Ditemukan 125139 dokumen yang sesuai dengan query
Bukit, Yustinus Martyr
"Penyesuaian antara temperatur tertentu dan volume air adalah suatu hal yang penting dan berkaitan erat, di mana penambahan volume dan kondisi eksternal lain dapat menyebabkan turunnya temperatur air. Untuk mendapatkan temperalur keluaran yang tetap, diperlukan suatu peralatan yang dapat menjaga temperatur dalam batas- batas yang diijinkan walaupun volume air mengalami perubahan, sehingga keluarannya juga nantinya akan sesuai dengan batas-batas temperatur yang diijinkan. Penulis merancang dan membuat suatu peralatan yang berfungsi sebagai pengatur dan juga alat monitor temperatur dan level aktual dalam tabung, selain dapat diprogram, data juga dapat disimpan scbagai file dan ditampilkan sehagai grafik di layar PC. Hal ini membuat monitoring menjadi lebih mudah dan data sewaktu-waktu dapat dilihat kembali. Dari hasil ujicoba yang dilakukan, berupa pengujian lerhadap fungsi-fungsi pengatur yaitu respons pemanas terhadap sensor temperatur dan respons pompa pemasukan-pengeluaran lerhadap level air, didapatkan bahwa keluaran yang diijinkan ditentukan oleh nilai batas maksimum dan minimum temperatur yang terukur di dalam tabung serta level minimum yang diijinkan. Dengan data yang ditampilkan dengan grafik di PC maka trend kondisi temperatur dapat lebih mudah dilihat dan dianalisa. Selain itu dengan kemudahan-kemudahan teknologi komputer seperti sharing dan transfer data melalui jaringan, membuat batas-batas jarak tidak menjadi faktor yang menentukan lagi, data dapat dilihat secara realtime dari mana saja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40223
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Daniel Suroyo
"Prototipe pemantau temperatur (_C) dan kelembaban (%RH) yang dirancang bertujuan untuk dapat memantau temperatur dan kelembaban suatu ruangan dan menampilkannya pada display seven segment. Prototipe ini dilengkapi dengan fasilitas alarm, setting batas alarm, koefisien kalibrasi, setting alamat dan komunikasi serial RS485. Alarm berguna untuk mengetahui apakah kelembaban atau temperatur telah melampaui batas atas yang ditentukan atau kurang dari batas bawah yang ditentukan. Koefisien kalibrasi berfungsi untuk mengkalibrasi alat dengan alat yang sudah dikalibrasi. Setting alamat digunakan untuk menentukan alamat prototipe, ini diperlukan untuk komunikasi dengan komputer dengan menggunakan standar RS485. Prototipe ini berbasiskan mikrokontroler AT89S8252, program ditulis menggunakan bahasa pemrograman C dengan compiler SDCC (Small Device C Compiler). Sensor temperatur dan kelembaban yang digunakan yaitu seri SHT7x, display menggunakan seven segment, dan alarm berupa LED (Light Emiting Diode) dan buzzer. Protipe ini dirancang untuk dapat mengukur kelembaban dalam jangkauan 0% sampai 99,99% dan temperatur dalam jangkauan 0_C sampai 99,99_C."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40206
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Nurrachmi Putri Utami
"Rancangan alat akuisisi data temperatur dan tekanan udara berbasis mikrokontroler H8/3069F menggunakan sensor temperatur digital DS18B20, sensor tekanan udara analog MPX4155A. Sistem ini juga dilengkapi informasi waktu, posisi dan ketinggian yang diperoleh dari GPS Garmin 18 LVC. Perangkat lunak yang bekerja pada mikrokontroler dibuat menggunakan bahasa C yang dikategorikan sebagai bahasa mid¬level yang mudah diimplementasikan pada mikrokontroler. Adapun komunikasi sensor DS18B20, sensor MPX4155A dan GPS ke mikrokontroler masingmasing menggunakan 1¬wire, ADC, dan RS232. Selanjutnya, hasil akuisisi ditampilkan dalam bentuk Graphical User Interface (GUI) yang dibuat dengan bahasa pemrograman Python dan database berbasis MySQL.
Instrument design of acquisition temperature and air pressure based on microcontroller H8/3069F using digital temperature sensor DS18B20, analog air pressure sensor MPX4155A. The system equipped with time, position, and altitude information obtained from GPS Garmin 18 LVC. The software works on microcontroller made by using C language which is categorized as middlelevel language and easy to implement on a microcontroller. Interfacing of DS18B20 sensor, MPX4155A sensor and GPS to microcontroller respectively using 1wire, ADC, and RS232. Moreover, the result of acquisition is shown in the form of graphical user interface (GUI) created with Python programming language and database based on MySQL.;Instrument design of acquisition temperature and air pressure based on microcontroller H8/3069F using digital temperature sensor DS18B20, analog air pressure sensor MPX4155A. The system equipped with time, position, and altitude information obtained from GPS Garmin 18 LVC. The software works on microcontroller made by using C language which is categorized as middlelevel language and easy to implement on a microcontroller. Interfacing of DS18B20 sensor, MPX4155A sensor and GPS to microcontroller respectively using 1wire, ADC, and RS232. Moreover, the result of acquisition is shown in the form of graphical user interface (GUI) created with Python programming language and database based on MySQL. "
Depok: Universitas Indonesia, 2011
S628
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2009
TA1045
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Hamzah Sulistio Basuki
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA718
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 2005
TA1005
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
I Wayan Degeng
"Salah satu cara untuk mengurangi pengaruh gangguan pada sistim kendali adalah dengan menerapkan gabungan sistim kendali yang terdiri dari sistim kendali cascade, sistim kendali feedforward dan sistim kendali feedback. Pada tesis ini gabungan sistim kendali dirancang untuk pengaturan suhu heat exchanger. Pertama fungsi alih heat exchanger diturunkan dengan pemodelan fisik dan perhitungan matematis, hasilnya dibandingkan dengan fungsi alih yang sudah ada dari hash eksperimen dengan pendekatan orde satu dengan waktu tunda (FOPDT). l,alu parameter semua pengendali dihitung dan diperoleh gabungan sistim kendali.
Dan pengujian terhadap gabungan sistim kendali itu diperoleh bahwa sistim kendali cascade dapat meredam hampir seluruh amplitudo sinyal gangguan, sedangkan sistim kendali feedforward dapat meredam gangguan dengan cepat walaupun pengaruh awal gangguan tersebut masih cukup besar.
One of many ways of compensating for disturbances is by applying a combined control system which consist of cascade control system, feedforward control system and feedback control system. In this thesis a combined control system is designed for temperature control of a heat exchanger. At first, the transfer function of the heat exchanger is determined based on physical model chosen and mathematical calculation, the result is compared to the transfer function found previously with experimental data using first order plus dead time t IT)Pl7I') motel. Then all controller parameters are calculated for the combined control systemFrom simulation testing of the combined control system, it is found that the cascade control system can reduce almost all disturbance signal amplitude, while the feedforward control system can reduce disturbances quickly even though at the beginning the disturbance amplitudes are still high."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T1102
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Irma Stiyati
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2006
TA721
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Isbudi
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
TA1028
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Isman Baskoro
"Sebuah mikrokontroler 8032 dapat memberikan keluaran sesuai dengan variabel masukan yang diberikan. Pada port keluarannya yang masing-masing terdiri dari 8 bit keluaran dibagi menjadi 4 bit pertama (Least Significant Bit) dan 4 bit kedua (Most Significant Bit). Dengan kondisi keluaran yang demikian make sebuah port keluaran pada mikrokontroler 8032 dapat digunakan untuk mengendalikan dua motor stepper secara bersamaan. Bila motor stepper mendapat masukan sinyal dari mikrokontroler 8032, maka motor stepper akan bergerak sesuai dengan urutan sinyal yang nu suk. Dengan sinyal masukan yang merupakan representasi koordinat pola cahaya, sebuah motor stepper akan mengarahkan cermin pemantul ke arah sumbu x, sedangkan motor stepper yang satunya mengarahkan vermin pemantul pada arah sumbu y. Untuk memperoleh pola cahaya, arah gerakan motor stepper dapat diatur sesuai dengan koordinat yang terdapat pads pola cahaya yang akan dibentuk. Koordinat yang akan dilalui cahaya ini diterjemahkan dalam bentuk program. Program selanjutnya dapat disimpan pads EPROM dan dapat dieksekusi untuk menghasilkan sinyal penggerak motor stepper melalui mikrokontroler 8032."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38727
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library