
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA2704
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Suryo Nuswardhono
"Kegagalan handover di area Jakarta sebagai studi kasus adalah sebesar 6 % s/d 9 %, Analisa kegagalan untuk menyelesaikan permasalahan dengan mengidentifikasi kemungkinan penyebab terjadinya kegagalan handover dan mencari solusinya.
Tesis ini membahas proses handover melalui kriteria handover, tingkatan prioritas, algoritma, hubungan antara level sinyal dengan daya terima dan daya pancar. Terdapat hubungan yang erat antara kegagalan handover dengan trafik, kapasitas radio dalam sel, interferensi. Interferensi merupakan kajian utama dalam tesis ini. Dengan mengambil solusi memperkecil daya pancar pada kanal yang menyebabkan interferensi.
Handover failure in Jakarta area is about 6 % to 9 %. Fault analysis for solved the problem by identification the most faulty. The first we briefly discuss handover process, the subject are handover criteria, priority level, algorithm., relationship between signal level & power level. They are closed relationship between the handover failure and traffic density, radio capacity in cell interference.From analysis view, it can be said that decrease power transmit, is a solution for overcome Interference fluent."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
T-Pdf
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
TA2839
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Mastam
"Pada kenyataannya di sistem telekomunikasi selular GSM, pelanggan masih sering mengalami beberapa masalah dalam melakukan komunikasi. Maka salah satu operator, yakni Indosat, memilih konsisten memberikan layanan yang berkualitas sebagai strategi utamanya dalam hal kualitas dan performansi jaringan. Hal utama yang harus dilakukan adalah bagaimana meningkatkan keberhasilan panggilan dengan meminimalisir bloking dan drop call sehingga pelanggan akan merasa puas dengan layanan yang diberikan. Seiring dengan kepuasan pelanggan tercapai maka pendapatan (revenue) perusahaan juga meningkat. Banyak metode yang dapat dilakukan dalam meningkatkan keberhasilan panggilan diantaranya frekuensi hopping, power kontrol, uncombiner dan perubahan full rate ke half rate. Salah satu cara yang akan diterapkan adalah Aplikasi frequency hopping yakni baseband hopping. Frequency hopping yang digunakan di GSM adalah metode pengalokasian burst-burst TDMA yang dipancarkan melalui frekuensi-frekuensi yang berbeda-beda pada kanal dengan aturan tertentu. Melalui Tugas Akhir ini bertujuan untuk menganalisa penerapan frekuency hopping yaitu baseband hopping. Untuk mengetahui performansi dan kualitas dari jaringan yaitu menggunakan parameter Call Set-up Success Rate (CSSR), Successfull Call Rate (SCR), Call Completion Rate (CCR), Call drop Rate. Data performansi dari parameter ini dibandingkan dengan suatu acuan nilai Key Performance Indicator (KPI) yang telah ditargetkan oleh operator GSM dalam hal ini PT INDOSAT. Data pengukuran untuk parameter-parameter tersebut diperoleh dari salah satu bagian Base Station Subsystem (BSS) dalam jaringan GSM INDOSAT untuk daerah layanan Karawang.
Practically in cellular telecommunications system GSM, Customer still often experiences some problem to do communications. Hence one of operator, namely Indosat, chooses consistency to give service that is with quality as main strategy in the case of network quality and performance. Principal thing must be done is how increasing success of call for with meminimalisir blocking and drop call so that customer will satisfy with service given. Along with customer satisfaction is reached [by] hence revenue company also increases. Many methods which can be done in increasing successfull of call for between of frequency hopping, power control, uncombiner and transformation of full rate to half rate. One of way which will be applied is frequency hopping namely baseband hopping. Frequency hopping applied in GSM is allocation method burst-burst TDMA transmitted through different frequencys at canals with certain rule. Through This final Task aim to analyse application of frequency hopping that is baseband hopping. To know performance and quality from network that is using parameter Call Set-up Success Rate ( CSSR), Successful Call Rate ( SCR), Call Completion Rate ( CCR), Call drop Rate. Performance data from this parameter compared to a value reference Key Performance Indicator ( KPI) which has been targeted by operator GSM in this case PT INDOSAT. Gauging data for the parameters obtained from one part of the Base Station Subsystem ( BSS) in network GSM INDOSAT for service district Karawang."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40711
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library