Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 70475 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Delijal
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39470
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Hendro Sulistyo Wibowo
"Venturi tube type bubble generator adalah metode micro-bubble generator dengan menggunakan test section venturi tube. Prinsip kerja dari micro-bubble generator ini adalah dengan mengalirkan fluida air ke test section venturi tube kemudian melalui lubang injeksi udara akan diinjeksikan masuk oleh kompressor udara ke dalam venturi dan akan membentuk bubble yang kemudian akan didispersikan menjadi micro-bubble. Pada penelitian ini divariasikan debit aliran dan perubahan tekanan pada venturi.
Dari variasi tersebut Hasil yang diperoleh dari penelitian ini menunjukan bahwa Micro-bubble generator dengan metode venturi tube dapat digunakan untuk pencapaian ukuran bubble maksimal sampai 50 mikron. Pencapaian ukuran micro-bubble dipengaruhi oleh kecepatan aliran, perubahan tekanan dan rasio perbandingan debit udara dan debit air. Perubahan tekanan aliran dan kecepatan aliran berbanding terbalik dengan pencapaian ukuran micro-bubble.

Venturi tube bubble generator is a generator micro-bubble method by using tube venturi section test. The principal mechanism of micro- bubble generator is that by flowing water fluid to tube venturi section test then through air injection hole will be injected into venturi by air compressor and bubble will be formed. It will be dispersed in the venturi into micro-bubble. In this experiment we make variations of flowing debit and pressure changes in the venturi.
From the variations above the results are : Micro-bubble generator by using tube venturi method is applicable for maximum size of 50 micron. The size of micro-bubble is affected by the velocity of flowing, the pressure changes and the ratio of air debit to water debit. The pressure changes of air and the velocity of flowing in reverse with the size of micro-bubble.
"
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S37927
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1994
S38695
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Alfredo Hardika
"Generator induksi adalah mesin induksi yang rotornya berputar lebih cepat dari putaran medan magnet di statornya. Generator induksi dapat menghasilkan tegangan walaupun kecepatannya berubah-ubah. Generator induksi menghasilkan tegangan yang berubah-ubah nilainya sehingga pengaturan tegangannya buruk. Beberapa metode atau peralatan dibutuhkan untuk membantu generator induksi menstabilkan tegangannya. Salah satu metode yang dapat diterapkan untuk meningkatkan pengaturan tegangan adalah dengan menempatkan bank kapasitor pada terminal generator sehingga dapat mengendalikan aliran daya reaktif di dalam sistem. Skripsi ini membahas simulasi pengaturan tegangan generator induksi berpenguat sendiri atau Self Excited Induction Generator (SEIG) yang menggunakan kapasitor untuk eksitasi. Simulasi dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak MATLAB dan mesin induksi di Laboratorium Konversi Energi Listrik. Dengan menggunakan MATLAB, sistem SEIG disimulasikan menggunakan dua jenis bank kapasitor yaitu bank kapasitor hubung delta dan bank kapasitor ditanahkan. Hasil kedua simulasi ini kemudian dibandingkan dengan hasil simulasi pengaturan tegangan menggunakan Kompensator Var Statis atau Static Var Compensator (SVC). Analisis dari hasil simulasi dipaparkan pada bagian akhir skripsi untuk menentukan metode paling sederhana dan paling baik nilai pengaturan tegangannya. Dari hasil simulasi disimpulkan bahwa metode paling sederhana dengan hasil pengaturan tegangan yang paling baik adalah dengan menggunakan bank kapasitor yang ditanahkan karena nilai tegangan di ketiga fasa lebih seimbang. Selain itu, metode ini tidak membuat generator kehilangan eksitasi dan kecepatan putar generator relatif tetap ketika torsi masukan tetap, sehingga generator bekerja dengan lebih stabil. Hasil simulasi juga menunjukkan adanya perbedaan karakteristik pengaturan tegangan menggunakan bank kapasitor pada sistem yang dibebani ringan dan sistem yang dibebani penuh. Sangat penting untuk dapat mengetahui keseimbangan daya reaktif yang dibutuhkan sistem dan daya reaktif yang dibangkitkan bank kapasitor. Atau dengan kata lain, untuk mengoptimalkan pengaturan tegangan SEIG menggunakan bank kapasitor. Semakin seimbang daya reaktif di dalam sistem, semakin baik nilai pengaturan tegangan, dan semakin stabil sistem.

An induction generator is a machine its rotor rotates faster than its stator rotating magnetic fields. Able to generate voltages even in changing speed. An induction generator produces a variable voltage that leads to poor voltage regulation. Methods or devices are needed as to help the induction generator stabilizes its voltage. A method that can be applied to enhance the voltage regulation is by placing a capacitor bank at the generator?s terminals so that it can controls reactive power flow in the system. This paper presents the voltage regulation simulations of a Self Excited Induction Generator (SEIG), by using capacitors to excite its voltage. The simulations are carried out using MATLAB software and an induction machine at The Electric Energy Conversion Laboratory. Using MATLAB, SEIG system is simulated by using 2 types of capacitor bank, delta connected and grounded shunt capacitor bank. The results of these simulations are compared to the result of voltage regulation using a Static Var Compensator (SVC). The SEIG system is simulated merely by using delta connected capacitor bank. The analyses of simulations are presented at the end of this paper to conclude the best method of voltage regulation. From the simulations, the best method to regulate the voltage of a SEIG is by using grounded shunt capacitor bank because the balanced voltages over the three phases. Moreover, this voltage regulation method did not cause the generator to lose its excitation and its relatively constant speed when the input torque is constant, so the generator operates more stable. In addition, the simulations show a different characteristic of voltage regulation by capacitor bank on lightly loaded system and heavily loaded system. Also, it is essential to identify the balance of the reactive power demanded by the system and the reactive power generated by the capacitor bank or in other words, to optimize the voltage regulation of SEIG using capacitor bank. The more the balance of reactive power gets in the system, the better its voltage regulation and the more stable the system."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2007
S40341
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
cover
Danos, Michael
Singapore: World Scientific , 1990
539.725 DAN a
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
I Nyoman Gede Putrayasa A
"ABSTRAK
Equal Channel Angular Pressing (ECAP) banyak mendapat perhatian untuk pengembangan material struktur ultra fine grain. Tujuan penelitian ini adalah mempelajari pengaruh ECAP terhadap struktur mikro dan peningkatan sifat mekanik paduan Al-Mg. Pada penelitian ini die ECAP yang digunakan memiliki sudut rongga Φ=120o dan Ψ=7 o. Pengaruh rute deformasi ECAP (A, Ba, Bc, C), jumlah pass ECAP dan perlakuan annealing setelah ECAP akan di evaluasi terhadap struktur mikro dan sifat mekanik yang dihasilkan. Pengujian yang dilakukan adalah metalografi, SEM, XRD, uji keras dan uji tarik. Hasil percobaan menunjukkan bahwa dari keempat rute ECAP, rute Bc merupakan rute deformasi yang menghasilkan butiran yang relatif bulat. Hasil uji SEM menunjukkan bahwa ECAP memperkecil ukuran presipitat dan presipitat semakin mengecil seiring dengan penambahan jumlah pass ECAP. ECAP meningkatkan sifat mekanik paduan Al-Mg dan sifat mekanik semakin meningkat dengan meningkatnya jumlah pass ECAP. Annealing pada 100 dan 200ºC setelah ECAP hanya sedikit menurunkan sifat mekanik Al-Mg, tetapi cukup menaikkan elongasi. Sedangkan pada annealing 300 ºC terjadi penurunan sifat mekanik yang signifikan. Proses annealing pada 100 ºC relatif belum merubah ukuran kristalit (sub butiran), akan tetapi dengan naiknya suhu annealing (200 dan 300 ºC) ukuran kristalit semakin membesar.

ABSTRACT
Equal Channel Angular Pressing (ECAP) has received a lot of attention to the development of ultra fine grain structure material. The purpose of this research is to study the effect of ECAP on the microstructure and mechanical properties of Al-Mg alloys. In this study ECAP die having a cavity corner Φ=120o and Ψ=7 o was used. The influence of ECAP deformation route (A, Ba, Bc, C), the number of ECAP pass and annealing treatment after ECAP will be evaluated on the microstructure and mechanical properties produced . The testing was carried out by metallographic, SEM, XRD, hardness test and tensile test. The experimental results showed that among the four routes of ECAP, Bc route was a deformation route that produced relatively equi-axe grains. SEM test result showed that the ECAP reduced the size of precipitates and the precipitates become smaller with the increasing number of ECAP pass. ECAP increased the mechanical properties of Al-Mg alloys and the mechanical properties increased with the increasing number of ECAP pass. Annealing at 100 and 200 º C after ECAP decreased slightly the mechanical properties, but enough to increase elongation. Whereas, annealing at 300 º C decreased significantly the mechanical properties. Annealing at 100 º C had not change the crystallite size (sub-grain), but with increasing annealing temperature (200 and 300 º C) the crystallite sizes became larger."
2012
T32137
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39379
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>