Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 104145 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Doly Simbar
"Seiring dengan pertumbuhan jumlah pelanggan GSM yang semakin cepat maka kualitas jaringan merupakan suatu faktor yang sangat berpengaruh untuk menjaga kontinuitas dan kenyamanan hubungan dalam berkomunikasi, karena semakin besar jumlah pelanggan maka kualitas jaringan memiliki kecendrungan menurun. Power control merupakan salah satu feature dalam GSM yang berfungsi untuk menjaga kualitas dari jaringan GSM dengan mengatur daya dari MS (Mobile Station) dan BTS (Base Tranceiver Station) sehingga diperoleh kualitas dan daya yang masih layak untuk diterima pelanggan.
Tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk menganalisa tune terhadap parameter power control, hal ini dilakukan karena terjadinya swap dari vendor SIEMENS ke ALCATEL dan berdasarkan hasil drive test dilapangan dengan melihat terhadap nilai RXLEV dan RXQUAL yang terukur telah terjadi penurunan dibandingkan kondisi sebelum di swap. Tune terhadap parameter power control dilakukan di OMC yang merupakan bagian dari RSS dalam konfigurasi jaringan GSM.

Together with subscriber growing which goes very fast then network quality is a main factor to keep the continuity and comfortable connection in communication, because more and more subscriber then a network quality is going worst. Power control is one feature in GSM which aim to keep quality in the GSM network by control the power at MS (mobile station) and BTS(base tranceiver station) so we can get a level and quality which reasonable receive by the customer.
The purpose of this final task is to analize tune toward power control parameter,this thing have to do because we already done a vendor SWAP from SIEMENS to ALCATEL and from the drive test result in the field by seeing a value of RXLEV and RXQUAL which measure and if we compare before swap those parameter are going worst. Tune toward power control doing in OMC which part of RSS in GSM configuration network.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40326
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kualitas sinyal yang buruk serta drop call masih sering diternukan meskipun telah dibangun jaringan seluler indoor dengan BTS (Base Transceiver Station) Micro Indoor di suatu gedung. Hal ini umumnya terjadi di area pinggiran gedung, dimana terdapat sinyal yang berasal dari cakupan BTS Macro Outdoor yang sinyalnya lebih kuat, sehingga MS (Mobile Station) memilih sinyal yang terkuat sebagai Best Serving Cell. Walaupun sinyalnya kuat, bukan berarti kualitasnya baik. Hal ini disebabkan karena adanya keterbatasan dalam penggunaan frekuensi, sehingga memungkinkan teljadinya interferensi yang berasal dari BT S Macro Outdoor lain yang menggunakan re-use irekuensi, yang mengakibatkan penurunan kualitas sinyal yang umunmya terjadi pada gedung bertingkat tinggi. Kualitas sinyal akan membaik bila berasal dari BTS Micro Indoor, karena mempunyai alokasi frekuensi sendiri.
Untuk mengatasi kendala tersebut, diperlukan suatu strategi optimalisasi parameter BSS untuk jaringan seluler indoor, dimana perancangan strategi optimalisasi tersebut mencakup aspek-aspek yang berkaitan dengan parameter BSS pada BTS Micro Indoor dan neighbor cell relasinya. Untuk keperluan implementasi dibuat rencana kerja yang berdasarkan urutan yaitu, pengukuran performansi sebelum implementasi, eksekusi parameter BSS, pengukuran performansi setelah implementasi dan analisis hasil implementasi.
Implementasi dari rancangan stratei tersebut dilakukan pada jaringan seluler indoor milik PT. Telkomsel Divisi Regional Bandung di lokasi Bandung Super Mal. Hasil implementasinya memperlihatkan perbaikan performansi sinyal yaitu, level sinyal, kualitas sinyal dan kualitas suara, dan juga terjadi perbaikan statistik performansi pada BTS Micro Indoor yaitu, peningkatan traffic, perbaikan SDCCH Drop Rate, TCH Drop Rare, HO Failure Rare, TCH Blocking Rate dan menurunnya jumlah handover atiempr keluar dari BTS Micro Indoor."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
S40714
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Sani Akbar
"Indonesia merupakan Negara dengan tingkat traffic komunikasi yang cukup besar dewasa ini, dengan penggunaan jaringan sinyal GSM sebagai jaringan utama yang user gunakan untuk berkomunikasi satu user dengan yang lainnya. Pertukaran berbagai informasi terjadi dalam jaringan GSM ini, mulai dari informasi yang bersifat umum hingga yang bersifat personal atau privat. Dengan adanya pertukaran informasi tersebut, dibutuhkan sebuah tingkat keamanan yang cukup mumpuni untuk tetap menjaga informasi yang terdapat di dalam Jaringan GSM.
Pada penelitian ini dirancang sebuah sistem yang dapat melakukan penyadapan secara sederhana untuk mengetahui tingkat keamanan dari jaringan GSM. Unsur penyadapan pada sistem dilakukan dengan memanfaatkan Radio Tunner sebagai receiver sinyal GSM dan Gnu Radio sebagai dencoder sinyal GSM dan diteruskan oleh Wireshark sebagai analisator dari sinyal GSM sehingga didapatkan informasi berupa GSM-TAP sebagai hasil dari proses sistem.
Hasil dari pengujian simulasi didapatkan rata - rata System Information type 4 sebanyak 930 kanal dan Immediate assignment sebanyak 1636 kanal dari total rata - rata Traffic sebanyak 37212 kanal. Detail dari setiap potongan kanal menghasilkan data dasar dari kanal tanpa adanya potongan informasi berupa suara maupun teks ( SMS ).

Indonesia is a country with a big scale of network traffic users nowadays. With GSM network as a primary network that user used to communicate to each others. There are so many traffic of information inside the GSM network with many scale of information confidentiality, from public to private or restricted. With the exchange of such information, it needs a level of security that is quite capable to keep the information that contained in the GSM network.
This research goal is to design a system that can perform tapping GSM signal to know how deep GSM security is. This GSM tapping system is using a Radio Tunner as a GSM signal receiver and Gnu radio as a software that decode the GSM signal to be readable by Wireshark for analysis until it got a GSM_TAP as a result from this system.
The results of the simulation are obtained by averaging the simulation System Information type 4 as many as 930 channels and Immediate assignment as much as 1636 Channels from total of Traffic as much as 37212 Channels. The detail of every piece of the channel show only a frame header from that channel without any voice or text ( SMS ).
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S63970
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Rahayu Diah Ratnawati
"Perkembangan jaringan komunikasi seluler GSM (Global system for Mobile Communication), membuat operator-operator penyedia jasa layanan ini dituntut untuk memberikan kualitas layanan yang baik. Selain dari luas cakupan dan kapasitas jaringan, performansi jaringau hams menjadi perhatian khusus bagi operator, seiring dengan penambahan jumlah pelanggan. Terlebih lagi dengan diterapkannya sistern GPRS (General Packet Radio Service) yang diintegrasikan dengan jaringan GSM. Beberapa teknik untuk meningkatkan performansi telah dicoba diterapkan pada system GSM, yaitu teknik power control dan teknik _frequency hopping. Kedua teknik tersebut bertujuan untuk meningkatkan kualitas dan kapasitas sistem dengan berkurangnya pengaruh fading dan interferensi. Penulisan skripsi ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh dari penerapan teknik power control dan baseband frequency hopping pada jaringan GSM terhadap perfonnansi GPRS. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif berdasarkan data yang didapatkan dari PT. Indosat-M3. Data berupa parameter-parameter indikator GPRS pada cell level, yang terdiri dari parameter active of allocated PDCH rate, PDCH allocation failure rate, retransmitted downlink dan uplink. Selain ilu juga dilakukan pengolahan data untuk melihat throughput yang diperoleh dengan coding scheme 2 pada downlink dan uplink. Analisis dilakukan berdasarkan parameter- parameter penilaian dari data yang dirata-ratakan. Hasil rata-rata pengambilan data tersebut selanjutnya menjadi perbandingan untuk dianalisis. Hasil dari analisis data menunjukkan bahwa penerapan power control dan Fequency hopping pada GSM juga dapat mempengaruhi performansi GPRS dilihat dari adanya perubahan pada parameter-parameter berupa kenaikan active of allocated PDCH rate Serta penurunan PDCH allocation failure rate dan retransmitted downlink/uplink. Throughput downlink/uplink juga terjadi peningkatan yang dipengaruhi oleh faktor retransmisi yang terjadi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S39307
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aerlangga Bachtiar
"Suatu fenomena yang menarik dalam suatu komunikasi suara adalah adanya jeda dalam pembicaraan yaitu kondisi dimana pihak pertama sebagai pembicara dan pihak kedua sebagai pendengar dan juga sebaliknya. Sementara itu, dalam sistem komunikasi semua informasi akan dilewatkan tanpa terkecuali, baikitu yang berisikan data ataupun tidak. Dengan adanya pekembangan teknologi, dalam hal ini Digital Signal Processing dapat dikembangkan menjadi suatu perangkat optimisasi yang dapat membedakan suatu kanal suara berisikan informasi atau tidak berisi informasi.
Teknologi optimisasi yang berkembang sekarang ini dapat di aplikasikan kedalam suatu jaringan telekomunikasi. Sehingga lebar pita yang digunakan sebagai media penyampaian data dapat dihemat. Penghematan ini sangat penting, karena adanya keterbatasan sumber daya dalam hal ini frekuensi. Semakin besar lebar pita yang akan digunakan, maka semakin tinggi pula frekuensi kerjanya.
Indosat sebagai salah satu oprator GSM di Indonesia dan penyedia layanan satelit, berupaya untuk memperluas jaringan dengan keterbatasan sumber daya yang ada. Frekuensi transponder yang semakin kecil sebisa mungkin di optimalkan penggunaanya agar perluasan jaringan dapat berlanjut tanpa adanya pengurangan kualitas di jaringan yang sudah ada.

Great phenomenon in voice communication is silence condition during conversation where another people become listening and the other is speaking. In other hand, communication system pass all the information to transmision link without filtering. Thanks to development of Digital Signal Processing for the main idea optimization technique that filtering information in voice channel.
Optimization techniques become implementation in telecommunication network to reduce bandwidth for transmission. This saving become more important since the resources is limited in this case frequency.
Indosat, one of the GSM provider in Indonesia and also satellite provider make serious effort to reduce the bandwidth consumption in order to expand the network with this limited resources. Palapa C2 transponder bandwidth remains small space to provide all the network demand. And for the solution, Abis optimizer equipment become a solution for this problem. Others issue is how to maintain the quality of the existing network and keep the network operational running well.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40446
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
RD Apip Miptahudin
"Pesatnya perkembangan sistem komunikasi selular GSM, tidak terlepas dari berbagai permasalahan yang berhubungan dengan kinerja dari sistem tersebut. Permasalahan yang sering muncul adalah gagaI sambung atau gagal melakukan hubungan pembicaraan, hal ini disebabkan karena kualitas sinyal di area tersebut sangat jelek atau kanal pembicaraan yang tersedia sudah habis terpakai sehingga tidak mampu lagi untuk menampung panggilan.
Untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan menerapkan sistem picocell. Sistem picocell dapat mengurangi beban trafik yang terjadi pada sistem macrocell dan macrocell, karena picocell dapat menyediakan kapasitas trafik yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan. Untuk mengurangi beban trafik pada BTS, kapasitas picocell dapat dihitung berdasarkan perbandingan kapasitas trafik yang tersedia dengan beban trafik yang terjadi.
Penempatan sistem picocell dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dimana pada area tersebut benar-benar mempunyai kualitas sinyal yang jelek atau mempunyai beban trafik yang tinggi.
Penerapan sistem picocell di Plaza Indonesia mampu menangani kepadatan trafik yang sangat tinggi pada site Imam Bonjol. Nilai utilisasi site Imam Bonjol kembali menjadi normal dari 83,353 % sebelum ada picocell menjadi 58,4956 % setelah diterapkannya picocell. Kinerja dari picocell Plaza Indonesia sendiri cukup normal, dimana nilai utilisasinya sebesar 31,4 %.
Dalam tugas akhir ini akan menganalisa kinerja dari penerapan picocell di Plaza Indonesia dalam menekan nilai utilisasi macrocell pada site Imam Bonjol."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
S39765
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wahyu Ibrahim
"Layanan pada komunikasi bergerak selular GSM berkembang dengan pesat, mulai dari layanan SMS, MMS sampai dengan layanan informasi berbasis penentuan lokasi yang disebut dengan Location Based Service (LBS), seiring dengan meningkatnya minat para pemakai layanan untuk mendapatkan informasi secara cepat dan aktual dimanapun mereka berada.
Aplikasi layanan LBS pada sistem komunikasi selular GSM dikembangkan berdasarkan lokasi geografis dari suatu Mobile Subscriber (MS) rerhadap area cakupan atau sel di dalam layanan GSM dimana suatu sub sistem Base Transceiver Station (BTS) melayani MS tersebut.
Analisa data dilakukan melalui proses penentuan posisi suatu MS di dalam jaringan komunikasi selular GSM yang melayaninya serta jarak relatif antara MS dan BTS dengan perangkat pengukuran portable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40014
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Syaharuddin
"Jaringan selular GSM adalah salah satu jaringan telepon bergerak yang mengalami pertumbuhan yang sangat cepat, namun jaringan ini perkembangannya terbatas karena tidak dapat menjangkau daerah pinggiran yang luas seperti daerah suburban, pembangunan infiwtru tur GSM di wilayah ini sangat mahal. Dilain pihak sistem telepon satelit dapat menjangkau daerah yang sangat luas baik didarat, laut, dan udara tanpa banyak menambahkan infrastruktur di darat. Maka sistem terpadu kedua jaringan ini adalah solusi yang tepat untuk dapat memperoleh layanan komunikasi bergerak yang luas dan handal.
Dalam sistem terpadu ini, digunakan satelit orbit rendah Iridium (LEO Satellit) dan sebuah terminal gander (dual mode terminal ) yang dapat melakukan percakapan baik pada link frekuensi radio selular maupun link frekuensi satelit, clan jaringan iti di rancang untuk dapat mengambil keuntungan maksimun dari kedua sub-sistem, satelit dan sellular. Sistem terpadu ini menerapkan prosedur GSM, dimana jaringan satelit hanya dipakai apabila terminal pelanggan di luar jangkauan jaringan GSM, atau pada saat itu beban trafik pada jaringan GSM penuh (overload).
Dalam tugas skripsi ini akan dilakukan pembahasan terhadap sistem GSM, sistem satelit orbit rendah Iridium, dan analisis terhadap integrasi kedua jaringan ini, yang meliputi; arsitektur jaringan, lokalisasi pesawat pelanggan dan proses handover dalam sistem terpadu, serta pengolahan panggilan pada ruas satelit dalam sistem terpadu."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38821
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Danny Agus Triawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3273
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
R.E. Wisnu Wardhana
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38524
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>