Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 113784 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39393
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dhanang Tri Laksono
"PT. South Pacific Viscose (SPV) memproduksi serat viscose staple fibre (VSF) pada 5 line produksi di Plant Purwakarta. Setiap line produksi tersebut memerlukan air sebagai bahan dalam pengolahannya, dan limbah air dihasilkan sebagai produk yang harus dibuang. Maka dari itu penambahan kapasitas Waste Water Treatment dilakukan untuk mengimbangi kenaikan produksi dari tiap line produksi sebagai HARUM Project. Dari pekerjaan penambahan tersebut, perencanaan dan implementasi dari sisi electrical perlu diperhatikan. Implementasi pekerjaan yang ada di lapangan dilakukan pengetesan setelah pemasangan, dan setiap komponen yang diinstalasi lolos dalam commissioning test sesuai dengan standard yang digunakan. Untuk langkah-langkah pekerjaan dianalisis terhadap Kode Etik Insinyur, Asas Profesionalisme, dan Keselamatan, Kesehatan Kerja, dan Lingkungan (K3L). Rangkaian pekerjaan yang sudah dilakukan di HARUM Project sudah memenuhi standar penilaian yang menjadi acuan analisis di dalam laporan praktik keinsinyuran ini. Namun dari segi aspek K3L masih perlu menjadi perhatian dalam pelaksanaan pekerjaannya. Sehingga, dalam kegiatan untuk future project kedepannya, aspek yang menjadi koreksi pada laporan praktik keinsinyuran ini dapat menjadi bahan pertimbangan nantinya.

PT. South Pacific Viscose (SPV) produces viscose staple fiber (VSF) in 5 production lines at the Purwakarta Plant. Each of these production lines requires water as an ingredient in its processing, and waste water is produced as a product that must be disposed of. Therefore, the addition of Waste Water Treatment capacity is carried out to offset the increase in production from each production line as the HARUM Project. From the additional work, planning and implementation from the electrical side need to be considered. Implementation of existing work in the field is tested after installation, and each installed component passes the commissioning test in accordance with the standards used. The work steps are analyzed against the Engineer's Code of Ethics, Principles of Professionalism, and Occupational Health, Safety, and Environment (K3L). The series of works that have been carried out at the HARUM Project have met the assessment standards which are the reference for analysis in this engineering practice report. However, in terms of K3L aspects, it still needs to be considered in the implementation of its work. Thus, in activities for future projects in the future, aspects that become corrections in this engineering practice report can be taken into consideration later."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2023
TA-pdf
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Eko Wahyu Supriyadi
"ABSTRAK
Peningkatan keandalan sistem tenaga lisirik adalah suatu tuntutan dalam rangka usaha untuk meningkatkan pelayanan terhaLlap konsumen listrik Pelayanan yang baik adalah menjadi tujuan pada setiap pengusahaan sistem tenaga listrik.
Sistem distribusi sebagai bagian dari sistem tenaga listrik, merupakan bagian terbesar asal mula terjadinya pemutusan pelayanan. OIeh karena itu tingkat keandalan suatu sistem distribusi penlu diketahui untuk memperoleb mutu pelayanan yang diinginkan.
Tingkat keandalan sistem disiribusi ditentukan oleh unjuk kerja masing-masing komponen yang mendukung beroperasinya sistem distribusi tersebut Dengan diketahuinya tingkat keanda1an sistem distribusi akan dapat diambil kebijaksanaan untuk lebih meningkatkan pelayanan.

"
1995
S34291
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fariz Hazmi Ahdiyat
"[Skripsi ini membahas tentang Over Load shedding pada subsistem Kembangan jaringan PT. PLN APB Jakarta dan Banten. Pelepasan beban dilakukan dengan tujuan melindungi sistem dari keruntuhan total (blackout) akibat beban lebih dan menaikkan tegangan sistem yang mengalami susut tegangan sampai batas toleransi nilai yang diizinkan yaitu +10 % dan -10 %. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak ETAB 12.6. Pelepasan beban dibuat dengan 3 skenario. Skenario 1 berdasarkan nilai besar beban. Skenario 2 berdasarkan nilai susut tegangan. Skenario 3 berdasarkan jumlah daya yang dapat dilepas. Total daya pada sistem sebesar 650,35 MW. Beban maksimal yang dapat diterima oleh masing-masing IBT adalah 458 MW. Sehingga perlu dilakukan pelepasan beban sebesar 29,6%. Dengan melihat besarnya daya yang dilepas dan nilai susut tegangan rata- rata pada setiap skenario, skenario yang paling optimal adalah skenario 2, dengan susut tegangan rata-rata 7,38% dan beban yang dilepas sebanyak 198,27 MW.

, This thesis discusses Overload shedding on Kembangan subsystem PT. PLN APB Jakarta and Banten grid. Load shedding is done in order to protect the system from total collapse (blackout) due to overload and stabilized voltage system to the value of the permitted tolerance +10% and -10%. Simulations done using software ETAB 12.6. Load shedding created with 3 scenarios. Scenarios 1 is based on the value of the loads. Scenario 2 is based on the value of undervoltage. Scenario 3 is based on the amount of power that can be removed. The total power in the system amounted to 650.35 MW. The maximum load that can be accepted by each IBT is 458 MW. So it is necessary to release the load by 29.6%. By looking at the amount of power that is removable and the average value of undervoltage on each scenario, the optimal scenario is scenario 2, the average of undervoltage is 7.38% and the load shedding as much as 198.27 MW
D]
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2016
S61694
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Lintang Hapsari Wilujeng
"

Sumber tegangan listrik merupakan salah satu kebutuhan primer modern di masa sekarang.Sumber tegangan listrik mutlak dibutuhkan untuk menjamin tetap bekerjanya peralatan tersebut.

Namun masalah yang sering dihadapi seringkali adalah sumber-sumber tegangan memiliki nilai yang jauh dibawah level tegangan kerja yang umumnya digunakan pada sistem jaringan listrik perumahan. Untuk mengatasai permasalah sumber tegangan DC tersebut, salah satu cara yang dapat diambil adalah dengan mengimplementasikan sebuah rangkaian pengubah nilai tegangan DC atau DC-DC Converter.

Pada penelitian ini penulis menawarkan rangkaian DC-DC Converter dari tipe terisolasi, yaitu Push-Pull Converter. Pemilihan Push-Pull Converter dilakukan atas beberapa alasan antara lain keandalan, kualitas daya yang dihasilkan, kemudahan untuk diaplikasikan serta yang paling penting adalah ketahanan dari gangguan yang mungkin terjadi.

Sistem dikendalikan dengan menggunakan Pengendali PI dan IP serta diuji kualitasnya dengan menggunakan Diagram Bode.Hasil dari simulasi serta analisa kestabilan menunjukkan bahwa Rangkaian Push-Pull adalah rangkaian yang tahan terhadap gangguan.


Power supply is one of the modern primary needs in the present. Power supply is absolutely necessary to ensure the continuity cooperation of the equipment. However, a problem that often encountered is voltage sources values are far below the working voltage levels that are generally used in residential electrical grid system. To handling the problems of the DC voltage source, one way that can be taken is to implement a DC voltage converter circuit or DC-DC Converter.

In this research, a series of isolated type DC-DC Converters, namely Push-Pull Converter, is being promoted. The Selection of Push-Pull Converter based on reliability and quality of generated power among others, ease of applicability and the most important is the robustness of the interference that may occur.

The system is controlled using a PI controller and the IP also stability tested using Bode plots. The results of simulation and analysis shows that the stability of the Push-Pull circuit is a circuit that is resistant to interference.

"
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2014
S56862
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
"Kabel tanah merupakan jaringan listrik yang frekuensi gangguannya jauh lebih rendah dari saluran udara ; tetapi bila mengalami gangguan, menemukari letak titik gangguan yang tepat menyebabkan harus dilakukan penggalian tanah yang cukup panjang dan sandat memakan waktu dan biaya untuk perbaikan galian yang tidak murah. Pencarian titik gangguan kabel secara tepat tidak lepas dari pengetahuan personel teknisi gangguan kabel tentang jaringan kabel terpasang (isolasi kabel, lintasan kabel, panjang dan penampang kabel), karakteristik gangguan dan kemampuan peralatan yang digunakan. Teknisi juga harus mampu menerjemahkan data yangdiperoleh menjadi jarak titik gangguan. Untuk mampu melakukan hal ini diperlukan latihan dan pengalaman lapangan yang cukup banyak. Dalam setiap tahap usaha pencarian titik gangguan harus digunakan peralatan yang tepat dan disesuaikan dengan sifat gangguan."
537 JIEK 1:1 (2008)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1995
S38501
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Nutfahardi Fadil Pramono
"Sistem pembangkit hibrid PLTD-PLTS merupakan salah satu upaya untuk mengurangi pencemaran akibat bahan bakar fosil. Pada tahun 2018 penggunaan bahan bakar fosil di Indonesia mengalami peningkatan besar dari tahun sebelumnya. Selain itu, biaya operasional PLTD yang cenderung mahal semakin mendukung pemakaian sistem hibrid. Indonesia sebagai negara tropis berpotensi besar untuk mengonversi energi surya menjadi energi listrik dengan photovoltaic. Namun dalam pengoperasiannya, penggabungan sistem PLTD dengan PLTS pada skala kecil dapat memicu adanya ketidakstabilan tegangan. Ketidakstabilan tegangan pada sistem dapat menyebabkan sistem tidak beroperasi normal yang menyebabkan tegangan tersebut runtuh atau mati total (blackout). Maka dari itu skripsi ini akan membahas kestabilan tegangan pada sistem hibrid PLTD-PLTS di daerah Indonesia Timur dengan melakukan simulasi pembangkitan. Simulasi dilakukan dengan metode analisis statis karakteristik kurva P-V dan Q-V yang meninjau kestabilan tegangan sistem dengan kondisi steady state dengan bantuan perangkat lunak DIgSILENT PowerFactory. Analisis dinamis juga dilakukan dengan memberikan variasi skenario gangguan kepada sistem yang telah disiapkan.

The Diesel-Solar hybrid generating system is an effort to reduce pollution caused by fossil fuels. In 2018 the use of fossil fuels in Indonesia has increased significantly from the previous year. In addition, the operational costs of PLTD which tend to be expensive increasingly support the use of hybrid systems. Indonesia as a tropical country has great potential to convert solar energy into electrical energy with photovoltaics. But in its operation, the incorporation of the Diesel system with Photovoltaic on a small scale can trigger voltage instability. Voltage instability in the system can cause the system to not operate normally causing the voltage to collapse or die completely (blackout). Therefore, this thesis will discuss the stability of the voltage in the hybrid system of Diesel-Solar in eastern Indonesia by conducting a simulation of generation. The simulation is carried out with the static analysis method of the characteristics of the P-V and Q-V curves that review the stability of the system voltage under steady state conditions with the help of the DIgSILENT PowerFactory software. Dynamic analysis is also performed by providing variations of disturbances scenario to the system that has been prepared."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2020
S-pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39394
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>