Hasil Pencarian  ::  Simpan CSV :: Kembali

Hasil Pencarian

Ditemukan 182682 dokumen yang sesuai dengan query
cover
Budi Susanto S.
"Frame relay merupakan sebuah alai komunikasi jaringan atau protokol yang menggunakan metode fast packet switching, karena pengoperasiannya hanya pada 2 lapisan terbawah pads standar OSI. Pengiriman data-data melalui kanal transmisi pada frame relay tergantung kepada besarnya Committed Information Rate dan Excess Information Rate yang disewa oleh pemakai atau pelanggan, serta line speed kanal transmisi tersebut. Kemacetan data, yang biasa terjadi di dalam sebuah jaringan, bisa juga terjadi pada jaringan frame relay. Walaupun frame relay merupakan sebuah protokol fast packet switching, namun jika terjadi kemacetan pada data yang mengalir di dalamnya, hal itu akan sangat mengganggu unjuk kerja jaringan secara keseluruhan.
Pada skhpsi ini akan dilakukan analisa terhadap kuantitas kemacetan data yang terjadi pada kanal transmisi yang menghubungkan pelanggan dengan jaringan berdasarkan besarnya Committed Information Rate dan Excess information Rate. Metode yang digunakan yaitu dengan mencatat banyaknya kemacetan yang terjadi dari 4 sampel percobaan yang diambil, di mana untuk masing-masing sampel, nilai C1R dan EIR yang dipakai berbeda sedangkan nilai line speed-nya sama. Dari pengamatan didapat basil bahwa untuk line speed yang sama, kemacetan jarang terjadi pada nilai TCIR+.Z'E/R yang mendekati nilai line speed."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38810
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Hermanto Setiawan
"Frame Relay merupakan teknologi dengan prinsip penyambungan paket yang berbasis pada standar ISDN (Narrow ISDN), Frame Relay pada ISDN didisain untuk menyelenggarakan pelayanan komunikasi data dengan kecepatan tinggi (2,048 Mbps), sehingga sesuai untuk interkoneksi perangkat-perangkat yang membutuhkan kapasitas transmisi data yang besar pada periode waktu singkat. Pada saat ini frame relay diaplikasikan sebagai teknologi infrasmdctur Wide Area Network (WAN) pads jaringan komunikasi data.
Perencanaan penerapan teknologi frame relay sebagai infrastruktur WAN untuk jaringan komunikasi data di BAKUN Departemen Keuangan RI dilakukan dengan menganalisis dasar kebutuhan pengembangan jaringan komunikasi data pada BAKLTN dan melakukan perhitungan waktu tunda transmisi untuk menentukan pibhan r0ai CIR yang digunakan untuk sirkit PVC pada jaringan frame relay di BAKUN. Berdasarkan hasil perhitungan waktu tunda transmisi maka dipilih nilai CIR 19,2 kbps yang akan digunakan untuk sirldt PVC yang akan menghubungkan antara KAR clan kantor pusat BAKLTN."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1997
S38806
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Otto Kadarisman
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1999
TA3347
UI - Tugas Akhir  Universitas Indonesia Library
cover
Diansyah, Tengku Mohd
"Metode Access Control List (ACL) digunakan sebagai kontrol keamanan jaringan VLAN fungsi dari ACL dalam penulisan ini adalah untuk mengatur hak akses dan menyaring lalu lintas data di suatu jaringan dengan mengontrol paket-paket. Karena banyak perusahaan memiliki server sendiri untuk mengolah dan sebagai penyimpanan data perusahaan, dimana perusahaan-perusahaan sekarang menggunakan WAN (Wide Area Network) jaringan WAN berfungsi untuk menghubungkan komunikasi antar cabang kecabang lainnya tetapi. Pada penulisan ini frame relay berfungsi untuk menjaga lalu lintas komunikasi yang padat karena menurut penulisan frame relay jauh lebih efisien dari pada leased line. Karena frame relay bekerja pada layer data link dan bersifat conecction oriented dan data juga dapat di kirim secara full duplex dalam penulisan ini"
Universitas Dharmawangsa, 2016
330 MIWD 49 (2016)
Artikel Jurnal  Universitas Indonesia Library
cover
Black, Uyless
New York: McGraw-Hill, 1996
004.66 BLA f
Buku Teks SO  Universitas Indonesia Library
cover
Ferry Rivaldy
"Sistem transmisi tenaga listrik sangat penting perannya dalam mengalirkan daya dari pembangkit menuju beban melalui saluran transmisi. Dalam proses mengalirkan daya terdapat banyak gangguan yang dapat mengurangi kehandalan sistem tenaga listrik. Sehingga dibutuhkan suatu sistem proteksi yang dapat melindungi atau mengamankan saluran transmisi tersebut agar dapat bekerja secara selektif dan handal. Rele jarak merupakan salah satu jenis proteksi utama saluran transmisi yang bekerja berdasarkan perbandingan nilai impedansi. Selain sebagai proteksi utama saluran transmisi, rele jarak juga berfungsi sebagai proteksi cadangan jauh terhadap proteksi utama saluran transmisi di depannya. Dikarenakan terdapat penambahan gardu induk Nongsa, maka dibutuhkan penyetelan ulang rele jarak untuk menyesuaikan dengan sistem yang baru. Agar rele jarak dapat bekerja secara selektif dan handal, maka diperlukan suatu koordinasi penyetelan antar zona masing-masing sehingga tidak terjadi tumpang tindih. Lalu dilakukan simulasi gangguan hubung singkat satu fasa ke tanah, sehingga dapat ditinjau apakah gangguan yang terjadi berada di dalam atau di luar dari daerah operasi kerja rele jarak dengan menggunakan karakteristik rele jarak. Salah satu rele jarak yang dilakukan penyetelan impedansi adalah rele jarak pada GI Nongsa ndash; GI Batu Besar dengan impedansi sekunder zona 1 = 1,0204?; zona 2 = 1,9081?; zona 3 = 4,4974?; zona 4 = 0,3189?. Dan selanjutnya rele jarak pada GI Batu Besar ndash; GI Nongsa dengan impedansi sekunder zona 1 = 1,0204?; zona 2 = 13,77?; zona 3 = 26,2704?; zona 4 = 0,3189?.

Electricity transmission system is very important role in the flow of power from the plant to the load through the transmission line. In the process of draining power there are many disturbances that can reduce the reliability of power systems. So it takes a protection system that can protect or secure the transmission line in order to work selectively and reliably. Distance relay is one of the main types of transmission line protection that works based on impedance value comparison. In addition to being the primary protection of the transmission line, the distance relay also serves as a remote backup protection against the main protection of the transmission line in front of it. Due to the addition of Nongsa substations, it is necessary to reset the distance relay to adjust to the new system. In order for distance relay to work selectively and reliable, then required a coordination of setting between each zone so that does not happened overlap. Then simulated short circuit single phase to ground, so it can be reviewed whether the disturbance that occurs inside or outside of the working area of distance relay work by using the characteristics of distance relay. One of the distance relay impedance setting is the distance relay on GI Nongsa ndash GI Batu Besar with secondary impedance zone 1 1,0204 zone 2 1,9081 zone 3 4,4974 zone 4 0,3189. Then the distance relay on GI Batu Besar ndash GI Nongsa with secondary impedance zone 1 1,0204 zone 2 13,77 zone 3 26,2704 zone 4 0,3189."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
S-Pdf
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39535
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
IG.A. Dessy Kusumawati
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39480
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Dian Vektorendra Wahyuda
"Makalah ini membahas implementasi NDN ada jaringan V2V. V2V sendiri merupakan bagian dari Vehicular Ad-Hoc Network VANET yang memungkinkan kendaraan dapat berkomunikasi pada kecepatan tinggi. Named Data Networking NDN merupakan protokol baru yang berbasis data sentris dan memungkinkan implementasi V2V dengan lebih baik karena pada NDN lebih berorientasi pada konten data dibandingkan pembentukan sesi antar dua node. Penggunaan node terluar sebagai node relay untuk melakukan proses relay paket data dari produsen ke konsumen memberikan dampak pada kualitasnya, ditunjukkan dengan meningkatnya proses pengiriman kembali paket data ke node konsumen. Node terjauh yang berfungsi sebagai node relay memberikan dampak pada menurunnya interest satisfaction rate di sisi konsumen. Dengan jarak lebih dari 100 meter, interest satisfaction rate akan turun hingga kurang dari 50 . Berdasarkan kondisi ini, perlu dilakukan evaluasi penentuan lokasi node relay yang berfungsi sebagai next forwarder serta daya transmisi yang lebih tepat untuk dapat digunakan dalam proses transmisi data pada komunikasi antar kendaraan dalam protokol NDN sehingga interest satisfaction rate yang dihasilkan dapat mencapai angka di atas 90 . Dengan membandingkan berbagai titik lokasi yang digunakan sebagai node relay dengan daya transmisi yang bervariasi, dapat diperoleh hasil bahwa dengan menggunakan kendaraan dengan lokasi 70 dari jangkauan maksimum transmisi data dari produsen melalui node relay dengan daya transmisi 15 dBm memberikan hasil terbaik untuk digunakan, dengan ditunjukkan oleh interest satisfaction rate di atas 99 untuk semua kondisi.

This paper disscuses the implementation of NDN on V2V network. V2V is part of the Ad Hoc Network Vehicle VANET technology that enables data communications on high speed. Named Data Networking NDN is new protocol that based on data centric and considered to implement V2V because NDN more oriented to data content than creating sessions between two nodes. Outer relay node as a relay node to retransmitt data packets from the producer to the consumer have some impacts in increasing the data packet re transmitting process to the consumer relay nodes. The furtherst node as relay node has an impact on decreasing the interest satisfaction rate on the consumer side. With a distance of more than 100 meters, the interest satisfaction rate drops to below 50 . Based on this condition, it is necessary to evaluate the relay node location that acts as a next forwarder, as well as more precise transmission power to be used in data transmission process on Vehicle to Vehicle V2V communication in the NDN protocol. Therefore the data packet to be delivered can provide the success rate of delivery more tha 90 . By comparing various location points that used as relay nodes with varying transmission power, we can concluded that by using a vehicle with a location of 70 of the maximum range of data transmitted as a relay node with 15 dBm transmission power will provide the best result, which is characterized by the Interest satisfaction rate of more than 99 for all conditions."
Depok: Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 2018
T51120
UI - Tesis Membership  Universitas Indonesia Library
cover
Fakultas Teknik Universitas Indonesia, 1998
S39438
UI - Skripsi Membership  Universitas Indonesia Library
<<   1 2 3 4 5 6 7 8 9 10   >>