Ditemukan 107994 dokumen yang sesuai dengan query
Ikhwan Supriadi
"Di dalam sistem telekomunikasi, khususnya GSM (global system for mobile communication), protokol bekerja demikian teratur, sehingga mampu memberikan informasi tentang transaksi-transaksi yang dilakukan oleh pengguna (user). Transaksi-transaksi ini menjadi bahan untuk dianalisa, dan dari transaksi-transaksi ini pula dapat diketahui performansi suatu jaringan. Informasi transaksi demikian besarnya, sehingga dibutuhkan penanganan basis data yang mampu menampung sejumlah informasi transaksi agar mudah dan cepat untuk dianalisa. Perangkat pendukung lain yang diperlukan adalah aplikasi yang mampu melihat data secara cepat sesuai dengan kebutuhan.
Tugas akhir ini berisi pembuatan perangkat lunak yang dapat melihat performansi jaringan secara keseluruhan berdasarkan data transaksi yang berada di basis data. Dalam hal ini dibuat basis data baru sebagai sumber data agar tidak mengganggu proses yang berjalan dalam sistem jaringan GSM."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39257
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Danny Agus Triawan
"Para operator GSM di Indonesia telah 8 tahun lamanya menggelar layanan GSM kepada masyarakat, akan tetapi keluhan-keluhan masalah jaringan seperti coverage layanan dan kualitas panggilan masih banyak terjadi. Jaringan BSS merupakan bagian dari sistem GSM yang cukup penting peranannya dalam menentukan coverage dan kualitas panggilan yang dirasakan pengguna. Masalah yang timbul pada jaringan GSM tersebut sangat merugikan pengguna dan apabila tidak diketahui secara dini dan diantisipasi secara cepat dapat merugikan perusahaan pada akhimya.
Kualitas layanan dalam era globalisasi ini sangat menentukan keberhasilan mendapatkan pangsa pasar telekomunikasi selular GSM: Saat ini jumlah operator penyelenggara telekomunikasi bergerak selular GSM di Indonesia cukup banyak. Hal yang membedakan antara operator tersebut pada akhirnya hanya kualitas layanan yang diberikan oleh jaringan. Berbagai cara ditempuh Para operator GSM untuk mengetahui tingkat kualitas layanan yang telah diberikan oleh jaringan miliknya.
Tulisan tesis ini berisi penelitian terhadap performansi kualitas jaringan BSS pada salah satu operator GSM di Indonesia yaitu PT Telkomsel Indonesia di kota Jakarta (studi kasus di PT. Telkomsel Indonesia). Penelitian ini dilakukan dengan menentukan parameter-parameter yang dapat menjadi indikator performansi kualitas berdasarkan rekomendasi ITU, melakukan pengukuran parameter tersebut dari bulan Januari 2002 sampai dengan Juni 2003, dan melakukan analisis terhadap hasil pengukuran yang diperoleh untuk meningkatkan performansi kualitas. Hasil penelitian diperoleh bahwa sejumlah degradasi kualitas pada jaringan BSS Telkomsel dapat segera diketahui dan diantisipasi, sehingga performansi kualitas jaringan BSS Telkomsel kota Jakarta dari bulan Januari 2002 sampai dengan Juni 2003 mengalami peningkatan seiring dengan pertumbuhan trafik pengguna yang terus meningkat.
GSM Operators in Indonesia have lunch their services almost 8 years but there are still have some complaints about the network such as coverage and call quality. BSS Network are part of GSM system that very important in determining the coverage and call quality that user perceive. Problems that occur in GSM network causing customer suffer, and if not anticipated immediately can causing company loose their money at the end.Quality of service this in globalization age were very important to determining the GSM cellular market. Now in Indonesia there are so many GSM operator, thing that make it difference is quality of service that network provided. GSM operator tries many things to know the Quality of service that their network provided.This Thesis is a research of BSS network quality performance is one of the biggest GSM operator in Indonesia, PT Telkomsel Indonesia in the centre of Jakarta city (case study in PT Telkomsel Indonesia). This research was done by determining the parameters that can indicate quality performance base on ITU recommendation, measure the parameters from Januari 2002 until June 2003, analyze the result to improve the quality performance. The result from this research were known that there are some the quality degradation problem happens in GSM Network, anticipation were done and quality performance from Januari 2002 until June 2003 were increase same with traffic increment."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14610
UI - Tesis Membership Universitas Indonesia Library
Danny Agus Triawan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3273
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Gani Ajmil Hakim
"Analisis parameter BSS dalam proses seleksi cell dan handover berfungsi untuk optimalisasi kinerja BTS Macro Outdoor Hicap PALEMINDHKLGMD. Optimalisasi dilakukan dengan merubah kemiringan antena (down-tilt) dari 3_ mejadi 5_ serta mengatur level power kontrol downlink antara -80dBm hingga -60dBm dan Level uplink di atur antara -85dBm hingga -70dBm, dengan batas bawah Px dan Nx adalah 1, serta batas atas Px= 4 dan Nx= 6. Hasil optimalisasi diuji dengan drive test diarea BTS dan OMC-R. Ditunjukan bahwa untuk Rxlevel antara -75dBm sampai - 65dBm meningkat sebessar 15,11%, sedangkan untuk Rxlevel antara -90dBm hingga -105dBm terjadi penurunan sebesar 9,16%. Juga ditunjukkan bahwa SDDrop rate menurun sebesar 0,184%, HO Failure rate sebesar 9,13%, Tch drop rate sebesar 0,582%, sedangkan TCH Traffic meningkat sebesar 9,8 erlang.
BSS parameters analysis in cell selection and handover has the function to optimize the BTS Macro Outdoor Hicap of PALEMINDHKLGMD performance. The Optimalization of this BTS is carried out by down-tilting the antennas from 5_ to 7_ and setting the downlink power control at -80dBm up to -60dBm and uplink power control at -85dbm up to -70dBm with the lower margin for Px and Nx = 1, and the upper margin for Px= 4 and Nx = 6. From the drive test, it can be shown that the Rxlevel within the range of -75dBm up to '65dBm increased up to 15.11 %. Meanwhile Rxlevel within the range of -75dBm up to -65dBm has decreased by 9.16%. It also shown that there is a decrease in SDDrop rate as much as 0.184%, HO failure rate 9.13%, TCHDrop rate 0.582%, and at the same time an increase of there is 9.8 erlang at the TCHTraffic."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
S51411
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Iman Noersetiyadi
"Komputer sebagai alat bantu hitung telah banyak memberikan manfaat bagi penyelesaian masalah yang dihadapi manusia. Dengan menggunakan computer maka tiap masalah akan lebih mudah diselesaikan.
Komputer akan tetap berupa benda mati yang tidak akan mengerjakan apapun tanpa perintah dari manusia sebagai pemakainya. Agar komputer dapat bekerja sesuai dengan fungsinya maka diperlukan pemrogram yang memerintahkannya untuk mengerjakan suatu fungsi tertentu.
Salah satu contoh penggunaan dari komputer adalah sebagai alat bantu untuk perancangan kompensator sistem multivariabel. Perancangan kompensator dengan analisa frekuensi diperkenalkan oleh Rosenbrock yang dikenal dengan metode Inverse Nyquist Array. Dengan menggunakan kompensator ini maka system multivariabel akan menjadi beberapa sistem satu masukan satu keluaran (SISO).
Kemampuan komputer sebagai alat bantu hitung dan alat bantu dalam penggambaran gralik sangat dibutuhkan disini. Grafik yang merupakan hasil perhitungan dan suatu rumusan yang kompleks dapat dengan mudah ditampilkan oleh komputer. Grafik inilah kemudian yang akan dianalisa untuk kemudian digunakan sebagai acuan dalam perancangan kompensator sistem multivariable."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2000
S39728
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Agustina Wulandari
"Telah dibuat sebuah Perangkat Lunak Sistem Pengereman menggunakan menggunakan program LabVIEW untuk mengatur atau sebagai kendali Modul Pengereman. Program ini yang akan menentukan nilai Power Contoller, menentukan mode pengereman yaitu konvensional atau termodulasi dengan mengatur Duty Cycle Controller dan dari tiap mode pengereman tersebut dan kondisi penerimaan data. Cara program ini mengatur modul tersebut adalah dengan memanfaatkan koneksi parallel yang tersedia pada komputer PC sebagai jalur untuk mengirimkan dan menerima sinyal ke modul tersebut. Program ini juga akan mengambil serta mengolah data yang diterima dari modul tersebut lalu menampilkan data olahan tersebut dalam bentuk grafik Kecepatan (Km/Jam) dan menyimpannya dalam bentuk file Microsoft Excel agar dapat dianalisa hasilnya."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2007
TA748
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Yulianto Setiawan
"Masalah transmisi data merupakan kendala dalam Aplikasi Sistem penjejakan posisi menggunakan GPS. Transmisi data dengan menggunakan layanan SMS (Short Messaging Service) hanya mampu menampung data sebanyak 160 karakter dalam satu kali pengiriman data, ditambah lagi layanan SMS menggunakan system packet switching sehingga tidak real time online. Sebagai alternatif dalam transmisi data, jaringan GSM menawarkan layanan CSD. Layanan ini memiliki fitur - fitur seperti transmisi data real time, kecepatan transmisi data yang cukup tinggi (9.6 kbps), kualitas layanan yang baik, dan biaya yang relatif murah, sedangkan alasan utama penggunaan jaringan GSM untuk layanan CSD (Circuit Switched Data) adalah jaringan GSM (Global System for Mobile communication) memiliki cakupan area yang luas dan mobilitas yang lebih baik.
Berkaitan dengan hal tersebut, maka aplikasi sistem penjejakan posisi menggunakan layanan CSD sebagai transmisi data. Aplikasi sistem penjejakan posisi dibagi menjadi dua bagian yaitu bagian objek dan bagian navigasi. Bagian objek bertugas mengirimkan data - data GPS berupa lintang, bujur, kecepatan, dan arah melalui layanan CSD. Bagian navigasi yang berbasis Visual Basic bertugas untuk membuat sistem pemetaan data GPS yang diterima melalui CSD pada peta digital mapinfo. Diharapkan dengan system pemetaan yang telah dibuat dapat memudahkan pengguna untuk mengamati posisi objek.
Data transmission has became a problem to the application of tracking system using GPS. By using SMS (Short Messaging Service), data that transmit through the network only available for supproting 160 character in certain delivery, in addition SMS service is using packet switching system, in which the data is not transmited real-time online. GSM network offers CSD (Circuit Switched Data) service as an alternative for data transmission. This service have a lot of features such as, real-time transmission data, full speed of data transmission (9,6 kbps), Better quality of service, and inexpensive charge. The main reason of using GSM network as an CSD service is GSM network has broadband wide access and better mobility. Based on the following idea the application of tracking system is using CSD service as data transmission. The application of tracking system is divided in to two parts, object and navigation. Object part undertake in sending GPS data such as longitude, latitude, velocity and transversal through CSD service. Navigation which based on Visual Basic undertake to develop GPS data mapping system that received through CSD service in to Mapinfo digital map. Expected with the mapping system which have been made able to facilitate user in observing the object position."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2008
S40594
UI - Skripsi Open Universitas Indonesia Library
Universitas Indonesia, 1997
S28428
UI - Skripsi Membership Universitas Indonesia Library
Damir Hasan
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
TA3003
UI - Tugas Akhir Universitas Indonesia Library
Artikel Jurnal Universitas Indonesia Library