Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 67815 dokumen yang sesuai dengan query
cover
cover
Yoseph Klaudius Emanuel
"Suatu sistem penjejakan dengan menggunakan RF (Radio Frequency) sebagai media transmisi data telah lazim digunakan. Maka berprinsip pada pengembangan teknologi dan aplikasi, dibuatlah sistem penjejakan yang menggunakan aplikasi SMS sebagai jalur transmisinya. SMS dipilih karena keunggulannya dibandingkan dengan sistem RF, yaitu cangkupan wilayahnya yang sangat luas karena menggunakan fasilitas BTS dari operator selular yang sudah ada. Dengan sistem GPS (Global Positioning System), akan diperoleh suatu data lintang, bujur, kecepatan, dan ketinggian. Data-data ini akan dikirimkan melalui fasilitas SMS kemana saja sesuai dengan permintaan user. Data-data ini kemudian akan dipolakan dalam suatu peta GIS yang telah program untuk menampilkannya sesuai keberadaan posisi GPS melalui program mapping MapInfo yang digabungkan dengan progam Delphi oleh OLE. Komunikasi antar hardware digunakan port serial RS232 dan keseluruhan kontrol tersebut diatas diatur oleh suatu mikrokontroler AT89S8252. Pada karya skripsi ini akan dibahas lebih rinci mengenai sistem kontrol pada mikrokontroler, tetapi akan difokuskan pada bagaimana sistem bekerja dengan aplikasi SMS ini.

Tracking system, which using radio frequency as transmit guide is often used. Because of that, based on technology and aplication growth, tracking system is build with SMS as transmit guide. SMS is choosen because of the capability to provide wider service areas than RF signal. It?s also much simpler for the SMS is using the BTS facility from already existing operator. With GPS system, the longitude, latitude, speed and height will be collected. This data will be send by SMS service to every location by user request. This data will be tanslated as GIS map, which integrated to a program that will be shown the location of tracked vehicle by using Mapinfo mapping program combined with delphi by OLE. RS232 serial port is used for inter hardware communication and a microcontroller AT89S8252 is used to arrange all the operations system above. The thesis willing discuss more detail about control system at micocontoller, with the main point focusing on how the system works with SMS service."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40323
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Erithiana Sisijoan Koesnadi
"Skripsi ini membahas mengenai rancangan dan implementasi dari sistem translasi koordinat Indoor Positioning pada sistem absensi mahasiswa berbasiskan posisi. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan dengan metode pengujian simulasi.
Hasil penelitian menyarankan bahwa untuk mengimplementasikan sistem absensi tersebut, dibutuhkan kekuatan processing seratus kali lipat dari kekuatan processing sistem dimana penulis mengembangkan sistem tersebut, dan juga penekanan sistem translasi pada translasi koordinat lokal kepada koordinat global.

This research deals with the design and implementation of Indoor Positioning coordinates translation system on position based student attendance system. This research is research development with simulated testing methods.
Research results suggest that to implement the absentee system, it takes the power of processing a hundredfold of power processing system where the author developed the system, and also the emphasis on translational translational system of lokal coordinates to global coordinates.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2017
S67235
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ronald Aditya Saputro
"GPS (Global Positioning System) sebagai salah sam sistem navigasi satelit, penggunaannya kini kian meluas, hal ini dapat terlihat dari banyaknya aplikasi GPS yang dipergunakan diberbagai bidang, diantamnya yaitu survei tanah (land surveying), navigasi rudal, navigasi kendaraan, navigasi pesawat, radar dan lain-lain. Perkembangnn ini tentlmya menuntut peningkatan kemampuan sistem salah sam peningkatan yang mutlak diperlukan yaitu alcurasi pada sistem GPS.
Penggunaan perhihmgan kode pada sistem ini masih banyak kekurangarmya, terutama terhadap kurangnya tingkat akurasi yang dihasilkan, sedangkan penggunaan perhitungan fiasa dapat menghasilkan tingkat akurasi yang tinggi, namun rentan terhadap tmjadinya cycle slip. Penggabungan kedua jenis perhitungan ini diaplikasikan dcngan menggunakan metode lambda, yaitu dengan menentukan nilai ambiguitas yang teljadi akibat kesalahan cycle slip.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk melihat tingkat akurasi perhitungan kode C/A, perhitungan kode P, dan perhitungan fasa pembawa, Serta perhitungan mengglmakan metode lambda. Perhitungan-perhitungan ini disimulasikan menggunakan perangkat Iunak matlab 6.3. Parameter yang digunakan untuk melihat tingkat akmasi perhitungan-perhitungan ini adalah penggunaan masukan yang memiliki cycle dan tampa cycle. Hasil dari perhitungan ini yaitu berupa jarak semu, dan posisi penerima. Kernudian dengan menggunakan hasil perhitungan ini akan dibuat gradk perbandingan yang kemudian dianalisis tingkat akurasinya.
Hasil dari perhitungan menunjukkan bahwa penggunaan masukan dengan cycle memperlihatkan rendahnya tingkat akurasi yang dihasilkan perhitungan fasa pembawa, selain itu penggunaan metode lambda temyata cukup membanlu dalam meningkatkan akurasi posisi penerima"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39963
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Farrel, Jay
New York: McGraw-Hill, 1999
623.893 FAR g
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Desi Budiastuti
"

AbstrakGlobal Positioning System (GPS) merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk mengetahui keberadaan suatu benda atau bahkan makhluk hidup dengan bantuan antena. Antena GPS yang pada saat ini umum digunakan dirancang menggunakan substrat yang kaku, sehingga pada umumnya GPS diintegrasikan dengan divais lain seperti ponsel atau jam. Pada saat ini, antenna GPS mulai dikembangkan dalam bentuk yang lebih fleksibel sehingga dapat diintegrasikan dengan benda yang digunakan sehari hari. Antena yang dirancang dalam penelitian ini ialah wearable microstrip patch antenna yang dirancang menggunakan CST Studio Suite. Antena ini dirancang untuk menjadi bagian dari pakaian, sehingga substrat yang akan dipakai merupakan bahan tekstil, yakni denim dengan permitivitas 1.77. Pengujian menunjukkan bahwa antena dapat bekerja pada rentang frekuensi 1.57 – 1.61 GHz. Pada resonan frekuensi 1.595 GHz, nilai return loss adalah -14.18 dB. Antena memiliki polarisasi melingkar pada frekuensi 1.625 – 1.65 GHz, dikarenakan nilai axial ratio < 3dB. Antena mendapatkan polarisasi yang sirkular dengan penggunaan perturbasi. Selain itu, penambahan transformator lambda per empat dan penambahan slot juga meningkatkan performa antena. Antena aman untuk digunakan di dada, paha, serta lengan. Hal ini karena pada simulasi antena, nilai SAR antena berada dibawah standar maksimum yang diizinkan, yakni 1.6 W/Kg pada penggunaan sampel 1 gram, serta 2.96 W/Kg pada penggunaan sampel 10 gram pada phantom. Namun, antena hanya direkomendasikan penggunaannya 14 mm dari paha, 9 mm dari dada, serta 7 mm dari lengan dikarenakan parameter kerja antena yang berubah apabila didekatkan dengan phantom. Semakin antena menjauhi badan, nilai return loss dan VSWR semakin membaik, namun, nilai axial ratio semakin meningkat sehingga nilainya melampaui 3 dB diatas jarak yang direkomendasikan.    

 


Abstract – Global Positioning System (GPS) is a system used to track one’s whereabouts; be it for the living or goods, using antennas. The antennas that are commonly used are usually designed with rigid materials, which then are integrated with mobile devices or smart watches. These days, GPS antennas are developed in a more flexible form and can be integrated with the goods that are more commonly used in our daily life. The antenna that is proposed in this research is a wearable microstrip patch antenna designed using CST Studio Suite. This antenna is proposed to be integrated with daily clothing; hence textile fabrics, jeans which has permittivity of 1.77, will be utilized as a substrate material. Test that are performed shows that the antenna works on the range of the frequency of 1.57 – 1.61 GHz. Resonant frequency of the antenna is 1.595 GHz, with return loss value of -14.18 dB. Antenna has axial ratio value < 3 dB from frequency range 1.625 – 1.65 GHz, hence is circularly polarized. Antenna could achieve circular polarization from its truncated patch. Also, antenna could achieve better performance from the utilization of quarter wave transformator and slot. The antenna is safe to be used on body part such as thigh, chest, and arm as simulation shows that the SAR value of the antenna is under the maximum standard that’s allowed to be used. The maximum SAR value allowed for an antenna to be safe for human body use is less than 1.6 W/Kg for 1 gr sample and 2.96 W/Kg for 10 gr sample on phantom simulation. However, the recommendation of the antenna’s usage is 14 mm from thigh, 9 mm from chest, and 7 mm from arm since antenna’s parameter changed due to the presence of human phantom. If the antenna is moved further away from the phantom, the value of return loss and VSWR is decreased, but the axial ratio is raising and goes beyond 3 dB when antenna is placed further than the recommendation distance.

 

"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39567
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Dwi Arsa Widaanti
"Amerika Serikat mengajak dunia untuk mendukung perang melawan terorisme pasca serangan 11 September 2001. Dapat terlihat banyak negara yang turut mengirimkan angkatan perangnya bersama Amerika Serikat menggempur Afganistan untuk menangkap pemimpin Al Qaeda dan anggota teroris yang lainnya. Perang yang dipimpin Amerika Serikat didukung oleh teknologi Global Positioning System (GPS) yang diandalkan dapat menemukan kelompok teroris dengan menimalkan korban jiwa dari pihak sipil. Perang terorisme yang menjadi perang generasi keempat ini merupakan perang dimana aktor non negara menjadi lawan bagi aktor negara ini. Seperti yang diungkapkan Lind, negara telah kehilangan monopolinya dalam perang generasi keempat ini.
Sedangkan teknologi GPS yang merupakan bagian dari rangkaian revolusi teknologi yang dikembangkan Amerika Serikat diharapkan dapat berperan mendukung kebijakan Amerika Serikat dalam melawan terorisme di Afganistan. Tesis ini menggunakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Penelitian ini bertujuan untuk melihat penggunaan teknologi GPS dalam perang melawan terorisme dan peran GPS dalam perang tersebut. Diharapkan tesis ini dapat memberikan kontribusi bagi kajian ilmu hubungan internasional yang melihat peranan perkembangan teknologi dalam kebijakan luar negeri suatu negara.
The United States asked the world to support the war on terrorism post the attack on September 11 2001. Could be seen by many countries that took part in sending his war generation with the United States attacked Afghanistan to arrest the Al Qaeda leader and the terrorist's other member. The war that was led by the United States was supported by Global Positioning System technology (GPS) that was relied on could find the terrorist's group with minimize fatalities from the civil side. The terrorism war that became this fourth generation warfare was the war where the non state actor became the opponent for the state actor. Like that was revealed by Lind, the country lost his monopoly in this fourth generation warfare.
Whereas GPS technology that was part of the series of the revolution of technology that was developed by the United States it was hoped could play a supportive role the United States policy in opposing terrorism in Afghanistan. This thesist used the qualitative research by using the descriptive method. This research aimed at seeing the use of GPS technology in the war on terrorism and the GPS role in this war. Hoped this thesist could give the contribution for the study of international relations that saw the role of the development of technology in foreign policy of a country.
"
Depok: Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Indonesia, 2008
T25112
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>