Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 125759 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Penggunaan sistem kontrol dalam dunia industri merupakan sebuah kebutuhan dalam mewujudkan dan mengembangkan usaha yang efisien dan menguntungkan. Keberadaan sistem kontrol tersebut harus didukung oleh tersedianya suku cadang dalam jumlah yang memadai dan terjangkau. Tugas Akhir ini dilakukan dalam upaya meningkatkan efisiensi dan efektifitas perusahaan dan memberikan layanan sistem kontrol yang handal dalam proses pengemasan suatu produk dengan membuat program kontrol PLC (Programmable logic controller) dan HMI (Human machine interface). Sistem kontrol ini dirancang dan diimplementasikan pada mesin filling semenjak Agustus 2001 dengan hipotesa pada kinerja sistem kontrol dalam memenuhi parameter volume pengisian. Peralatan yang digunakan sebagai basis sistem kontrol tersebut adalah PLC CQMI Omron dan HMI NT11S Omron. Hasil yang didapatkan dari rancangan dan implementasi sistem kontrol pada mesin filling mcmperlihatkan kinerja yang sangat baik dengan pembuktian data yang berhasil dikumpulkan menunjukkan bahwa variasi volume berada dalam daerah target volume."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39199
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Ndoloe, Abner J.C.
"Salah satu penerapan PLC (Programmable Logic Controller) dan HMI (Human Machine Interface) adalah pada pengendalian proses mesin-mesin pengemasan di dunia industri. Penerapan PLC dan HMI dimaksudkan terutama untuk mempermudah sistem operasional mesin-mesin terutama dalam melakukan setting dan juga troubleshooting bila terjadi masalah pada pengendalian proses serta mempermudah untuk meng-upgrade sistem kendali proses di masa mendatang.
Dalam tugas akhir ini dibahas perancangan kendali operasi mesin pengisian balsem dengan menggunakan PLC dan HMI. PLC berfungsi sebagai pengendali sedangkan HMI berfungsi sebagai tampilan operasi mesin tersebut. Proses pengisian cairan balsem ke dalam wadah berupa botol/jar tersebut akan berlangsung secara otomatis. Dijelaskan jalan urutan operasi mesin, pembuatan ladder diagram PLC serta tarnpilan layar-layar HMI. Dibahas juga data-data hasil pengujian untuk menunjukkan kinerja penerapan sistem kendali otomatis mesin pengisian balsem menggunakan PLC dan HMI.
Pada bagian akhir dilampirkan ladder diagram program PLC dan menu tree program HMI yang dibuat dalam sistem kendali otomatis mesin pengisian balsem ini."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39059
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
S M.Yunan
"Pada kontrol proses industri, seperti kontrol proses industri kimia, kontrol proses pengolahan air bersih dan air limbah industri dan lainnya, kontrol merupakan salah satu peralatan yang penting. Kontrol valve perannya menjadi lebih penting lagi bila suatu kontrol proses dijalankan secara otomatis penuh, dimana valve tersebut dirancang sedemikian rupa agar dapat merespon kondisi masukan yang berupa sinyal analog 0 - 10 V atau 4 - 20 mA.
Kontrol valve merupakan suatu peralatan yang dirancang khusus untuk tujuan tertentu pada kontrol proses, sehingga valve seperti itu mempunyai nilai jual yang cukup tinggi, serta memerlukan perawatan yang cukup intens, sehingga diperlukan biaya investasi dan biaya perawatan yang tidak sedikit.
Sebagai alternatip dari penggunaan valve diatas serta untuk mengefisienkan penggunaan biaya investasi dan perawatan pada suatu kontrol proses industri dengan standar tertentu, pengendalian buka-tutup dapat dilakukan dengan menggunakan jenis valve mekanikal standar yang dimodifikasi menjadi motorized valve, dimana pengendalian bukaan valvenya dapat diatur dengan tingkat ketelitian yang tidak jauh berbeda dengan kontrol valve.
Motorized valve tersebut dimodifikasi sedemikian rupa dan dilengkapi dengan perangkat kontrol posisi yang berupa rotary encoder, dan selanjutnya dihubungkan dengan peralatan pengendali terprogram (PLC) dan kondisi bukaan valvenya dapat dikontrol, dimonitor serta diuji performanya melalui komputer menggunakan software SCADA/HMI.

In Industrial process controll, such as chemical Industrial, Industrial waste and clean water treatment, demineralization boiler water etc, controlled valve is very important equipment. Controlled valve is to be more important when it used in process controll that operated fully otomatic, where that valve is designed to respon the analog input condition 0 - 10 V or 4 - 20 mA.
Controlled valve is special designed equipment that is used in process controll, for the reason this valve is sold to be expensive, and need high cost maintenance, so that the cost of investment and maintenance is very high.
As alternative used, controlled valve can be modifying from a manual valve which is designed to be a motorized valve with a certain industrial standard to reduce the investment and maintenance cost,and from that modification the motorized valve can be controlled in the precision level and not so different result than the analog controlled valve.
The modification of motorized valve is controlled using the rotary encoder as positioner equipment, connected to programmable logic controller (PLC) and it's performance can be controlled, monitored and tested via computer which is configured using SCADA/HMI software.
"
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
T29054
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Muhammad Ikhsan Yasin
"ABSTRAK
Pembuatan sistem pengisian botol minuman ini dilakukan secara otomatis
dengan menggunakan PLC (Programabble Logic Control). Tetapi untuk mengendalikan
motor Dc maka perlu ditambahkan sebuah relay yang berguna untuk menguatkan arus
yang mengalir dari PLC ke motor Dc karena jika dihubungkan langsung maka PLC tidak
kuat untuk menggerakan motor Dc. Sensor yang digunakan dalam proses ini adalah limit
switch.Limit switch berguna sebagai penentu posisi botol jika limit switch on maka botol
akan berhenti dan proses pengisian atau penutupan botol akan berjalan."
2007
TA750
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Agis Gilang Setiawan
"Gasifier biomassa merupakan mesin yang menghasilkan gas syntetic atau syngas dari pembakaran parsial yang berbahan bakar biomassa. Lab Gasifikasi UI sudah mengembangkan purwarupa gasifier sejak 2016. Target utama penelitian di Lab Gasifikasi UI adalah dapat memproduksi gasifier secara masal yang dapat dijalankan dimanapun selama terdapat bahan bakar biomassa. Pada gasifier dengan kapasistas 10 kW ini terdapat 4 motor utama yang perlu dikontrol agar gasifier dapat menghasilkan syngas yang baik. Sehingga, dibutuhkan sistem kontrol yang mudah agar warga-warga desa dapat menjalankan gasifier dengan sangat mudah. Penelitian ini mengembangkan sistem kontrol berbasis PLC (Programmable Logic Control) dan menggunakan speed preset untuk mengatur kecepatan motor. Sehingga, diharapkan mampu membuat gasifier yang dapat dijalankan siapapun dengan sangat mudah.

Biomass gasifier is a machine that produces syntetic gas or syngas from partial combustion of biomass fuel. The UI Gasification Lab has been developing gasifier prototypes since 2016. The main target of research at the UI Gasification Lab is to be able to mass produce gasifiers that can be run anywhere as long as there is biomass fuel. In this gasifier with a capacity of 10 kW, there are 4 main motors that need to be controlled so that the gasifier can produce combustible syngas. Thus, an easy control system is needed so that villagers can run the gasifier very easily. This study develops a control system based on PLC (Programmable Logic Control) and uses a preset speed to adjust the motor speed. So, it is expected to be able to make a gasifier that can be run by anyone very easily."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2021
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Taufik Iman R.
"PLC yang dibuat berbasis mikrokontroler AT89C51. PLC ini memiliki 8 input digital (dengan kondisi aktif low), 8 output digital yang terdiri dari 16 terminal (menggunakan mechanical isolation), 8 LED indikator input untuk memonitor terminal input yang aktif / non aktif, 8 LED indikator output untuk memonitor terminal output yang aktif / non aktif, LED indikator run untuk memonitor sistem yang sedang bekerja, LED indikator program untuk memonitor sistem saat diprogram ulang, saklar pilih untuk kondisi run atau program, konektor RS232 untuk menghubungkan PLC dengan port serial komputer saat di program ulang.
Prinsip kerja PLC ini secara singkat dapat diterangkan sebagai berikut, pada mode run, terminal input akan aktif jika menerima sinyal low dan akan menyalakan indikator input sesuai dengan input yang sedang aktif. Begitu juga dengan terminal output, akan bernilai low jika diaktifkan oleh software yang sudah diprogram ke dalam peralatan dan juga menyalakan indikator output. Pada mode program, semua terminal input dan output tidal( dapat diaktifkan, pada saat diprogram PLC hams dihubungkan dengan komputer melalui konektor RS232 ke port serial komputer. Dengan bantuan software pada komputer, data yang ada pada PLC dapat dibaca (read) kemudian disimpan dikomputer dan data baru dapat ditulis ke PLC (write)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2003
S39230
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Winata Kusuma
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
S29024
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 1997
S28371
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Aditya Soguna
"ABSTRAK
Telah dibuat sebuah mekanik pengepakan bubuk. Secara umum, alat ini
terdiri dari motor dc, solenoid valve, dan silinder kerja ganda sebagai
penggeraknya. Mesin ini akan memproduksi deterjen yang telah dibungkus
dengan plastik PVC. Ukuran dari plastik pembungkus ini adalah (9,5 x 10) cm2
berbentuk kotak. Perancangan mekanik ini difokuskan pada pembuatan tempat
kedudukan untuk setiap komponen yang digunakan (aktuator). Masing-masing
mekanik dari komponen tersebut akan digabung ke dalam sebuah rangka utama
sehingga terbentuk sebuah mesin. Mesin ini akan bekerja dengan tegangan 220 V
AC dan membutuhkan daya 5,5 Watt untuk PLC dan 100 Watt untuk heater dan
thermostat yang digunakan.

ABSTRACT
It has been made a mechanic for packaging powder generally. It consists
of dc motors, solenoid valve, and double acting cyliner as actuators. The machine
will product packed detergent with PVC as the package. The size of this package
is (9,5 x 10) cm2 with square form. The concentration of this mechanic
construction is focused in building places for each component that is used,
especially actuator, and it will be set in the general construction as a machine. It
will works with 220 V AC and need 5,5 Watt power consumption for PLC and
100 Watt for heater and thermostat."
2009
TA1085
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>