Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 122109 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39442
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2005
TA732
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fatma Lestari
"Tangki timbun BBM jenis Premium di Depot X memiliki risiko kebakaran dan ledakan karena Premium bersifat sangat mudah terbakar. Oleh karena itu, sebagai dasar upaya pengendalian risiko terhadap bahaya kebakaran dan ledakan, serta dalam upaya memenuhi tuntutan hukum, diperlukan penilaian terhadap potensi bahaya kebakaran dan ledakan pada tangki timbun Premium di Depot X. Penelitian ini menggunakan metode Dow?s Fire and Explosion Index. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai F&EI pada tangki Premium adalah sebesar 118,82 sehingga masuk dalam klasifikasi tingkat bahaya intermediate.

The Potency of Fire and Explosion Hazard on Premium Oil Storage Tank at Depot X 2007. Premium oil storage tanks have fire and explosion risk because Premium oil is flammable liquid. Because of that, fire and explosion risk assessment on Premium oil storage tank at Depot X is needed as foundation to fire and explosion risk management, and comply with regulations. Method of this research is Dow?s Fire and Explosion Index. This research indicate that F&EI value for Premium oil storage tank is 118,82. Based on that F&EI value, level of risk at Premium oil storage tank is intermediate risk."
Depok: Lembaga Penelitian Universitas Indonesia, 2007
AJ-Pdf
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Dahlan Yasadiputra
"Indonesia merupakan negara rawan gempa karena secara geografis indonesia terletak pada pertemuan empat lempeng tektonik. Karena ini, pengembangan sebuah sistem prediksi real-time gempa bumi yang mencakup wilayah yang luas dengan gempa bumi besar sangat dibutuhkan untuk mengurangi korban jiwa. Penelitian ini mengusulkan pembuatan sistem pendeteksi cepat kedatangan gelombang-p dan penentuan hiposenter dan magnitudo gempa menggunakan deep-learning. Pengembangan sistem berbasis web ini bertujuan untuk memperingati masyarakat agar dapat lebih dini untuk melindungi diri sebelum gempa terjadi. Menggunakan data dari BMKG, data yang kami gunakan mencakupi 1892 set data gempa pada tahun 2009–2017 dan 26 set data gempa dari Katalog BMKG Januari 2019, penelitian ini menggunakan algoritma STA/LTA dalam menemukan P-Arrival dan membandingkan tiga model pembelajaran mesin untuk memprediksi hiposenter gempa dimana model Conv1d digabung dengan LSTM dengan interval waktu 20 detik merupakan skenario model terbaik dengan memiliki mean absolute error sebesar 0.470. Selain itu, penelitian ini berhasil mengimplementasi sistem berbasis web yang dapat menampilkan visualisasi data dengan menggunakan websocket berdasarkan data seismik yang dikumpulkan oleh BMKG. Visualisasi data seismik ini ditampilkan menggunakan dynamic line chart dan peta web interaktif.

Indonesia is an earthquake-prone country because geographically Indonesia is located at the confluence of four tectonic plates. Therefore, the development of a real-time earthquake prediction system that covers large areas with large earthquakes is urgently needed to reduce fatalities. This study proposes the creation of a rapid detection system for the arrival of p-waves, hypocenters and earthquake magnitudes using deep-learning. The development of this web-based system is aimed at warning people so that they can protect themselves before an earthquake occurs. Using data from BMKG, we used 1892 earthquake data sets in 2009–2017 and 26 earthquake data sets from January 2019 BMKG Catalog, this research uses the STA/LTA algorithm to find P-Arrival and compares three machine learning models to predict the earthquake hypocenter where Conv1d model is combined with LSTM with a time interval of 20 seconds is the best model scenario with a mean absolute error of 0.470. In addition, this research succeeded in implementing a web-based system that can display data visualization using websocket based on seismic data collected by BMKG. This seismic data visualization is displayed using dynamic line charts and an interactive web map."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alexander Mukti
"ABSTRAK
Latar Belakang: Deteksi ovulasi sangat berguna ada kasus infertilitas. Dampak masalah ini di negara berkembang lebih berat daripada negara maju, karena selain menyebabkan penderitaan fisik juga dampak masalah psikososial. Ada berbagai metode sederhana untuk mendeteksi ovulasi diantaranya suhu basal tubuh dan lendir serviks. Berbagai data sensitivitas dan spesifisitas yang cukup baik pada kedua metode tersebut, sehingga bisa menjadi alternatif bagi pasien infertilitas di sarana kesehatan lini pertama. Penelitian ini bertujuan untuk menjadikan pemeriksaan suhu basal tubuh dan lendir serviks sebagai pemeriksaan alternatif dalam mendeteksi ovulasi terutama pada fasilitas kesehatan yang tidak mempunyai ultrasonografi.Metode: Penelitian potong lintang ini dilakukan di poliklinik RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo pada tahun 2016-2017. Sebanyak 49 pasien perempuan infertilitas yang mempunyai siklus menstruasi yang normal diminta untuk berpartisipasi dan dilakukan pengukuran suhu basal tubuh, pengambilan sampel lendir serviks dan pemeriksaan ultrasonografi transvaginal. Dan data dikelompokkan menjadi 3 Hari Perkiraan Ovulasi HPO yaitu HPO-2, HPO dan HPO 2. Dilakukan uji diagnostik dan dilakukan perbandingan akurasi antara suhu basal tubuh, lendir serviks dan kombinasi keduanya.Hasil: Didapatkan hasil yang paling baik adalah akurasi lendir serviks dan kombinasi keduanya dengan hasil 65 . Dan yang paling rendah adalah suhu basal tubuh dengan hasil 59 Dengan suhu basal tubuh dalam mendiagnosis ovulasi memiliki sensitivitas 46,7 , spesifisitas 78,9 , dan akurasi 59 . Lendir serviks dalam mendiagnosis ovulasi memiliki sensitivitas 70 , spesifisitas 57,8 , dan akurasi 65 . Kombinasi suhu-lendir serviks dalam mendiagnosis ovulasi memiliki sensitivitas 46,67 , spesifisitas 94,73 , dan akurasi 65 .Kesimpulan: Pemeriksaan lendir serviks memiliki akurasi yang lebih baik dibanding dengan pemeriksaan suhu basal tubuh dalam mendeteksi ovulasi. Diperlukan penelitian mengenai validasi alat diagnostik ini pada masyarakat yang lebih luas dan bukan hanya pada kelompok yang mengalami infertilitas sehingga dapat diterapkan pada masyarakat umum.

ABSTRACT
Background Ovulation detection is particularly useful in cases of infertility. The impact of this problem in developing countries is more severe than developed countries, because in addition to physical suffering is also the impact of psychosocial problems. There are various simple methods to detect ovulation including measurement of basal body temperature and cervical mucus. Various data are sensitive and specific enough for both methods therefore these might act as alternative for infertility patients in primary health facilities. This study aims to make basal body temperature examination and cervical mucus as an alternative examination in detecting ovulation, especially in health facilities that do not have ultrasound.Methods This cross sectional study was conducted at outpatient clinic of RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo in the year 2016 2017. A total of 49 infertile female patients who had normal menstrual cycles were asked to participate and performed basal body temperature measurements, cervical mucus sampling and trans vaginal ultrasound examination. The data are subsequently grouped into 3 Days Estimated Ovulation DEO DEO 2 days, DEO and DEO 2 days. Diagnostic tests were performed and accurate comparison between basal body temperature, cervical mucus and a combination of both were later assessed.Results The best accuracy was found on cervical mucus and combination of both with 65 in detecting ovulation, whilst the lowest was basal body temperature 59 with sensitivity 46,7 , and specificity 78,9 . Cervical mucus in diagnosing ovulation has a sensitivity of 70 and specificity 57.8 . The combination of temperature cervical mucus in diagnosing ovulation has sensitivity of 46.67 and specificity of 94.73 .Conclusion Cervical mucus examination has better accuracy compared with basal body temperature examination in detecting ovulation. A further research for validating these diagnostic tools to the wider community and not only in patients with infertility is needed.Keywords Ovulation Detection, Body Basal Temperature, Cervical Mucus, Ultrasound, Infertility"
2017
SP-Pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Fajar Edisya Putera
"Teknologi intrusion detection & prevention merupakan teknologi pilihan bagi berbagai pihak saat ini untuk menjamin keamanan dan keabsahan informasi yang dimiliki oleh sebuah perusahaan. Perangkat Intrusion detection & prevention dapat digunakan untuk menggantikan perangkat keamanan lama seperti firewall. Perangkat Intrusion detection & prevention sendiri tersedia dalam berbagai jenis, dari yang berjenis perangkat lunak baik tanpa bayar(open source) atau bayar, hingga perangkat keras. Perangkat Intrusion detection & prevention berbasis open source mempunyai keunggulan dalam kemudahan kustomisasinya. Kustomisasi sangat dibutuhkan karena kebutuhan pengamanan setiap perusahaan biasanya sangat berbeda-beda, sehingga penerapan perangkat ini dalam suatu IPS(Intrusion Prevention System) akan memerlukan perlakuan khusus sesuai dengan kebutuhan perusahaan.
Dalam penelitian ini dilakukan pengembangan perangkat lunak untuk membantu IP yang memiliki kemudahan dalam kustomisasi tanpa mengurangi kemampuan perangkat lunak ini untuk mengenali gangguan keamanan jaringan lewat internet. Menganalisa masukan sebuah IP dalam jangka waktu 1 jam perangkat lunak membantu IPS dalam hal peringatan sehingga lebih baik mengenali sebuah gangguan keamanan jaringan internet. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah sebuah sistem keamanan intrusion detection & prevention dan kebijakan yang terstruktur namun tetap adaptif sehingga mampu menghadapi gangguan kemanan jaringan lewat internet yang selalu berkembang. Sistem peringatan gangguan keamanan yang lebih terarah menjadi kunci yang membuat perangkat lunak ini dapat membantu pengguna dalam menentukan apakah sebuah peringatan itu harus ditanggapi serius atau tidak.

Intrusion detection & prevention technology is a mechanism to guarantee security and protect information owned by a company. Intrusion detection & prevention technology has been known as a replacement for basic firewall technology. Intrusion detection & prevention technology are available software and hardware based. In software based can be as free(open source or not) or paid. Customization in the source code is one of the strength of open source based intrusion detection & prevention technology. Customization is needed because each company may need some behaviours from the technology itself, so the implementation of this IPS(Intrusion Prevention System) will need a special modification to fit company needs.
This research will develop an addon IPS software that is easy to customize without making IPS vulnerable a network security disruption over internet. The software will analyze an input IP address from one hour IPS log so it can recognize the attack. The result of this research is an intrusion detection & prevention security sistem and structured policies. The system itself can handle network security attack over the internet. The summarized security attack warning is the key to make sure the attack. This software will provide only the important warning to the user."
Depok: Universitas Indonesia, 2009
T-Pdf
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Purwanto
"Tesis ini membahas peran arsitektur dalam pengendalian resiko bahaya kebakaran pada bangunan. Tingginya angka kasus kebakaran di Jakarta setiap tahunnya menimbulkan kerugian bagi banyak pihak. Penelitian ini dilakukan dengan metode kuantitatif, menggunakan konsep beban api (Fire Load) dengan menggunakan logika deduksi pada pendekatan studi kasus untuk bangunan kantor di Jakarta. Beban api merupakan perhitungan terhadap potensi kandungan energi yang dihasilkan apabila seluruh bangunan berikut isinya mengalami kebakaran. Perhitungan energi beban api belum pernah dilakukan di Indonesia, yang digunakan selama ini hanya asumsi berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan di negara lain. Kenyataannya, beban api pada bangunan kantor di Jakarta sangat jauh melewati perhitungan beban api yang ada. Perbedaan beban api mencapai ± 3-4 kali lipat dari yang dilakukan di negara lain. Hasil penelitian menyarankan perlunya upaya dari seluruh pemangku kepentingan terutama peran seorang arsitek dalam menentukan kebijakan saat melakukan perencanaan bangunan, agar dapat menghasilkan rancangan bangunan yang handal terhadap bahaya kebakaran, yang tidak hanya selesai hingga tahap perancangan tetapi berlanjut hingga tahap operasional.

The focus of this study is architecture?s role in controlling fire-hazard risk in buildings. The number of fire incidents happened every year in Jakarta has caused great loss to many parties. This research is done with quantitative methods, using fire load concept with deductive logic on case study approach toward office buildings in Jakarta. Fire load calculates the quantity of heat/energy that can be generated when a building along with its content caught fire. Such calculation has never been done in Indonesia, the fire load data used up till now was only assumption based on fire load calculations made in other countries. The truth is that the actual fire loads of office buildings in Jakarta are above the current fire load data. The difference is up to 3-4 times from the data taken from other countries. The researcher suggests that all related officials, the architect in particular, to determine policies when making building plans, which will resulted in designs to a more fire incident-proof building, not only in the planning stage but also in the operational stage."
Depok: Universitas Indonesia, 2012
T31275
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Sony Virawan Sonata
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi kesesuaian sistem proteksikebakaran
pada rancangan bangunan gedung RSPTN UI. Penelitian deskriptif inidilakukan
dengan telaah dokumen. Metode yang digunakan adalah evaluasi menggunakan
checklist sesuai dengan Permen PU No.26/PRT/M/2008, Perwal Depok No. 14
Tahun 2012, Pedoman Teknis Prasarana Rumah Sakit yang dikeluarkan oleh
Kemenkes pada tahun 2012, serta Standar Nasional Indonesia (SNI). Penelitian ini
juga mengambil contoh kasus di ruang operasi untuk dibahas lebih mendalam.
Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwasebagian besar sistem proteksi
kebakaran pada rancangan bangunan gedung RSPTN UI telah sesuai dengan
peraturan pemerintah Indonesia. Sistem proteksi kebakaran yang belum seluruh
persyaratannya terpenuhi yaitu pintu eksit, detektor dan alarm kebakaran, sistem
pipa tegak, alat pemadam api ringan, dan lif kebakaran. Oleh karena itu,
diperlukan penyesuaian rancangan sistem proteksikebakaran tersebut agar sesuai
dengan peraturan pemerintah Indonesia.

ABSTRACT
The aim of this study is to evaluate the compliance of fire protection system
design in RSPTN UI in accordance to Indonesian goverment’s regulations. This
descriptive study was conducted with document review. The method used is the
evaluation in accordance with Permen PU No. 26/PRT/M/2008, Perwal Depok
No. 14 Year 2012, Technical Guideline of Hospital Facility, Ministry of Health,
Year 2012, and Indonesian National Standard (SNI). Checklist from these
regulation had been developed and utilized as the tool for this study. This study
also took a sample of cases in the operating room as a case study. The results of
this study indicate that the majority of fire protection systems in RSPTN UI
design is complied with Indonesian government regulations. Fire protection
systems that not meet all the requirements are exit doors, detectors and fire alarm,
standpipe systems, fire extinguisher, and fire elevator. Therefore, the necessary
adjustments to the design of the fire protection system to suit the Indonesian
government regulations. Therefore, required fire protection system design
adjustment to suit the Indonesian goverment regulation."
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2014
T42786
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Arfianto Mei Hendarko
"Salah satu permasalahan dalam penanganan fasilitas LPG adalah bahaya kebakaran yang dapat menyebabkan ledakan bahkan sampai terjadi boiling liquid expanding vapor explosion (BLEVE). Pemadaman kebakaran dengan instalasi spray di sekeliling tangki diaplikasikan di beberapa fasilitas tangki LPG. Kapasitas dan pengoperasian perangkat pemadam kebakaran telah diatur pada kode dan standar minyak bumi internasional. Semakin besar tangki dan jumlahnya akan meningkatkan kapasitas air pemadam kebakaran sehingga harus disediakan lahan yang luas untuk penampungan air serta peralatan-peralatan yang juga semakin besar kapasitasnya, maka diperlukan analisis teknis untuk menentukan nilai yang optimum. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan perhitungan dan penggambaran proyeksi dengan software gambar untuk melihat efektivitas pengaplikasian pemadaman kebakaran pada berbagai skenario dengan menggunakan berbagai jenis sprinkler. Dengan metode ini akan ditemukan jenis sprinkler untuk bermacam diameter tangki LPG berbentuk bola. Berdasarkan hasil penggambaran proyeksi dengan tekanan keluaran nozzle sebesar 2 bar didapat untuk tangki LPG terminal di Kota Y dengan diameter 22,600 meter jumlah nozzle sebanyak 161 buah dengan variasi nozzle spray angle 110o, 125o dan 140o sedangkan pada tangki LPG terminal yang terletak di Kota Z dengan diameter 21,316 meter sejumlah 213 buah nozzle dengan variasi yang sama dengan tangki di terminal LPG Banten. Dari hasil perhitungan didapat jumlah nozzle di tangki LPG terminal Kota Y sebanyak 209 buah dan di tangki LPG terminal Kota Z sebanyak 224 buah, selisih dari nozzle spray dapat ditambahkan dan didistribusikan pada tangki. Hasil simulasi dengan adanya pendinginan berupa semprotan air pada tangki LPG yang terpapar panas api dapat menghindarkan kejadian BLEVE

One of the problems in handling LPG facilities is the fire hazard which can cause an explosion, and even a boiling liquid expanding vapor explosion (BLEVE) occurs. Fire suppression by spray installation around the tank is applied in several LPG tank facilities. The capacity and operation of fire extinguishing devices are regulated according to international petroleum codes and standards. The larger the tank and the number will increase the fire fighting water capacity, which must provide a spacious area for water storage and large-scale equipment, which also has a more significant value, so technical analysis is needed to determine the optimum value. This study uses a method with a calculation approach and projection depiction with image software to see the effectiveness of the application of fire suppression in various scenarios using various types of sprinklers. With this method, sprinkler types will be found for various diameters of spherical LPG tanks. The results of this study can be applied to spherical LPG tanks around the world. Based on the depiction of the projection with a nozzle output pressure of 2 bar obtained for the terminal LPG tank in Banten Province with a diameter of 22.6 meters the number of nozzles is 161 with variations of the nozzle spray angle of 110o, 125o and 14o while for the terminal LPG tank located in South Sulawesi Province with a diameter of 21.316 meters with a total of 213 nozzles with the same variation as the tanks at the Banten LPG terminal. From the calculation results, the number of nozzles in the LPG tank at the Banten Province terminal is 209 and at the LPG tank at the South Sulawesi Province terminal there are 224. The difference number between result of depiction and calculation from the spray nozzles can be added and distributed to the entire tank. The simulation results with the presence of cooling in the form of water spray on an LPG tank exposed to hot fire can prevent BLEVE incidents."
Jakarta: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2022
T-pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Putu Kriswidianto Saputra
"Skripsi ini membahas tentang gap analisis sistem proteksi kebakaran yang ada di Gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia pada tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitan deskriptif analitik dengan variable yang diteliti adalah sistem proteksi kebakaran pasif konstruksi bangunan, kompartemen, sarana jalan keluar, tangga darurat, pintu darurat, dan petunjuk jalan keluar dan sistem proteksi kebakaran aktif sprinkler, alarm, detektor, APAR, dan hidran.
Hasil penelitian menunjukan rata-rata 83 kondisi aktual sesuai dengan peraturan dan masih ada 17 gap dengan peraturan. Standar yang diguakan adalah Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26/PRT/M/2008, Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10/KPTS/2000, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.4 tahun 1980, NFPA 13, dan NFPA 72. Dan juga dilakukan perhitungan waktu evakuasi disetiap lantai gedung.

This study discussed about gap analysis of fire protection system in Administration Center Building of University of Indonesia in 2017. This research is analytic descriptive research. The variables studies were passive fire protection system building construction, compartment, means of egress, emergency stairs, emergency doors, and exit sign and active fire protection system sprinklers, fire alarms, detectors, fire extinguisher, and hydrants.
Results showed that an average of 83 is in accordance with the regulation and there were still 17 gap with regulation. The standard used is Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No.26 PRT M 2008, Keputusan Menteri Negara Pekerjaan Umum Nomor 10 KPTS 2000, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.4 tahun 1980, NFPA 13, and NFPA 72. And also calculated of evacuation time in every floor of building.
"
Depok: Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia, 2017
S69018
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>