Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 86532 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Nugroho
"Sistem ACeS (Asia Cellular SateHte) yang menggunakan satelit geostasioner Garuda-1 dirancang untuk menyediakan layanan telekomunikasi satelit yang menggunakan handset, vehicular maupun fix terminal didalam kawasan Asia. Berdasarkan sistem desainnya, ACeS menggunakan C-band sebagai pita jalur komunikasi antara gateway dengan satelit dan L-band sebagai pita jalur komunikasi bagi terminal genggam. Untuk dapat lebih meningkatkan mobilitas dari pengguna jasa sistem komunikasi bergerak satelit, maka digunakan terminal genggam sebagai terminal di bumi.
Banyak faktor yang harus diperhatikan bila menggunakan terminal genggam di bumi. Misalnya daya pada terminal genggam tersebut, kemampuan satelit untuk menangkap daya yang kecil yang dihasilkan terminal genggam, dan redaman propagasi yang terjadi. Pada Tugas Akhir ini akan menganalisis link budget sistem komunikasi bergerak secara teknik. Hasilnya adalah batasan kualitas berdasarkan BER bagi penerapan sistem komunikasi telepon bergerak satelit untuk wilayah regional Asia Tenggara."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40229
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Bambang Setiawan
"Dalam pengembangan suatu usaha, fungsi manajemen operasional dalam rangka pengendalian proses pencapaian tujuan usaha, sangatlah penting. Rencana pengembangan strategis usaha yang baik tanpa didukung oleh fungsi fungsi manajemen operasional dengan sistem manajemen yang handal dan effektif, tidak akan menghasilkan nilai nilai usaha yang optimal, bahkan sebaliknya dapat berdampak pada keterpurukan usaha. Berbagai jenis sistem atau teori manajemen telah ditemukan a.l. Management By Objective, Management By Policy, Management By Process, Management By Walking Arround, The Baldrige Award, Bussiness Reengineering, Total Quality Management (TQM), Internasional Standards Organization 9000 (ISO 9000). Sistem manajemen tersebut merupakan cara atau metoda dalam mengendalikan aktifitas aktifitas operasional usaha yang hanya effektif apabila dilaksanakan dengan konsisten dan implementasinya sesuai dengan kondisi aktifitas yang dikelola. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi sistem manajemen yang digunakan dan dampak implementasinya pada peningkatan kesehatan jaringan telekomunikasi POTS Telkom Divre II Jakarta. Penelitian dilakukan melalui kajian literatur, analisis data operasi jaringan baik data sistem manajemen yang digunakan maupun data performansi jaringan , dengan menggunakan metoda statistik" Regresi Linear". Hasil analisis menunjukan bahwa terdapat pengaruh sistem manajemen pada operasi jaringan dalam meningkatkan kesehatan jaringan telekomunikasi POTS PT Telkom Divisi Regional II Jakarta. Penggunaan sistem manajemen dengan pendekatan proses ( Manqjemen Proses ) lebih tepat dibandingkan dengan sistem manajemen dengan pendekatan hasil (Management By Objective) . Implementasi konsep "Manajemen Proses "pada operasi jaringan telekomunikasi POTS PT Telkom Divisi Regional II Jakarta telah meningkatkan nilai nilai aspek manajemen a.l.; accountibility, responsifness, reallibility, kelengkapan proses, akurasi, pengendalian I kondisi close loop, yang akhirnya berdampak pada peningkatan pertumbuhan kesehatan jaringan (ASR) yang sangat berarti, yaitu sekitar 100% (dari peningkatan 0.3 %rata rata perbulan menjadi 0.6% rata rata perbulan)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2001
T40708
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Wayan Susiawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
T41143
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Imam Mahdi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38119
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufan Widyapratama
"Pengisian Formulir Rencana Studi yang ada saat ini menggunakan media pembacaan data scanner yang menggunakan lembaran kertas dengan format scanner khusus. Format scanner yang merupakan format masukan data numerik dan alphanumerik diisi dengan pensil 2B dan selanjutnya pembacaan data dilakukan oleh pembaca optis (optical reader).
Sistem Pengisian Formulir Rencana Studi Melalui Telepon Pribadi ini menggunakan teknik DTMF (Dual Tone Multi Frequemy) pada data dari telepon pribadi ke antannuka komputer. Data yang dari pesawat telepon berupa sinyal DTMF yang dikodekan dan sinyal tersebut dikodekan kembali oleh sistem antar muka komputer menjadi data digital 4 bit yang selanjutnya dibaca dan diproses oleh komputer yang berhubungan langsung dengan sistsm data base akademik yang ada.
Data FRS diisikan melalui tombol telepon yang dapat berupa data numerik maupun alphanumerik dengan teknik pengkodean tertentu. Fefifikasi data yang dimasukkan dapat dimonitor oleh pengguna jasa layanan sistem Pengisian Formulir Rencana Studi Melalui Telepon Pribadi melalui ucapan buatan terpogram seperti pada mesin layanan otomatis yang langsung dapat didengar di pesawat telepon.
Pada tugas akhir ini dibuat sistem Pengisian Forimulir Rencana Studi Melalui Telepon Pribadi. Sistem ini terdiri dari perangkat keras dan perangkat lunak. Perangkat keras terdiri dari komputer pribadi dan sistem antarmuka komputer ke jaringan telepon. Perangkat lunak terdapat pada komputer pribadi sebagai pengolah data dan pada sistem antarmuka sebagai pengontrol sistem antarmuka komputer."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38775
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dodi Haryadi
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38342
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Antarmuka saluran telepon untuk Jarlokar ETDMA adalah suatu unit untuk menghubungkan sentral telepon lokal dengan sistim Jarlokar ETDMA. Fungsi utama alat ini adalah melakukan pengubahan sinyal analog ke digital dan sebaliknya, melakukan fungsi penyambungan yaitu simulasi onhook - offhook, dan penempatan slot PCM dalam kanal ETDMA serta mendeteksi ringing. Pada Tugas akhir ini dirancang bangun Unit Antarmuka dari sebuah mikrokontroler intel 8751 , 8 LIC Mitel MH 88400, 8 Codec Mitel MT 8965 dan sebuah saklar matrik Mite] MT 8816."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38834
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Vivi Visia Rosa
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S37981
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
M. Fauzan Edy Purnomo
"Karakteristik daerah pedesaan (rural area) di Indonesia sepertinya unik dimana secara umum faktor iklim, topografi, demografi dan sosial ekonomi menyulitkan pembangunan jaringan telekomunikasi baru di daerah tersebut sehingga memerlukan biaya yang cukup banyak untuk mendapatkan sistem yang handal. Dari segi perancangan sistem yang dipergunakan, maka pemilihan sistem ARTS (Advanced Rural Telecommunication System) sangatlah menguntungkan.
Sistem ARTS sangat sesuai untuk diaplikasikan pada beragam aplikasi, seperti pada daerah yang kepadatan peianggannya rendah, pelanggan yang tersebar pada kawasan luas, daerah terisolasi (gunung dan laut) atau daerah dengan prasarana minim (keterbatasan akses )alan masuk, listrik).
Untuk lebih memperjelas kemungkinan hasil penerapan sistem ini di wilayah Indonesia, maka dibuatlah suatu model penerapan yang berlokasi di wilayah Kepulauan Seribu Jakarta berdasarkan karakteristik perangkat ARTS, konfgurasi gelombang mikro dijital dan studi banding dengan sistem konvensionai."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38817
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hilman Akbar Rasyid
"Dengan adanya banyak jenis-jenis struktur penyambungan yang dapat diterapkan dalam suatu sentral telepon lokal digital, dalam perencanaan timbul masalah tentang struktur dan spesifikasi mans yang sesuai untuk digunakan dalam memenuhi kebutuhan.
Pada tugas akhir ini dibuat suatu perangkat lunak simulasi sentral telepon lokal digital khususnya Pada bagian-bagian yang berhubungan dengan probabilitas blocking (konsentrator, penyambungan dan trunk). Kemudian perangkat lunak ini digunakan untuk melakukan studi simulasi yang bertujuan untuk menentukan jenis struktur penyambungan dan parameter dari tiap-tiap bagian sentral yang optimum untuk diterapkan pada berbagai kondisi kebutuhan trafik dilihat dari segi kompleksitas (biaya penerapan) dan tingkat pelayanan (Grade of Service).
Jenis struktur penyambungan yang dibandingkan adalah struktur STS, TST dan TSSST. Uji coba simulasi membuktikan bahwa struktur penyambungan TST dan TSSST lebih ekonomis untuk digunakan jika utilitas saluran penyambungan besar. Tetapi untuk utilitas saluran kedl (dibawah 0,2) struktur STS lebih menguntungkan. Struktur TSSST memiliki kompleksitas yang lebih rendah dari struktur TST. Selain itu, menurut hasil uji coba, biaya penerapan untuk penyambungan dapat diperkecil dengan memperkecil jumlah grup pelanggan dan memperbanyak jumlah pelanggan dalam satu grup."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38788
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>