Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 138797 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38498
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Iwa Sudradjat
"Kebutuhan jasa telepon semakin meningkat, terutama pada suatu lembaga. Pemakaian telepon yang berlebihan akan menyebabkan pembiayaan meningkat pula. Alat proteksi dan pencatat pemakaian telepon adalah salah satu alat bantu untuk memproteksi dan mencatat pemakaian telepon dengan tujuan untuk mengurangi dan mengawasi pemakaian telepon.
Dalam Tugas Akhir ini dibahas mengenai rancang bangun proteksi dan pencatat pemakaian telepon. Ciri-ciri alat yang dibuat: bekerja untuk pesawat telepon jenis DTMF (Dual Tone Multy Frequency), mempunyai peraga penaggalan dan waktu, dapat mencatat waktu pemakaian (tanggal jam dan nomor telepon tujuan), dapat memproteksi dari pemakai yang tidak memiliki password-r\ya, dapat menyimpan data 1360 kali pemakaian, dan data pemakaian dapat dicetak melalui pencetak (printer). Alat ini mempergunakan mikrokomputer MPF-1P untuk mengatur sistem kerjanya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38865
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rajagukguk, Tagor E.C.E.E.
"ABSTRAK
Perkembangan telcnologi sekarang ini, tennasuk layanan telekomunikasi dengan mcmpergunakan satelit dalam rangka pemenuhan penyampaian inforrnasi mengalami kemajuan yang pesat.
Satelit Palapa-CI sebagai generasi terbaru telah mengalami peningkatan teknologi dibandingkan dengan satelit generasi terdahulu (Palapa-B4)_ Perbedaan tersebut antara lain, daerah cakupannya lebih luas, jwnlah transpondemya lebih banyal-L, dan daya pancarnya lebih kuat. [4] -
Untuk analisis perbandingan perhitungan lintasan antara kedua satelit, diadakan perhitungan untuk Iintasan komunikasi Jakarta-Singapura dan sebaliknya dengan parameter yang sama pada kecepatan informasi clan diameter antena yang berbeda untuk iiekuensi pita-C.
Dari hasil perhitungan akan dapat diketahui besarnya daya pancar stasiun bumi (EHIPSB) dan satelit (EIRPSA1-Em), besamya daya I-[PA yang dipergunakan, jumlah pembawa berdasarkan lebar pita dan daya transponder, serta BER (Bit Error Rate).

"
1996
S38937
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Andrianus Radipta
"ABSTRAK
Group Special Mobile Association GSMA telah menetapkan standar baru terkait teknologi embedded SIM e-SIM . Penerapan teknologi tersebut bertujuan untuk mendukung kebutuhan layanan-layanan baru seperti Machine to Machine M2M dan Internet of Things IoT . Saat ini beberapa produsen smartphone seperti Apple dan Samsung mulai menerapkan teknologi tersebut pada produknya.Dengan kondisi penyediaan layanan seluler di Indonesia yang belum merata, baik itu cakupan maupun kualitas jaringannya serta adanya kesulitan ketika pelanggan akan berganti layanan. Maka teknologi eSIM ini akan membantu mengatasi masalah ini. Namun, sebelum itu akan dilakukan pemodelan SIM card saat ini, pemodelan jika eSIM diimplementasikan dan skema implementasinya.Berdasarkan hasil indepth interview dengan narasumber diperoleh hasil bahwa implementasi regulasi saat ini yaitu PM Kominfo No.12 Tahun 2016 masih memiliki beberapa kekurangan. Diantaranya proses validasi yang belum berjalan. Karena operator belum memiliki akses data kependudukan. Sedangkan dari sisi user yaitu terlalu banyak step yang harus dilalui oleh operator sehingga pendapatan operator menurun. Usulan dari operator diharapkan regulator mampu memfasilitasi validasi antara data operator dan data kependudukan. Serta meningkatkan sosialisasi ke masyarakat terkait proses registrasi tersebut.Berdasarkan metode Trend Analysis, dengan menggunakan software Minitab, diperoleh hasil sebagai berikut: untuk pemodelan Subscriber SIM Card adalah S-Curve, pemodelan ARPU SIM Card adalah Quadratic, dan untuk pemodelan Cost SIM Card juga sama, yaitu Quadratic. Ketiga model tersebut dipilih karena memiliki nilai dari MAPE, MAD, dan MSD yang terkecil diantara model lainnya.Dari hasil pemodelan diperoleh forecast bahwa untuk 5 tahun kedepan subscriber SIM card kedepannya akan mengalami saturasi dengan kenaikan hanya sebesar 5.4 , kemudian untuk ARPU dari SIM card kedepannya akan mengalami kenaikan sebesar 84 . Sedangkan untuk cost untuk produksi SIM card akan mengalami kenaikan sebesar 67 . Sementara jika eSIM diimplementasikan maka subscriber di Indonesia akan mengalami kenaikan sebesar 15 .

ABSTRACT
Group Special Mobile Association GSMA has set a new standard related to embedded SIM technology e SIM . The application of these technologies aim to support the needs of new services such as Machine to Machine M2M and Internet of Things IOT . Currently several smartphone manufacturers such as Apple and Samsung started to implement the technology in its products.The condition of the provisioning of cellular services in Indonesia are not evenly distributed, both the scope and quality of its network and the difficulty when customers will switch service. ESIM then this technology will help solve this problem. However, before it will be modeling the current SIM card, if ESIM implemented include modeling and implementation schemes.Based on the results of indepth interviews showed that the implementation of the current regulations that PM Kominfo 12 2016 still has some drawbacks. Among the validation process is not running. Because operators do not yet have access to demographic data. In terms of user that is too many steps that must be passed by the operator so that the operator revenue decline. The proposal from the regulator operators are expected to facilitate the validation between the data carrier and demographic data. And to improve the dissemination to the public related to the registration process.Based Trend Analysis method, using Minitab software, the results are as follows for modeling Subscriber SIM Card is S Curve, ARPU modeling SIM Card is quadratic, and for modeling Cost SIM Card is the same, ie Quadratic. All three models are selected because they have the value of MAPE, MAD, and MSD is the smallest among other models.From the modeling results obtained forecast that for the next 5 years in the future subscriber SIM card will have saturation with an increase of only 5.4 , and then to the ARPU of the SIM card in the future will increase by 84 . As for the cost for the production of SIM card will be increased by 67 . Meanwhile, if the subscriber ESIM implemented in Indonesia will increase by 15 ."
2016
T46887
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1985
380.34 KOM (2)
Buku Teks  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Yuli Zulkifli
"Kebutuhan akan jasa telekomunikasi yang besar pada High !live Building (HRB) di Gatot Subroto - Kuningan Jakarta, menyebabkan PT TELKOM sebagai operator telekomunikasi di Indonesia melaksanakan Proyek Gatsu yang berdasarkan perkiraan kebutuhan tahun 1993. Proyek ini didukung dengan teknologi tekrtik transmisi Synchronous Digital Hierarchy (SDH) yang berkemampuan menyaiurkan sinyal dengan kecepatan tinggi dan sistem fiber In The Loop (F1TL) sebagai jaringan lokal akses ke pelanggan. Analisis penerapan proyek Gatsu menghasilkan beberapa masukan berupa sistem pada proyek belum digunakan secara maksimal, masih dapat ditingkatkan kemampuan dalam melayani kebutuhan telekomunikasi di HRB terutama dalam pemenuhan kebutuhan berdasarkan perkiraan akhir tahun 1998 (Rencana Eskalasi Maksimum). Adanya perkiraan kebutuhan jenuh tiap HRB juga memerlukan kapasitas yang besar di luar kemampuan kapasitas proyek Gatsu (yang menggunakan STM-4)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38901
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Yunita Sulistyani
"ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi intention to use teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka meningkatkan kapabilitas organisasi di Kementerian Sosial Republik Indonesia. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data dengan Kuesioner TAM yang digunakan untuk mengukur persepsi pegawai Kementerian Sosial dalam penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dan untuk menemukan hubungan antara faktor eksternal variabel independen dengan variabel dependen, yaitu Perceived Ease Of Use dan Perceived Usefullness berpengaruh langsung , serta pengaruhnya terhadap Intention To Use teknologi informasi dan komunikasi berpengaruh tidak langsung dalam kerangka penelitian. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa faktor eksternal memengaruhi persepsi pegawai Kementerian Sosial terhadap Perceived Ease Of Use dan Perceived Usefullness, dan persepsi mereka berdampak pada Intention To Use teknologi informasi dan komunikasi. Faktor eksternal yang paling berpengaruh adalah Prior Experience, Education Level, Job Relevance, Trust, Autonomy, Subjective Norm dan Training. Penelitian ini hanya dilakukan di Kementerian Sosial Republik Indonesia yang sedang dalam proses Reformasi Birokrasi. Intention To Use disini dianggap mewakili terhadap penggunaan sebenarnya dalam pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam rangka peningkatan kapabilitas organisasi. Implikasi yang diharapkan dengan memahami faktor-faktor yang memengaruhi Intention To Use teknologi informasi dan komunikasi, akan dapat mendukung peningkatan kapabilitas organisasi di Kementerian Sosial RI, sehingga organisasi dapat berjalan efektif dan efisien. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi untuk meningkatkan niat pegawai Kementerian Sosial RI dalam menggunakan teknologi informasi dan komunikasi secara optimal dalam pekerjaannya. Dan untuk meningkatkan kapabilitas organisasi dalam rangka Reformasi Birokrasi. Peneliti berharap penelitian ini juga dapat digunakan sebagai pedoman untuk peningkatan kapabilitas organisasi di organisasi publik lainnya.

ABSTRACT
AbstractThe purpose of this paper is to analyze the influencing factors toward the intention to use information and communication technology in order to improve organizational capacity in the Ministry of Social Affairs Republic of Indonesia. This study used TAM questionnaire to collect data to measure the perceptions of Ministry of Social employees in the use of information and communication technology and to find the relationship between external factors independent variables with Perceived Ease Of Use And Perceived Usefullness direct influence , and the effect on the Intention To Use information and communication technology indirect influence within the research framework. The results of this study indicate that external factors influence the perceptions of Ministry of Social Affairs employees to Perceived Usefulness and Perceived Ease Of Use, and their perception has an impact on Intention To Use information and communication technology. The most influential external factors are Prior Experience, Education Level, Job Relevance, Trust, Autonomy, Subjective Norm and Training. This research is conducted in the Ministry of Social Affairs of the Republic of Indonesia which is in the process of Bureaucratic Reform. Intention to use here is considered to represent the actual use in the utilization of information and communication technology in order to increase the Organizational Capability. The expected implication by understanding the factors that influence the Intention To Use information and communication technology, will be able to support the improvement of organizational capability in the Ministry of Social Affairs, so that the organization can run effectively and efficiently. The results of this study are expected to provide information to improve the intention of Ministry of Social Affairs employees to use Information and Communication Technology optimally in their work. And to improve the organizational capability in the framework of Bureaucratic Reform. Researchers hope this research can also be used as a guide for improvement of organizational capability in other public organizations."
2018
T50516
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Nasution, Ali Syahputra
"ABSTRAK
Keterbatasan lisensi penggunaan citra satelit penginderaan jauh resolusi tinggi seperti SPOT-6, SPOT-7, dan Pleiades-1A dari Bank Data Penginderaan Jauh Nasional (BDPJN) Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) kepada pengguna menuntut teknik keamanan data saat didistribusikan melalui media elektronik sehingga tidak digunakan secara ilegal oleh pihak yang tidak berwenang. Enkripsi dan reversible data hiding merupakan dua perlindungan privasi yang efektif dan populer yang dapat dipilih sebagai solusi komunikasi rahasia. Pada penelitian joint reversible data hiding in encrypted image (RDHEI) sebelumnya, performansi extracted-bit error rate (EER) dan peak signal-to-noise ratio (PSNR) citra yang dipulihkan kurang memuaskan seiring mengecilnya ukuran blok. Oleh karena itu, penelitian ini mengusulkan peningkatan akurasi performansi sistem joint reversible data hiding untuk citra satelit penginderaan jauh dari sistem referensi yang ada dengan memodifikasi fungsi fluktuasi dalam proses ekstraksi data dan menggunakan teknik embedding Reed-Solomon (RS) codes. Secara keseluruhan, berdasarkan hasil eksperimen, baik usulan sistem dengan modifikasi fluktuasi tanpa RS codes maupun usulan sistem dengan modifikasi fluktuasi dan RS codes berhasil memperkecil EER, memperkecil ukuran blok dalam memperoleh error-free extracted-bit, dan meningkatkan PSNR dibandingkan dengan metode referensi RDHEI yang ada untuk implementasi pada citra uji satelit SPOT-6, SPOT-7, dan Pleiades-1A.

ABSTRACT
Limitations on licensing the use of high resolution remote sensing satellite images such as SPOT-6, SPOT-7, and Pleiades-1A from the National Remote Sensing Data Bank (BDPJN) of the National Institute of Aeronautics and Space (LAPAN) to users need data security techniques when distributed through electronic media so that not used illegally by unauthorized parties. Encryption and reversible data hiding are two effective and popular privacy protections that can be chosen as confidential communication solutions. In previous research on joint reversible data hiding in encrypted image (RDHEI), the performance of extracted-bit error rate (EER) and peak signal-to-noise ratio (PSNR) of the recovered image was less satisfactory as the block size decreased. Therefore, this work proposes performance accuracy improvement of the joint reversible data hiding system for remote sensing satellite images from existing reference systems by modifying the fluctuation function in the data extraction process and using the Reed-Solomon (RS) codes embedding technique. Overall, based on experimental results, both the proposed system with fluctuation modification without RS codes and the proposed system with fluctuation modification and RS codes succeeded in reducing the EER, reducing the block size in obtaining error-free extracted-bits, and increasing PSNR compared to the existing RDHEI reference methods for implementation in SPOT-6, SPOT-7, and Pleiades-1A satellite test images."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
T-Pdf
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Dalam tugas akhir ini dilakukan perencanaan komunikasi satelit untuk TNI Angkatan Darat dengan menggunakan teknik MC-TDMA. Komunikasi antar stasiun dilakukan tanpa melalui HUB, dimana setiap stasiun menggunakan terminal VSAT, sehingga sistem ini dapat menyalurkan informasi suara dan data tanpa mengalami delay yang berarti dibandingkan dengan menggunakan HUB. Dengan menggunakan teknik pengkompresian suara sinyal yang ditransmisikan akan teracak sehingga tidak bisa tersadap dan ditambah lagi dengan menggunakan teknik hopping, sinyal bisa jumping dan' satu carrier ke carrier yang lain, sehingga sukar dilaeak dan dimonitor menjadikan kerahasiannya semakin terjamin. Berdasarkan kebutuhan _yang diperoleh dari Markas Besar TNI Angkatan Darat, dari perencanaan ini diperoleh 50 slot dalam satu carrier, dan jumlah carrier semuanya ada 7 buah, Jumlah yang dibutuhkan untuk kapasitas i2 kanal ada I VSAT, 10 kanal ada 1 VSAT, untuk 8 kanal ada 19 VSAT, dan b kanal ada 27 VSAT dan jumlah kanal total yang dibutuhkan untuk TNI AD ada 334 buah kanal."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S39370
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
S39039
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>