Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 8688 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Mikrokontroler dizaman dijital ini bukan lagi sesuatu yang aneh dan mungkin bukan lagi menjadi sesuatu yang remit bagi segolongan orang. Dengan mikrokontroler, pengukuran suatu unit akan menjadi lebih sederhana dan relatif murah. Tugas akhir ini mencoba mengaplikasikan mikrokontroler sebagai suatu alat pengukuran frekuensi dijital. Perancangan diawaii dengan menentukan spesitikasi alat yang diinginkan yaitu tiga dijit tampilan dengan gatetirne 1 detik. Diianjutkan dengan menentukan komponen pendukung yang seminimal rnungkin, kemudian pembuatan software. Terakhir baru dilakukan pengujian ketelitian dan analisa alas. Pada pengujian terakhir didapat rentang pengukuran dari 2 Hz sampai 995 Hz dengan ketelitian 0.63 Hz pada pengukuran 10 Hz sarnpai 100 Hz, dan pada 7.43 Hz pada pengukuran I00 Hz sampai 995 Hz."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2002
S39191
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Riefda Novikarany
"Skripsi ini membahas tentang sebuah perangkat sistem pengukur gelombang bunyi yang dibuat otomatis dengan menggunakan media tabung yang berfungsi sebagai pipa organa yang dilengkapi dengan motor DC dan sensor microphone yang bergerak secara otomatis mengikutinya arah panjang tabung. Gelombang bunyi yang beresonansi akan dideteksi oleh microphone. Microphone tersebut telah dilengkapi dengan pengkondisi sinyal (signal conditioning) dan amplifier yang akan memonitor titik simpul/amplitudo minimum dari tegangan minimum yang diperoleh, menentukan posisi—posisi minimum yang diukur oleh rotary encoder dan menghitung panjang gelombang serta kecepatan rambat gelombang. Sistem ini dibuat secara automatisasi dengan melakukan uji performance sebagai pembuktian bahwa kecepatan bunyi diudara sebesar 340m/s [Halliday, David 1989]. Semua data yang diperoleh diolah dengan menggunakan mikrokontroller dan hasilnya akan ditampilkan pada LCD. Nilai kecepatan gelombang, bunyi di udara dalam medium pipa organa dengan nilai frekuensi yang bervariasi diperoleh 326,99 m/s dengankesalahan literatur sebesar 2,18% pada frekuensi resonansi ±300‾¹ (nada dasar 1) dan ±500‾¹(nada dasar 2)."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2010
S29452
UI - Skripsi Open  Universitas Indonesia Library
cover
Pandu Indroyono
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2004
S29071
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2006
S29269
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1991
S38026
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Tb. Moh. Ferry Gunawan
"Kendala hubungan telekomunikasi yang dapat menjangkau daerah daerah rural yang banyak tersebar seperti halnya kondisi geografis di Indonesia dapat teratasi dengan transmisi satelit, khususnya dengan mempergunakan metode akses SCPC DAMA untuk daerah-daerah yang memiliki intensitas trafik yang rendah Dengan salah satu alasan inilah untuk tahun-tahun mendatang PT TELKOM tetap mempertahankan metode akses ini seiring dengan laju kebutuhan telepon yang semakin meningkat dan menyebar. Sistem SCPC DAMA hanya membutuhkan daya dan stasiun bumi berukuran kecil sehingga hanya membutuhkan biaya yang rendah. Sistem ini adalah efisien untuk jumlah populasi stasiun bumi yang banyak namun dengan intensitas trafik pang rendah. Pada saat ini PT TELKOM masih mernpergunakan sistem SCPC DAMA analog, dan merencanakan untuk menggantinya ke sistem dijital. Maka pada Tugas Akhir ini dibuat suatu anahsis perhitungan untuk memperkirakan alokasi banyaknya jumlah frekuensi pembawa sistem SCPC DAMA dijital dan usaha optimalisasinya dengan inempergunakan perhitungan link budget."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1996
S38790
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Agustina Rachmawardani
"Telah berhasil dibuat sebuah alat pengukuran arah dan kecepatan angin (anemometer) untuk menghitung turbulensi dan analisa potensi angin. Dengan mengukur potensi angin bisa didapat informasi tentang angin yang nantinya informasi angin tersebut dapat digunakan untuk keperluan pemanfaatan angin. Dari pengukuran potensi angin didapat data-data sebagai berikut frekwensi kecepatan angin tertinggi adalah 1 m/s dengan arah angin pada timur laut-timur atau 45° - 90°. Semakin besar kecepatan angin semakin tinggi pula potensi angin.

This thesis have successfully created an instrument measuring wind speed and direction (anemometer) to calculate turbulence and analyze the potential of wind. By measuring the potential of wind can be obtained information about the wind that the wind information will be used for utilization of wind. From wind potential measurement data obtained following the highest frequency of wind speed is 1 m / s with the direction of the wind on the north-east or 45° - 90°. The greater the wind speed, the higher the potential for wind."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2012
T31931
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
cover
Mahansa Putra
"Material multiferroic merupakan material yang berkembang pesat berdasarkan peningkatan jumlah publikasi per tahun. Material multiferroic sendiri adalah material yang memiliki dua atau lebih sifat ferroic; feroelektrik, feromagnetik, dan feroelastis. Dalam penelitian ini, penulis ingin mengetahui apakah bahan magneto-listrik multiferroik atau bahan yang memiliki sifat feroelektrik dan feromagnetik dapat dipengaruhi oleh medan magnet. Dengan merancang suatu alat yang dapat mengukur perubahan nilai permitivitas relatif dengan frekuensi ketika diberikan medan magnet, penulis dapat mengetahui apakah material yang diuji merupakan material multiferroic magneto-electric. Hasil pengukuran sampel piezoelektrik diperoleh nilai permitivitas relatif dari 18047-35254 pada frekuensi 100Hz-1kHz dan 9524-18047 pada frekuensi 1kHz-10kHz. Hasil yang diperoleh tetap sama bila dipengaruhi oleh medan magnet, karena piezoelektrik merupakan bahan feroelektrik.

Multiferroic material is a material that is growing rapidly based on the increasing number of publications per year. Multiferroic material itself is a material that has two or more ferroic properties; ferroelectric, ferromagnetic, and ferroelastic. In this research, the writer wants to know whether multiferroic magneto-electric materials or materials that have ferroelectric and ferromagnetic properties can be affected by magnetic fields. By designing a tool that can measure changes in the relative permittivity value with frequency when a magnetic field is applied, the authors can find out whether the material being tested is a magneto-electric multiferroic material. The measurement results of piezoelectric samples obtained relative permittivity values ​​from 18047-35254 at a frequency of 100Hz-1kHz and 9524-18047 at a frequency of 1kHz-10kHz. The results obtained remain the same when affected by a magnetic field, because piezoelectric is a ferroelectric material."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2019
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Universitas Indonesia, 2001
S28718
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lumbantoruan, Kanton
"Pengamatan unsur cuaca secara terus menerus merupakan hal yang sangat penting, untuk mengetahui kondisi cuaca sesaat, data pengamatan cuaca sesaat dan yang lampau dapat digunakan untuk memperediksi kondisi cuaca yang akan datang, informasi keadaan cuaca sangat diperlukan mendukung aktifitas umat manusia. Pengamatan unsur cuaca berupa Temperatur, Tekanan udara, Kelembaban Udara, Arah dan kecepatan angin, Energi Surya, serta jumlah curah hujan hingga saat ini masih banyak dilakukan secara manual dimana kesalahan akibat faktor manusia (human error) sering terjadi, sementara bila dilakukan secara otomatis akan mempermudah kerja manusia, serta menghindari kesalahan yang diakibatkan faktor manusia. Pemanfaatan mikrokontroler serta beberapa sensor dapat berfungsi sebagai alat akuisisi data, dengan menambahkan beberapa alat pedukung seperti sarana penyimpanan data serta alat komunikasi maka terbentuklah suatu sistem pengamatan cuaca otomatis atau yang sering disebut Automatic Weather Station (AWS) dengan ukuran yang kecil (portable) serta konsumsi daya yang rendah. Hasil penelitian ini telah berhasil membuat suatu prototype AWS yang selanjutnya dapat dikembangkan untuk keperluan meteorologi dalam mendukung tugas pokok Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebagai pengamat unsur cuaca.

Observations of weather on a continual basis is important, for the present weather conditions, weather observation data the past and the present can be used for weather prediction for the future, the weather information is needed to support the activities of mankind. Elements such as weather observation temperature, air pressure, Air Humidity, wind direction and velocity, radiation on the sun energy, and the amount of rainfall at this time to do much manually where errors due to human factors (human error) is often the case, while if done automatically will facilitate human work, and avoid the mistakes that caused the human factor. Utilization microcontroller and some sensors can function as a data acquisition tool, with several add supporting tools such as data storage facilities and communication system then created an automatic weather observation system, or often called the Automatic Weather Station (aws) with the size of a small (portable) and consumption power is low. Results of this research has been successfully made of a prototype aws which can further be developed for the purpose of meteorology support basic task Meteorological Agency, Climatology and Geophysics (BMKG) as an observer of the weather."
Depok: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Indonesia, 2009
T21598
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>