Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 197290 dokumen yang sesuai dengan query
cover
"Di era perdagangan dan industri yang semakin pesat mengakibatkan mobilitas penduduk semakin tinggi. Dengan demikian permintaan akan telekomunikasi bergerak semakin meningkat. Mengingat sistem telepon bergerak selular mempunyai banyak kekurangan, maka dikembangkan konsep Personal Communication Network atau Personal Communication System yang memberikan mobilitas terminal maupun portabilitas pelayanan. Sistem yang mendukung diantaranya adalah Personal Handy-phone System (PHS) yang dikcmbangkan di Jepang dan Digital European Corrdless Telecommunication (DECT) di Eropa. Kedua sistem ini memiliki persamaan dan perbedaan. Dari perbedaan yang ada, maka diketahui penerapan masing-masing sistem yang lebih sesuai sebagai penyelenggara PCNIPCS di Indonesia. Penerapan untuk semua aplikasi di kota-kota besar, metropolitan maupun megapolitan lebih sesuai jika menyelenggarakan PHS. Sedangkan DECT bisa diterapkan di kota-kota menengah. Selain itu, untuk aplikasi perkantoran, DECT bisa bekeda sama dengan GSM menggunakan handset dual mode."
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38830
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prabowo
"Banyaknya pelanggan seluler yang berada di luar kota besar merupakan masalah tersendiri, karena banyaknya bangunan bertingkat yang menjadi halangan untuk suatu komunikasi wireless, seperti telepon seluler ini. Selain itu banyaknya pelanggan yang berada di dalam gedung yang tidak terjangkau oleh 1375 (Base Station Subsystem) macro outdoor, menyebakan perlu dibangun BTS micro indoor atau suatu penguat (repeater) , agar pelanggan tersebut dapat berkomunikasi dengan nyaman tanpa harus keluar dari dalam gedung. Untuk mengantisipasi kendala coverage yang berada di sisi indoor serta untuk mengatisipasi biaya di dalam pembangunan suatu jaringan, perlu dilakukan suatu investasi perangkat repeater. Di sate sisi fungsi repeater dapat memperbaiki kualitas signal indoor dan disisi lain dapat meningkatkan kapasitas traffic BTS macro outdoor terdekatnya, sehingga kepuasan dalam bertelekomunikasi seluler dapat terpenuhi. Tugas akhir ini akan membahas strategi pemakaian repeater indoor untuk pemenuhan coverage indoor di lokasi PT. Coca - Cola di kawasan Cibitung, Jawa - Barat, di dalam jaringan PT. Telkomsel divisi Regional Jabotabek. Didalam halini membahas pula disiribusi coverage serta analisa peningkatan traffic BTS macro outdoor terdekainya."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40115
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Erny Apriany Sylwana
"Pertumbuhan traffic yang terjadi menyebabkan Capital Expenditure (CAPEX) yang harus dikeluarkan oleh operator seluler setiap tahun semakin meningkat dan kompleksitas operasional jaringan semakin tinggi sehingga perlu peningkatan efisiensi jaringan salah satunya melalui sistem otomatisasi menggunakan Self-Organizing Network (SON). Adanya penerapan salah satu use case Self-Organizing Network (SON) yaitu Mobility Load Balancing (MLB) dapat meningkatkan efisiensi Capital Expenditure (CAPEX) yang harus dikeluarkan oleh operator seluler karena adanya proses load transfer antara cell secara otomatis sehingga ekspansi yang dikarenakan isu keterbatasan kapasitas cell dapat dikurangi jumlahnya. Penelitian tesis ini dilakukan untuk membuat pemodelan dan analisis implementasi dari Mobility Load Balancing (MLB) di jaringan 3G. Model ini dapat menentukan algoritma bekerjanya Mobility Load Balancing (MLB) dan nilai investasi maksimum bulanan yang layak dikeluarkan oleh operator seluler terkait implementasi Mobility Load Balancing (MLB).

The growing of cellular traffic nowadays causing the increment of Capital Expenditure (CAPEX) to be incurred by the mobile operators annually and the increment of network operation complexity so that the increment of network efficiency is needed through the automation system using Self-Organizing Network (SON). The implementation of one of Self-Organizing Network (SON) use case, namely Mobility Load Balancing (MLB), can improve the efficiency of Capital Expenditure (CAPEX) due to the transfer of load between the cells automatically so that the cell expansion number due to capacity issue can be reduced. This thesis research was carried out to make the modeling and analysis of the implementation of the Mobility Load Balancing (MLB) in the 3G network. This model can determine the algorithm of Mobility Load Balancing (MLB) and the monthly maximum eligible investments issued by mobile operators regarding the implementation of Mobility Load Balancing (MLB)."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2015
T44676
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1992
S38005
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Edgar Hastoro
"Mobile number portability adalah suatu teknologi yang memungkinkan pengguna layanan seluler bcrpindah ke penycdia layanan seluler yang lain tanpa perlu mengganti nomer kontaknya. Mobile number portability merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kompetisi antar penyedia layanan seluler yang diharapkan dapat memberikan dampak positif terhadap perkembangan telematika suatu negara. Ada berbagai solusi yang dapat dipilih untuk menerapkan mobile, number portability dalam suatu sistem seluler. Salah satu solusi yang tersedia untuk menerapkan mobile number portability dalam jaringan seluler GSM (Global System for Mobile Communication) adalah solusi signalling, relay. Pada skripsi ini akan diberikan analisis mengenai cara kerja solusi signalling relay dalam mendukung mobile number portability di jaringan GSM terutama layanan telefoni dan pesan singkat. Hasil yang didapatkan dari analisis adalah unit signalling relay dapat digunakan sebagai solusi mobile number portability karena kemampuannya memanipulasi pesan-pesan MAP dengan keuntungan mmurmya ubahan terhadap jaringan namun juga memiliki kenigian yaitu bertambahnya waktu pengolahan layanan dan implementasinya yang terbatas pada jaringan GSM saja."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S40081
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Simanjuntak, Erick
"Salah satu permasalahan yang timbul dalam sistem komunikasi seluler adalah timbulnya lonjakan trafik yang diakibatkan oleh meningkatnya pengguna jasa seluler. Hal ini harus segera ditanggulangi untuk menghindari terjadinya kegagalan pembicaraan karena tidak tersedianya kanal frekuensi untuk melakukan hubungan.
Oleh karena itu, salah satu teknik yang digunakan untuk mengatasi masalah ini adalah dengan menggunakan strategi alokasi kanal DCA, dimana semua kanal frekuensi "disimpan" pada suatu sentral akan dialokasikan secara dinamis pada tiap sel yang membutuhkannya bila ada pelanggan yang ingin dilayani.
Dalam skripsi ini akan dianalisa penerapan alokasi kanal DCA jika diimplementasikan pada sistem komunikasi bergerak berbasiskan HAPS dengan mengamati perubahan trafik serta jumlah kanal terhadap probabilitasi bloking yang terjadi dengan menggunakan formula Erlang dan simulasi yang dibuat dengan bahasa pemrograman Mat-Lab 6.5.
Hasil akhir yang diperoleh, memperlihatkan bahwa penerapan alokasi kanal dinamis pada sistem komunikasi seluler berbasiskan HAPS mempunyai performasi yang lebih baik jika digunakan pada trafik yang tidak tinggi."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2005
S39952
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Prima Donny
"Dengan meningkatnya jumlah pernakai telepon secular maka masalah kualitas jaringan harus ditunjang dengan besarnya kapasitas yang hares disediakan pada jaringan. Agar dapat mendistribusikan trafik secara efektif dan efisien pada seI maka diperkenalkan sebuah fitur dengan nama Cell Laod Sharing, yang mana fitur ini adalah untuk mend istribusikan beban trafik ke sel-sel di sekelilingnya pada saat trafik tinggi sehingga mengurangi kemungkinan terjadinya beban trafik pada set tertentu. Hal ini dapat dilakukan dengan memindahkan koneksi trafik yang sedang aktif ke set tetangga yang mempunyai kanal trafik yang sedang tidak terpakai. Sehingga dengan fitur ini akan menghindari operator pada masalah congestioji pada sel dalam jaringan. Dalam perancangan aplikasi Cell Load Sharing (CLS) dibagi atas 4 kategori yaitu pemilihan set dengan tingkat kongesti tinggi, pemilihan sel yang akan menampung trafik dari sel kongesti, mcnentukan CLSLEVEL dan CLSACC, serta menetukan CLSRAMP dan RHYST. Keempat kategori tersebut akan dimplementasikan pada set 15402(Ketintang) sebagai set dengan tingkat kongesti tinge dan set 15133(DukuhMananggal) sebagai sel yang akan menerima limpahan trafik dari 15402,yang mana kedua set tersebut berada di kola Surabaya. Proses pengambilan data diambil dari hasil pengukuran melalui cellrrack. Dari data tersebut dihitung beberapa parameter antara lain : penurunan tingkat kongesti pada sel 15402 sebesar 20.62 %, peningkatan trafik pada sel 15133 sebesar 20,16 % serta efisiensi penggunaan kanal trafik pada sel 15133 mengalami ke.naikan sebesar 7,1 %. Adanya perbaikan kualitas jaringan setelah implementasi Cell Load Sharing dikarenakan adanya pembagian beban trafik dari sel kongesti ke sel dengan beban trafik rendah sehingga turunnya tingkat kegagalan panggilan pada set yang sibuk."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2004
S40020
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fitri Pradina Putri
"ABSTRAK
Pasar layanan seluler di Indonesia saat ini telah memasuki masa jenuh. Maka, fokus perusahaan penyedia layanan seluler berubah dari memperoleh pelanggan baru menjadi mempertahankan pelanggannya terutama yang pra bayar agar tidak berpindah ke perusahaan pesaing. Penelitian ini bertujuan membuat model klasifikasi dan mengetahui karakteristik pelanggan pra bayar yang berpotensi untuk berhenti berlangganan. Dengan penggunaan algoritma CART untuk mengklasifikasi 7302 data pelanggan pra bayar suatu perusahaan penyedia layanan seluler, didapatkan akurasi model sebesar 90.5%. Hasil menunjukkan bahwa model layak untuk diterapkan dan karakteristik pelanggan dapat diketahui dari empat variabel yaitu lama di perusahaan, segmen, perubahan biaya SMS, dan perubahan biaya panggilan

ABSTRACT
The cellular market is becoming saturated in Indonesia. Thus, provider companies’ focus is shifted from acquiring new subscribers to retaining their subscribers, especially prepaid, so that they will not move to the company’s competitor. The purpose of this study is to make a classification model and know the characteristics of prepaid subscribers who have the potential to churn. Using CART algorithm for classifying 7302 data of prepaid subscribers in a provider company, the model has an accuracy of 90.5%. Result shows that the model is feasible to be applied and the characteristics of the subscribers can be known from four variables: length of stay, segment, change of SMS fees, and change of calling fees"
2015
S59302
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Anindita Kiranaputri
"Penelitian ini membahas dan menganalisis mengenai bahasa SMS yang kerap digunakan oleh mahasiswa di Jakarta ketika berkomunikasi dengan tiga mitra tutur yang berbeda, yaitu kepada dosen, orangtua, dan teman. Akan tetapi, seiring perkembangan zaman, media yang digunakan sebagai sumber data tidak hanya printscreen SMS saja, tetapi juga BBM, line, dan whatsapp. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menjelaskan mengenai bahasa SMS yang merupakan bahasa tulis atau bahasa lisan yang dituliskan dengan cara mendeskripsikan bentuk-bentuk variasi berbahasa Indonesia yang dilakukan oleh mahasiswa di Jakarta melalui gaya bahasa SMS-nya kepada tiga mitra tutur yang berbeda, yaitu dosen, orangtua, dan teman. Bentuk-bentuk variasi tersebut diklasifikasikan ke dalam empat subjek, yaitu salam, pilihan kata atau diksi, struktur kalimat, dan penyingkatan kata.

This research is focused and analyzed SMS language that usually used by college students in Jakarta when they communicate with three different hearers, those are to their lecturer, parents, and friend. However, due to the technology development, the data in this research is not only from SMS printscreen, but also from BBM, line, and whatsapp. The research purposes is to explain the variety of SMS language, whether including to written language or written from the spoken language by describing the variety of bahasa Indonesia that performed by college students in Jakarta through their SMS language to three different hearers, those are their lecturer, parents, and friend. The four of that variety is classified into four subjects, those are greeting, diction, sentence structure, and shortened words."
2016
S61994
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Poltak Reinold
"Tesis ini bertujuan memformulasikan strategi yang tepat dalam pemasaran produk mobile broadband SMART melalui analisis Porter 5 Forces dan SWOT. Potensi kompetitif SMART bersarkan Porter 5 Forces berada di level Medium. Hasil analisis SWOT menunjukkan posisi SMART pada Kuadran IV (Kekuatan - Ancaman) yang selanjutnya mengarahkan pada alternatif strategi stabilisasi dalam Grand Strategy. Dari sejumlah strategi berdasarkan Porter 5 Forces dan Grand Strategy, dilakukan pendekatan QSPM untuk menentukan suatu strategi unggulan dalam pemasaran produk mobile broadband SMART. Hasilnya adalah strategi tetap mempertahankan diferensiasi produk unlimited murni untuk memperkuat penetrasi pasar.

The focus of this study is to formulate the best strategy of product marketing of SMART mobile broadband through Porter 5 Forces and SWOT analysis. Porter 5 shows the medium level of SMART competitive potential. SWOT results the Quadrant IV of SMART position (Strenght - Threats) that continuing into stabilization strategy in Grand Strategy. Using QSPM approach, available strategies from Porter 5 Forces and Grand Strategy are processed to perform a best strategy of product marketing of SMART mobile broadband which is to keep the product differentiation strategy of unlimited mobile broadband in strengthening the market penetration."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2009
T40872
UI - Tesis Open  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>