Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 135176 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Roni Setiawan
"Robot adalah salah satu hasil dari perkembangan teknologi, yang dipakai untuk membantu manusia, baik dibidang industri maupun dituar bidang industri. Sistem penggerak yang banyak digunakan pada robot antara lain 2 motor ac, motor dc, motor stepper dan pneumatik. Pada tugas akhir ini sistem penggerak yang dipakai adalah motor stepper. Keuntungan menggunakan sistem ini antara lain mudah untuk mengontrol kecepatannya, dapat diatur gerakannya sesuai dengan jenis motor stepper yang digunakan Serta kontrol program yang sesuai.
Pada pembuatan Perangkat Lunak untuk penggerak Robot ini, semua sistem di kendalikan oleh IBM I PC dengan menggunakan rangkaian antar muka PPI 8255 untuk mengaktifkan rangkaian hardware. Bahasa Pemrograman yang digunakan pada tugas akhir adalah Bahasa Pemrograman Turbo Pascal versi 6.00.
Pada akhir Pembuatan Perangkat Lunak dan Antar muka PC, akan ditunjukkan dengan aktifnya tiga buah motor stepper sesuai dengan perencanaan dari perangkat Iunak yang diberikan, yang kemudian akan digunakan sebagai penggerak Robot."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38874
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Brian Athallah Yudiva
"Sudah banyak aplikasi yang menggunakan sistem akun Single Sign-On (SSO) sebagai opsi registrasi akun. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), selaku pengurus registri (.id) Indonesia, membuat sistem akun SSO yang dinamakan u.id. Aplikasi u.id adalah sistem SSO yang menggunakan Nomor Induk Kependudukan sebagai validalitas pengguna dan memastikan akun yang dibuat unik. Namun, aplikasi u.id menurut stakeholders PANDI memiliki tingkat kegunaan yang kurang. Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi usability dan perumusan solusi dari hasil evaluasi tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pengalaman pengguna dalam menggunakan aplikasi u.id, serta memberikan solusi desain antarmuka alternatif menggunakan metode User-Centered Design. Batasan penelitian ini adalah masyarakat Indonesia yang mempunyai koneksi internet dan memiliki Kartu Tanda Penduduk. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan metode mixed-methods, yaitu menggabungkan analisis data kuantitatif dengan data kualitatif. Data kuantitatif diperoleh dengan menggunakan kuesioner System Usability Scale (SUS) yang didistribusikan secara daring, sedangkan data kualitatif diperoleh dengan menggunakan wawacara kontekstual. Hasil dari evaluasi tersebut diperoleh tiga persona dan menunjukkan bahwa usability aplikasi u.id kurang baik. Pemetaan kebutuhan perbaikan dilakukan terhadap Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Rancangan desain alternatif dibuat berdasarkan solusi dari kebutuhan perbaikan yang kemudian dievaluasi kembali menggunakan usability testing, SUS, dan Single Ease Question (SEQ). Hasil evaluasi desain alternatif memberikan penilaian baik dari perhitungan success rate usability testing, SUS, dan SEQ.

Many applications using Single Sign-On (SSO) as their methods for user registrasion. Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (PANDI), as Indonesia registry (.id) manager, build a SSO account system using identity number as user validation to make sure the account is unique. However, u.id application according to PANDI stakeholders have low usability. Therefore, there is a need for usability evaluation and solutions from the evaluations. The study aims to find out user experience on using u.id application and provide alternative design using User-Centered Design approach. Study limitations are peoples from Indonesia whose have an internet connection and identity card. Evaluation is done using mixed-methods, by combining quantitative data with qualitative data. Quantitave data obtained using online questionnaire with System Usability Scale (SUS), while qualitative data obtained using contextual interview. Result from the evaluation obtained three personas and shows that u.id application have low usability. Mapping of improvement needs is carried out on Shneiderman’s Eight Golden Rules of Interface Design. Alternative design made using solutions from mapping of improvement needs and then re-evaluate using usability testing, SUS, and Single Ease Question (SEQ). Results from alternative design evaluation obtained a good result from calculation in usability testing success rate, SUS, and SEQ."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2022
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erick Ezrandy
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan paradigma untuk mengembangkan aplikasi perangkat lunak dengan memanfaatkan aspek commonality dan variability. Dengan menggunakan paradigma ini, waktu dan biaya yang dibutuhkan dalam mengembangkan product line menjadi lebih efektif. Pengembangan product line berbasis web ini didukung oleh suatu development framework bernama PRICES-IDE yang dikembangkan pada penelitian sebelumnya. Adapun tujuan dari development framework tersebut, yaitu untuk menghasilkan product line berbasis web secara otomatis. Pada PRICES-IDE, pengembangan product line membutuhkan abstrak user interface (UI) yang dimodelkan dengan Interaction Flow Modeling Language (IFML). Penelitian sebelumnya telah menerapkan konsep Delta-Oriented Programming (DOP) ke dalam pemodelan IFML suatu product line dengan tujuan menghindari pemodelan berulang komponen-komponen yang sama pada fitur-fitur sejenis. Pemodelan tersebut dikenal dengan pemodelan IFML-DOP. Namun, pemodelan tersebut masih belum menerapkan konsep SPLE secara tepat karena belum semua elemen IFML-DOP diimplementasikan pada IFML Editor. Dengan demikian, dalam penelitian ini, akan diimplementasikan elemen-elemen tersebut serta dilanjutkan dengan proses refactoring terhadap pemodelan IFML-DOP. Elemen-elemen IFML-DOP yang baru diimplementasikan tersebut belum dikenali oleh User Interface Generator sehingga perlu dilakukan penyesuaian agar dapat mengakomodasi pemodelan IFML-DOP tersebut. Evaluasi pada penelitian ini dilakukan dengan menganalisis generated aplikasi serta mengevaluasinya dengan Six Quality Criteria dan functional testing. Hasil yang diperoleh dari eksperimen dan evaluasi menunjukkan bahwa seluruh elemen IFML-DOP telah berhasil ditambahkan pada IFML Editor, elemen-elemen IMFL-DOP telah berhasil dikenali dan ditransformasikan oleh UI Generator, serta telah berhasil menghasilkan aplikasi berbasis web yang bebas dari error.

Software applications development with Software Product Line Engineering (SPLE) can minimize the required time and costs because of commonality and variability aspects. Previous research presented PRICES-IDE as a development framework to generate web-based product lines automatically. In PRICES-IDE, user interface in web-based product lines requires an abstract modeling language called Interaction Flow Modelling Language (IFML). In previous research, Delta-Oriented Programming (DOP) was applied to IFML modeling in order to avoid repeated modeling of the same components on similar features, later known as IFML-DOP modeling. That modeling hasn’t fully applied SPLE concept correctly because IFML-DOP elements haven’t been implemented in the IFML Editor. To solve that problem, this research will implement the rest of IFML-DOP elements and use those elements inside existing IFML-DOP modeling. Because User Interface (UI) Generator does not recognize new elements, this research will also make some adjustments to accommodate this enhanced IFML-DOP modeling. Evaluation will be done by analyzing the generated applications through six quality criteria and functional testing. This research shows that all IFML-DOP elements have been successfully added to the IFML Editor, the UI Generator can recognize and transform these elements, and resulting a clean web-based application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Qosim Ariqoh Daffa
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan sebuah paradigma pengembangan aplikasi perangkan lunak yang digunakan untuk menghasilkan berbagai variasi perangkat lunak dalam waktu yang singkat dan biaya yang murah. Penelitian dilakukan pada plugin User Interface (UI) Generator pada PRICES-IDE yang merupakan sebuah Integrated Development Environment (IDE) dan telah dikembangkan pada penelitian sebelumnya untuk menghasilkan aplikasi web menggunakan paradigma SPLE. Aplikasi web dihasilkan oleh plugin UI Generator dengan menerima model Interaction Flow Modeling Language (IFML) untuk dijadikan sebagai aplikasi React secara otomatis (generated). Pada penelitian sebelumnya, telah dikembangkan sebuah mekanisme untuk dapat memberikan variasi yang berbeda terhadap tampilan layout UI aplikasi. Hasil dari penelitian tersebut adalah tiga variasi template berbeda yang dapat dipilih pada saat melakukan generate aplikasi. Namun, mekanisme kustomisasi yang diterapkan dilakukan secara hard-coded pada UI Generator yang digunakan untuk meng-generate model IFML menjadi kode React sehingga dapat mengurangi fleksibilitas dalam modifikasi dan penambahan variasi baru. Penelitian ini meningkatkan mekanisme kustomisasi tersebut sehingga variasi template dapat dimodifikasi dan ditambahkan dengan mudah. Pengurangan dependensi mekanisme dilakukan dari kode Acceleo dan dimasukkan ke dalam folder template yang akan ditampung pada folder dengan nama layouts. Proses pengurangan dependensi mekanisme kustomisasi dirancang dengan langkah-langkah yang terstruktur sehingga proses dapat dilakukan dengan jelas. Hasil pengurangan dependensi mekanisme kustomisasi membuatnya lebih mudah untuk memodifikasi dan menambah fitur karena folder template telah terbagi berdasarkan variasi, halaman, dan komponen aplikasi. Selain pengurangan dependensi, penelitian juga dilakukan perbaikan terhadap UI Generator dan juga penambahan fitur sesuai kebutuhan. Pengecekan keefektifan dari mekanisme dilakukan dengan penambahan variasi template baru. Hasil mekanisme kustomisasi yang baru dapat lebih mudah menambahkan atau memodifikasi variasi tampilan aplikasi.

Software Product Line Engineering (SPLE) is a paradigm for developing software application that used for producing various software applications in a short time and at low cost. Research was conducted on the User Interface (UI) Generator plugin on PRICES-IDE which is an Integrated Development Environment (IDE) that has been developed in previous research to produce web applications using the SPLE paradigm. The web application is produced via UI Generator plugin by receiving an Interaction Flow Modeling Language (IFML) model to be automatically generated into a React application. In previous research, a mechanism has been developed to provide different variations in the appearance of the application UI. Previous research has succeeded in creating three different template variations that can be selected when generating an application. However, the customization mechanism was directly implemented in the UI Generator that used to generate the IFML model into React code which can reduce flexibility in modifications and additions of new variations. This research improves the customization mechanism so that the template variations can be modified and added easily. Reducing mechanism dependencies is carried out from the Acceleo code and put into the template folder which will be accommodated in a folder called layouts The reducing process of the customization mechanism dependencies is designed with structured steps so the orders of reducing process are clear to carry out. The results of reduced dependencies of customization mechanism makes it easier modified and add features because the template folders have been divided based on variations, pages, and components of application. Apart from the reducing dependencies process, this research also made improvements to the UI Generator and added features. To determine the effectiveness of new customization mechanism, an experiment was carried out by adding a new template variation into the template folder. The results of new customization mechanism are then analyzed and evaluated using some methods. Based on the results of study and evaluation, it was concluded that the new customization mechanism can more easily add or modify variations in the application."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Adietya Christian
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan suatu paradigma dalam pengembangan perangkat lunak yang mampu menghasilkan software secara masif dalam waktu singkat dan dengan biaya yang relatif rendah. Dalam mengembangkan antarmuka menggunakan paradigma SPLE, diperlukan abstraksi untuk memodelkan antarmuka. Teknologi pemodelan yang digunakan dalam penelitian ini adalah Interaction Flow Modeling Language (IFML). Salah satu sistem yang mengadopsi paradigma SPLE adalah Amanah. Amanah adalah aplikasi untuk menghasilkan website organisasi non-profit secara otomatis yang dikembangkan oleh Laboratorium Reliable Software Engineering (RSE) Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia menggunakan paradigma SPLE. Aplikasi ini menggunakan UI Generator telah dikembangkan dalam penelitian sebelumnya untuk menerjemahkan IFML menjadi komponen React. Salah satu fitur yang disediakan oleh Amanah adalah fitur donasi. Fitur ini merupakan gerbang utama bagi individu dan organisasi untuk berkontribusi secara finansial. Namun, terdapat kekurangan pada fitur donasi di Amanah yang perlu dikembangkan lebih lanjut, seperti antarmuka yang belum menerapkan mobile-first design. Mobile-first design merupakan pendekatan desain antarmuka yang memprioritaskan tampilan pada perangkat mobile. Dalam beberapa tahun terakhir, mobile-first design semakin banyak diterapkan oleh pembuat web. Hal ini terjadi karena semakin banyaknya orang yang mengakses internet melalui perangkat seluler. Untuk meningkatkan pengalaman pengguna dalam berdonasi di Amanah, diperlukan perubahan pada tampilan donasi yang menerapkan mobile-first design. Saat ini, UI Generator yang dimiliki belum bisa menghasilkan tampilan mobile-first design. Oleh karena itu, dalam penelitian ini ingin dikembangkan fitur donasi dengan memodelkan IFML, mengembangkan UI Generator sehingga dapat menghasilkan tampilan antarmuka menerapkan mobile-first design. Dalam penelitian ini, dilakukan analisis terhadap beberapa website donasi yang telah menerapkan mobile-first design. Kemudian, antarmuka dari hasil pengembangan IFML dan UI Generator dievaluasi menggunakan UX Expert Review, sedangkan untuk fungsionalitas fitur diuji menggunakan functional testing.

Software Product Line Engineering (SPLE) is a software development paradigm that allows the massive software production in a short time and at a relatively low cost. In developing aninterface using the SPLE paradigm, abstraction is needed to model the interface. The modeling technology used in this study is the Interaction Flow Modeling Language (IFML). One of the systems that adopts the SPLE paradigm is Amanah. Amanah is an application to automatically generate non-profit organization websites developed by the Reliable Software Engineering Laboratory (RSE) of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia using the SPLE paradigm. This application uses the UI Generator that has been developed in previous research to translate IFML into React components. One of the features provided by Amanah is the donation feature. This feature is the main gateway for individuals and organizations to contribute financially. However, there are shortcomings in the donation feature in Amanah that need to be further developed, such as the interface that has not implemented mobile-first design. Mobile-first design is an approach in interface design that prioritizes the appearance on mobile devices. In recent years, Mobile-first design has been increasingly applied by web developers. This is because more and more people are accessing the internet via mobile devices. To improve the user experience in donating at Amanah, changes are needed to the donation display that implements mobile-first design. Currently, the current UI Generator was not able to produce a mobile-first design display. Therefore, in this study, researcher wants to develop a donation feature by modeling IFML, developing a UI Generator so that it is able to produce a mobile-first design display. In this study, benchmarking was conducted on several donation websites that have implemented mobile-first design. Then, the interface from the results of the IFML and UI Generator development was evaluated using UX Expert Review, while the functionality of the feature was tested using functional testing."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nafidz Abiyyu Hanief
"Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara hidup dan bekerja manusia, mendorong evolusi cepat dalam industri perangkat lunak yang kini mengandalkan alat pemodelan untuk merancang, menguji, dan menganalisis aplikasi sebelum dibangun. Di Laboratorium RSE Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dikembangkan PRICES-IDE yang mengimplementasikan paradigma Software Product Line Engineering (SPLE). Paradigma SPLE memungkinkan aplikasi perangkat lunak dengan menggunakan platform dan mass customisation, termasuk pemodelan user interface menggunakan Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML memungkinkan pengembang memodelkan interaksi pengguna secara visual dan menghasilkan kode frontend melalui User Interface Generator (UI Generator). Meskipun pengembangan lebih lanjut telah mengintegrasikan plugin Eclipse dengan UI Generator, belum ada pengujian usability terhadap developer dalam penggunaan IFML UI Generator. Penelitian ini mengevaluasi usability dari UI Generator pada PRICES-IDE yang meliputi proses menggambar model IFML, generate UI, dan running program menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dan wawancara kontekstual untuk memahami perilaku, kinerja, dan kepuasan pengguna, serta memberikan rekomendasi desain alternatif. Desain antarmuka alternatif yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup dari ketiga proses tersebut. Hasil rancangan desain antarmuka mencakup tutorial, FeatureConcept, DataType, tooltip, dan icon pada halaman palette yang menjawab hambatan yang didapat dari pendekatan metode UCD dan wawancara kontekstual. Terdapat saran untuk penelitian selanjutnya dalam melanjutkan pengujian usability IFML UI Generator.

The development of information technology has transformed the way people live and work, driving rapid evolution in the software industry, which now relies on modeling tools to design, test, and analyze applications before they are built. At the RSE Laboratory of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia, PRICES-IDE has been developed, implementing the Software Product Line Engineering (SPLE) paradigm. The SPLE paradigm enables software applications using a platform and mass customisation, including user interface modeling using the Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML allows developers to visually model user interactions and generate frontend code through the User Interface Generator (UI Generator). Although further development has integrated an Eclipse plugin with the UI Generator, there has not yet been any usability testing on developers using the IFML UI Generator. This research evaluates the usability of the UI Generator in PRICES-IDE, including the processes of drawing IFML models, generating UI, and running programs using the User-Centered Design (UCD) method and contextual interviews to understand user behavior, performance, and satisfaction, and provides alternative design recommendations. The alternative interface designs produced from this research encompass all three processes. The interface design outcomes include tutorials, FeatureConcept, DataType, tooltips, and icons on the palette page addressing the barriers identified through the UCD method and contextual interviews. There are recommendations for further research to continue usability testing of the IFML UI Generator."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rizky Anugerah Ramadhan
"Perkembangan teknologi informasi telah mengubah cara hidup dan bekerja manusia, mendorong evolusi cepat dalam industri perangkat lunak yang kini mengandalkan alat pemodelan untuk merancang, menguji, dan menganalisis aplikasi sebelum dibangun. Di Laboratorium RSE Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, dikembangkan PRICES-IDE yang mengimplementasikan paradigma Software Product Line Engineering (SPLE). Paradigma SPLE memungkinkan aplikasi perangkat lunak dengan menggunakan platform dan mass customisation, termasuk pemodelan user interface menggunakan Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML memungkinkan pengembang memodelkan interaksi pengguna secara visual dan menghasilkan kode frontend melalui User Interface Generator (UI Generator). Meskipun pengembangan lebih lanjut telah mengintegrasikan plugin Eclipse dengan UI Generator, belum ada pengujian usability terhadap developer dalam penggunaan IFML UI Generator. Penelitian ini mengevaluasi usability dari UI Generator pada PRICES-IDE yang meliputi proses menggambar model IFML, generate UI, dan running program menggunakan metode User-Centered Design (UCD) dan wawancara kontekstual untuk memahami perilaku, kinerja, dan kepuasan pengguna, serta memberikan rekomendasi desain alternatif. Desain antarmuka alternatif yang dihasilkan dari penelitian ini mencakup dari ketiga proses tersebut. Hasil rancangan desain antarmuka mencakup tutorial, FeatureConcept, DataType, tooltip, dan icon pada halaman palette yang menjawab hambatan yang didapat dari pendekatan metode UCD dan wawancara kontekstual. Terdapat saran untuk penelitian selanjutnya dalam melanjutkan pengujian usability IFML UI Generator.

The development of information technology has transformed the way people live and work, driving rapid evolution in the software industry, which now relies on modeling tools to design, test, and analyze applications before they are built. At the RSE Laboratory of the Faculty of Computer Science, University of Indonesia, PRICES-IDE has been developed, implementing the Software Product Line Engineering (SPLE) paradigm. The SPLE paradigm enables software applications using a platform and mass customisation, including user interface modeling using the Interaction Flow Modeling Language (IFML). IFML allows developers to visually model user interactions and generate frontend code through the User Interface Generator (UI Generator). Although further development has integrated an Eclipse plugin with the UI Generator, there has not yet been any usability testing on developers using the IFML UI Generator. This research evaluates the usability of the UI Generator in PRICES-IDE, including the processes of drawing IFML models, generating UI, and running programs using the User-Centered Design (UCD) method and contextual interviews to understand user behavior, performance, and satisfaction, and provides alternative design recommendations. The alternative interface designs produced from this research encompass all three processes. The interface design outcomes include tutorials, FeatureConcept, DataType, tooltips, and icons on the palette page addressing the barriers identified through the UCD method and contextual interviews. There are recommendations for further research to continue usability testing of the IFML UI Generator."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2024
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dwi Ananto Aryotojo
"Salah satu alat bantu untuk melakukan verifikasi program dengan komputer adalah HOL theorem prover. HOL cukup populer namun memiliki keterbatasan dalam merepresentasikan program. Penggunaan HOL juga cukup sulit dan membutuhkan pengalaman yang tidak sedikit. Untuk mengatasi keterbatasan HOL terutama dalam merepresentasikan program dikembangkanlah xMECH. XMECH adalah pengembangan dari HOL yang memperkaya kemampuan dan interaksi HOL dalam melakukan verifikasi program, sehingga dapat memberikan kemudahan dalam proses verifikasi program. XMECH dikembangkan oleh Ade Azurat dan I.S.W.B. Prasetya sejak 2001 di Institute of Technology and Computing Science, universitas Utrecht. Saat ini, xMECH masih dalam tahap prototipe sehingga belum memiliki antarmuka yang layak. Antarmuka xMECH masih sederhana sehingga pengguna memerlukan usaha yang tidak kecil agar bisa mengerti bagaimana cara menggunakannya. Untuk itu dalam proyek mahasiswa ini akan dikembangkan antarmuka xMECH yang berbasis grafis (Graphical User Interface). Antarmuka ini diharapkan akan membantu pengguna dengan mengotomasi beberapa langkah-langkah pembuktian di xMECH dan memvisualisasikan bagian-bagian yang dapat membantu dalam melakukan pembuktian program. Dengan demikian, pengguna xMECH bisa lebih berkonsentras"
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2002
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Alisha Yumna Bakri
"Software Product Line Engineering (SPLE) merupakan paradigma untuk mengem- bangkan aplikasi perangkat lunak berbasis platform dan kustomisasi masal. SPLE memanfaatkan commonality antar aplikasi yang termasuk dalam satu product line dan secara sistematis mengatasi variability antar aplikasi-aplikasi tersebut. SPLE digunakan dalam mengembangkan Amanah, layanan aplikasi untuk menghasilkan situs web bagi organisasi nirlaba secara otomatis. Penelitian terdahulu mengembangkan front-end Amanah menggunakan dua plug-in: UI Generator dan FeatureIDE-WinVMJ Composer. UI Generator merupakan plug-in untuk mentransformasi pemodelan abstrak user inter- face dengan Interaction Flow Modelling Language (IFML) menjadi aplikasi React yang dipakai sebagai front-end Amanah. Namun, pemodelan IFML ini belum menerapkan konsep SPLE secara tepat karena prinsip commonality dan variability belum diterapkan antar tur Amanah. Penelitian ini mengusulkan pengubahan pemodelan IFML dengan menerapkan konsep Delta-Oriented Programming (DOP). Dengan menerapkan DOP, UI Generator juga akan diubah agar dapat mentransformasi IFML berbasis DOP. Di sisi lain, plug-in FeatureIDE-WinVMJ Composer digunakan untuk menghasilkan aplikasi back-end serta menu dan rute halaman pada aplikasi front-end. Namun, hal ini melanggar prinsip Separation of Concern sehingga dalam penelitian ini menu dan rute halaman akan diintegrasikan ke plug-in UI Generator. Perubahan pemodelan IFML dan UI Generator dianalisis dan dievaluasi dengan six quality criteria dan functional testing. Hasil dari analisis dan evaluasi menunjukkan bahwa pemodelan IFML dan UI Generator terbaru telah menerapkan konsep SPLE secara tepat serta menu dan rute halaman berhasil terintegrasi pada UI Generator.

Software Product Line Engineering (SPLE) is a paradigm to develop software applica- tions using common platform and mass customization. SPLE uses commonality between software applications in a product line and systematically handles its variability. SPLE paradigm is used to develop Amanah, a service to generate websites for non-pro t organizations automatically. Previous studies have succeeded to develop Amanah’s frontend using two plugins: UI Generator and FeatureIDE-WinVMJ Composer. UI Generator is a plugin to transform an abstract user interface model using Interaction Flow Modelling Language (IFML) to React application. However, the commonality and variability concept in SPLE that exists between Amanah’s features have not been implemented in this IFML model. This study proposed a change to the IFML model to implement SPLE correctly by applying Delta-Oriented Programming (DOP) concept. With DOP applied in IFML, the UI Generator also needs to be changed so that it can transform the IFML-DOP model. On the other hand, FeatureIDE-WinVMJ Composer is a plugin to generate backend application and also menu and routes in the frontend application. This two process violates Separation of Concerns Principle so this study will integrate the menu and routes generation to UI Generator. The changes made in both IFML model and UI Generator are analyzed and evaluated with six quality criteria of SPLE and functional testing. The result shows that the modi ed IFML and UI Generator has implemented SPLE correctly and the integration of menu and routes has been applied successfully in UI Generator."
Depok: Fakultas Ilmu Komputer Universitas Indonesia, 2023
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Maria Goretti Ajeng Roehdiani
"Skripsi ini membahas mengenai bagaimana functionality dan usability mampu menjelaskan information phrase, agreement phrase, dan settlement phrase sebagai tiga tujuan utama website.
Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan responden konsumen www.agoda.com dan www.rajakamar.com yang pernah berkunjung ke websitenya dalam 12 bulan terakhir. Kuisioner yang disebar sebanyak 250 kuisioner untuk 250 responden. Responden ditanya mengenai bagaimana pengaruh variabel-variabel tersebut pada website www.agoda.com dan www.rajakamar.com.
Model penelitian yang digunakan merupakan gabungan antara penelitian Bai, Law, dan Wen (2008) mengenai The Impact of Website Quality on Customer Satisfaction and Purchase Intentions: Evidence from Chinese Online Visitors dan Chiou, Lin, dan Perng (2011) mengenai A Strategic Website Evaluation of Online Travel Agencies.
Hasil penelitian ini membuktikan bahwa dua variabel yang diteliti, yaitu functionality dan usability mampu menjelaskan variabel information phrase, agreement phrase, dan settlement phrase.
Saran untuk penelitian ini adalah saluran distribusi online yang digunakan lebih banyak dan variabel yang diteliti juga lebih banyak, serta penyebaran kuisioner bisa melalui offline.

This essay discusses the functionality and usability of how explain the information phrase, agreement phrase and settlement phrase as three main objectives website.
This research is a quantitative research with www.agoda.com and www.rajakamar.com respondents who've been to the website in the last 12 months. Questionnaires were distributed 250 questionnaires to 250 respondents. Respondents were asked about how the influence of these variables to the website www.agoda.com and www.rajakamar.com.
The model used in this research is a combination of research Bai, Law, and Wen (2008) about The Impact of Website Quality on Customer Satisfaction and Purchase Intentions: Evidence from Chinese Online Visitors and Chiou, Lin and Perng (2011) about A Strategic Website Evaluation of Online Travel Agencies.
These results prove that the two variables studied, the functionality and usability can explain the information phrase, agreement phrase and settlement phrase.
Suggestions for this study is the online distribution channels are being used more also studied variables are many, and can be spread through offline questionnaires.
"
Depok: Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia, 2013
S45593
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>