Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 160245 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Rahmad
"Personal Communication Networks (PCNs) diharapkan dapat memainkan peranannya pada sistem komunikasi radio bergerak, sehingga pelanggan dapat mengirim dan menerima suara dengan handset yang kecil demikian juga dengan penerimaan dan pengiriman paket data yang efisien, dari mana saja dan kapan saja. Salah satu masalah utama dalam sistem ini adalah pengintegrasian yang efisien antara dua tipe trafik yang berbeda dalam satu jaringan. Tugas akhir ini akan membahas pengintegrasian antara suara dan paket data dengan menggunakan layanan Code Division Multiple Access Slotted ALOHA (CDMA S-ALOHA). Multi Code CDMA akan digunakan sebagai multi rate untuk mendukung sistem transmisi dengan bit rate yang berbeda. Dua paket data dengan kelas yang berbeda akan dikirimkan bersamaan dengan suara. Keberhasilan paket data dapat dilihat dengan memperhatikan throughput. Throughput data dapat ditingkatkan dengan mengurangi pemakai suara. Pada sistem multi code, menambah jumlah sub paket pada data kelas yang menggunakan bit rate yang tinggi, juga dapat meningkatkan throughput. Lebih jauh akan dilakukan peningkatan throughput untuk data dengan menggunakan Modified Channel Load Sensing Protocol (MCLSP) sebagai kontrol trafik. Dengan mempergunakan MCLSP throughput dari data akan dapat ditingkatkan hingga mencapai suatu nilai konstan."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39242
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Reza Pramananda
"Generasi ketiga komunikasi tanpa kabel akan menyediakan layanan tidal( hanya komunikasi suara atau komunikasi data berkecepatan rendah, tapi juga komunikasi data berkecepatan tinggi yang melayani aplikasi multimedia. CDMA telah dibuktikan sebagai teknik akses jamak yang memillki kemarnpuan untuk menyediakan berbagai macam layanan tersebut. Skripsi , ini membahas kapasitas suatu teknik kombinasi antara overlay spektrum dengan teknik single-code dan teknik multicode untuk membawa layanan berbagai macam kelas dalam sistem komunikasi tanpa kabel yang menggunakan teknik akses DS-CDMA. Ada dua sistem yang dibentuk. Sistem yang pertama adalah sistem overlay spektrum N-CDMA dengan W-CDMA yang keduanya menggunakan teknik single-code. Sistem yang kedua adalah sistem overlay spektrum N-CDMA yang menggunakan teknik single-code dengan W-CDN[A yang menggunakan teknik multicode. Hasil yang didapat menunjukkan bahwa sistem yang menggunakan teknik multicode memiliki untuk kerja yang lebih baik dibandingkan dengan sistem yang menggunakan teknik single-code dalam hal kapasitas."
Depok: Universitas Indonesia, 2000
S39715
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agastya Rangga Kurnia
"Komunikasi tanpa kabel di masa mendalang akan berusaha menyarukan beberapa jenis trafik dan kelas penggunaan yang berbeda seperti, suara, data, gambar, dan kompresi video. Untuk dapat mencapai tujuan ini telah dikaji penerapannya dalam bentuk DS-CDMA. Pada sistem ini parameter yang membatasi kapasitas transmisi antara lain interferensi dari sel tetangga, bandwidth, rate dari transmisi, dan pemilihan nilai processing gain.
Pada penelitian ini, perhitnngan dikembangkan menjadi multisel, dengan berbagai parameter dan asumsi yang dibuat. Pada skripsi ini juga dilihat pengaruh pengunaan multicode pada kapasitas sistem multisel bila dibandingkan dengan kapasitas sistem sel tunggal. Trafik yang akan dilihat disini adalah trafik kelas data dan suara, serta trafik dua kelas data.
Seperti yang telah kita diketahui bahwa sistem CDMA multisel memiliki kapasitas sistem yang lebih buruk daripada sel tunggal. Hal tersebut dikarenakan adanya tambahan interferensi dari sel tetangga. Hasil yang diperoleh pun menunjukan perihal yang sama, baik untuk user kelas suara dan data maupun untuk aser kelas dua data.
Hasil juga menunjukkan bahwa semakin besar nilai bandwidth maka kapasitas sistem dalam hal konektisitas juga akan meningkat. Sedangkan untuk penggunaan multicode dapat dilihat bahwa semakin besar jumlah kode yang digunakan dengan nilai processing gain yang sama, maka kelas tersebut akan semakin berkurang kapasitas koneksinya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39075
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Basuki Rahmat
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
TA3028
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Djoko Soelistyono
"Sistem makro/mikrosel code division multiple access (CDMA) dengan sistem variable spreading gain (VSG) mampu meningkatkan kapasitas pemakai mobile station (MS) dengan layanan yang mempunyai kecepatan dan kualitas yang berbeda.
Pada tesis ini dianalisa besarnya kapasitas sistem makro/mikrosel CDMA IS-95 untuk layanan terpadu suara dan data dengan VSG pada reverse link Model sistem berupa sebuah makrosel dan sebuah mikrosel di dalam makrosel tersebut.
Setiap set terdapat MS suara dan MS data yang tersebar merata. Sistem makro/mikrosel menggunakan bidang frekuensi yang sama, sehingga semua MS aktif menginterferensi base station (BS) atau MS acuan. Hal ini mempengaruhi besarnya kapasitas sistem tersebut. Besarnya interferensi dari MS dipengaruhi oleh model propagasi berupa redaman lintasan dengan efek shadowing, faller aktivitas suara dan data, jumlah MS kelas suara dan data, dan perbandingan daya antara makro/mikrosel.
Untuk menghitung kapasitas sistem makro/mikrosel tersebut beberapa parameter ditetapkan, pertama, pengendalian daya pada setiap sel dalam kondisi diasumsikan sempurna, kedua, jumlah MS aktif dari set penginterferensi baik dari mikrosel maupun dari makrosel dan ketiga, perbandingan daya antara makro/mikrosel. Sebuah mikrosel dengan radius tertentu letaknya digeser mulai dari dekat BS makrosel hingga lingkaran makrosel.
Sebagai kesimpulan, sebuah mikrosel di dalam sebuah makrosel akan meningkatkan kapasitas sistem. Sebuah mikrosel pada D=0.4, r=4.3, K= 0.2, a,=318, a2=7l8, BER =ta"3 meningkatkan kapasitas MS kelas suara dan data dari N1=10, N2=13 menjadi N1=10, N2-12 dan ni=1 O, n2=5. Besarnya kapasitas sistem bergantung pada letak dan radius mikrosel. Keaktifan MS kelas data akan menurunkan kapasitas MS kelas suara secara signifikan, karena 1 MS kelas data sama dengan 4 MS kelas suara.
Capacity of CDMA Macro/Microcell System for Voice and Data Integrated Services with Variable Spreading Gain"The code division multiple access (COMA) macro/microcell system with variable spreading gain (VSG) system is capable to increase the capacity of mobile station (MS) users with multi-rate and different quality of services.
This thesis analyses the capacity of CDMA IS-95 macro/microcell system which voice and data integrated services with VSG on reverse link. The system model consist of one macrocell which contains one microcell in it. Each cell contains voice MS and data MS. The all active MS are uniformly distributed in the cell. The macro/microcell system shares the same frequency band, so that all active MS interfere the reference base station (BS) or MS. This influences the system capacity. The interference is influenced by propagation model that is path loss with shadowing effect, voice and data activity factor, the amount of voice MS and data MS, and the macro/microcell power ratio.
To calculate the macro/microcell system capacity, some parameters must be defined, first, power control is set to ideal condition, second, the amount of active MS from the interferer cell, that is macrocell or microcell and third, the power ratio between macro/microcell. A microcell with certain radius is moved from near BS macrocell to its boundary.
As conclusion, a microcel in the macrocell will increase the system capacity. A microcell at r0.3, K= 0.2, as =318, aj"718, BER =10-3 increases the capacity of voice MS and data MS from N1=10, N2=13 to N1=10, N2=12 and ni=10, n2=5. The system capacity depends on the position and radius of microcell. The activity of data MS users will decrease significantly the capacity of voice MS users in the macro/microcell system, because 1 data MS is equivalent to 4 voice MS.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T11489
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Mohammad Imam Syaiffullah
"Teknik Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA adalah suatu teknik dengan melakukan pengaturan terhadap transmission rate berdasarkan trafik yang ada. Teknik ini digunakan untuk meningkatkan throughput pada saat nilai throughput yang dilakukan oleh Slotted ALOHA DS - CDMA konvensional mengalami penurunan.
Pada penelitian sebelumnya, Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA digunakan untuk mengevaluasi besarnya throughput data dimana transmission rate yang digunakan berubah secara simultan. Tetapi pada penelitian tersebut, sistem belum diintegrasikan oleh suara sehingga throughput yang didapat sangatlah baik.
Pada Tesis ini dibahas mengenai performance dan throughput data dimana suara diintegrasikan terhadap sistem tersebut. Di penelitian ini, suara yang diintegrasikan pada sistem tersebut akan ditransmisikan dengan menggunakan transmissian rate pertama, dengan kata lain suara merupakan prioritas utama dalam sistem ini. Dengan adanya pengiriman suara terlebih dahulu, maka pengiriman data mengalami penundaan dan secara otomatis throughput data yang dihasilkan juga berpengaruh baik secara konvensional ataupun dengan Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA.
Pada kondisi saat sistem mengirimkan data, throughput yang didapatkan adalah 29,412 bits/slot untuk Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA. Sedangkan pada saat sistem diintegrasikan dengan suara maka throughput yang didapat mengalami penurunan, yaitu 4,193 bit/slot. Untuk meningkatkan throughput, maka faktor-faktor pentransmisian simultan, trafik suara yang ditawarkan, dan faktor aktivitas harus mengalami perubahan. Pada saat nilai pentransmisian simultan ditingkatkan kv = 5, throughput yang didapat sebesar 7,661 bits/slot. Untuk trafik yang ditawarkan (Gv), semakin kecil nilai Gv semakin besar throughput. Untuk Gv = 10, throughput yang didapat adalah 21,503 bits/slot. Untuk nilai faktor aktivitas, faktor aktivitas sebesar 318 throughput yang didapat sebesar 4,193 bits/slot, tetapi untuk nilai faktor aktivitas sebesar 718, throughput yang dihasilkan sebesar 23,736bits/slot.
Dengan adanya pengintegrasian suara, mengakibatkan sistem mengalami penurunan nilai throughput yang drastis. Dengan memperbaiki beberapa variabel suara dari sistem tersebut seperti nilai Kv, Gv, dan p, maka teknik Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA ini dapat digunakan dalam jaringan multimedia. Hal ini dapat dilihat dari perbandingan besarnya througput pada saat sistem diintegrasikan suara dengan throughput pada scat sistem hanya mentransmisikan data yang nilainya tidak terlalu signifikan satu sama lain.

The Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA is one method for controlling transmition rate for the channel that can be used. This method can improve the throughput when the value of conventional Slotted ALOHA DS -- CDMA is going down.
In last research, Adaptive Slotted ALOHA DS -- CDMA is used to evaluate the throughput for data using different transmition rate This research can make better throughput for data but it is not integrated to voice yet.
In this research will show the performance of data throughput that it is integrated by voice for Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA system.. The voice will be transmitted using first transmition rate. In other word, voice is first priority in this system. It's because the data transmition will be delayed and automatically the system will get effect for the throughput.
When the system transmits data packets, it got 29.412 bits/slot, for meanwhile when the system is integrated by voice, it's only 4.193bitslslot. For increasing the system performance, there are three factors that must be changed, voice simultant transmision (Kv), Voice traffic offered (Gv) and voice activity factor (p). When made the kv higher (kv = 5) it get 7.661 bits/slot. For Gv = 10, it is 21.503 bits/slot. It means the decrease of Gv, the throughput is higher. In this research, there are two values of voice activity factors p, they are 3/8 and 718. For 318, throughput is 4.143 bits/slot and for 7/8 is 23336 bits/slot.
The integration of voice into the system cause the decrease of throughput drastically. Some variable such as Kv, Gv and p must be changed to get better value of the throughput. From the results, the Adaptive Slotted ALOHA DS - CDMA technique can be implemented in multimedia network. It because, the value of throughput between the system only transmitted data and the system transmitted both, voice and data are not significant each other.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
T14663
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
TA3276
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Noor Suryaningsih
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2006
T40796
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Asri Wulandari
"Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi dan menganalisa kinerja integrasi metode akses inhibit and random multiple access (IRMA) dengan code division multiple access (CDMA) dan multi code CDMA yang disebut sebagai CDMA IRMA dan MC-CDMA IRMA, untuk diapalikasikan pada integrasi suara dan data dalam sistem komunikasi wireless. Kinerja yang akan dianalisa dinyatakan sebagai throughput dan outage probability. Pada CDMA IRMA, analisa kinerja dilakukan pada dua kondisi, yaitu : 1). Kanal dengan trafik data dan 2). Kanal dengan multi trafik. Kondisi trafik dimodelkan dan dianalisa dengan menggunakan "Markovian Process". Pada MC-CDMA IRMA, analisa akan dilakukan terhadap user data yang dibagi atas dua kelas dengan dibedakan atas nilai kecepatan transmisi yang diperlukan, yaitu data user kelas I denagan bit rate yang tinggi, dan data user kelas II dengan bit rate yang rendah.
Hasil penelitian memperlihatkan bahwa throughput CDMA IRMA semakin tinggi apabila pentransmisian simultan data, kd ; pentransmisian simultan suara, kv ; processing gain data, nd dan processing gain suara, nv semakin besar, sedangkan outage probability akan semakin baik dengan p yang semakin besar. Throughput MC-CDMA IRMA semakin tinggi apabila jumlah kode, F dan processing gain, N semakin besar, sedangkan outage probability semakin baik dengan p yang semakin besar.

In this paper the performance of integration between inhibit and random multiple access (IRMA) with code division multiple access (CDMA) and multi code CDMA called as CDMA IRMA and MC-CDMA IRMA will be evaluated and analyzed. The performances are characterized as throughput and outage probability. CDMA IRMA and MC-CDMA IRMA use on voice and data integration, for CDMA IRMA, performance analysis is done for two conditions, namely : 1). Channel containing data traffic and 2). Channel containing multi traffic. Both channel conditions are modeled and analyzed using "Markovian Process". For MC-CDMA IRMA, the user data being analyzed is divided into two classes based on transmission rate needed, users of class I require transmission at a higher bit rate than those of class II.
The research results that the throughput of CDMA IRMA increase as the value of number of simultaneous transmission data, kd; number of simultaneous transmission voice, kv ; data processing gain, nd and voice processing gain, nv, increase, while outage probability improves as the value of p increases. The throughput of MC-CDMA IRMA increases as the values of number of code, F and number of processing gain, N increases while the outage probability improves as the value of p increases."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
T9958
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Analisis throughput proposed an integrated system consisting of multicode - multicarrier code - division multiple - access (MC-MC-CDMA) with slotted aloha (S-Aloha) scheme with dual medium has been done, named MC-MC-CDMA S - ALOHA...."
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>